10 Model Rumah Minimalis Sederhana 1 Lantai Ini Nyaman Ditinggali, Pilihan Tepat untuk Lahan Sempit

14 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Tren hunian masa kini semakin mengarah pada konsep yang efisien dan fungsional, salah satunya adalah rumah minimalis sederhana 1 lantai. Model rumah seperti ini sangat diminati oleh masyarakat urban karena desainnya yang simpel, mudah dirawat dan tetap terasa nyaman. Dengan lahan terbatas, rumah jenis ini mampu memberikan ruang yang cukup untuk kebutuhan keluarga kecil tanpa harus mengorbankan estetika.

Selain praktis, rumah minimalis sederhana 1 lantai juga menawarkan fleksibilitas dalam penataan ruang. Setiap sudut rumah bisa dimaksimalkan fungsinya, dari ruang tamu yang menyatu dengan ruang makan hingga dapur terbuka yang efisien. Gaya arsitektur ini sangat cocok bagi mereka yang menginginkan kenyamanan hidup, tanpa harus repot dengan perawatan rumah bertingkat atau desain yang rumit.

Tak hanya itu, keunggulan lain dari rumah minimalis sederhana 1 lantai adalah dari sisi biaya pembangunan yang relatif lebih terjangkau. Dengan perencanaan matang, pemilik rumah bisa mendapatkan hunian estetis namun tetap sesuai budget. Karena itu, rumah tipe ini kerap menjadi pilihan favorit para pasangan muda maupun keluarga kecil yang ingin memiliki hunian sendiri tanpa perlu menguras kantong.

Berikut beberapa rekomendasi rumah minimalis sederhana 1 lantai yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (16/7/2025).

Nampak terlihat biasa saja. Ternyata rumah kayu ini memiliki interior yang luar biasa.

1. Rumah Minimalis Type 36

Rumah dengan tipe 36 merupakan salah satu pilihan paling populer di kalangan masyarakat urban. Dengan luas bangunan sekitar 36 meter persegi, rumah ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan dasar sebuah keluarga kecil atau pasangan yang baru menikah. Biasanya, rumah type 36 terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, serta dapur sederhana yang menyatu dengan area makan.

Kelebihan:

  • Biaya pembangunan cenderung lebih terjangkau dibandingkan rumah tipe besar.
  • Mudah dikembangkan atau direnovasi di kemudian hari, baik secara horizontal maupun vertikal.
  • Ideal untuk lahan terbatas di lingkungan perkotaan yang padat penduduk.

2. Rumah Minimalis dengan Teras Depan Luas

Model rumah ini dirancang dengan area teras yang cukup lega di bagian depan rumah. Teras ini bukan hanya sebagai elemen dekoratif, tetapi juga bisa difungsikan sebagai ruang tamu semi-terbuka atau tempat bersantai di sore hari. Sangat sesuai untuk daerah tropis atau masyarakat yang masih menjunjung tinggi interaksi sosial antar tetangga.

Kelebihan:

  • Teras multifungsi, bisa dijadikan ruang tamu outdoor, tempat ngopi, atau bermain anak.
  • Meningkatkan nilai estetika fasad rumah secara keseluruhan.
  • Menciptakan kesan ramah, terbuka, dan menyambut siapa pun yang datang.

3. Rumah 1 Lantai dengan Konsep Open Space

Model rumah dengan konsep open space atau ruang terbuka ini menghilangkan sekat antara ruang tamu, ruang makan, dan dapur. Alhasil, rumah terasa lebih luas, lega dan terang meskipun dibangun di atas lahan yang terbatas. Konsep ini cocok untuk Anda yang menyukai tampilan rumah modern yang bersih dan rapi.

Kelebihan:

  • Memberikan ilusi ruangan yang lebih besar dan terbuka.
  • Sirkulasi udara dan pencahayaan alami menjadi lebih optimal.
  • Memudahkan penghuni untuk beraktivitas tanpa hambatan ruang.

4. Rumah Minimalis Atap Miring (Limas Satu Arah)

Desain atap miring ke satu arah atau yang sering disebut sebagai shed roof adalah ciri khas rumah minimalis kontemporer. Selain tampilannya yang modern, atap miring ini juga berfungsi maksimal dalam mengalirkan air hujan dan mengurangi risiko kebocoran.

Kelebihan:

  • Desain kekinian yang sesuai dengan gaya arsitektur modern.
  • Struktur atap sederhana sehingga lebih hemat biaya perawatan.
  • Cocok untuk daerah dengan curah hujan tinggi karena air lebih cepat mengalir.

5. Rumah Minimalis dengan Warna Monokrom

Rumah yang menggunakan warna-warna monokrom seperti putih, abu-abu, atau hitam memberikan kesan bersih, elegan dan modern. Meskipun desainnya sederhana, warna monokrom justru menampilkan karakter rumah yang kuat dan tegas.

Kelebihan:

  • Sesuai untuk gaya rumah Scandinavian atau industrial modern.
  • Warna netral mudah dipadukan dengan elemen interior lainnya.
  • Memberikan kesan ruangan lebih luas dan terang meski tidak berukuran besar.

6. Rumah Minimalis 1 Lantai dengan Taman Kecil

Menghadirkan taman mungil di halaman depan, samping, atau belakang rumah merupakan solusi ideal untuk tetap menikmati area hijau meski dalam keterbatasan lahan. Taman ini bisa ditanami bunga, tanaman herbal, atau rumput hijau untuk menambah kesejukan rumah.

Kelebihan:

  • Menambah keindahan rumah dan menciptakan suasana sejuk alami.
  • Memberikan ruang hijau yang mendukung kesehatan dan kebersihan udara.
  • Bisa menjadi tempat bermain anak atau relaksasi penghuni rumah.

7. Rumah Minimalis dengan Carport Sederhana

Desain rumah ini menampilkan carport yang cukup untuk satu mobil atau beberapa motor, biasanya terletak di sisi kanan atau kiri rumah. Meskipun ukurannya tidak besar, carport ini tetap fungsional dan tidak mengganggu tampilan fasad rumah.

Kelebihan:

  • Praktis untuk keluarga yang memiliki kendaraan pribadi.
  • Menambah nilai guna tanpa mengganggu keindahan eksterior rumah.
  • Area carport bisa dimodifikasi menjadi ruang penyimpanan atau taman kering bila diperlukan.

8. Rumah Minimalis Berkonsep Industrial

Konsep industrial kini menjadi salah satu gaya favorit dalam desain rumah minimalis. Ciri khasnya antara lain penggunaan material ekspos seperti beton, besi, dan kayu mentah. Desain ini menonjolkan kesan tegas, maskulin, namun tetap modern dan efisien dalam penggunaannya.

Kelebihan:

Menghadirkan estetika unik dan berkarakter kuat.Mudah dirawat karena material yang digunakan cenderung tahan lama dan tidak memerlukan finishing rumit.Cocok dipadukan dengan furnitur fungsional ala loft atau gaya vintage.

9. Rumah Minimalis dengan Skylight

Menambahkan skylight atau atap kaca di bagian tertentu rumah menjadi solusi ideal untuk memperkuat pencahayaan alami. Skylight bisa ditempatkan di area dapur, ruang tamu, atau kamar mandi, membuat rumah tetap terang meski tanpa lampu di siang hari.

Kelebihan:

Menghemat penggunaan listrik dengan memanfaatkan cahaya alami maksimal.Menciptakan suasana hangat dan terbuka di dalam rumah.Menambah nilai estetika dengan permainan cahaya yang dinamis.

10. Rumah Minimalis dengan Denah L-Shape

Desain rumah dengan denah berbentuk L sangat cocok untuk lahan pojok atau kavling sudut. Tata ruang ini memaksimalkan pemanfaatan lahan dan menciptakan ruang tengah terbuka seperti taman atau kolam mini yang dikelilingi dua sisi bangunan.

Kelebihan:

Memberikan privasi lebih karena area outdoor berada di bagian dalam.Fleksibel untuk pengembangan ke arah dalam maupun samping.Cocok untuk kombinasi ruang terbuka, taman, atau area bermain anak yang aman.

Pertanyaan Populer seputar Rumah Minimalis Sederhana 1 Lantai

1. Apa keuntungan memiliki rumah minimalis 1 lantai dibanding rumah 2 lantai?

Rumah 1 lantai lebih hemat biaya, mudah dirawat, dan cocok untuk keluarga kecil atau lansia karena tidak perlu naik-turun tangga.

2. Apakah rumah minimalis cocok dibangun di lahan sempit?

Ya, rumah minimalis dirancang untuk efisiensi ruang sehingga ideal untuk lahan terbatas sekalipun.

3. Bagaimana cara agar rumah minimalis tetap terasa luas?

Gunakan konsep open space, pencahayaan alami, warna netral, serta minimalkan sekat dan furnitur berukuran besar.

4. Apakah rumah minimalis bisa memiliki taman?

Bisa. Anda dapat menambahkan taman mungil di bagian depan, belakang, atau bahkan di dalam rumah seperti inner court.

5. Berapa estimasi biaya membangun rumah minimalis sederhana type 36?

Tergantung lokasi dan material, namun umumnya berkisar antara Rp150 juta hingga Rp250 juta untuk tipe dasar tanpa renovasi tambahan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|