Liputan6.com, Jakarta Memiliki halaman rumah yang asri dan indah tentu menjadi dambaan setiap pemilik hunian. Kehadiran tanaman hias tidak hanya mempercantik tampilan rumah, tetapi juga memberikan kesejukan dan ketenangan. Namun, seringkali kekhawatiran muncul terkait akar tanaman yang berpotensi merusak pondasi rumah. Tenang, ada banyak kok tanaman hias yang akarnya tidak merusak pondasi rumah dan tetap bisa membuat halamanmu terlihat menawan!
Di iklim tropis seperti Indonesia, memilih tanaman yang tepat menjadi kunci utama. Selain mempertimbangkan faktor estetika, penting juga untuk memastikan bahwa tanaman tersebut tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Artikel ini akan mengulas 15 jenis tanaman hias yang aman untuk pondasi rumahmu, lengkap dengan manfaat dan tips perawatannya.
Yuk, simak daftar lengkap tanaman hias yang akarnya tidak merusak pondasi rumah yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (9/7/2025) dan temukan inspirasi untuk mempercantik halaman rumahmu tanpa rasa khawatir.
1. Pohon Tabebuya: Sakura Tropis yang Mempesona
Pohon tabebuya, yang sering disebut sebagai "sakura tropis", berasal dari Amerika Selatan dan kini banyak ditemukan di Indonesia. Kehadirannya memberikan nuansa yang berbeda, terutama saat bunganya bermekaran serempak. Salah satu keunggulan tabebuya adalah akarnya yang tumbuh ke bawah, sehingga aman untuk ditanam dekat rumah.
- Manfaat: Mempercantik halaman dengan bunganya yang indah dan memberikan keteduhan yang nyaman.
- Perawatan: Siram secara berkala, terutama saat musim kemarau, dan pangkas ranting-ranting kering agar tetap rapi.
2. Pohon Palem: Sentuhan Tropis yang Elegan
Palem dikenal dengan akarnya yang berserat dan tidak agresif, sehingga menjadi pilihan yang aman untuk ditanam di dekat bangunan. Ada berbagai jenis palem yang bisa kamu pilih, seperti palem kipas, palem merah, palem udang, dan palem putri. Setiap jenis palem memiliki karakteristik unik yang akan menambah sentuhan tropis pada lanskap rumahmu.
- Manfaat: Menambah sentuhan tropis yang elegan dan mempercantik lanskap halaman.
- Perawatan: Tidak membutuhkan penyiraman yang terlalu sering. Cukup berikan pupuk secara berkala dan bersihkan daun-daun kering agar tetap terlihat indah.
3. Pohon Mahoni: Kesejukan Alami di Halaman Rumah
Jika kamu menginginkan suasana rumah yang tetap adem, pohon mahoni bisa menjadi pilihan yang tepat. Mahoni memiliki sistem perakaran yang dalam dan tumbuh vertikal, sehingga tidak akan merusak pondasi rumah. Selain itu, mahoni juga dikenal sebagai tanaman yang mampu menyerap polusi udara, sehingga memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan.
- Manfaat: Memberikan keteduhan yang maksimal dan membantu menyerap polusi udara di sekitar rumah.
- Perawatan: Pastikan pohon mahoni mendapatkan sinar matahari yang cukup dan air yang memadai.
4. Pohon Mangga: Buah Segar dan Keteduhan yang Nyaman
Siapa sangka, pohon mangga yang menghasilkan buah lezat juga aman untuk ditanam di halaman rumah? Akar pohon mangga cenderung tumbuh vertikal ke bawah, sehingga tidak akan mengganggu struktur pondasi. Selain itu, pohon mangga juga memberikan keteduhan yang nyaman dan buah yang bisa dinikmati bersama keluarga.
- Manfaat: Menghasilkan buah mangga yang bisa dinikmati, memberikan keteduhan yang nyaman, dan mempercantik halaman rumah.
- Perawatan: Pohon mangga membutuhkan sinar matahari penuh dan pemangkasan berkala agar tetap tumbuh sehat dan produktif.
5. Cemara Udang: Bentuk Unik yang Memikat
Dengan bentuknya yang unik dan elegan, cemara udang sangat cocok untuk rumah bergaya minimalis. Tanaman ini memiliki akar yang tidak mengganggu pondasi, sehingga aman untuk ditanam di dekat bangunan. Cemara udang akan memberikan sentuhan modern dan artistik pada halaman rumahmu.
- Manfaat: Memberikan tampilan estetik yang unik dan modern pada halaman rumah.
- Perawatan: Lakukan pemangkasan secara rutin agar bentuknya tetap cantik dan terawat.
6. Pohon Flamboyan: Warna Merah yang Membara
Pohon flamboyan dikenal dengan bunga merahnya yang mencolok dan sangat menarik perhatian. Meskipun pohon ini bisa tumbuh tinggi, akar flamboyan tidak termasuk jenis yang merusak bangunan. Flamboyan akan memberikan warna yang indah dan menyegarkan pada taman rumahmu.
- Manfaat: Memberikan keteduhan yang nyaman dan menambah warna yang indah pada taman rumah.
- Perawatan: Pohon flamboyan membutuhkan sinar matahari yang cukup dan pemangkasan saat meranggas untuk menjaga pertumbuhannya.
7. Pohon Bungur: Bunga Ungu yang Memikat Hati
Pohon bungur memiliki bunga berwarna ungu atau merah muda yang harum dan memikat. Akarnya cukup bersahabat selama ditanam di lahan yang cukup luas. Bungur akan memberikan sentuhan elegan dan romantis pada halaman rumahmu.
- Manfaat: Menambah estetika taman dengan bunganya yang indah dan memberikan keteduhan yang nyaman.
- Perawatan: Siram pohon bungur saat musim kemarau dan lakukan pemangkasan bila terlalu rimbun.
8. Pucuk Merah: Pagar Hidup yang Menawan
Tanaman pucuk merah populer karena warna daunnya yang gradasi dari hijau ke merah menyala. Ukurannya sedang dan tidak mengancam struktur rumah. Pucuk merah sangat cocok dijadikan pagar hidup yang akan mempercantik tampilan depan rumahmu.
- Manfaat: Sebagai pagar hidup yang menarik perhatian dengan warna daunnya yang unik.
- Perawatan: Lakukan pemangkasan secara rutin agar tetap rapi dan berwarna cerah.
9. Pohon Pule
Pohon pule sangat disukai untuk lanskap karena bentuknya yang rindang dan akarnya yang tidak agresif. Pohon ini akan memberikan keteduhan maksimal dan menciptakan suasana alami yang menenangkan di halaman rumahmu.
- Manfaat: Memberikan keteduhan maksimal dan menambah kesan alami pada halaman rumah.
- Perawatan: Pohon pule cocok ditanam di tanah terbuka dan cukup dipangkas bila terlalu besar.
10. Bougainvillea(Bunga Kertas): Warna-warni yang Mempesona
Bunga Bougainvillea atau bunga kertas terkenal tahan panas dan tidak boros air. Akarnya kecil dan tidak menyebar ke bangunan, sehingga aman untuk ditanam di dekat pondasi. Bougainville akan memberikan warna-warni yang mempesona pada halaman rumahmu.
- Manfaat: Warna bunganya yang menyala cocok untuk dekorasi pagar atau dinding rumah.
- Perawatan: Tanaman ini menyukai sinar matahari penuh dan tanah yang kering.
11. Pohon Kersen (Ceri Kampung)
Pohon kersen atau ceri kampung memiliki tajuk yang rimbun dan buahnya manis disukai burung. Akarnya tumbuh dalam, sehingga aman untuk pondasi rumah. Pohon ini akan memberikan keteduhan yang nyaman dan buah yang bisa dinikmati bersama keluarga.
- Manfaat: Memberikan keteduhan dan menghasilkan buah kecil yang bisa langsung dimakan.
- Perawatan: Tidak membutuhkan perawatan khusus, cukup pangkas bila terlalu tinggi.
12. Kamboja Jepang (Adenium): Keindahan dalam Pot
Tanaman kamboja Jepang atau adenium cocok ditanam dalam pot besar dekat teras atau pintu masuk rumah. Akarnya gempal namun tidak menyebar, sehingga aman untuk ditanam di ruang terbatas. Kamboja Jepang akan memberikan sentuhan eksotis dan elegan pada tampilan rumahmu.
- Manfaat: Bunga indah, simbol keberuntungan dan kecantikan.
- Perawatan: Suka sinar matahari dan tidak suka terlalu banyak air.
13. Pohon Beringin Kecil: Sentuhan Megah yang Aman
Meskipun beringin besar terkenal punya akar merusak, jenis beringin kecil (seperti beringin bonsai atau beringin lokal untuk taman) aman ditanam dekat bangunan. Beringin kecil akan memberikan sentuhan megah dan menyejukkan pada halaman rumahmu.
- Manfaat: Menyejukkan dan memberi kesan megah pada halaman rumah.
- Perawatan: Cukup rajin memangkas dan sesuaikan ukuran dengan area tanam.
14. Tanaman Sikas: Sentuhan Purba yang Eksotis
Sikas adalah tanaman purba yang bentuknya mirip palem mini. Cocok dijadikan elemen dekoratif di halaman. Akarnya dangkal dan tidak merusak pondasi. Sikas akan memberikan tampilan eksotis dan unik pada taman tropis modern.
- Manfaat: Tampilan eksotis dan cocok untuk taman tropis modern.
- Perawatan: Tidak boros air, cukup sinar matahari dan drainase baik.
Dengan memilih tanaman hias yang akarnya tidak merusak pondasi rumah, kamu bisa menciptakan halaman yang indah dan asri tanpa perlu khawatir tentang kerusakan bangunan. Jangan lupa untuk selalu mempertimbangkan kondisi lahan, pencahayaan, dan estetika rumah saat memilih tanaman yang tepat. Selamat berkebun.
QNA Seputar Tanaman Hias yang Akarnya Tidak Merusak Pondasi Rumah
1. Apakah aman menanam pohon hias dekat septic tank atau saluran air rumah?
Sebagian besar tanaman dalam daftar seperti bougainville, kamboja Jepang, atau pucuk merah aman karena akarnya tidak agresif. Namun, hindari menanam pohon dengan akar dalam atau menyebar seperti beringin besar terlalu dekat dengan saluran air atau septic tank agar tidak merusak struktur bawah tanah.
2. Berapa jarak ideal menanam pohon dari pondasi rumah agar tetap aman?
Idealnya pohon ditanam minimal 1,5 hingga 3 meter dari pondasi rumah, tergantung ukuran pohon saat dewasa. Pohon berukuran kecil seperti kamboja Jepang bisa lebih dekat, sementara pohon besar seperti mahoni atau flamboyan perlu jarak lebih lebar.
3. Apakah tanaman hias berakar tidak merusak tetap bisa membuat retakan pada dinding atau lantai?
Kemungkinan ini sangat kecil jika jenis tanaman dipilih dengan tepat dan ditanam dengan jarak aman. Retakan biasanya terjadi akibat akar pohon besar yang kuat atau kondisi tanah yang labil, bukan dari tanaman hias berakar ringan seperti dalam daftar.
4. Apa tanda-tanda akar tanaman mulai mengganggu struktur rumah?
Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain: lantai mulai terangkat, saluran air mampet tanpa sebab jelas, atau dinding mulai retak di area dekat tanaman besar. Bila muncul tanda ini, sebaiknya pangkas akar atau pindahkan tanaman.
5. Bisakah tanaman hias dari daftar ini ditanam dalam pot besar sebagai alternatif?
Ya, beberapa tanaman seperti kamboja Jepang, pucuk merah, palem kecil, atau bougainville bisa tumbuh subur dalam pot besar. Ini solusi tepat untuk halaman sempit atau area dekat bangunan agar pertumbuhan akar tetap terkendali.