15 Tanda Kamu dan Dia Memang Ditakdirkan Bersama

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kamu merasa sangat cocok dengan seseorang hingga bertanya-tanya apakah kalian memang ditakdirkan untuk bersama? Dalam percintaan, seringkali kita mencari tanda-tanda yang menguatkan keyakinan bahwa dia adalah orang yang tepat. Memang, memutuskan untuk berkomitmen dengan seseorang adalah keputusan yang sangat personal dan setiap orang memiliki kriteria yang berbeda.

Namun, perlu diingat bahwa hubungan yang ditakdirkan bukan berarti tanpa usaha. Semua hubungan membutuhkan kerja keras, karena cinta tidak selalu mudah. Cinta bisa jadi rumit dan berantakan, bahkan terkadang membuatmu menangis sambil menikmati es krim.

Tetapi, ada kalanya kamu menemukan seseorang yang bersedia membantumu menyatukan kembali kepingan-kepingan hatimu. Seseorang yang seolah menjadi jawaban atas apa yang selama ini kamu cari. Awalnya, kamu mungkin tidak menyadari tanda-tanda bahwa kalian memang ditakdirkan bersama. Namun, jika kamu menemukan kualitas-kualitas ini dalam hubunganmu, bisa jadi dia adalah orang yang tepat. Berikut ulasannya yang Liputan6.com lansir dari yourtango, Selasa (20/5/2025).

Salah satu tanda berjodoh adalah ketika kamu tidak menyembunyikan dirimu yang sebenarnya dari pasanganmu. Kamu berbagi pikiran, perasaan, dan aspirasi terdalammu dengannya. Keinginan untuk menceritakan detail intim tentang hidupmu muncul karena kamu mempercayainya sepenuhnya. Hubungan tanpa kepercayaan kemungkinan besar tidak akan bertahan lama.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Frontiers in Psychology, kepercayaan memainkan peran penting dalam menjaga hubungan romantis yang fungsional dan memuaskan, memperdalam keintiman, dan memberikan kesinambungan. Kurangnya kepercayaan dapat menyebabkan reaksi negatif, kebohongan, persepsi kualitas hubungan yang rendah, dan kecemasan keterikatan, yang berdampak negatif pada hubungan. Sebaliknya, kepercayaan memengaruhi kepuasan hubungan secara positif dalam hubungan romantis yang dekat.

Ketika kamu merasa nyaman berbagi segalanya dengan pasanganmu, itu adalah tanda berjodoh yang kuat. Kamu tidak perlu menyaring kata-katamu atau takut dihakimi. Keterbukaan ini menciptakan ikatan yang lebih dalam dan memperkuat hubunganmu.

2. Kamu Membiarkan Dia Melihatmu dalam Kondisi Terlemah

Mudah untuk merasa bahagia dengan seseorang saat kamu merasa baik tentang hidup. Tetapi bagaimana jika kamu sedang tidak baik-baik saja? Apakah kamu ingin bertemu dengannya saat kamu baru saja ditolak kenaikan gaji, saldo bankmu menipis, atau kamu mengalami hari yang buruk? Pasanganmu seharusnya menjadi penghibur di masa-masa sulit, bukan beban. Salah satu tanda berjodoh yang paling mencolok adalah kamu tidak perlu menyembunyikan emosi saat kamu merasa sedih.

Sebaliknya, kamu terbuka padanya, menceritakan semua detail tentang perasaanmu. Karena dia benar-benar memahamimu, dia mendengarkan dengan saksama tanpa menghakimi atau mencoba menawarkan solusi. Saat kamu berada di titik terlemahmu, dia menjadikan misinya untuk mengangkatmu dan menghiburmu.

Kemampuan untuk saling mendukung di saat-saat sulit adalah fondasi dari hubungan yang kuat dan langgeng. Jika kamu merasa nyaman menunjukkan kerentananmu pada pasanganmu, itu adalah tanda berjodoh yang menjanjikan.

Tanpa rasa hormat dalam suatu hubungan, hubungan itu dapat dengan cepat berantakan. Terapis pernikahan dan keluarga, Linda dan Charlie Bloom, menjelaskan bahwa hubungan yang hebat dan sehat membutuhkan tingkat rasa hormat yang tinggi dari kedua pasangan. Bagi pasangan yang kurang memiliki kesadaran dan kemampuan di bidang ini, kurangnya rasa hormat menahan kemitraan ke tingkat kesejahteraan yang lebih rendah.

Dalam hubunganmu, kamu tidak ingin mengubah esensi dari dirinya. Mungkin ada hal-hal yang dilakukan pasanganmu yang membuatmu jengkel dalam kehidupan sehari-hari, seperti makan sereal manis untuk makan malam, tidak memasukkan piring ke mesin cuci piring dengan benar, atau menonton kartun di Sabtu pagi. Tetapi kamu mencintai dan menghormatinya, jadi itu adalah sesuatu yang bisa kamu abaikan.

Rasa hormat adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan setara. Jika kamu menghargai pasanganmu apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, itu adalah tanda berjodoh yang baik.

4. Kamu Ingin Dia Bertemu dengan Orang Tuamu

Ketika orang memulai hubungan, mereka sering ragu untuk memperkenalkan orang tua mereka kepada pasangan baru mereka. Mereka mungkin memikirkan pertemuan pertama, memikirkan segala sesuatu yang bisa salah. Tetapi bagimu, karena kamu dan pasanganmu benar-benar ditakdirkan untuk bersama, kamu memiliki perasaan yang berlawanan.

Kamu merasa sangat bangga dengan siapa pasanganmu dan kamu ingin memamerkannya, alih-alih merasa harus membuat alasan untuknya. Bahkan jika orang tuamu bukan orang yang paling baik atau mungkin tidak ramah, kamu yakin bahwa hubunganmu cukup kuat untuk menahan penilaian atau kritik apa pun.

Keinginan untuk memperkenalkan pasanganmu kepada orang-orang terdekatmu adalah tanda berjodoh yang menunjukkan bahwa kamu serius tentang hubunganmu dan bangga dengan siapa dia.

Ketika pasangan telah bersama untuk waktu yang lama, mereka cenderung merencanakan masa depan bersama. Apakah mereka ingin memiliki anak? Apakah mereka akan membeli rumah bersama? Apakah mereka akan menikah? Ini adalah semua pertanyaan yang kamu dan pasanganmu tanyakan pada diri sendiri serta satu sama lain sebelum mengambil langkah selanjutnya dalam hubunganmu.

Dan meskipun kamu tidak harus memiliki nama yang dipilih atau lokasi tertentu dalam pikiran untuk sebuah rumah, intinya adalah kamu melihat diri kalian menghabiskan selamanya bersama. Pasanganmu adalah bagian dari semua rencana hidupmu di masa depan, dan kamu mempertimbangkan bagaimana perasaan mereka tentang pilihan tertentu.

Psikoterapis dan ahli hubungan, Barton Goldsmith, PhD menjelaskan bahwa membayangkan masa depan dengan pasangan adalah kegiatan yang sehat yang akan membuat kalian berdua lebih bahagia, karena saat kalian melihat masa depan, kalian akan menciptakan hal-hal untuk dinantikan, dan di situlah kebahagiaan berasal. Membuat rencana membangun ikatan dan rasa aman yang lebih kuat di hati kita. Kita semua memiliki impian dan keinginan yang ingin kita bagikan dengan orang yang kita cintai, tetapi jika kamu tidak membicarakannya dan menciptakan cara untuk mewujudkannya, kamu hanya akan menjalani hidup di dalam kepala Anda.

6. Kamu Tidak Takut untuk Tidak Setuju Satu Sama Lain

Salah satu tanda berjodoh yang mencolok adalah bagaimana bahkan ketika kamu tidak setuju atau bertengkar, pasanganmu akan mendengarkanmu dan tidak akan mengabaikanmu. Mereka menganggapmu serius, bahkan ketika mereka berpikir kamu salah.

Penyembuh energi psikis, Elizabeth Hunter Diamond bertanya, apakah orang ini memiliki pola pikir pertumbuhan dalam hal hubungan? Apakah mereka (dan Anda) melihat hubungan sebagai kesempatan untuk tumbuh secara individu dan sebagai pasangan? Karena, tidak peduli seberapa bahagianya masa pacaran Anda, akan ada konflik dan tantangan di kemudian hari.

Diamond melanjutkan, memiliki pola pikir pertumbuhan berarti mereka berkomitmen untuk bekerja sama, menanamkan interaksi Anda dengan rasa ingin tahu dan kasih sayang, dan memperdalam keintiman Anda. Jika mereka bersedia menghadapi kekacauan hidup dan hubungan bersama dari pola pikir pertumbuhan, hubungan Anda benar-benar ditakdirkan untuk menjadi.

Jika kamu memiliki perbedaan penting yang akan memengaruhi masa depanmu bersama, seperti perbedaan pendapat tentang agama, uang, atau sesuatu yang lain, kamu ingin menyelesaikannya. Perbedaan pendapat atau kepercayaan bukanlah sesuatu yang kamu anggap sebagai halangan. Melainkan, kamu merangkul pandangan yang berlawanan dari pasanganmu. 

Tidak peduli apa yang kamu bedakan, kamu percaya bahwa kamu dapat mencapai kesimpulan yang masuk akal yang akan memuaskan kalian berdua. Kemauan untuk berkompromi dan mencari solusi bersama adalah tanda berjodoh yang menunjukkan bahwa kamu bersedia bekerja keras untuk mempertahankan hubunganmu.

8. Kamu dan Dia Suka Tertawa Bersama

Tertawa adalah salah satu kesenangan hidup yang paling sederhana, dan penting untuk membuat hubungan tidak hanya bertahan lama, tetapi menjadi lebih kuat dalam prosesnya. Karena tawa adalah bagian besar dari hubunganmu, tampaknya membuat segalanya lebih mudah dengan pasanganmu, menunjukkan bahwa kamu memang ditakdirkan untuk menjadi.

Tetapi tawa tidak hanya baik untuk hubungan, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa pada pikiran dan tubuhmu juga. Penelitian dari Federation of American Societies for Experimental Biology menentukan bahwa tawa mengurangi kadar hormon stres kortisol dan mempertajam memori, terutama pada individu yang lebih tua. Selain itu, sebuah studi dari Ohio University menemukan bahwa tertawa saat mempelajari sesuatu yang baru meningkatkan keterlibatan.

Kemampuan untuk tertawa bersama adalah tanda berjodoh yang menunjukkan bahwa kamu memiliki kecocokan yang baik dan menikmati kebersamaan satu sama lain.

Sementara kimia fisik adalah bahan yang sangat penting dalam hubungan yang sehat, ketertarikan melampaui penampilan fisik. Tentu, kamu mungkin tertarik pada fisik atau fitur wajah mereka, tetapi kamu juga tertarik pada kepribadian mereka dan cara kerja pikiran mereka. Dan karena mereka memiliki semua hal ini menjadi satu orang, kamu tidak bisa mendapatkan cukup.

Penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa ketertarikan emosional dapat menentukan apakah suatu hubungan berhasil atau tidak, menyimpulkan bahwa pasangan tanpa hubungan emosional ini lebih mungkin untuk mengakhiri hubungan mereka. Studi tambahan menemukan bahwa mempersepsikan seseorang sebagai fisik menarik membuat seseorang lebih terbuka untuk menemukan mereka menarik dengan cara lain juga.

Ketertarikan yang mendalam, baik secara fisik maupun emosional, adalah tanda berjodoh yang menunjukkan bahwa kamu memiliki koneksi yang kuat dengan pasanganmu.

10. Tak Perlu Ngobrol, Kamu dan Dia Menikmati Keheningan

Salah satu tanda berjodoh yang lebih jelas adalah bahwa kalian berdua nyaman dengan sedikit keheningan. Apakah kamu sedang duduk di sofa menonton televisi atau di dapur memasak makanan bersama, kamu merasa sangat nyaman untuk tidak harus mengisi keheningan dengan kata-kata.

Sebaliknya, kamu dan pasanganmu baik-baik saja membiarkan keheningan memenuhi udara, saat kamu berdua merenungkan tugas-tugas di tangan atau bahkan merenungkan apa yang selanjutnya dalam hubunganmu. Intinya adalah kamu saling mencintai begitu dalam sehingga tidak berbicara satu sama lain sepanjang waktu membawa serta kedamaian.

Kenyamanan dalam keheningan adalah tanda berjodoh yang menunjukkan bahwa kamu merasa nyaman dan aman dengan pasanganmu, tanpa perlu terus-menerus mencari validasi atau perhatian.

Ketika kamu bersama satu sama lain, kalian berdua merasa bebas untuk menjadi diri kalian yang sebenarnya dan otentik. Kamu tidak merasa harus mengedit atau menyembunyikan pikiranmu, menyesuaikan keyakinanmu agar sesuai dengan keyakinan mereka, atau merasa harus berjalan di atas kulit telur di sekitar mereka. Kamu tidak cemas atau sadar diri tentang apa yang mungkin mereka pikirkan. Bahkan, kamu lebih menjadi diri sendiri setiap hari yang kamu habiskan bersama mereka.

Para ahli dari Newport Institute menjelaskan bahwa keaslian dalam suatu hubungan sangat penting untuk kesehatan mental. Hubungan otentik dimulai ketika kita mengungkapkan diri kita yang sebenarnya kepada orang lain. Itu berarti menjadi tulus dan rentan dalam komunikasi dan interaksi kita. Mempertahankan hubungan otentik tidak selalu mudah. Sementara kita tidak dapat mengendalikan tindakan orang lain, kita dapat mengendalikan bagaimana kita bereaksi ketika kita dipicu. Di saat-saat merasa defensif, terluka, atau ditinggalkan, keterampilan untuk mengelola reaktivitas emosional adalah kunci.

Kemampuan untuk menjadi diri sendiri tanpa rasa takut atau malu adalah tanda berjodoh yang menunjukkan bahwa kamu telah menemukan seseorang yang menerima dan mencintaimu apa adanya.

12. Kamu Membutuhkan Dia di Saat yang Tepat

Ketika hubungan menjadi saling bergantung, pasangan mulai memungkinkan berperilaku buruk, mengandalkan satu sama lain. Tetapi karena hubunganmu sehat dan kamu memang ditakdirkan untuk bersama, kamu membutuhkan dia, tetapi kamu sepenuhnya mampu mengurus kebutuhanmu sendiri. Beberapa kebutuhan itu baik, tetapi terlalu banyak memicu ketidakpuasan.

Psikoterapis berlisensi, Sherry Gaba menjelaskan bahwa dalam hubungan yang sehat, kedua orang saling bergantung satu sama lain. Ketergantungan timbal balik itu membuat kedua orang dalam hubungan merasa aman, dan rasa aman itu memelihara akal dan ketahanan mereka. Dalam hubungan yang saling bergantung, kedua orang yang terlibat menyerahkan kebebasan mereka dan malah mengembangkan ketergantungan yang tidak sehat satu sama lain yang tidak memungkinkan siapa pun untuk tumbuh.

Keseimbangan antara kemandirian dan ketergantungan adalah tanda berjodoh yang menunjukkan bahwa kamu memiliki hubungan yang sehat dan berkelanjutan.

Kamu nyaman saat dia pergi keluar dengan teman-temannya tanpa kamu perlu selalu ikut serta. Kamu membiarkan satu sama lain memiliki kehidupan dan hobi sendiri. Singkatnya, kamu cukup mempercayai dia sampai-sampai kamu tidak perlu khawatir tentang tindakannya di luar hubunganmu.

Gal Szekely, direktur The Couples Center, menjelaskan bahwa kecemburuan dianggap sebagai emosi yang diperlukan karena melestarikan ikatan sosial dan memotivasi orang untuk terlibat dalam perilaku yang mempertahankan hubungan penting. Kecemburuan yang sehat ditunjukkan ketika orang tersebut mampu mengendalikan kecemburuan mereka sehingga tidak berubah menjadi kemarahan. Dianggap sehat ketika Anda dapat berkomunikasi dengan pasangan Anda tentang mengapa Anda merasa cemburu.

Kepercayaan dan rasa aman dalam hubungan adalah tanda berjodoh yang menunjukkan bahwa kamu tidak perlu merasa cemburu atau posesif.

14. Kamu Merasa Dia Membuatmu Menjadi Orang yang Lebih Baik

Ketika kamu berada di sekitar pasanganmu, dia membuatmu merasa pintar, lucu, menarik, kreatif, dan seperti versi terbaik dari dirimu. Dia mendorongmu untuk mengikuti impianmu, menghiburmu ketika kamu merasa sedih, dan merupakan pendukung terbesarmu. Karena itu, kamu merasa bahwa dia melengkapi bagian terbaik dari dirimu.

Dengan adanya dia di sisimu, kamu merasa diberdayakan untuk menjadikan dirimu orang yang lebih baik. Kamu lebih sadar akan tindakan yang kamu ambil dan perilaku yang kamu tunjukkan, dan kamu menjadikannya sebagai titik untuk terus berkembang setiap hari. Kamu membuang pola-pola toksikmu, lebih jelas tentang apa yang kamu inginkan dalam hidup, dan cenderung melepaskan sesuatu daripada terus-menerus memikirkannya.

Pengaruh positif pasangan pada dirimu adalah tanda berjodoh yang menunjukkan bahwa kamu tumbuh dan berkembang bersama dalam hubunganmu.

Terkadang semudah itu dalam suatu hubungan. Kamu merasa bahwa dia memahami beberapa bagian penting dari dirimu yang tidak dapat kamu jelaskan. Kamu bisa duduk dalam keheningan total, melihat ke atas, dan tahu bahwa pasanganmu adalah bagian yang hilang dari teka-teki itu. Ini adalah perasaan yang hangat dan nyaman, dan kamu merasa sangat beruntung bahwa ini adalah hubungan yang kamu miliki.

Berada dalam hubungan ini terasa seperti angin sepoi-sepoi. Kamu merasa dipahami, divalidasi, dan didukung sepenuhnya. Kamu tidak perlu khawatir bahwa mereka menghakimimu karena kebutuhan atau emosimu, dan merasa sepenuhnya dihormati dan dipercaya. Dan jika itu bukan pertanda utama bahwa kamu memang ditakdirkan untuk menjadi, lalu apa?

Koneksi yang mendalam dan intuitif adalah tanda berjodoh yang menunjukkan bahwa kamu telah menemukan seseorang yang benar-benar memahamimu dan menerima dirimu apa adanya.