Liputan6.com, Jakarta Merawat kambing di pekarangan atau peternakan memang butuh perhatian ekstra. Seringkali kita lupa, beberapa tanaman di sekitar kita justru bisa jadi racun mematikan bagi si kambing. Padahal, pencegahan kambing keracunan lebih baik daripada mengobati, kan? Yuk, kenali 19 tanaman yang sebaiknya dijauhkan dari jangkauan kambing Anda!
Berikut ini adalah daftar tanaman yang berpotensi menyebabkan keracunan pada kambing, bahkan bisa berakibat fatal. Informasi ini penting agar Anda bisa lebih waspada dan menjaga kesehatan ternak Anda. Jangan sampai niat memberi makan malah berujung petaka! Daftar ini Liputan6.com susun berdasarkan berbagai sumber terpercaya.
Daun Singkong dan Kacang Tanah: Jangan Sembarangan Kasih!
Siapa sangka daun singkong yang sering jadi pakan ternak, ternyata bisa berbahaya? Daun singkong segar mengandung sianida alami. Jika kambing makan terlalu banyak, bisa keracunan saraf! Sebaiknya, diamkan dulu daun singkong setelah dipetik agar racunnya berkurang.
Kacang tanah juga perlu diwaspadai. Aflatoksin dalam kacang tanah bisa merusak hati, menurunkan kekebalan tubuh, dan menghambat pertumbuhan kambing. Jadi, jangan jadikan kacang tanah sebagai pakan utama, ya!
Jarak, Lamtoro, dan Sengon Merah: Racun Tersembunyi di Sekitar Kita
Daun jarak mengandung senyawa ricin yang sangat beracun. Gejala seperti muntah, diare, dan lemas bisa muncul jika kambing tidak sengaja memakannya. Bahkan, bisa menyebabkan kematian! Peternak wajib waspada terhadap tanaman satu ini.
Tanaman lamtoro sering dijadikan pakan alternatif. Tapi, kalau berlebihan, daunnya bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan kerusakan organ. Senyawa kimia alaminya bisa jadi racun jika tidak diatur dengan baik.
Daun sengon merah yang sudah tua juga berbahaya! Mengandung racun yang merusak sistem pencernaan kambing. Kalau mau kasih, pilih daun yang masih muda dan segar saja.
Gamal dan Alfalfa: Waspada Efek Sampingnya!
Daun Gamal menyimpan senyawa beracun yang bisa merusak fungsi hati kambing. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan, lemas, hingga masalah pencernaan.
Alfalfa memang kaya nutrisi, tapi kalau kebanyakan, apalagi saat musim semi, bisa bikin kambing kembung (bloat)! Kelebihan kalsium bisa bikin gangguan pencernaan serius.
Buttercup Hingga Pohon Ceri: Jangan Biarkan Kambing Merumput Sembarangan!
Bunga buttercup biasanya tidak dimakan kambing, tapi kalau tertelan, bisa menyebabkan diare dan iritasi pada rumen. Sebaiknya basmi tanaman ini dari padang gembalaan.
Daun dan buah dari pohon seperti ceri, aprikot, apel liar, nektarin, plum, dan persik berpotensi mengandung racun. Racun ini bisa mengganggu sistem pernapasan kambing. Hindari membiarkan kambing merumput di sekitar pohon-pohon ini.
Semanggi, Poppy, dan Elderberry: Cantik Tapi Mematikan Buat Kambing
Meski sering dimakan, semanggi yang berlebihan bisa menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan, terutama setelah musim dingin. Berikan secukupnya saja.
Poppy mengandung alkaloid yang sangat beracun. Ironisnya, banyak kambing justru menyukainya! Pastikan tanaman ini tidak tumbuh di sekitar kandang.
Semua bagian dari tanaman elderberry mengandung alkaloid dan senyawa sianogenik. Sangat beracun dan berbahaya bagi kambing, bahkan dalam jumlah kecil!
Ground Ivy Hingga Tanaman Nightshade: Tanaman Hias yang Bisa Jadi Petaka Bagi Kambing
Beberapa jenis ground ivy beracun bagi kambing dan dapat menyebabkan iritasi serta gangguan pencernaan. Sebaiknya hindari tanaman ini.
Milkweed dikenal berbahaya bagi hewan pemamah biak seperti kambing. Konsumsinya bisa menyebabkan masalah pencernaan serius.
Banyak jenis tanaman nightshade—seperti tomat liar, terong liar, dan buah beri hijau mentah—bisa menyebabkan diare, kehilangan nafsu makan, dan gangguan pernapasan jika termakan kambing.
Pohon Oak, Rhododendron, dan St. John’s Wort: Waspada Efek Jangka Panjang
Kambing yang sering merumput di sekitar pohon oak berisiko mengalami keracunan dalam jangka panjang. Konsumsi terus-menerus bisa mengganggu fungsi ginjal dan hati.
Rhododendron bisa menyebabkan muntah, gangguan otot jantung, dan masalah pencernaan. Tanaman hias ini sering dimakan kambing di musim semi saat tumbuhan lain belum tumbuh.
St. John’s Wort mengandung senyawa fotosensitif yang bisa menyebabkan kerusakan hati dan iritasi kulit kambing, terutama setelah terkena sinar matahari.
Wild Hydrangea: Jangan Sampai Termakan Kambing
Semua bagian tanaman hydrangea mengandung sianida alami. Jika termakan kambing, bisa menyebabkan kematian dalam waktu singkat.
Catatan Tambahan:
- Kambing memang suka mencicipi apa saja, tapi bukan berarti mereka kebal terhadap racun.
- Penting untuk mengenali tanaman berbahaya di sekitar lokasi penggembalaan.
- Selalu pantau kondisi kambing Anda dan segera hubungi dokter hewan jika ada gejala aneh.