5 Praktik Kecantikan Unik dari Masa Lalu yang Kini Kembali Tren, Jadi Inovasi

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta Tren kecantikan selalu berputar, bahkan yang dulu dianggap aneh, kini kembali jadi sorotan. Di saat dunia kecantikan modern terasa sudah mencoba segalanya, banyak orang mulai melirik masa lalu untuk mencari inspirasi yang tak terduga.

Dari teknik perawatan yang unik hingga bahan alami yang pernah ditinggalkan, tren-tren lama mulai bermunculan kembali di media sosial dan dunia fashion. Apa yang dulu dianggap kuno, kini dilihat sebagai inovatif dan bahkan lebih alami.

Tak sedikit beauty enthusiast dan selebritas yang mencoba kembali cara-cara kecantikan lama ini, dengan sentuhan modern agar tetap relevan. Hasilnya? Kombinasi gaya retro dan teknologi masa kini yang menciptakan tren baru yang memikat.

Inilah 5 praktik kecantikan tak biasa dari masa lalu yang kini kembali digemari. Siap-siap terinspirasi, siapa tahu salah satunya bisa jadi rahasia kecantikan barumu. Seperti dilansir Liputan6.com dari Brightside, Kamis (12/6/2025).

Seorang pendaki menemukan seekor siput dengan penampilan tidak biasa di bukit Changhua, Taiwan. Hewan tersebut memiliki tubuh warna-warni menyerupai lampu neon.

1. Kuku Super Panjang

Di Tiongkok kuno, kuku panjang melambangkan status sosial tinggi karena menunjukkan bahwa pemiliknya tidak perlu bekerja kasar. Empress Cixi bahkan memakai pelindung kuku emas dan memiliki tim khusus untuk merawatnya.

Kini, tren kuku ekstra panjang kembali populer, bukan karena status, tapi karena tampilannya yang mencolok dan artistik. Dengan teknologi akrilik, biogel, atau polygel, kuku bisa diperpanjang dan dibentuk sesuai selera.

2. Cukur dan Depilasi Wajah untuk Wanita

Sejak zaman Mesir Kuno, wanita sudah menghilangkan rambut wajah dengan campuran gula. Di era Ratu Elizabeth I, wanita bahkan mencabut alis dan rambut di dahi demi garis rambut tinggi.

Teknik ini kini muncul kembali sebagai dermaplaning, yaitu mencukur rambut halus dan lapisan kulit mati demi hasil makeup yang halus. Ada juga teknik threading (benang) yang berasal dari Asia dan kini populer di salon kecantikan, terutama untuk alis.

3. Lendir Siput untuk Perawatan Kulit

Lendir siput telah digunakan sejak zaman Yunani dan Tiongkok untuk mengobati luka bakar dan iritasi. Di era modern, Korea mengembangkannya menjadi bahan aktif dalam skincare karena kandungan hyaluronic acid, glycolic acid, dan peptida yang membantu regenerasi kulit dan anti-aging.

Meski menuai hasil positif, industri ini dikritik karena dapat menyebabkan stres pada siput, sehingga beberapa merek beralih ke alternatif nabati.

4. Bulu Mata Palsu dan Ekstensi

Bulu mata palsu mulai digunakan di abad ke-19, bahkan dulu ada metode menjahit bulu ke kelopak mata. Awalnya tampak kaku, tetapi kini tekniknya sudah aman dan alami.

Bulu mata modern tersedia dalam berbagai ukuran, warna, dan lengkungan. Menariknya, tren baru sempat muncul di media sosial: bulu mata ditempel di bawah, bukan di atas garis mata alami.

5. Spons Air Tawar dan Spikula

Spons air tawar, atau badyaga, telah digunakan sejak zaman kuno sebagai pengobatan kulit. Di Eropa Timur, bubuk spons ini bahkan dijadikan blush on alami karena menimbulkan kemerahan di pipi.

Kini, spikula—jarum mikroskopis dari spons—digunakan dalam kosmetik untuk merangsang produksi kolagen dan mempercepat regenerasi kulit. Walau terlihat ekstrem, metode ini sedang naik daun dalam dunia kecantikan modern.

Q&A Populer Seputar Praktik Kecantikan Unik dari Masa Lalu

Q: Apakah semua tren kecantikan dari masa lalu aman untuk diikuti?

A: Tidak, beberapa tren kecantikan dari masa lalu sangat berbahaya dan tidak dianjurkan untuk diikuti. Pastikan untuk selalu memprioritaskan kesehatan dan keselamatan.

Q: Bagaimana cara memodifikasi tren kecantikan dari masa lalu agar lebih modern?

A: Anda dapat memodifikasi tren kecantikan dari masa lalu dengan menggunakan produk dan teknik yang lebih modern dan aman. Konsultasikan dengan ahli kecantikan untuk mendapatkan saran yang tepat.

Q: Di mana saya bisa menemukan inspirasi untuk tren kecantikan dari masa lalu?

A: Anda dapat menemukan inspirasi dari berbagai sumber, seperti film, buku, majalah, dan media sosial. Jangan ragu untuk bereksperimen dan menciptakan tampilan yang unik dan personal.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|