6 Model Batik ala Marcella Zalianty yang Curi Perhatian, Cocok untuk Wanita Usia 45 Tahun agar Tampil Berwibawa

Liputan6.com, Jakarta Marcella Zalianty, aktris dan aktivis seni yang kerap tampil dalam balutan busana etnik modern, kembali mencuri perhatian netizen lewat berbagai unggahan busananya di akun Instagram resminya, @marcella.zalianty. Melalui sejumlah foto yang diunggah antara Februari hingga Juni 2025, ia menampilkan enam gaya berbeda dalam balutan batik dan kebaya, memadukan nilai budaya dan estetika modern.

Gaya-gaya tersebut bukan hanya menarik perhatian dari sisi fesyen, tetapi juga mencerminkan kekuatan karakter perempuan melalui pilihan warna, motif klasik, serta pesan sosial yang disisipkan dalam keterangannya. Sebagian besar unggahan ditujukan untuk momen spesial, seperti acara pernikahan, kunjungan museum, hingga perayaan budaya.

Hingga tulisan ini dibuat pada Rabu, 18 Juni 2025, unggahan Marcella telah mendapatkan ratusan hingga ribuan likes, dan banjir komentar positif. Banyak warganet memuji keanggunan serta pilihan busana wanita 45 tahun yang dinilai mampu menampilkan pesona budaya dengan cara modern dan elegan.

Berikut selengkapnya.

Marcella tampil menawan dalam batik berwarna maroon berpadu cokelat keemasan. Atasan batik dengan potongan longgar ini bermotif tradisional yang khas, dipadukan dengan kain batik bawahan berwarna senada. Penampilannya makin lengkap dengan sepatu hak tinggi dan tatanan rambut sleek ke belakang.

Gaya ini dikenakan saat menghadiri acara pernikahan, dan memperlihatkan bagaimana batik bisa tampil formal, anggun, dan hangat dalam suasana sakral. Kesan mewah dan klasik menyatu dalam siluet sederhana namun elegan.

Dalam balutan busana bercorak pastel dengan potongan longgar dan menyapu tanah, Marcella menampilkan sisi feminin yang lembut. Batik dengan paduan warna hijau muda, biru, dan merah muda ini memiliki nuansa kontemporer, cocok dikenakan untuk acara siang hari atau pertemuan kasual bernuansa etnik.

Latar taman dan ekspresi santainya memperkuat pesan bahwa batik bukan hanya untuk acara formal, tapi juga bisa tampil ringan dan tetap mencolok di ruang publik.

Marcella memilih batik biru dongker dengan motif timbul yang tegas dan detail rapi. Potongan busana mengikuti gaya kebaya panjang, menghadirkan kesan otoritatif namun tetap lembut.

Dengan tatanan rambut rapi dan makeup natural, penampilan ini sangat cocok untuk kegiatan formal seperti seminar, konferensi, atau acara kenegaraan. Kombinasi warna dan tekstur mempertegas karakter yang kuat sekaligus elegan.

Dalam kunjungan ke museum, Marcella tampil mengenakan busana panjang bercorak biru muda di atas kain dasar putih. Siluet longgar dan paduan kerudung renda keemasan memberikan kesan sakral dan tenang, sangat selaras dengan atmosfer ruang pamer sejarah.

Gaya ini menunjukkan bahwa busana batik dapat menjadi bentuk ekspresi penghormatan terhadap nilai-nilai budaya dan spiritualitas, terutama dalam ruang-ruang yang sarat narasi sejarah.

Gaya kali ini menunjukkan keberanian Marcella dalam memadukan batik motif geometris emas-hitam dengan potongan busana modern. Ia memadukannya dengan celana kain hitam dan atasan polos, menciptakan tampilan tegas namun tetap stylish.

Dikenakan saat momen kampanye budaya, gaya ini memberi pesan bahwa batik bisa tampil progresif dan fleksibel tanpa kehilangan identitas budayanya.

Dalam sesi potret bernuansa formal, Marcella mengenakan batik merah berpola emas yang memukau. Potongan busana lurus dengan leher tinggi dan detail kancing menyilang menambah kesan elegan dan penuh wibawa.

Dalam unggahannya, ia menyampaikan pesan tentang perjuangan perempuan yang selaras dengan kekuatan visual busana yang dikenakan—menyampaikan bahwa batik juga bisa menjadi simbol ekspresi dan perlawanan sosial yang berkelas.

Q1: Apa keistimewaan dari gaya batik Marcella Zalianty?

A1: Ia memadukan motif klasik dengan potongan modern yang memperkuat karakter dan nilai budaya.

Q2: Gaya batik mana yang cocok untuk acara resmi?

A2: Model biru dongker dan merah formal sangat cocok untuk acara kenegaraan atau diskusi publik.

Q3: Apakah batik hanya cocok untuk acara formal?

A3: Tidak. Gaya pastel dan flowing look menunjukkan bahwa batik juga cocok untuk momen kasual dan santai.

Q4: Apa pesan yang sering disampaikan Marcella lewat busananya?

A4: Ia kerap menyampaikan pesan sosial dan budaya, seperti penghormatan pada sejarah, peran perempuan, hingga pelestarian warisan bangsa.