6 Potret Dekorasi Ngunduh Mantu Al Ghazali yang Super Mewah, Ada Panggung Konser Megah

Liputan6.com, Jakarta Setelah menggelar akad nikah dan resepsi, Al Ghazali dan Alyssa Daguise kembali naik pelaminan dalam prosesi ngunduh mantu yang digelar oleh Ahmad Dhani. Acara yang menjadi penutup rangkaian pernikahan mewah ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada Kamis (19/6).

Ahmad Dhani sendiri merancang konsep acara dengan tema Javanese Royal Wedding yang kental nuansa budaya Jawa.Dalam pernyataan, Ahmad Dhani menekankan bahwa pesta ini sepenuhnya dibiayai dengan dana pribadi. “Saya tidak pakai sponsor. Ini murni biaya dari saya,” tegas Dhani dilansir dari video YouTube SCTV. 

Dekorasi ngunduh mantu ini pun langsung menyita perhatian publik. Selain tampil megah, berbagai elemen budaya ditampilkan secara detail, termasuk kehadiran simbol tak biasa seperti stupa Borobudur. Sentuhan etnik tersebut membuat suasana terasa sakral dan penuh wibawa. Berikut potret dekorasi ngunduh mantu Al Ghazali dilansir dari unggahan YouTube Ahmad Dhani Dalam Berita.

Beginilah tampilan megah pintu masuk prosesi ngunduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise. Terlihat jelas nuansa budaya Jawa begitu kental, terutama pada gerbang kayu ukiran khas yang menjadi pusat perhatian. Area depan dipercantik dengan tanaman hijau, instalasi janur kuning, serta dekorasi stupa Borobudur yang memberi sentuhan spiritual dan simbolis.

Di sisi kanan dan kiri pintu masuk, terdapat bunga-bunga putih yang disusun elegan, menambah nuansa sakral dan anggun. Dua pohon palem besar juga tampak sengaja dihadirkan untuk menciptakan suasana tropis yang menyatu dengan tema etnik.

Ahmad Dhani sebagai inisiator dekorasi menunjukkan kepiawaiannya dalam merancang acara bernuansa tradisional dengan standar modern. Seluruh elemen ini menegaskan bahwa pesta tersebut bukan sekadar perayaan, melainkan juga bentuk persembahan budaya.

Lorong menuju area utama prosesi ngunduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise tampak bak taman istana kerajaan Jawa. Jalur ini dipenuhi bunga putih dan hijau segar yang disusun simetris di sisi kanan dan kiri, memberi kesan elegan sekaligus alami. Pepohonan besar sengaja dihadirkan di dalam ruangan, menciptakan nuansa rindang yang menyejukkan mata.

Dinding dibalut tanaman rambat dan bunga mekar, membuat lorong tampak hidup dan mewah. Janur kuning bergelantungan di beberapa titik, menjadi simbol kebahagiaan dalam tradisi Jawa. Tata cahaya yang lembut menambah kesan sakral sekaligus romantis dalam suasana malam.

Terdapat panggung megah di acara ngunduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise. Dalam potret ini tampak sedang menjalani sesi gladi resik. Sinar lampu panggung yang tajam dan dinamis menghiasi ruangan, menambah kesan spektakuler pada keseluruhan suasana.

Sejumlah kru tampak sibuk mengatur posisi dan teknis pencahayaan serta tata suara. Di sudut ruangan, terlihat beberapa kursi dan sofa kulit berjejer, menciptakan nuansa eksklusif dan nyaman bagi para tamu VIP.

Sejumlah lukisan dan foto raja-raja Jawa tampak dipersiapkan sebagai bagian dari dekorasi prosesi ngunduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise.. Setiap bingkai dihias dengan ukiran gelap nan mewah, memperkuat kesan kerajaan yang kental.

Elemen ini tak sekadar pemanis, tapi menjadi bentuk penghormatan terhadap sejarah dan budaya Jawa. Ahmad Dhani sebagai penggagas acara menyatakan bahwa ia ingin menyampaikan lebih dari sekadar pesta pernikahan. “Tidak hanya pernikahan, tapi juga peristiwa budaya,” ujarnya dalam kanal YouTube-nya.

Kehadiran lukisan-lukisan ini  terasa seperti pameran seni istana yang eksklusif. Konsep ini selaras dengan visi Dhani yang selalu menempatkan seni dan budaya sebagai elemen penting dalam setiap detail acara.

Dekorasi acara ngunduh mantu Al Ghazali juga dilengkapi ornamen kayu, salah satunya gebyok kayu ukiran khas Jawa yang menjulang tinggi dan penuh ornamen rumit. Gebyok ini menjadi simbol kemewahan sekaligus penghormatan terhadap warisan budaya lokal.

Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa salah satu ornamen kayu yang digunakan dalam dekorasi ngunduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise berusia sekitar 300 tahun. Kayu tersebut berasal dari Ponorogo dan merupakan material asli, bukan replika seperti styrofoam yang lazim dipakai dalam dekorasi pernikahan.

“Ini kayu asli, dari Ponorogo. Karena saya orangnya autentik,” tegas Dhani saat melakukan pengecekan langsung.

Ia menekankan bahwa keaslian material sejalan dengan prinsip hidupnya yang menjunjung tinggi nilai seni dan keotentikan. Untuk mewujudkan konsep Javanese Royal Wedding yang megah dan berkelas, ia menghadirkan kayu jati dari berbagai daerah seperti Lasem, Yogyakarta, hingga Ponorogo.

Ruang utama prosesi ngunduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise tampil begitu megah dan penuh nuansa budaya Jawa yang kental. Jalan menuju pelaminan dihiasi rangkaian bunga putih dan janur kuning yang tertata anggun di sepanjang sisi.

Pepohonan besar berdiri kokoh di tengah ruangan, seolah menghadirkan suasana taman kerajaan dalam ruang tertutup. Lantai bermotif etnik dengan warna-warna cerah turut memperindah keseluruhan visual. Cahaya lampu yang temaram namun dramatis memperkuat kesan sakral dan mewah. Aula ini nantinya akan dihadiri 3.500 tamu undangan pada hari ini Kamis, 19 Juni 2025. 

1. Di mana lokasi acara ngunduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise digelar?

Acara ngunduh mantu digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Tempat ini dipilih karena mampu menampung tamu dalam jumlah besar dan cocok untuk mengusung konsep pesta yang megah.

2. Siapa yang merancang konsep acara ngunduh mantu ini?

Konsep acara dirancang langsung oleh Ahmad Dhani, ayah Al Ghazali. Ia mengusung tema Javanese Royal Wedding dengan dekorasi yang penuh nuansa budaya Jawa klasik dan mewah.

3. Apa yang membuat dekorasi ngunduh mantu ini menarik perhatian publik?

Dekorasi acara sangat mencolok karena menggunakan ornamen kayu jati asli berusia ratusan tahun, stupa Borobudur sebagai simbol budaya, serta dipenuhi bunga dan pohon hidup yang menciptakan suasana layaknya taman kerajaan Jawa.

4. Apakah Ahmad Dhani menggunakan bahan dekorasi sintetis seperti styrofoam?

Tidak. Ahmad Dhani secara tegas menyatakan bahwa semua material yang digunakan adalah asli, termasuk kayu dari Ponorogo, Lasem, dan Yogyakarta, demi menjaga keaslian dan nilai seni tinggi.

5. Apa tujuan dari konsep Javanese Royal Wedding yang diusung Ahmad Dhani?

Tujuan konsep ini adalah untuk menghadirkan pernikahan yang bukan hanya mewah, tetapi juga mengangkat nilai-nilai budaya Jawa, sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan warisan leluhur.