Liputan6.com, Jakarta Memasuki usia 50-an, banyak wanita yang ingin tetap tampil stylish dan elegan. Salah satu cara untuk menunjang penampilan adalah dengan memilih aksesori yang tepat, seperti anting-anting. Model anting gantung bisa menjadi pilihan yang menarik karena memberikan kesan anggun dan feminin. Namun, dengan banyaknya pilihan model yang tersedia, bagaimana cara memilih anting gantung yang paling sesuai untuk ibu-ibu usia 50-an?
Anting gantung adalah jenis anting yang memiliki desain dengan bagian hiasan yang menjuntai atau tampak bergelantungan di bawah cuping telinga pemakainya. Biasanya, anting gantung dipasang dengan cara mengaitkan cantelannya pada tindik di telinga, meskipun ada juga yang menggunakan sistem penahan.
Salah satu model yang menarik perhatian adalah model anting gantung yang dikenakan oleh Maia Estianty di acara Siraman Al Ghazali. Dengan desain yang anggun dan kilau menawan, anting tersebut memancarkan kematangan selera fashion seorang wanita di usia emas. Di usia jelang 50 tahun, Maia tampil mencolok namun tetap elegan sehingga cocok dijadikan inspirasi tersendiri bagi para ibu-ibu usia 50-an.
Artikel ini akan menjelaskan berbagai model anting gantung yang cocok untuk ibu-ibu usia 50an, termasuk model yang dikenakan oleh Maia Estianty.
1. Anting Gantung Safir Berlian ala Maia Estianty, Tampil Elegan dan Berwibawa
Dalam potret pertama, Maia Estianty yang kini menginjak usia 49 tahun, hampir menginjak usia kepala 5, terlihat mengenakan busana bercorak bunga-bunga cerah dengan latar acara outdoor bernuansa tradisional. Ia tampil dengan rambut disanggul klasik dihiasi bunga melati, khas dalam adat siraman. Namun yang langsung mencuri perhatian adalah anting gantung safir berlian yang menjuntai anggun.
Anting agian bawahnya menampilkan batu permata berwarna biru tua berbentuk oval, menyerupai safir. Batu biru tersebut dibingkai oleh deretan batu-batu kecil berwarna putih yang mengelilinginya seperti halo. Desain ini menciptakan kesan mewah namun tetap anggun, sangat cocok dipadukan dengan kebaya dan sanggul tradisional.
Model gantung seperti ini sangat cocok untuk wanita usia 40–50 tahun karena memberikan efek memanjangkan wajah, sekaligus menambah dimensi visual. Bentuknya yang tidak terlalu besar juga membuatnya tetap terlihat anggun, bukan mencolok. Model ini termasuk tipe anting yang tak hanya mempermanis tampilan, tapi juga menambah kesan berkelas
2. Anting Klasik dengan Berlian Kecil
Anting klasik dengan berlian kecil adalah pilihan yang aman dan elegan untuk ibu-ibu usia 50-an. Desain minimalis dengan sentuhan berlian memberikan kilau yang mewah tanpa kesan berlebihan. Anting ini cocok untuk berbagai acara, baik formal maupun santai, dan mudah dipadukan dengan berbagai gaya busana.
Biasanya, anting model ini terbuat dari emas kuning atau putih 18 karat, yang memberikan kesan mewah dan tahan lama. Ukuran berlian juga bervariasi, mulai dari yang sangat kecil hingga yang sedikit lebih besar, tergantung pada preferensi masing-masing. Pastikan untuk memilih berlian dengan kualitas yang baik agar kilauannya tetap terjaga.
Untuk perawatan, anting berlian perlu dibersihkan secara berkala dengan kain lembut dan sabun khusus perhiasan. Hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak berlian dan logamnya. Simpan anting di tempat yang aman dan terpisah dari perhiasan lain untuk mencegah goresan.
3. Anting Tusuk Motif Floral
Anting tusuk dengan motif floral memberikan kesan feminin dan alami. Motif bunga-bunga kecil ideal bagi ibu-ibu yang menyukai estetika tradisional namun tetap ingin tampil modern. Anting ini cocok dipadukan dengan berbagai gaya busana, mulai dari gaun kasual hingga busana kerja yang formal.
Pilihlah anting dengan detail yang halus dan warna-warna yang lembut untuk menciptakan tampilan yang elegan dan tidak berlebihan. Material yang sering digunakan untuk anting model ini adalah perak, emas putih, atau emas kuning dengan sentuhan enamel berwarna. Pastikan material yang dipilih tidak menyebabkan alergi pada kulit.
Untuk menjaga keindahan anting tusuk motif floral, hindari kontak langsung dengan parfum atau losion. Bersihkan anting secara berkala dengan kain lembut dan simpan di tempat yang kering dan bersih. Jika terdapat noda yang membandel, gunakan sikat lembut dan sabun khusus perhiasan untuk membersihkannya.
4. Anting Hoops Tipis
Model anting lingkaran tipis atau hoops adalah pilihan yang sederhana namun tetap elegan. Anting ini mudah dipadukan dengan berbagai gaya busana dan cocok untuk digunakan sehari-hari maupun untuk acara-acara khusus. Pilihlah anting hoops dengan diameter yang sesuai dengan bentuk wajah agar penampilan terlihat proporsional.
Anting hoops tipis tersedia dalam berbagai pilihan material, seperti emas, perak, atau stainless steel. Pilihlah material yang berkualitas dan tidak menyebabkan alergi pada kulit. Untuk tampilan yang lebih mewah, Anda dapat memilih anting hoops dengan tambahan berlian atau batu permata kecil.
Untuk merawat anting hoops, bersihkan secara berkala dengan kain lembut dan sabun khusus perhiasan. Hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak material anting. Simpan anting di tempat yang aman dan terpisah dari perhiasan lain untuk mencegah goresan.
5. Anting Juntai Mutiara
Anting juntai mutiara memberikan kesan anggun dan klasik. Model anting ini cocok untuk acara-acara formal seperti pesta pernikahan atau acara makan malam. Panjang anting sebaiknya disesuaikan dengan bentuk wajah agar tetap proporsional. Pilihlah mutiara dengan kualitas yang baik dan kilau yang indah.
Anting juntai mutiara biasanya terbuat dari emas putih atau perak dengan hiasan mutiara alami atau mutiara sintetis. Pilihlah mutiara dengan warna yang sesuai dengan warna kulit Anda. Untuk tampilan yang lebih mewah, Anda dapat memilih anting dengan tambahan berlian atau kristal.
Untuk merawat anting juntai mutiara, hindari kontak langsung dengan parfum atau losion. Bersihkan anting secara berkala dengan kain lembut dan simpan di tempat yang kering dan bersih. Jika mutiara terlihat kusam, gunakan kain lembut yang telah dibasahi dengan air hangat untuk membersihkannya.
6. Anting Emas Ukiran Tradisional
Anting emas dengan ukiran tradisional menampilkan keindahan budaya Nusantara. Model anting ini cocok untuk acara adat atau resepsi bernuansa etnik. Desain minimalis namun memiliki nilai estetika tinggi, sehingga cocok dipadukan dengan kebaya atau busana tradisional lainnya.
Pilihlah anting dengan ukiran yang halus dan detail yang rumit untuk menciptakan tampilan yang mewah dan elegan. Material yang digunakan biasanya adalah emas kuning 22 atau 24 karat. Pastikan anting memiliki sertifikat keaslian untuk menjamin kualitas emasnya.
Untuk merawat anting emas ukiran tradisional, bersihkan secara berkala dengan kain lembut dan sabun khusus perhiasan. Hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak ukiran pada anting. Simpan anting di tempat yang aman dan terpisah dari perhiasan lain untuk mencegah goresan.
7. Anting dengan Desain Minimalis Modern
Anting dengan desain minimalis modern cocok untuk ibu-ibu yang menyukai tampilan yang simpel namun tetap stylish. Model anting ini biasanya memiliki bentuk yang sederhana dan tidak terlalu banyak detail. Material yang sering digunakan adalah perak, emas putih, atau titanium.
Pilihlah anting dengan desain yang unik dan menarik untuk menambahkan sentuhan personal pada penampilan Anda. Anting dengan desain minimalis modern cocok dipadukan dengan berbagai gaya busana, mulai dari busana kasual hingga busana formal. Pastikan anting nyaman dipakai dan tidak menyebabkan alergi pada kulit.
Untuk merawat anting dengan desain minimalis modern, bersihkan secara berkala dengan kain lembut dan sabun khusus perhiasan. Hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak material anting. Simpan anting di tempat yang aman dan terpisah dari perhiasan lain untuk mencegah goresan.
Tips Tambahan Memilih Anting Gantung
- Pertimbangkan bentuk wajah: Pilih model anting yang sesuai dengan bentuk wajah agar penampilan terlihat lebih proporsional dan menawan.
- Pilih material berkualitas: Emas 18 karat atau lebih tinggi, serta berlian atau mutiara asli akan memberikan daya tahan dan keindahan yang lebih lama.
- Sesuaikan dengan gaya pribadi: Pilih model anting yang sesuai dengan kepribadian dan gaya berpakaian ibu.
- Perhatikan kenyamanan: Pastikan anting nyaman dipakai dalam jangka waktu lama, terutama jika digunakan sehari-hari.
- Tetapkan anggaran: Tentukan anggaran terlebih dahulu sebelum membeli untuk menghindari pengeluaran yang tidak terduga.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Anting Gantung untuk Ibu-ibu Usia 50an
Pertanyaan: Model anting gantung seperti apa yang cocok untuk ibu-ibu yang memiliki wajah bulat?
Jawaban: Untuk ibu-ibu dengan wajah bulat, sebaiknya memilih anting gantung yang memiliki bentuk memanjang atau vertikal. Model anting ini akan membantu memberikan ilusi wajah yang lebih panjang dan tirus.
Pertanyaan: Material anting apa yang paling aman untuk kulit sensitif?
Jawaban: Untuk kulit sensitif, sebaiknya memilih anting yang terbuat dari material hypoallergenic seperti titanium, stainless steel, atau emas murni. Hindari anting yang mengandung nikel karena dapat menyebabkan alergi.
Pertanyaan: Bagaimana cara membersihkan anting mutiara agar tetap berkilau?
Jawaban: Untuk membersihkan anting mutiara, gunakan kain lembut yang telah dibasahi dengan air hangat. Hindari penggunaan sabun atau bahan kimia keras yang dapat merusak lapisan mutiara. Setelah dibersihkan, keringkan anting dengan kain lembut dan simpan di tempat yang kering dan bersih.