7 Model Batik untuk Balita yang Nyaman dan Tidak Bikin Gerah, Tetap Gaya di Acara Resmi

Liputan6.com, Jakarta Batik tak hanya untuk orang dewasa. Kini, baju batik juga hadir dalam berbagai model lucu dan nyaman untuk anak-anak, termasuk balita. Namun, banyak orang tua sering bingung memilih model batik yang tidak membuat si kecil rewel atau gerah, apalagi jika dikenakan untuk waktu lama di acara resmi seperti kondangan, pengajian, atau foto keluarga.

Balita cenderung aktif dan mudah berkeringat. Karena itu, pemilihan model dan bahan batik harus mempertimbangkan kenyamanan, sirkulasi udara, serta kelembutan di kulit. Selain itu, desain juga harus tetap menggemaskan agar si kecil tampil percaya diri.

Berikut 7 model baju batik untuk balita yang nyaman, adem, dan tetap modis di berbagai kesempatan.

Dress batik tanpa lengan adalah pilihan ideal untuk balita perempuan, terutama saat cuaca panas. Model ini tidak membuat gerah karena bagian ketiak dan tangan terbuka leluasa.

Bentuknya bisa A-line atau flare dengan kerah bulat dan resleting di belakang untuk memudahkan pemakaian. Kombinasi batik dengan bahan katun polos di bagian bawah membuatnya ringan dan sejuk.

Model ini cocok untuk dipakai saat acara siang hari atau kegiatan outdoor.

Untuk balita laki-laki, model setelan batik berupa kaus katun batik dengan celana pendek sangat praktis dan nyaman. Bagian atas biasanya dibuat dari kombinasi katun stretch yang menyerap keringat dengan motif batik pada bagian dada atau lengan.

Sementara celana pendek dibuat dari kain batik yang lembut dan tidak kaku, dengan pinggang karet agar mudah dipakai dan dilepas. Model ini cocok dipakai untuk acara keluarga yang santai atau foto bersama.

Romper adalah model satu potong yang menutupi tubuh dan memudahkan pergerakan balita. Romper batik dengan potongan simpel sangat cocok untuk bayi usia 6 bulan hingga 2 tahun.

Biasanya dibuat dari katun batik halus dengan kancing bawah untuk mempermudah mengganti popok. Lengan bisa pendek atau tanpa lengan tergantung musim.

Romper batik sangat nyaman untuk balita karena ringan, tidak bertumpuk, dan tetap memberi kebebasan gerak.

Tunik batik panjang sebatas paha atau lutut bisa dipadukan dengan legging atau celana bahan. Model ini cocok untuk balita perempuan yang mulai aktif berjalan tapi tetap ingin tampil sopan dan rapi.

Kombinasi kain polos di bagian bahu atau sisi tunik memberi ruang lebih untuk bergerak dan tidak membuat anak cepat gerah. Model ini bisa dikenakan untuk pengajian, hari raya, atau acara sekolah.

Model klasik yang tetap jadi favorit. Kemeja batik lengan pendek dengan bahan katun halus cocok untuk balita laki-laki yang sudah mulai belajar duduk dan berjalan.

Pilih motif batik cerah dan potongan longgar agar tidak membatasi ruang gerak anak. Hindari kemeja batik yang terlalu tebal atau dengan lapisan dalam yang tidak menyerap keringat.

Cocok untuk acara resmi seperti pesta pernikahan atau kunjungan keluarga besar.

Untuk acara bernuansa keagamaan, gamis batik lengan panjang berbahan katun rayon bisa jadi pilihan. Bahan ini menyerap keringat dengan baik dan tidak mudah panas.

Potongannya dibuat longgar dengan tambahan karet di bagian perut atau lengan agar tetap rapi tanpa menekan kulit. Biasanya dilengkapi kerudung kecil dari bahan serupa untuk tampilan syar’i yang lucu.

Model ini cocok untuk pengajian keluarga, hari raya, atau kegiatan sekolah keagamaan.

Dungaree atau overall batik adalah model kekinian yang cocok untuk balita laki-laki maupun perempuan. Bisa berupa rok dungaree untuk anak perempuan atau celana pendek dungaree untuk anak laki-laki, dipadukan dengan kaus polos di dalamnya.

Desain ini nyaman, stylish, dan tidak membuat gerah karena bagian dalam tetap menggunakan bahan kaus ringan. Model ini banyak disukai karena tampilannya playful namun tetap rapi untuk acara semi-formal.

1. Kain batik apa yang paling nyaman untuk anak-anak?

Katun halus dan rayon sangat disarankan karena ringan, adem, dan tidak menimbulkan iritasi.

2. Apakah batik bisa digunakan oleh balita sehari-hari?

Bisa, asalkan bahan batik cukup lembut dan modelnya tidak menghambat gerak.

3. Motif batik apa yang cocok untuk anak-anak?

Motif cerah, bunga kecil, atau motif binatang khas batik kontemporer cocok untuk balita.

4. Bagaimana merawat baju batik anak agar awet?

Cuci dengan tangan, hindari pemutih, dan keringkan di tempat teduh agar warna tidak cepat pudar.