Liputan6.com, Jakarta Dalam era ketika fashion muslimah berkembang pesat, gamis tidak lagi sekadar simbol kesopanan. Ia menjelma menjadi kanvas kreatif bagi desainer untuk bereksperimen dengan siluet, tekstur, dan detail yang memadukan budaya dengan estetika kontemporer. Di tengah dominasi model-model gamis yang seragam dan pasaran, kini hadir gelombang baru: gamis dengan karakter kuat, identitas visual tinggi, namun tetap menjaga nilai kesantunan.
Berbusana untuk kondangan bukan sekadar mengikuti tren, tapi menciptakan impresi. Gamis yang dipilih bukan hanya harus sesuai syariat, tapi juga bisa menjadi perpanjangan gaya personal — dramatis namun tidak teatrikal, berani tapi tetap bisa diterima dalam ruang sosial yang penuh aturan. Model-model yang akan dibahas di bawah ini bukan untuk mereka yang ingin ‘main aman’, tapi untuk yang siap tampil mencuri perhatian dengan elegan.
Berikut ini 7 model gamis yang tidak hanya anti-basic, tapi juga menawarkan sudut pandang baru tentang modest wear. Mulai dari eksplorasi struktur arsitektural, detail warisan budaya, hingga permainan bahan tekstural. Inilah gamis-gamis yang akan membuat siapa pun menoleh dua kali — bukan karena bling-bling berlebihan, tapi karena desain yang berbicara dengan bahasa fashion yang tinggi.
1. Gamis Monokrom dengan Panel Blok
Gamis ini menggunakan satu warna dominan dengan tambahan panel warna berbeda (tone serupa atau netral) di bagian samping, ujung lengan, atau garis tengah depan. Efek visual ini memberi ilusi bentuk tubuh lebih ramping dan tinggi tanpa harus bermain pola atau print.
Contohnya, gamis abu-abu dengan panel hitam di sisi samping, atau gamis putih dengan panel nude di bagian depan. Potongannya lurus atau sedikit flare dengan bahan seperti crepe atau katun jepang tebal agar jatuhnya tetap rapi. Gaya ini clean dan modern.
Model ini cocok untuk kamu yang tidak suka ribet tapi tetap ingin terlihat polished. Tidak perlu banyak aksesori — cukup sepatu pointed dan hijab polos berstruktur. Model ini memberi kesan dewasa, profesional, dan elegan.
2. Gamis Neo-Tribal Ethereal
Perpaduan unsur etnik dengan potongan futuristik menghasilkan gamis yang memiliki narasi budaya dan keunikan visual. Detail seperti bordir Kalimantan, songket Bali, atau motif suku Dayak diolah ulang dalam siluet longgar dengan cutting yang asimetris. Ini gamis yang mengangkat identitas namun dikemas dalam bahasa global.
Bahan yang digunakan biasanya tenun kombinasi dengan sheer organza atau linen premium yang ringan. Warna-warna bumi seperti terracotta, dusty cedar, atau moss green memperkuat kesan grounded tapi tidak ‘jadul’. Aksesori berbahan kayu, batu alam, atau logam daur ulang akan menyempurnakan penampilanmu.
Model ini cocok untuk venue kondangan outdoor, semi-formal, atau pernikahan bertema boho. Kamu akan terlihat seperti perempuan penjaga warisan budaya yang bergaya modern. Sebuah pernyataan bahwa tradisi bisa fashionable.
3. Gamis Techno-Metallic
Ini adalah interpretasi ultra-modern dari gamis kondangan: minimal, tajam, dan berkilau seperti armor futuristik. Potongan lurus atau A-line dengan bahan reflektif seperti satin metalik, scuba foil, atau lamé menjadikan kamu tampak seperti heroine dalam film sci-fi fashion. Namun tetap anggun dan tidak overdone.
Biasanya warna yang digunakan adalah silver matte, bronze rose, atau hitam metalik. Kunci dari model ini adalah tailoring yang presisi — tidak ada kerut sembarangan, semua clean dan geometris. Dihias minimal: cukup satu kancing berukuran besar atau obi dengan buckle industrial.
Gamis ini sempurna untuk kondangan malam hari, khususnya di tempat yang glam dan modern. Ini akan membuatmu terlihat sophisticated dan seolah satu langkah lebih maju dari tren. Untuk wanita urban berjiwa avant-garde, inilah pilihan ideal.
4. Gamis Avant-Kaftan Deconstructed
Model ini mengambil inspirasi dari kaftan Timur Tengah yang dibongkar secara struktural — dengan layer-layer tidak simetris, potongan terbuka pada bagian tangan atau pinggul, dan aksen tali serut. Bentuknya longgar, tetapi kaya dengan permainan bentuk dan teknik jahit modern. Tampak effortless, tapi sebenarnya penuh pertimbangan artistik.
Bahan pilihan biasanya adalah crinkled silk atau cotton slub yang memiliki tekstur alami. Palet warna cenderung netral atau muted pastel seperti ecru, stone grey, atau muted lilac untuk menciptakan kesan zen dan santai tapi high taste. Sepatu terbaik: kitten heels atau sandal kulit handmade.
Model ini sangat cocok untuk kamu yang menyukai gaya laid-back tapi dengan kesan artsy dan high concept. Ia tidak berteriak minta dilihat, tapi justru menarik perhatian karena keunikannya yang tidak biasa. Ini gamis untuk si pemilik gaya ‘diam tapi tajam’.
5. Gamis Origami Pop Sleeve
Dari Jepang ke dunia: gamis dengan aksen lipatan origami, khususnya di bagian lengan atau bahu, menawarkan tampilan high-fashion yang sangat statement. Alih-alih aksen ruffle biasa, lipatan dibuat presisi seperti patung kertas hidup. Ini adalah gamis yang menyeimbangkan seni dan busana.
Warna monokrom sangat cocok untuk model ini: hitam pekat, putih ivory, atau abu-abu granit. Bahan seperti Japanese cotton atau wool-blend ringan sangat mendukung bentuk origami yang kaku namun lentur. Model ini tidak butuh bros atau kalung — lipatannya sudah jadi aksesori.
Gamis ini cocok untuk kamu yang ingin tampil smart, berkarakter, dan sedikit eksperimental. Bisa dikenakan di acara resmi yang butuh kesan serius tapi stylish. Kamu akan tampil seperti tokoh utama dalam panggung mode yang elegan.
6. Gamis Transparansi Terkurasi
Kesan seksi bukan hanya milik pakaian terbuka. Model gamis ini menggunakan bahan transparan seperti organza atau tulle di bagian luar — namun dilapisi satin atau bahan padat di bagian dalam yang terkurasi. Hasilnya adalah tampilan layered penuh kedalaman, misterius tapi tetap sopan.
Transparansi tidak diletakkan sembarangan — hanya di bagian tertentu seperti outer lengan, hem bawah, atau cape belakang. Palet warna seperti midnight blue, burgundy shadow, atau ivory mist membuat efek layering makin dreamy. Gamis ini tampil seperti ilusi optik yang berjalan.
Cocok untuk kamu yang menyukai eksplorasi tekstur dan kedalaman visual. Ini pilihan buat kamu yang paham estetika tinggi dan ingin tampil tidak seperti siapa pun di ruangan itu. Dengan gamis ini, kamu bukan hanya datang — kamu menghipnotis.
7. Gamis Mix-Media Tabrak Tekstur
Model paling eksperimental dalam daftar ini: gamis yang menggabungkan dua hingga tiga material berbeda — misalnya bagian atas dari kulit sintetis, bagian rok dari organza, dan lengan dari renda rajut. Tabrak tekstur yang dikurasi secara apik menciptakan tampilan yang berlapis-lapis dan kaya dimensi.
Kuncinya adalah harmoni antara bahan keras dan lembut, matte dan glossy. Warna-warna earth tone dengan aksen metalik membuat pertemuan tekstur ini terasa mewah dan kontemporer. Cocok juga untuk kamu yang punya background seni atau desain.
Model ini untuk perempuan yang ingin tampil sebagai "pemimpin gaya" — bukan pengikut. Kamu akan terlihat edgy, artistik, dan sangat fashion-forward. Ini bukan gamis biasa. Ini adalah pernyataan visual.
Pertanyaan Seputar Topik
1. Apakah gamis-gamis ini bisa dibuat syar’i sepenuhnya?
Ya, semua model bisa disesuaikan agar tetap menutup aurat dengan baik. Transparansi dan potongan edgy bisa diatur dengan layer atau lining yang sesuai syariat.
2. Cocokkah model-model ini untuk wanita berhijab yang aktif di industri kreatif?
Sangat cocok. Model-model ini justru dirancang untuk mereka yang ingin mengekspresikan gaya personal dengan tetap menghormati nilai-nilai modesty.
3. Di mana bisa mendapatkan atau menjahit model gamis seperti ini?
Beberapa brand lokal seperti Sejauh Mata Memandang, KAMI., atau Irsalina bisa menjadi rujukan. Alternatifnya, kamu bisa menjahit sendiri di penjahit yang terbuka pada eksperimen desain.
4. Bagaimana agar tetap percaya diri saat mengenakan gamis non-mainstream?
Kuncinya adalah memahami gaya personalmu. Kalau kamu tahu gamis itu mencerminkan siapa kamu, orang lain pun akan merasakannya — dan menghargainya.