7 Model Rumah Kayu Sederhana di Pohon, Estetik dan Nyaman untuk Tempat Santai

Liputan6.com, Jakarta Rumah pohon telah menjadi simbol ketenangan dan kedekatan dengan alam. Tidak hanya menarik bagi anak-anak, rumah pohon juga digemari orang dewasa yang ingin memiliki tempat santai di pekarangan rumah atau area wisata. Model rumah pohon dari kayu yang sederhana kini makin banyak dipilih karena mudah dibangun, hemat biaya, dan tetap punya nilai estetika.

Dengan material alami dan desain yang menyatu dengan lingkungan, rumah kayu di atas pohon bisa menjadi ruang pribadi, tempat baca, spot healing, atau bahkan akomodasi glamping yang unik. Ukurannya bisa menyesuaikan kebutuhan, dari yang kecil untuk bersantai hingga cukup besar untuk menginap.

Berikut 7 model rumah kayu sederhana di pohon yang bisa jadi inspirasi desainmu, baik untuk kebutuhan pribadi maupun proyek wisata alam.

Model ini mengusung desain kotak sederhana dengan atap pelana dan satu jendela besar. Biasanya dibangun dengan papan kayu pinus atau kelapa, serta fondasi lantai yang digantung atau bertumpu pada batang pohon.

Cocok untuk pekarangan rumah yang memiliki pohon besar dengan cabang kokoh. Ukurannya bisa disesuaikan agar cukup untuk satu hingga dua orang.

Desain ini mudah dibuat dan cocok untuk dijadikan tempat membaca, meditasi, atau menulis jurnal harian.

Model segitiga (A-frame) memberi kesan unik dan estetik. Rumah dibuat dengan dua sisi atap menyatu ke bawah membentuk huruf A, sementara bagian dalam dibuat cukup lega untuk duduk atau tidur.

Bentuk ini ringan dan efisien secara struktural, cocok untuk dibuat di atas dua pohon atau dengan tiang tambahan. Cocok untuk spot glamping, tempat healing akhir pekan, atau bahkan konten foto Instagramable.

Model ini dibangun mengitari satu batang pohon utama sebagai tumpuan pusat. Lantainya melingkar atau setengah lingkaran, dengan pagar kayu dan atap terbuka dari kain atau bambu.

Model ini minimalis dan tidak membebani struktur pohon, cocok untuk digunakan anak-anak atau tempat duduk sore santai. Mudah dibuat dan bisa dibongkar pasang, cocok untuk pekarangan sempit.

Model ini terdiri dari dua tingkat kecil, biasanya satu untuk bersantai dan satu sebagai tempat tidur atau penyimpanan. Terhubung dengan tangga kayu sederhana atau tali tambang.

Strukturnya cukup kuat dan bisa dijadikan ruang inap di alam terbuka. Ukuran per lantai biasanya tidak terlalu besar, cukup untuk satu tempat tidur kecil atau bean bag. Cocok digunakan di area hutan wisata, agrowisata, atau taman bermain tematik.

Model rumah kayu ini dilengkapi dengan balkon mini di bagian depan. Ruangan utama bisa digunakan untuk bersantai, sementara balkon untuk menikmati pemandangan alam.

Biasanya dibangun menggunakan papan kayu solid dengan tiang penyangga tambahan di bawah rumah untuk keamanan. Model ini cocok dijadikan tempat sarapan outdoor atau spot minum kopi pagi di kawasan perbukitan.

Model ini mengombinasikan material kayu dan kaca, biasanya menggunakan panel kaca di bagian depan atau atap. Memberi kesan alami sekaligus modern, serta memungkinkan cahaya alami masuk maksimal.

Cocok untuk lokasi dengan pemandangan indah, seperti tepi sungai, tebing hutan, atau kebun tinggi. Ruangan bisa difungsikan untuk beristirahat sambil menikmati view.

Model ini cocok untuk rumah pohon glamping kelas menengah ke atas.

Desain rumah kayu ini dibuat lebih tertutup, seperti kepompong atau sarang burung. Biasanya hanya memiliki satu pintu kecil dan jendela ventilasi, memberi kesan privat dan tenang.

Model ini ideal sebagai ruang baca atau tempat bersembunyi dari keramaian. Desainnya juga cocok untuk keperluan healing, yoga, atau tidur siang. Dibuat sepenuhnya dari material kayu alami dan tali, rumah ini menyatu indah dengan alam sekitarnya.

1. Apakah rumah pohon bisa dibuat tanpa merusak pohon?

Bisa. Gunakan sistem penyangga tambahan dan ikatan tali, hindari memaku langsung ke batang pohon.

2. Bahan kayu apa yang cocok untuk rumah pohon sederhana?

Kayu kelapa, pinus, atau jati muda yang ringan tapi kuat, dan diberi pelapis anti-rayap serta pelindung cuaca.

3. Apakah rumah pohon aman digunakan untuk anak-anak?

Aman jika dibuat dengan struktur stabil, dilengkapi pagar pengaman, dan tangga yang kuat.

4. Apakah rumah pohon cocok untuk tempat menginap?

Cocok, terutama untuk glamping atau eco-lodge. Pastikan tahan cuaca dan ventilasi cukup.