7 Model Tunik Batik untuk Kondangan 2025, Pilih Rekomendasi Ini Kalau Ingin Tampil Memukau

Liputan6.com, Jakarta Dalam setiap undangan pesta pernikahan, perempuan kerap dihadapkan pada dilema memilih busana yang pas serta harus sopan, namun ingin tampil memesona. Tunik batik menjadi salah satu pilihan paling fleksibel karena mampu memberikan kesan anggun, modern, sekaligus tradisional. Namun dari sekian banyak model yang beredar, tidak semuanya cocok dikenakan ke acara kondangan yang menuntut kesan rapi dan elegan.

Meski begitu, terdapat beberapa jenis yang bisa Anda kenakan, mulai dari yang simpel seperti model A-Line yang ringan dan elegan, hingga model cape yang memberikan kesan glamor dan mewah. Ada pula tunik dengan potongan asimetris yang unik, model peplum yang menambah siluet feminin, hingga desain ruffle yang dinamis dan memancarkan kesan ceria. 

Dalam kesempatan ini, Liputan6 mencoba merangkum 7 model tunik batik yang tidak hanya mengikuti tren busana terkini, tetapi juga menonjolkan keunikan motif dan siluet yang mampu menarik perhatian di tengah keramaian pesta. Simak informasinya berikut yang telah dirangkum Liputan6.com pada Kamis (12/6).

Model A-Line adalah bentuk tunik batik yang mengembang dari bahu hingga bawah, menciptakan siluet ramping dan memanjang yang cocok untuk hampir semua bentuk tubuh. Desain ini memberikan ruang gerak yang leluasa dan nyaman, membuatnya ideal untuk acara kondangan siang hari di luar ruangan. Aksen motif batik kontemporer dengan warna-warna hangat dapat membuat tampilan lebih lembut namun tetap berkelas.

Dengan pilihan bahan ringan seperti katun atau rayon, tunik batik A-Line cocok dipadukan dengan celana palazzo atau rok span panjang. Potongan ini memberikan kesan flowy yang elegan tanpa harus terlihat berlebihan. Bila dikenakan dengan heels netral dan clutch kecil, kamu bisa menciptakan gaya semi-formal yang tetap santun dan menawan.

Model ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang mengutamakan kenyamanan namun tetap ingin terlihat memesona. Cukup tambahkan aksesori anting panjang dan riasan flawless, kamu sudah siap menjadi pusat perhatian dengan cara yang sederhana dan sopan. 

Model asimetris memadukan keunikan potongan yang tidak sejajar, biasanya lebih panjang di salah satu sisi, untuk menciptakan gaya yang edgy dan artistik. Tunik batik jenis ini sangat cocok untuk kamu yang ingin tampil beda tanpa kehilangan unsur budaya. Potongan asimetris juga ampuh menyamarkan bentuk tubuh tertentu dan memberi dimensi visual yang menarik.

Warna-warna gelap dengan motif batik geometris atau kombinasi motif parang dan kawung bisa memperkuat kesan tegas dan kontemporer dari model ini. Tunik batik asimetris bisa dikenakan dengan celana ankle-cut atau bahkan legging hitam untuk menonjolkan potongannya. Aksen seperti pita di pinggang atau kancing hias di pundak juga bisa menambah sentuhan modis.

Model ini lebih cocok dikenakan saat kondangan malam hari atau acara yang semi-formal di dalam gedung. Gunakan alas kaki hak tinggi dan tas clutch berbahan kulit agar tampilanmu semakin elegan dan siap bersaing di arena mode pesta.

Model peplum dikenal dengan lipatan atau potongan melingkar di bagian pinggang yang menambah volume pada siluet tubuh. Untuk acara kondangan, tunik batik model ini akan sangat membantu menciptakan kesan feminin dan menyamarkan bentuk tubuh bagian bawah. Kuncinya adalah memilih motif batik yang tidak terlalu ramai dan warna-warna pastel agar tidak terlihat berlebihan.

Peplum batik cocok dikenakan oleh kamu yang bertubuh kurus maupun sedang karena memberi efek tubuh lebih berisi dan berlekuk. Kombinasikan dengan rok pensil atau kulot lebar untuk menciptakan keseimbangan pada siluet tubuh. Aksesori kecil seperti bros di dada atau ikat pinggang tipis juga bisa menambahkan dimensi menarik.

Penampilan dengan tunik batik peplum dapat dipermanis dengan hijab polos atau scarf satin. Makeup glowing natural akan menguatkan kesan segar dan anggun, menjadikanmu tampak semakin menawan tanpa perlu usaha berlebihan.

Lengan balon yang menggembung memberikan karakter kuat pada penampilan tanpa perlu banyak aksesori tambahan. Dalam desain tunik batik, lengan balon menciptakan kesan retro sekaligus mewah, menjadikannya pilihan sempurna untuk acara kondangan resmi yang mengedepankan estetika klasik. Biasanya dipadukan dengan batik motif floral besar atau motif sogan klasik, lengan balon memberi tampilan yang statement namun tetap sopan.

Model ini sangat cocok bagi kamu yang memiliki bahu kecil atau ingin mengimbangi proporsi tubuh bagian atas. Tunik batik dengan lengan balon sebaiknya dipilih dengan panjang selutut atau di atas lutut agar tetap proporsional. Gunakan sepatu pointed-toe dan tas tangan mungil sebagai pelengkap gaya klasikmu.

Bagi yang berhijab, pilih inner berlengan ketat agar tidak menumpuk dan membuat tampilanmu terlalu penuh. Sementara untuk yang tidak berhijab, bisa menambahkan anting menjuntai atau bando glamor agar tampilan semakin vintage dan feminin.

Ruffle atau kerut panjang pada tunik batik menambahkan gerakan visual yang hidup dan membuat pemakainya tampak lebih energik. Model ini ideal untuk kamu yang ingin terlihat muda dan segar saat menghadiri pesta. Ruffle bisa hadir di bagian bawah, sisi baju, atau bahkan di sepanjang lengan, menciptakan tekstur visual yang atraktif.

Pilih motif batik dengan warna cerah seperti toska, lavender, atau peach agar menonjolkan sisi ceria dari model ruffle. Tunik ini biasanya cocok dipadukan dengan celana polos dan aksesoris kecil berwarna senada. Hindari motif terlalu padat agar kerutan tidak membuat tubuh terlihat lebih besar.

Model ruffle sangat pas untuk acara siang hingga sore hari karena memberi kesan ringan dan lincah. Tambahkan high heels berwarna nude dan riasan mata yang fokus pada eyeliner agar penampilan tetap seimbang antara dinamis dan anggun.

Model cape memiliki tambahan kain yang menggantung seperti jubah, biasanya dari bahu hingga ke belakang punggung. Dalam desain tunik batik, cape mampu menambah kesan megah dan glamor tanpa harus terlalu banyak detail. Potongan ini sangat pas untuk pesta malam atau acara formal yang mengutamakan tampilan mewah namun sopan.

Motif batik dengan kombinasi warna emas, navy, atau maroon akan menambah kesan eksklusif dari tunik cape. Biasanya kain cape dibuat dari bahan semi-transparan atau organza agar ringan dan tidak membuat gerah. Kombinasikan dengan rok span atau celana slim fit agar siluet cape tetap mendominasi.

Model ini cocok bagi kamu yang ingin tampil standout tanpa harus memakai kebaya atau gaun panjang. Cukup tambahkan aksesori seperti kalung etnik atau anting chandelier untuk memperkuat kesan elegan dan dramatis di pesta.

Tunik batik dengan tambahan sabuk (belt) di pinggang sangat membantu mempertegas siluet tubuh, terutama bagi kamu yang ingin menonjolkan lekuk pinggang. Model ini memberikan fleksibilitas dalam mengatur bentuk tunik agar terlihat lebih ramping dan terstruktur. Belt bisa berupa tali batik, pita satin, atau ikat pinggang kulit yang memberikan aksen berbeda.

Model ini bisa dikenakan dalam berbagai nuansa acara karena memiliki keseimbangan antara formal dan kasual. Pilih motif batik yang proporsional dengan tubuh dan hindari motif besar jika tubuhmu mungil. Tambahkan elemen warna kontras pada belt untuk menciptakan titik fokus yang menarik.

Cocok untuk kamu yang ingin tampil rapi, praktis, dan tetap feminin di acara kondangan. Cukup tambahkan jam tangan elegan, sepatu pumps, dan tas mini bertekstur untuk menyempurnakan tampilan yang tak kalah dari busana pesta lainnya.

1. Apakah tunik batik cocok untuk semua bentuk tubuh?

Ya, tunik batik tersedia dalam berbagai model seperti A-Line, peplum, dan belt yang bisa disesuaikan dengan bentuk tubuh, baik kurus maupun berisi.

2. Bahan apa yang paling nyaman untuk tunik batik saat kondangan?

Katun, rayon, dan sifon adalah bahan populer karena ringan, sejuk, dan tetap memberikan kesan elegan saat dikenakan dalam waktu lama.

3. Apa perbedaan tunik batik formal dan kasual?

Tunik formal biasanya memiliki detail mewah seperti cape, brokat, atau potongan unik seperti asimetris, sedangkan tunik kasual lebih simpel dan tanpa banyak aksen.

4. Bagaimana memadukan tunik batik agar tidak terlihat tua?

Gunakan warna-warna cerah, pilih motif batik kontemporer, dan padukan dengan aksesori modern seperti tas clutch dan heels minimalis.

5. Apakah tunik batik cocok dipadukan dengan hijab?

Sangat cocok, apalagi jika memilih model dengan potongan longgar dan padanan warna hijab yang senada dengan motif batik untuk tampilan yang harmonis.