7 Model Tunik Peplum untuk Ibu-Ibu Usia 50 Tahun, Tampil Modis dan Elegan di Berbagai Kesempatan

5 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Memasuki usia 50 tahun bukan berarti harus meninggalkan gaya. Justru, dengan pilihan busana yang tepat, para ibu tetap bisa tampil percaya diri, anggun, dan tetap terlihat muda. Salah satu model baju yang paling cocok untuk usia ini adalah tunik peplum—pakaian longgar dengan potongan di pinggang yang memberikan ilusi ramping.

Tunik peplum menjadi favorit karena desainnya yang feminim, tidak membentuk tubuh secara berlebihan, serta cocok untuk berbagai bentuk tubuh. Model ini sangat ideal untuk aktivitas santai di rumah, arisan, hingga acara formal seperti pengajian atau resepsi keluarga.

Berikut 7 model tunik peplum yang cocok untuk ibu-ibu usia 50 tahun. Setiap model dirancang untuk menonjolkan sisi anggun, sopan, namun tetap modern, agar penampilan ibu-ibu tetap segar dan stylish.

1. Tunik Peplum Brokat Lengan Panjang

Model ini sangat cocok untuk acara formal atau keagamaan. Potongan peplum brokat menambahkan kesan mewah tanpa terlihat mencolok, apalagi jika dipadukan dengan kain polos atau rok span warna netral.

Lengan panjang dengan sedikit puff di bahu membuat siluet tubuh terlihat lebih tinggi. Brokat yang digunakan sebaiknya halus agar tidak terasa berat di tubuh.

Warna-warna kalem seperti dusty pink, navy, atau abu-abu cocok untuk menonjolkan keanggunan tanpa berlebihan.

2. Tunik Peplum Batik Motif Klasik

Tunik batik dengan potongan peplum bisa menjadi pilihan untuk tampil etnik namun tetap elegan. Batik tulis atau cap motif klasik seperti parang atau truntum memberi kesan dewasa dan berkelas.

Padukan dengan celana bahan atau rok panjang polos agar tampilan tidak terlalu ramai. Model ini cocok untuk arisan, acara keluarga, atau bahkan kondangan sederhana.

Keunggulan dari tunik batik adalah fleksibilitasnya: bisa formal, bisa juga kasual tergantung padu padan.

3. Tunik Peplum Linen Monokrom

Untuk tampilan harian yang simpel dan elegan, tunik peplum berbahan linen warna netral seperti putih, abu, atau krem sangat cocok. Potongannya ringan dan tidak terlalu bervolume, sehingga nyaman digunakan di cuaca tropis.

Desain ini cocok untuk ibu-ibu yang menyukai tampilan minimalis, namun tetap feminin. Kancing depan atau aksen pita di pinggang bisa ditambahkan sebagai detail menarik.

Linen memberikan kesan natural dan bersih, sangat cocok untuk yang ingin tampil fresh meski usia sudah 50-an.

4. Tunik Peplum Asimetris

Model ini menghadirkan gaya yang lebih modern dengan potongan bagian bawah tunik yang tidak sama panjang. Potongan asimetris memberi efek visual yang memperpanjang tubuh dan menyamarkan bagian pinggul atau perut.

Cocok untuk ibu-ibu yang ingin tampil lebih stylish tapi tetap sopan. Pilih bahan flowy seperti crepe atau silk agar jatuhnya bagus dan tidak kaku.

Tunik ini bisa digunakan untuk acara semi-formal seperti pengajian, reuni, atau bahkan kegiatan komunitas.

5. Tunik Peplum Layer Ruffle

Potongan layer atau ruffle di bagian bawah peplum memberikan kesan manis dan lembut. Model ini cocok bagi ibu-ibu yang ingin tampil lebih feminin dan menyembunyikan bentuk perut.

Ruffle bisa dibuat satu atau dua lapis, tergantung selera. Pilih bahan seperti katun rayon atau satin agar ringan dan nyaman digunakan dalam waktu lama.

Tunik ini sangat cocok untuk menghadiri acara keluarga atau perayaan ulang tahun cucu, karena tetap terlihat aktif dan muda.

6. Tunik Peplum Model Kancing Depan

Model tunik ini sangat praktis untuk ibu-ibu yang menyusui atau menginginkan kenyamanan ekstra saat mengenakan baju. Kancing depan juga memberi kesan formal dan rapi, cocok untuk kegiatan di luar rumah.

Peplum pada model ini biasanya dimulai tepat di bawah payudara atau di atas pinggang, sehingga memberi efek tubuh lebih tinggi. Pilih motif floral kecil untuk kesan lembut dan segar.

Tunik ini cocok dipadukan dengan celana kulot atau rok A-line agar tampil lebih seimbang.

7. Tunik Peplum Lengan Balon atau Puff Sleeve

Lengan balon menjadi tren yang juga disukai di segala usia, termasuk ibu-ibu. Potongan lengan yang bervolume memberi siluet seimbang untuk yang memiliki bentuk tubuh bagian bawah lebih lebar.

Cocok dipakai untuk kegiatan sehari-hari maupun acara santai. Padukan dengan celana jeans atau celana panjang bahan ringan agar tetap nyaman dan stylish.

Warna yang direkomendasikan untuk model ini adalah ungu muda, biru pastel, atau mocca agar tetap terlihat soft dan tidak terlalu mencolok.

Tips Memilih Tunik Peplum yang Tepat:

  • Perhatikan Panjang Peplum: Pilih panjang peplum yang jatuh di sekitar pinggul atau sedikit di bawahnya untuk hasil yang optimal. Hindari peplum yang terlalu pendek atau terlalu panjang.
  • Pilih Bahan yang Tepat: Bahan yang jatuh dengan anggun seperti katun atau sifon akan memberikan tampilan yang lebih indah dan elegan. Hindari bahan yang kaku.
  • Padukan dengan Baju yang Tepat: Padukan tunik peplum dengan celana pensil, rok lurus, atau celana kulot untuk tampilan yang seimbang dan proporsional.
  • Aksesoris: Tambahkan aksesoris minimalis seperti jam tangan atau kalung untuk melengkapi penampilan.

Ingatlah bahwa pilihan model terbaik akan bergantung pada selera pribadi, bentuk tubuh, dan acara yang akan dihadiri. Jangan ragu untuk bereksperimen dan menemukan gaya yang paling nyaman dan percaya diri bagi Anda.

Pertanyaan Seputar Tunik Peplum untuk Ibu Usia 50-an

1. Apakah tunik peplum cocok untuk ibu bertubuh besar?

Ya, karena potongannya membantu menyamarkan bagian perut dan pinggul, serta memberi siluet lebih proporsional.

2. Bahan apa yang paling nyaman untuk tunik peplum?

Bahan katun, rayon, linen, atau crepe ringan sangat disarankan karena tidak panas dan jatuhnya bagus.

3. Warna apa yang cocok untuk usia 50-an agar terlihat segar?

Warna pastel, earthy tone, dan warna netral seperti abu atau mocca bisa membuat penampilan lebih muda.

4. Kapan sebaiknya menggunakan tunik peplum brokat atau batik?

Untuk acara resmi, kondangan, pengajian, atau arisan besar—model brokat dan batik memberi kesan lebih elegan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|