7 Tips Memilih Outer Batik untuk Wanita Tinggi 150an, Tampil Ramping dan Anggun

1 day ago 9

Liputan6.com, Jakarta Outer batik kini bukan hanya busana pendamping, tapi juga fashion statement yang bisa memperkuat karakter pemakainya. Namun, bagi wanita dengan tinggi sekitar 150 cm, memilih outer batik yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah potong atau salah motif, bisa membuat tubuh terlihat lebih pendek atau ‘tenggelam’ dalam pakaian. 

Untungnya, dengan strategi yang tepat dalam memilih model, panjang, motif, hingga warna, outer batik justru bisa membantu menciptakan ilusi tubuh yang lebih proporsional dan jenjang.

Berikut 7 tips jitu memilih outer batik untuk kamu yang bertubuh mungil tapi tetap ingin tampil anggun dan percaya diri dalam balutan batik.

1. Pilih Outer Batik Model Crop atau di Atas Pinggul

Bagi kamu yang bertubuh mungil, outer batik model crop, yaitu yang panjangnya hanya sampai pinggang atau di atas pinggul sehingga sangat membantu menciptakan ilusi kaki lebih jenjang. Outer pendek membantu membagi tubuh secara visual, sehingga bagian kaki terlihat lebih panjang dari aslinya.

Potongan ini juga cocok dipadukan dengan dress, celana high waist, atau rok panjang. Hindari outer yang panjangnya di pertengahan paha karena bisa membuat tubuh terkesan “terpotong”.

2. Gunakan Motif Kecil dan Rapat untuk Kesan Ramping

Motif batik yang terlalu besar bisa membuat tubuh mungil terlihat “penuh” dan lebih pendek. Sebaliknya, motif kecil atau sedang yang tersusun rapi akan memberi kesan ramping dan proporsional.

Motif parang kecil, truntum, atau bunga mini lebih ideal dibandingkan motif mega mendung besar atau motif geometris lebar.

Selain itu, pastikan jarak antar motif tidak terlalu renggang agar tampilan lebih utuh dan tidak “pecah” secara visual.

3. Pilih Warna Gelap atau Netral untuk Tampilan Elegan

Warna-warna seperti navy, maroon, hitam, abu-abu tua, atau olive memberi efek ramping dan elegan secara bersamaan. Warna ini juga mudah dipadukan dengan inner maupun bawahan polos.

Jika kamu menyukai warna cerah, tetap bisa digunakan. Namun sebaiknya dalam bentuk aksen, bukan dominasi utama outer.

Warna cerah di bagian atas bisa mengangkat wajah, sedangkan warna gelap di bagian bawah membantu menciptakan siluet yang seimbang.

4. Outer Batik Lengan ¾ Lebih Ideal Dibanding Lengan Panjang

Lengan ¾ membantu menampilkan pergelangan tangan yang membuat tubuh tampak lebih ringan dan panjang. Ini memberi efek visual yang sangat cocok untuk wanita bertubuh 150-an cm.

Selain itu, model ini juga membuat penampilan terlihat lebih formal dan rapi, apalagi jika dipadukan dengan aksesori seperti gelang atau jam tangan.

Kalau kamu tetap ingin memakai outer berlengan panjang, pastikan potongannya tidak terlalu lebar dan tidak menutupi telapak tangan.

5. Hindari Outer yang Oversized atau Terlalu Longgar

Outer yang terlalu besar atau longgar memang nyaman, tapi bagi wanita mungil justru bisa memberi kesan “tenggelam”. Pilih outer dengan potongan slim fit atau sedikit pas di tubuh, namun tetap memberi ruang untuk bergerak.

Gunakan outer yang mengikuti bentuk tubuh bagian atas dan mengerucut sedikit di bagian bawah. Jika ingin lebih fleksibel, kamu bisa memilih outer dengan tali di pinggang atau aksen kancing hidup.

Potongan rapi memberi siluet tubuh yang lebih jelas, dan otomatis terlihat lebih tinggi.

6. Gunakan Outer Batik Berpotongan Vertikal atau Asimetris

Potongan vertikal atau asimetris memberi kesan tubuh lebih memanjang. Outer dengan detail garis panjang ke bawah, belahan depan, atau motif batik yang mengikuti arah vertikal akan membantu kamu terlihat lebih jenjang.

Kamu juga bisa memilih outer model rompi panjang (long vest) asalkan bentuknya ramping, tidak menutupi seluruh badan, dan dikenakan dengan inner senada agar menciptakan ilusi tubuh memanjang.

Potongan asimetris seperti bagian depan lebih panjang dari belakang juga memberi efek unik dan menyamarkan tinggi badan.

7. Padukan dengan Inner dan Bawahan Monokrom

Agar outer batik lebih menonjol dan tidak membuat tubuh terlihat pendek, sebaiknya padukan dengan inner dan bawahan senada (monokrom). Warna senada dari atas ke bawah menciptakan ilusi visual yang menyambung, membuat tubuh tampak lebih tinggi.

Misalnya, padukan outer batik dengan inner dan celana berwarna hitam, krem, atau putih gading. Warna netral memberi latar sempurna agar motif batik lebih hidup dan tidak terkesan berlebihan.

Trik ini sangat membantu saat kamu memakai outer batik dengan motif yang mencolok atau berwarna cerah.

Tips Tambahan untuk Tampil Ramping dan Anggun

  • Gunakan ikat pinggang kecil untuk memberikan efek lekuk tubuh.
  • Padukan outer batik dengan bawahan yang sesuai, seperti rok panjang atau celana kulot.
  • Pilih warna netral untuk inner agar tidak bertentangan dengan motif batik outer.
  • Kepercayaan diri adalah kunci untuk tampil anggun dan menarik.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat tampil percaya diri dan anggun dalam balutan outer batik. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki selera dan bentuk tubuh yang berbeda, jadi sesuaikan tips ini dengan gaya dan kenyamanan Anda sendiri.

FAQ

1. Apakah outer batik cocok dipakai oleh wanita pendek?

Tentu saja, asal memilih potongan dan motif yang tepat agar proporsinya pas dan tidak membuat tubuh terlihat semakin pendek.

2. Model outer seperti apa yang membuat tubuh tampak tinggi?

Model crop, vertikal, dan slim fit sangat membantu menciptakan efek tubuh jenjang.

3. Bolehkah wanita mungil memakai outer panjang?

Boleh, asalkan tidak terlalu lebar dan dipadukan dengan inner dan bawahan senada agar tubuh tetap proporsional.

4. Apakah bisa memakai outer batik untuk acara formal?

Bisa, outer batik yang pas dan motif elegan sangat cocok dipakai untuk kondangan, acara keluarga, atau kerja kantoran.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|