8 Rumah Sederhana Aesthetic yang Bikin Betah dan Enak Dipandang, Hunian Nyaman di Era Modern

Liputan6.com, Jakarta Hunian yang nyaman tak selalu harus mewah dan luas. Kini, banyak orang mulai melirik konsep rumah sederhana aesthetic, sebagai solusi tempat tinggal yang fungsional sekaligus menawan. Dengan penataan yang tepat, rumah mungil pun dapat disulap menjadi ruang yang hangat dan penuh gaya.

Desain minimalis yang dipadukan dengan sentuhan artistik menjadi ciri khas dari rumah sederhana aesthetic. Elemen warna netral, pencahayaan alami, serta pemilihan furnitur multifungsi sering menjadi andalan untuk menciptakan nuansa yang tenang dan rapi. Gaya ini sangat cocok bagi mereka yang mengutamakan ketenangan visual dalam keseharian.

Tidak hanya indah dipandang, konsep ini juga memudahkan penghuni dalam menjaga kebersihan dan keteraturan ruangan. Bahkan, dengan budget terbatas pun, Anda tetap bisa mewujudkan rumah sederhana aesthetic yang nyaman dan menenangkan. Sentuhan dekorasi kecil seperti tanaman hias atau rak kayu dapat menambah nilai estetika secara signifikan.

Berikut ini beberapa rekomendasi rumah sederhana aesthetic yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (29/5/2025).

Kementerian PUPR terus berupaya semaksimal mungkin mengatasi dampak dari bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak hanya itu, Kementerian PUPR juga telah membangun Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) untuk menahan gempa.

Rumah dengan gaya Scandinavian dikenal dengan pendekatannya yang menekankan pada kesan minimalis namun tetap elegan dan fungsional. Ciri khas dari desain ini adalah penggunaan warna-warna terang seperti putih bersih, abu-abu muda, hingga krem yang mampu menciptakan nuansa lapang dan bersih. Interior rumah biasanya dihiasi dengan perabotan dari bahan kayu terang dan desain sederhana, dipadukan dengan pencahayaan alami dari jendela besar yang mendominasi. Konsep ini sangat cocok diterapkan pada rumah berukuran kecil karena memberikan kesan luas dan modern secara bersamaan.

Rumah dengan ukuran type 36 dapat tampil sangat menarik apabila dipadukan dengan konsep tropis yang menonjolkan kesejukan dan keselarasan dengan alam. Gaya ini biasanya memanfaatkan atap miring sederhana yang berguna untuk memperlancar aliran air hujan, dinding eksterior yang diberi tekstur alami seperti batu alam, serta keberadaan taman kecil di bagian depan rumah untuk menambah kesan hijau. Untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami, jendela-jendela lebar sangat disarankan agar ruang di dalam rumah tetap sejuk dan terang sepanjang hari.

Rumah sederhana bergaya minimalis akan semakin menawan bila dikombinasikan dengan palet warna earth tone, seperti cokelat muda, hijau zaitun (olive), dan warna terracotta yang hangat. Warna-warna ini menciptakan suasana yang alami dan menenangkan, sangat cocok untuk hunian keluarga kecil. Sentuhan akhir berupa elemen kayu serta batu alam pada bagian fasad rumah, atau dekorasi eksterior mampu menambahkan nuansa natural sekaligus estetika visual yang tinggi, sehingga rumah terlihat lebih menyatu dengan lingkungan sekitar.

Tren rumah kontainer kini semakin digemari, terutama oleh kaum urban yang mendambakan hunian unik, hemat biaya, namun tetap estetis. Menggunakan kontainer bekas sebagai struktur utama bangunan, rumah ini dapat didesain ulang secara kreatif dengan interior minimalis yang fungsional. Dengan penataan ruangan yang efisien, pencahayaan alami melalui skylight atau jendela kaca besar, serta pemilihan warna netral, rumah kontainer bisa menjadi tempat tinggal sederhana yang sangat artistik, modern, dan berbeda dari rumah konvensional lainnya.

Model rumah dengan atap pelana atau atap segitiga klasik tetap menjadi pilihan favorit karena desainnya yang sederhana namun kuat secara struktur. Ketika dipadukan dengan warna-warna monokrom seperti putih, abu-abu, dan hitam, rumah ini memancarkan kesan estetika yang timeless dan modern. Meskipun memiliki dua lantai, desain rumah ini tetap terlihat mungil dan rapi, sangat sesuai untuk keluarga kecil yang ingin memiliki tambahan ruang tanpa harus memiliki lahan yang luas.

Rumah sederhana satu lantai akan terasa lebih nyaman dan menenangkan apabila dilengkapi dengan taman di bagian depan maupun belakang rumah. Keberadaan taman ini tidak hanya menambah keindahan visual, tetapi juga membantu menjaga sirkulasi udara tetap segar. Gunakan jendela kaca besar atau pintu geser agar cahaya alami dapat masuk dengan maksimal ke dalam rumah, menciptakan suasana yang terang, sehat, dan lapang sepanjang hari.

Desain rumah sederhana dengan penggunaan dinding bata ekspos menghadirkan nuansa rustic yang kuat, alami, dan penuh karakter. Selain memberikan kesan hangat dan unik, dinding bata ekspos juga dikenal hemat dalam hal perawatan dan biaya finishing. Gaya ini sangat cocok dipadukan dengan tanaman hias di area eksterior serta perabot kayu yang senada, menjadikan hunian tampak sejuk, ramah lingkungan, dan tetap menarik secara visual.