Liputan6.com, Jakarta Brokat adalah kain mewah dengan pola timbul yang menawan. Sering dipakai untuk kebaya dan gaun pesta, brokat memberikan kesan elegan. Sayangnya, kain brokat ini cukup sensitif dan mudah rusak lho kalau tidak dirawat dengan benar.
Nah, buat kamu yang punya koleksi baju brokat, jangan khawatir. Ada beberapa tips mudah yang bisa kamu lakukan agar baju brokatmu tetap awet dan terlihat seperti baru. Yuk, simak caranya!
Berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber cara merawat baju brokat agar tetap awet dan selalu terlihat cantik.
Ada banyak pilihan model gamis, dari gamis pastel yang manis hingga gamis brokat. Yuk temukan model gamis favoritmu dalam fimela update berikut ini! #fimelaupdate #fimelahariini #fmlmmd
Hindari Mencuci Baju Brokat Terlalu Sering
Beda dengan baju sehari-hari, kebaya brokat nggak perlu sering dicuci. Terlalu sering dicuci justru bisa membuat warna kain cepat pudar dan seratnya menjadi rapuh. So, cuci baju brokat hanya jika benar-benar kotor.
Kalau kamu hanya memakainya sebentar di ruangan ber-AC dan nggak berkeringat, cukup diangin-anginkan saja setelah dipakai. Tapi, kalau kamu memakainya di tempat panas dan terkena keringat, barulah perlu dicuci agar tidak lembap dan bau.
Kuncinya adalah kenali kondisi saat kamu mengenakan kebaya. Perawatan yang tepat akan membuat baju brokatmu lebih tahan lama.
Cuci dengan Tangan, Jangan Pakai Mesin Cuci
Mesin cuci bisa merusak serat halus pada kain brokat. Sebaiknya, cuci kebaya brokat secara manual dengan tangan. Gunakan air dingin dan detergen lembut. Hindari mengucek terlalu keras atau menggosok dengan sikat kasar.
Kalau kebaya punya banyak payet atau detail rumit, lebih aman kalau kamu menggunakan jasa laundry profesional yang menyediakan layanan dry cleaning. Dengan begitu, keindahan brokatmu akan tetap terjaga.
Mencuci dengan tangan adalah cara terbaik untuk menjaga kualitas kain brokat agar tetap prima.
Jauhi Pemutih dan Pewangi Kuat
Pemakaian pemutih atau pewangi yang terlalu kuat bisa merusak kilau alami kain brokat. Jika ingin memakai pewangi, pilih yang formulanya lembut dan ramah untuk kain halus.
Lebih baik lagi jika kamu mengikuti petunjuk perawatan dari label baju atau rekomendasi produsen. Bahan kimia yang keras bisa membuat brokatmu cepat rusak.
Pilihlah produk perawatan yang memang diformulasikan khusus untuk kain-kain halus seperti brokat.
Jangan Merendam Baju Brokat Terlalu Lama
Merendam kebaya brokat terlalu lama bisa membuat warnanya cepat luntur dan serat kainnya rusak. Cukup rendam selama 10–15 menit saja, lalu bilas hingga bersih dan peras dengan lembut.
Hindari memeras dengan cara dipelintir karena bisa merusak bentuk dan detail kebaya. Peras dengan lembut menggunakan handuk untuk menghilangkan kelebihan air.
Waktu perendaman yang singkat akan membantu menjaga warna dan serat brokat tetap awet.
Bersihkan Noda Membandel dengan Jeruk Nipis
Kalau ada noda membandel di kebaya brokat, gunakan jeruk nipis sebagai bahan pembersih alami. Caranya cukup mudah: peras jeruk nipis, gosokkan airnya ke bagian kain yang terkena noda, lalu rendam sebentar dan bilas.
Metode ini lebih aman daripada menggunakan bahan kimia keras yang bisa merusak brokat. Jeruk nipis adalah solusi alami yang efektif untuk menghilangkan noda tanpa merusak kain.
Selain jeruk nipis, kamu juga bisa menggunakan cuka putih yang dilarutkan dalam air untuk membersihkan noda.
Keringkan di Tempat Teduh
Setelah dicuci, jangan jemur kebaya langsung di bawah sinar matahari. Cukup angin-anginkan di tempat teduh dan sejuk. Sinar matahari langsung bisa membuat warna brokat menjadi kusam dan memudarkan keindahannya secara perlahan.
Hindari juga menjemur dalam keadaan kebaya masih sangat basah. Angin-anginkan hingga kering sempurna sebelum disimpan.
Menjemur di tempat teduh adalah cara terbaik untuk menjaga warna dan kualitas kain brokat.
Setrika dengan Lapisan Pelindung
Setrika dengan suhu panas bisa merusak tekstur halus kain brokat. Untuk menyetrika kebaya, gunakan kain pelapis seperti katun tipis di atas brokat agar panas dari setrika tidak langsung menyentuh kain.
Pilih suhu rendah atau mode setrika khusus bahan halus jika tersedia. Jangan menekan setrika terlalu keras agar tidak merusak detail brokat.
Menyetrika dengan hati-hati akan membantu menjaga keindahan dan tekstur kain brokat.
Simpan di Tempat yang Tepat
Penyimpanan juga memegang peranan penting. Kamu bisa menggantung kebaya di hanger agar tidak kusut, terutama jika modelnya panjang. Jika ingin melipatnya, pastikan tidak ada pernak-pernik besar yang bisa tertindih dan lepas.
Hindari penggunaan kamper atau kapur barus karena baunya tajam dan bisa merusak kain. Sebagai gantinya, gunakan silica gel untuk menjaga kebaya tetap kering dan bebas lembap.
Dengan penyimpanan yang tepat, baju brokatmu akan tetap awet dan siap dipakai kapan saja.