10 Desain Teras Rumah Minimalis Konsep Lesehan, Ciptakan Ruang Santai Estetik dan Nyaman

10 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Teras rumah telah bertransformasi dari sekadar area transisi menjadi oase pribadi yang nyaman untuk bersantai dan menikmati suasana sekitar. Salah satu tren desain yang semakin populer adalah konsep lesehan, menawarkan suasana santai serta nyaman. Konsep ini sangat diminati karena tampilannya yang sederhana namun tetap elegan, serta mudah diaplikasikan pada berbagai jenis rumah, baik berukuran besar maupun kecil.

Desain teras rumah minimalis dengan konsep lesehan sangat efisien dalam penggunaan ruang, menjadikannya solusi cerdas untuk lahan terbatas. Ketiadaan kursi atau sofa konvensional membuat teras terasa lebih lapang dan fleksibel. Konsep ini juga menciptakan suasana santai dan intim, cocok untuk melepas penat setelah beraktivitas.

Selain itu, konsep lesehan menawarkan fleksibilitas tinggi dalam dekorasi dan penataan, memungkinkan penambahan elemen alami seperti pot tanaman hijau atau furnitur kayu solid. Dari segi anggaran, konsep ini juga cenderung lebih hemat dibandingkan dengan pembelian furnitur konvensional yang seringkali memakan biaya lebih besar. Jadi simak terus inspirasi desain selengkapnya berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (9/9/2025).

1. Lesehan dengan Lantai Kayu dan Bantal Empuk

Desain teras rumah minimalis dengan konsep lesehan ini menggunakan platform kayu rendah sebagai alas duduk, dilengkapi dengan bantal duduk berwarna earth tone yang nyaman. Lantai kayu memberikan kesan hangat dan alami yang sulit ditiru oleh material lain, sekaligus menciptakan suasana yang nyaman dan welcoming.

Ketiadaan kursi atau sofa konvensional membuat teras terasa lebih lapang dan fleksibel. Penataan bantal yang rapi dan simetris dapat menambah kesan terorganisir, sementara beberapa bantal dengan tekstur berbeda memberikan kenyamanan ekstra.

Untuk melengkapi tampilan, tambahkan elemen dekoratif seperti lampu gantung minimalis dan pot tanaman kecil untuk menciptakan ruang santai yang intim. Desain teras rumah minimalis dengan konsep lesehan ini sangat instagramable karena keunikan dan kenyamanannya.

2. Konsep Japandi dengan Sentuhan Kayu dan Batu

Desain teras rumah minimalis dengan konsep lesehan yang mengusung aksen kayu dengan sentuhan gaya Japandi menghadirkan perpaduan estetika minimalis dan kehangatan alami. Gaya Japandi menonjolkan kesederhanaan dan pemanfaatan material alami, terutama kayu, yang menciptakan kesan lapang dan hangat pada teras.

Pilihlah jenis kayu dengan warna terang atau netral untuk memberikan kesan bersih dan lapang. Furnitur yang digunakan sebaiknya memiliki desain simpel dan fungsional, seperti bangku kayu tanpa sandaran yang dapat didorong ke dinding.

Tambahkan beberapa pot tanaman hijau dengan daun ramping untuk memperkuat nuansa alami. Pencahayaan lembut seperti lampu sorot tersembunyi dapat menciptakan suasana hangat saat malam hari, melengkapi desain teras rumah minimalis dengan konsep lesehan ini.

3. Lesehan dengan Rumput Sintetis

Menggunakan rumput sintetis pada lantai teras merupakan cara praktis untuk menciptakan suasana hijau dan alami tanpa perlu perawatan yang rumit. Rumput sintetis memberikan kesan segar seperti taman kecil di depan rumah, menjadikan teras tempat yang nyaman untuk bersantai.

Selain itu, material ini tahan terhadap cuaca dan tidak memerlukan penyiraman atau pemangkasan seperti rumput asli, sehingga lebih efisien dalam perawatan. Pemilihan rumput sintetis berkualitas dengan tekstur lembut dan warna hijau alami akan semakin mempercantik tampilan teras, sekaligus memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah saat duduk atau berjalan di atasnya.

Agar tampilan lebih harmonis, tambahkan elemen dekorasi seperti tanaman hijau dalam pot atau tanaman gantung di sekitar teras. Kombinasi antara rumput sintetis dan tanaman hidup akan menciptakan nuansa taman mini yang asri, melengkapi desain teras rumah minimalis dengan konsep lesehan ini.

4. Teras Lesehan dengan Vertical Garden

Teras dengan vertical garden adalah solusi cerdas untuk rumah dengan lahan terbatas. Konsep ini memaksimalkan penggunaan ruang vertikal untuk menciptakan suasana hijau yang asri dan segar, sangat cocok untuk desain teras rumah minimalis dengan konsep lesehan.

Pilihlah kombinasi tanaman seperti monstera dan pakis yang dapat memberikan tekstur dan warna beragam. Struktur vertical garden bisa berupa panel modular atau pot gantung yang disusun secara vertikal.

Tambahkan kursi santai minimalis di depannya agar Anda dapat menikmati suasana hijau ini dengan nyaman. Pencahayaan yang tepat dapat menonjolkan keindahan vertical garden saat malam hari, menciptakan teras yang sejuk dan instagramable.

5. Lesehan Modern dengan Meja Pendek Kayu

Sediakan meja pendek dari slab kayu alami untuk menempatkan minuman atau camilan agar lebih praktis dan fungsional pada desain teras rumah minimalis dengan konsep lesehan Anda. Meja ini menjadi pusat area lesehan, dikelilingi bantal atau pouf yang nyaman.

Konsep ini sangat fungsional untuk kegiatan seperti minum teh, membaca buku, atau sekadar bersantai. Pemilihan material kayu alami akan menambah kesan hangat dan menyatu dengan alam.

Meja pendek ini juga dapat menjadi elemen dekoratif yang kuat, terutama jika dipadukan dengan bantal duduk berwarna lembut untuk menciptakan suasana santai dan personal. Desain ini mengoptimalkan ruang horizontal, cocok untuk teras dengan lahan terbatas.

6. Lesehan Ala Bali dengan Elemen Alam

Teras rumah ala Bali identik dengan suasana tropis yang menenangkan, seperti yang sering ditemukan di vila atau resort di Pulau Dewata. Untuk menciptakan nuansa ini, Anda bisa menambahkan elemen khas seperti kolam renang mini atau kolam ikan dengan pancuran kecil yang menghasilkan suara gemericik air yang menenangkan.

Pemilihan material alami seperti kayu, batu alam, dan bambu sangat penting untuk menghadirkan kesan tradisional yang khas. Lantai teras bisa menggunakan kayu atau batu alam dengan tekstur alami untuk memberikan sentuhan autentik khas Bali.

Kehadiran tanaman tropis seperti palem, pandan bali, dan bunga kamboja akan semakin memperkuat suasana alami khas Bali. Anda juga bisa meletakkan patung batu khas Bali atau kendi air sebagai dekorasi tambahan agar teras semakin terasa seperti tempat peristirahatan eksklusif di pulau tropis, melengkapi desain teras rumah minimalis dengan konsep lesehan ini.

7. Lesehan dengan Kanopi Bambu atau String LED

Pencahayaan sangat penting dalam desain teras sederhana untuk menonjolkan elemen dekoratif dan menciptakan suasana intim. Penggunaan lampu yang estetik dapat mengubah suasana teras secara drastis, terutama pada desain teras rumah minimalis dengan konsep lesehan.

Lampu taman, lampu gantung minimalis, atau lampu tumblr dapat menciptakan atmosfer yang cozy dan instagramable. Lampu gantung berwarna kuning dapat menciptakan suasana romantis saat malam hari.

Selain itu, pertimbangkan penggunaan lampu sorot kecil untuk menyorot tanaman atau elemen arsitektur tertentu. Penempatan lampu yang strategis dapat membantu mendefinisikan area dan menciptakan kedalaman visual pada teras yang kecil, menjadikan teras lesehan Anda lebih menarik di malam hari.

8. Lesehan Minimalis Monokrom

Teras rumah bernuansa monokrom mengutamakan kombinasi warna hitam, putih, dan abu-abu untuk menciptakan tampilan yang modern dan elegan. Warna-warna ini memberikan kesan bersih, rapi, dan timeless, sehingga cocok untuk berbagai ukuran dan tipe rumah, termasuk desain teras rumah minimalis dengan konsep lesehan.

Untuk mendapatkan tampilan monokrom yang harmonis, Anda bisa menerapkan warna putih pada dinding atau lantai, sementara warna hitam digunakan untuk aksen seperti kusen pintu, pagar, atau elemen dekoratif lainnya. Agar tidak terkesan monoton, tambahkan beberapa tekstur berbeda, misalnya menggunakan lantai batu alam berwarna abu-abu atau dinding dengan finishing semen ekspos yang memberikan kesan lebih artistik.

Pemilihan furnitur juga memainkan peran penting dalam memperkuat tema monokrom pada teras. Gunakan bantal duduk dengan motif geometris berwarna abu-abu atau monokrom untuk menambah kenyamanan. Jika ingin mempercantik tampilan tanpa menghilangkan konsep minimalis, Anda bisa menempatkan beberapa tanaman hijau dalam pot putih atau hitam sebagai elemen alami yang memberikan kesegaran.

9. Lesehan dengan Karpet Rajut dan Bantal Etnik

Desain teras rumah minimalis dengan konsep lesehan ini dapat diperkaya dengan karpet rajut dan bantal bermotif etnik untuk menciptakan suasana boho-chic yang santai. Karpet empuk atau rumput sintetis dapat digunakan sebagai alas duduk yang nyaman.

Gaya boho yang identik dengan kesan vintage dan warna-warni yang khas bisa diterapkan pada desain teras rumah minimalis lesehan. Dekorasi dengan kursi rotan, karpet etnik, dan tanaman dalam pot anyaman bisa menciptakan suasana boho-chic yang santai.

Warna-warna earthy seperti cokelat, krem, dan hijau tua akan memperkuat kesan alami. Tambahkan beberapa pot tanaman hijau dengan daun ramping untuk memperkuat nuansa alami dan memberikan sentuhan personal pada teras lesehan Anda.

10. Lesehan di Bawah Pergola Kayu

Area lesehan yang terlindungi oleh pergola kayu minimalis memberikan kesan teduh dan nyaman, sangat cocok untuk desain teras rumah minimalis dengan konsep lesehan. Pergola tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi tetapi juga memberikan sedikit keteduhan dari sinar matahari langsung.

Penggunaan elemen kayu pada teras rumah minimalis dapat menciptakan suasana yang hangat, nyaman, dan natural. Kayu bisa diaplikasikan pada berbagai bagian teras, seperti lantai, dinding, hingga furnitur, untuk memberikan tampilan yang serasi dan harmonis.

Untuk memperkuat nuansa kayu, tambahkan furnitur berbahan kayu dengan desain minimalis, seperti bangku panjang atau rak tanaman. Kombinasikan dengan elemen lain seperti pot tanaman berbahan tanah liat atau keranjang anyaman untuk memperkuat kesan alami, menjadikan area lesehan Anda tempat yang ideal untuk bersantai.

Tips Mendesain Teras Lesehan Minimalis

Mendesain teras rumah minimalis dengan konsep lesehan memerlukan perhatian pada beberapa detail agar hasilnya maksimal, nyaman, dan estetik. Kunci utama dalam merancang teras yang memukau adalah fokus pada kesederhanaan, fungsionalitas, dan penataan yang rapi.

  • Pilih Material yang Tahan Cuaca: Pertimbangkan untuk menggunakan material alami seperti kayu atau batu untuk lantai dan dinding teras Anda. Material alami akan memberikan sentuhan hangat dan alami pada teras Anda, menciptakan suasana yang lebih santai. Untuk bantal, pilih bahan yang mudah dibersihkan dan tahan air agar awet.
  • Gunakan Warna Netral untuk Kesan Luas dan Tenang: Pilih warna-warna netral seperti putih, krem, beige, atau abu-abu untuk menciptakan tampilan yang bersih, luas, dan elegan. Warna-warna ini juga akan lebih menonjolkan kesederhanaan ruang.
  • Tambahkan Elemen Alami: Tambahkan elemen alami seperti pot tanaman hijau, furnitur kayu solid, atau hiasan dari anyaman bambu untuk kesan damai dan menyatu dengan alam. Tanaman hias dapat memberikan kesan segar dan alami.
  • Optimalkan Pencahayaan: Gunakan lampu gantung bambu atau lampu string LED berwarna hangat untuk menambah keintiman dan mengubah suasana di malam hari. Lampu-lampu taman atau lentera-lentera kecil dapat menambahkan nuansa romantis pada malam hari.
  • Pastikan Sirkulasi Udara Baik: Desain teras yang terbuka atau semi-terbuka adalah salah satu kunci desain minimalis. Hindari penggunaan pagar yang terlalu dekat dengan bagian teras karena dapat membatasi pandangan dan menimbulkan kesan sempit.
  • Gunakan Furnitur Multifungsi: Memaksimalkan ruang pada teras kecil dapat dilakukan dengan menggunakan furnitur lipat atau multifungsi. Furnitur ini dapat disimpan saat tidak digunakan, menciptakan ruang yang lebih luas dan fleksibel.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat menciptakan desain teras rumah minimalis dengan konsep lesehan yang tidak hanya estetik tetapi juga sangat fungsional dan nyaman untuk berbagai aktivitas santai.

FAQ

Q: Apa saja material yang cocok untuk lantai lesehan?

A: Material yang cocok meliputi kayu deck, keramik tekstur, rumput sintetis, karpet outdoor, atau batu alam.

Q: Bagaimana menjaga kebersihan bantal lesehan?

A: Gunakan bahan bantal yang mudah dibersihkan atau tahan air, serta simpan di dalam rumah saat hujan atau malam hari.

Q: Apakah konsep lesehan cocok untuk teras kecil?

A: Sangat cocok, karena konsep lesehan memaksimalkan penggunaan ruang horizontal dan membuat teras terlihat lebih lapang tanpa furnitur besar.

Q: Bagaimana memilih tanaman yang cocok untuk teras lesehan?

A: Pilih tanaman low maintenance seperti lidah mertua, sukulen, atau monstera. Gunakan pot gantung atau vertical garden untuk menghemat ruang.

Q: Berapa perkiraan budget untuk membuat teras lesehan minimalis?

A: Perkiraan budget bervariasi, umumnya mulai dari Rp 1–5 juta, tergantung material dan dekorasi yang dipilih.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|