7 Sapi Termahal di Dunia 2025, Salah Satunya Dijual Seharga Rumah Sultan

Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Idul Adha semakin dekat, dan umat Muslim di seluruh dunia mulai mempersiapkan ibadah kurban. Selain kambing dan domba, sapi menjadi salah satu pilihan utama. Namun, tahukah Anda bahwa ada sapi yang harganya bisa setara dengan rumah mewah atau enam mobil Lamborghini?

Dunia peternakan tak hanya soal daging dan susu, tapi juga soal genetika, prestise, dan nilai investasi. Beberapa sapi memiliki harga fantastis karena kualitas genetik dan keunggulan fisiknya. Berikut adalah tujuh sapi termahal di dunia yang menarik perhatian para peternak dan kolektor dirangkum Liputan6.com dari DNA India, Minggu (1/6/2025).

Saat ini di 2025, gelar sapi termahal di dunia disandang oleh Viatina-19, seekor sapi betina ras Nelore yang berasal dari Brasil. Harganya bervariasi, tetapi diperkirakan mencapai antara Rp 64,8 miliar hingga Rp 78,4 miliar! Harga fantastis ini tentu membuat banyak orang bertanya-tanya, apa yang membuat sapi ini begitu istimewa?

Viatina-19 memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya sangat berharga:

• Genetika Unggul: Viatina-19 memiliki genetika unggul yang menghasilkan pertumbuhan otot yang cepat dan kemampuan untuk mewariskan sifat-sifat unggul tersebut kepada keturunannya.
• Kualitas Daging: Ras Nelore dikenal karena kualitas dagingnya yang baik. Viatina-19, dengan genetikanya yang unggul, diperkirakan menghasilkan daging dengan kualitas yang sangat tinggi.
• Kesuburan: Kemampuan Viatina-19 untuk menghasilkan keturunan dengan kualitas unggul sangat berharga bagi peternak yang ingin meningkatkan kualitas ternak mereka.
• Kelangkaan: Proses pemuliaan yang rumit dan selektif membuat sapi dengan kualitas seperti Viatina-19 sangat langka.

Karena nilainya yang sangat tinggi, Viatina-19 dijaga dengan sangat ketat. Pengawasan CCTV, dokter hewan, dan penjaga bersenjata selalu siaga untuk memastikan keamanannya.

Dunia peternakan tidak hanya tentang daging dan susu, tetapi juga tentang genetika, prestise, dan nilai investasi. Beberapa sapi memiliki harga fantastis karena kualitas genetik dan keunggulan fisiknya. Berikut adalah tujuh sapi termahal di dunia yang menarik perhatian para peternak dan kolektor:

1. Viatina-19 (Nelore, Brasil) – Rp77 Miliar: Sapi Nelore asal Brasil ini memecahkan rekor sebagai sapi termahal di dunia. Keunggulan genetiknya membuat Viatina-19 sangat diminati untuk program pembibitan.
2. Sapi Wagyu (Jepang) – Harga Fantastis: Wagyu, khususnya jenis Kobe dan Matsusaka, dikenal dengan marbling dagingnya yang luar biasa, memberikan rasa lembut dan kaya. Daging Wagyu memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, hingga 300% lebih banyak dibandingkan daging sapi biasa. Menjadikannya pilihan premium di pasar global.
3. Sapi Brahman (India/AS) – Sekitar Rp320 Juta: Berasal dari India dan banyak dibudidayakan di Amerika Serikat, sapi Brahman dikenal karena ketahanannya terhadap iklim panas dan penyakit. Sapi ini memiliki kemampuan beradaptasi yang luar biasa. Harga seekor sapi Brahman berkisar sekitar $20.000 atau Rp320 juta.
4. Sapi Black Angus (Skotlandia) – Sekitar Rp192 Juta: Sapi berwarna hitam tanpa tanduk ini berasal dari Skotlandia. Dagingnya terkenal karena kelembutan dan rasa yang kaya, menjadikannya favorit di pasar daging premium. Harga seekor sapi Black Angus sekitar $12.000 atau Rp192 juta.
5. Sapi Texas Longhorn (AS) – Sekitar Rp160 Juta: Dikenal dengan tanduknya yang panjang, bisa mencapai lebih dari 2 meter. Sapi ini memiliki sejarah panjang di Amerika Serikat dan menjadi simbol budaya Texas. Harga seekor sapi Texas Longhorn sekitar $10.000 atau Rp160 juta.
6. Sapi Devon (Inggris) – Sekitar Rp95 Juta: Juga dikenal sebagai "Ruby Red", berasal dari Inggris dan memiliki bulu merah mencolok. Ras ini telah ada selama lebih dari seribu tahun dan dikenal karena kualitas dagingnya yang tinggi serta keindahan fisiknya. Harga seekor sapi Devon sekitar $5.970 atau Rp95 juta.
7. Sapi Piedmontese (Italia) – Harga Variatif: Berasal dari Italia dan dikenal karena mutasi gen myostatin yang menyebabkan perkembangan otot ganda (double muscling). Dagingnya memiliki kandungan lemak yang rendah namun tetap empuk. Harga sapi ini bervariasi tergantung pada kualitas dan pasar.

Dari Viatina-19 yang memecahkan rekor dunia hingga Wagyu yang menjadi simbol kemewahan kuliner, sapi-sapi ini menunjukkan bahwa nilai seekor sapi bisa melampaui sekadar sumber daging. Genetika unggul, adaptasi lingkungan, dan kualitas daging menjadi faktor utama yang menentukan harga fantastis mereka.