12 Inspirasi Rumah Impian Sederhana di Desa yang Nyaman dan Asri

8 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Hidup di desa kerap diidentikkan dengan ketenangan, kedekatan dengan alam, serta suasana yang bersahaja. Tak heran, banyak orang mendambakan rumah impian sederhana di desa, baik sebagai tempat tinggal utama maupun rumah kedua untuk beristirahat dari hiruk pikuk kota. Rumah di pedesaan tak harus mewah, justru daya tariknya terletak pada kesederhanaan yang menyatu dengan alam.

Model rumah di kampung umumnya lebih rendah dan tidak bertingkat tinggi seperti di kota. Ukurannya bervariasi, mulai dari rumah mungil di atas lahan 20 m² hingga rumah luas lebih dari 200 m². Dengan desain yang efisien, rumah-rumah tersebut tetap nyaman ditinggali, mudah dirawat, dan memberi ruang lebih banyak untuk kebersamaan keluarga.

Ditambah lagi, pemanfaatan material alami seperti kayu, tanah liat, hingga ijuk tak hanya menambah nilai estetika, tapi juga membuat suhu dalam rumah lebih sejuk. Bagi Anda yang ingin membangun hunian idaman di kampung, berikut 12 inspirasi model rumah sederhana di desa yang bisa menjadi referensi terbaik. Dirangkum Liputan6.com, Kamis (26/6/2025).

Nyaman dan asri. Begitulah kesan pertama saat menginjakkan kaki di Perumahan Mutiara Citra Graha, Desa Larangan, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur. Seperti ditayangakn Liputan6 Pagi SCTV, Jumat (15/12/2017), di depan setiap rumah warga para ibu rumah ta...

1. Rumah Sederhana dengan Atap Pelana

Desain atap pelana sangat populer di kawasan pedesaan karena fungsionalitasnya. Bentuknya seperti segitiga terbalik dengan dua sisi miring yang memudahkan air hujan mengalir. Tampilan rumah ini sangat sederhana namun tetap menarik. Tambahkan teras kecil dengan pot tanaman untuk nuansa yang asri.

2. Rumah Minimalis dengan Bata Ekspos

Model ini cocok untuk Anda yang menyukai tampilan rustic dan alami. Dinding dari bata merah yang dibiarkan terbuka memberi kesan hangat dan bersahabat. Dipadukan dengan kayu di bagian pintu dan jendela, rumah ini menyatu sempurna dengan suasana pedesaan.

3. Rumah Kampung Minimalis Modern

Perpaduan gaya kampung dan minimalis modern menciptakan rumah yang sederhana namun estetik. Cocok untuk lahan terbatas, rumah ini mengutamakan fungsi dengan ruang yang efisien dan warna netral yang menenangkan. Interiornya biasanya didesain terbuka untuk sirkulasi udara maksimal.

4. Rumah Panggung Kayu Tradisional

Rumah panggung dari kayu adalah simbol rumah desa klasik. Dengan struktur yang sedikit tinggi dari tanah, rumah ini menghindari kelembaban dan binatang liar. Teras depan bisa menjadi ruang santai dengan pemandangan kebun atau sawah yang menyejukkan.

5. Rumah di Pinggir Sawah

Bayangkan memiliki rumah sederhana yang langsung menghadap hamparan sawah. Rumah seperti ini menawarkan ketenangan maksimal. Biasanya dibangun dengan bahan alami, rumah ini memiliki jendela besar untuk menikmati lanskap luar dan ventilasi udara alami.

6. Rumah Sederhana dengan Halaman Kebun

Satu kelebihan tinggal di desa adalah lahan yang masih luas. Rumah dengan halaman kebun memungkinkan Anda menanam berbagai jenis tanaman, sayuran, hingga bunga. Teras depan yang menghadap kebun bisa menjadi tempat berkumpul keluarga.

7. Rumah Tropis Modern Satu Lantai

Gaya bungalow tropis sangat cocok untuk iklim Indonesia. Rumah satu lantai dengan ventilasi silang, atap miring, dan jendela besar memberikan kenyamanan optimal. Biasanya dilengkapi dengan langit-langit tinggi dan pintu geser kaca untuk menghubungkan area dalam dan luar.

8. Rumah Dua Lantai di Desa

Kini, rumah dua lantai juga mulai populer di kampung. Meskipun desainnya masih sederhana, rumah ini menawarkan ruang lebih banyak, cocok untuk keluarga besar. Biasanya dilengkapi balkon yang menghadap ke halaman atau kebun.

9. Rumah Gaya Skandinavia Tropis

Menggabungkan kesederhanaan Skandinavia dengan iklim tropis, model rumah ini menggunakan warna netral, kayu terang, dan bukaan besar. Rumah ini terlihat modern tapi tetap ramah lingkungan dan nyaman. Atap pelana dengan overhang membantu melindungi dari panas dan hujan.

10. Rumah dengan Taman Tengah (Courtyard House)

Konsep rumah dengan taman di tengah sangat menarik. Tidak hanya mempercantik rumah, taman ini juga meningkatkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Cocok untuk lahan luas di desa dan memberi kesan terbuka serta tenang.

11. Rumah Kolonial Tropis

Terinspirasi dari rumah zaman Belanda, model kolonial tropis memiliki pilar tinggi, teras luas, dan ventilasi banyak. Dilengkapi kaca besar serta material kayu, rumah ini cocok untuk iklim panas dan menciptakan suasana klasik yang elegan.

12. Rumah Kampung dengan Material Alami

Material seperti tanah liat, ijuk, rotan, dan kayu menjadi ciri khas rumah kampung sejati. Selain ramah lingkungan, rumah seperti ini terasa sejuk dan hemat energi. Interiornya pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan modern, tetap mempertahankan nuansa desa.

FAQ Seputar Membangun Rumah di Desa

1. Apakah membangun rumah di desa lebih murah dibanding di kota? 

Ya, umumnya biaya membangun rumah di desa lebih terjangkau karena harga lahan dan tenaga kerja lebih murah. Namun tetap tergantung pada lokasi dan spesifikasi bangunan.

2. Apakah rumah di desa bisa mengadopsi desain modern? 

Tentu saja. Anda bisa mengombinasikan desain modern dengan elemen lokal agar tetap menyatu dengan lingkungan sekitar, seperti penggunaan material alami atau bentuk rumah yang selaras dengan rumah di sekitarnya.

3. Bagaimana cara memilih material bangunan yang cocok untuk rumah di desa? 

Pilih material yang tersedia secara lokal seperti kayu, batu bata, atau tanah liat. Material ini selain lebih murah juga cocok dengan iklim dan karakter lingkungan pedesaan.

4. Apakah perlu membangun rumah panggung di desa? 

Jika rumah Anda berada di daerah rawan banjir atau banyak hewan liar, model rumah panggung sangat disarankan. Selain aman, desain ini juga memberikan sirkulasi udara bawah yang baik.

5. Apa tantangan utama membangun rumah di desa? 

Beberapa tantangan bisa meliputi akses ke bahan bangunan tertentu, ketersediaan tenaga ahli, serta koneksi utilitas (listrik, air, internet). Namun semua bisa diatasi dengan perencanaan yang matang.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|