Primbon Jawa Soal 1 Suro, Lengkap dengan 11 Weton Tulang Wangi yang Perlu Diwaspadai

Liputan6.com, Jakarta Setiap tahun, malam 1 Suro selalu menyisakan rasa misteri dan rasa hormat di kalangan masyarakat Jawa. Tak hanya dianggap sebagai malam pergantian tahun dalam penanggalan Jawa, momen ini juga dipercaya sebagai waktu ketika gerbang antara dunia nyata dan alam gaib terbuka. Dalam suasana yang syahdu dan sakral, banyak orang melakukan tirakat, doa, hingga meditasi untuk menjaga keseimbangan spiritual.

Primbon Jawa menjadi rujukan utama dalam memahami dampak malam 1 Suro terhadap seseorang, terutama berdasarkan weton—yakni gabungan hari lahir dan pasaran. Sebagian weton diyakini akan dilimpahi rezeki dan kekuatan spiritual, sementara lainnya justru harus mewaspadai nasib buruk atau tibo apes. Mengutip video YouTube NGAOS JAWA, weton tertentu berisiko mengalami gangguan energi negatif bila tidak melakukan pendekatan spiritual yang tepat.

Jika seseorang itu dalam hari lahirnya misalnya, jatuh pada Senin Kliwon, maka ia memiliki weton yang disebut dengan weton tulang wangi atau juga disebut dengan balung kuning. Weton ini  memiliki daya tarik yang kuat hingga menyentuh alam gaib. Oleh karena itu, perlu kewaspadaan spiritual menjelang 1 Suro, agar tak terserap energi negatif dari roh-roh yang dipercaya datang di malam tersebut.

Malam 1 Suro bukan sekadar pergantian tahun, tetapi simbol dari pergeseran energi spiritual yang sangat kuat menurut kepercayaan Jawa. Dalam budaya ini, 1 Suro dianggap sebagai waktu ketika alam gaib memiliki akses besar terhadap kehidupan manusia. Oleh sebab itu, banyak ritual tradisional seperti tirakat, semedi, hingga puasa dilakukan untuk menjaga diri dari gangguan tak kasat mata.

Primbon Jawa menekankan pentingnya peka terhadap perubahan energi yang terjadi. Khususnya bagi mereka yang memiliki weton tertentu, malam ini bisa menjadi titik balik dalam hidup: bisa menuju keberkahan, atau justru kemalangan. Fenomena ini dikenal sebagai tibo apes, di mana seseorang mengalami serangkaian kesialan secara bertubi-tubi.

Dalam kalimat bijak yang masih diwariskan secara lisan: “Suro dudu wektu dolanan, nanging wektu ndedonga lan mikir jero”, yang berarti “Suro bukanlah waktu untuk bermain, melainkan saat untuk berdoa dan merenung”. Spiritualitas menjadi kunci utama dalam melewati malam ini dengan selamat. Oleh karena itu, memahami posisi weton kita masing-masing menjadi langkah awal menuju keharmonisan.

Weton tulang wangi merupakan kategori weton dengan sensitivitas tinggi terhadap lingkungan gaib. Orang yang lahir dengan weton ini memiliki daya spiritual kuat yang mampu menarik entitas halus, baik positif maupun negatif. Berkat sensitivitas ini, mereka dianjurkan untuk melakukan pendekatan spiritual lebih intens pada malam 1 Suro.

Berikut 11 weton yang termasuk dalam kategori tulang wangi:

1. Senin Kliwon
2. Senin Wage
3. Senin Pahing
4. Selasa Legi
5. Rabu Pahing
6. Rabu Kliwon
7. Kamis Wage
8. Sabtu Wage
9. Sabtu Legi
10. Minggu Pon
11. Minggu Kliwon

Pemilik weton ini dianggap punya “balung kuning”, yang berarti tulang yang bercahaya karena energinya begitu terang bagi makhluk astral. Hal ini juga bisa jadi bumerang bila tidak diseimbangkan dengan laku spiritual. Siapa pun yang kelahirannya menunjukkan weton tulang wangi agar memperbanyak melakukan pendekatan diri dengan Yang Maha Kuasa dengan berbagai cara, misalnya berdoa atau meditasi.

Tak semua weton membawa berkah di malam 1 Suro. Dalam kanal YouTube NGAOS JAWA, disebutkan ada tiga weton yang disebut paling rentan terhadap tibo apes jika tidak waspada menjelang malam sakral ini. Ketiga weton tersebut adalah:

• Rabu Pon
• Selasa Kliwon
• Kamis Kliwon

Pemilik weton-weton ini dikenal memiliki karakter kuat, dominan, namun kadang terlalu terbuka terhadap pengaruh eksternal—baik itu dalam bentuk pergaulan maupun energi spiritual. Pada malam 1 Suro, energi negatif dari alam gaib dipercaya bisa lebih mudah masuk ke kehidupan mereka. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan pengendalian diri, tidak bepergian malam, dan lebih banyak menyepi.

Dalam tradisi Jawa, mereka yang terkena tibo apes kerap menunjukkan tanda-tanda seperti rejeki seret, pertengkaran keluarga, hingga gangguan fisik tanpa sebab medis. Maka, malam 1 Suro bukan saat untuk bersenang-senang, melainkan merenung dan memperkuat spiritualitas.

Di balik risiko tibo apes, ada juga beberapa weton yang disebut sebagai pembawa keberuntungan besar di malam 1 Suro tahun ini. Berdasarkan perhitungan neptu dan kajian dari kanal YouTube Mas Raden Official, weton-weton berikut ini diprediksi akan mengalami rezeki berlimpah pasca malam 1 Suro:

• Sabtu Pahing (Neptu 18)
• Senin Kliwon (Neptu 12)
• Minggu Pon (Neptu 12)
• Selasa Legi
• Sabtu Legi

Sabtu Pahing misalnya, dikatakan akan menikmati hasil dari berbagai ujian berat yang dialami sebelumnya. Setelah 1 Suro, Sabtu Pahing akan menikmati limpahan rezeki dari berbagai arah. . Demikian pula Senin Kliwon dan Minggu Pon, yang kekuatan mentalnya akan berbuah sukses dalam karier dan kehidupan pribadi.

Meski demikian, keberuntungan ini tetap harus dijaga dengan laku hidup yang bersih dan tidak sombong. Salah satu pantangan utamanya adalah melakukan maksiat atau tindakan merugikan orang lain. Jika dilanggar, energi positif yang ada bisa berubah menjadi kebalikannya.

Malam 1 Suro 2025 jatuh bertepatan dengan Jumat Kliwon, sebuah kombinasi hari dan pasaran yang dipercaya membawa campuran energi—baik dan buruk. Weton Jumat Kliwon sendiri memiliki neptu 14 dan menurut Primbon Jawa, tergolong dalam waktu yang berpotensi menurun dalam keberuntungan.

Selain Jumat Kliwon, terdapat beberapa weton yang juga harus ekstra waspada di malam ini, antara lain:

Selasa Paing

Selasa Pon

Rabu Pon

Selasa Kliwon

Kamis Kliwon

Hari naas ini menuntut pengendalian penuh terhadap diri sendiri. Hindari pengambilan keputusan besar seperti pindah rumah, menikah, atau memulai usaha baru. Primbon menyarankan untuk memanfaatkan malam ini sebagai waktu instrospeksi, bukan langkah awal perubahan besar.

Mereka yang tetap memaksakan aktivitas besar di waktu ini dikhawatirkan akan mengalami hambatan atau kegagalan di kemudian hari. Oleh karena itu, memahami kalender spiritual seperti ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga bagian dari kearifan lokal yang bisa dimanfaatkan untuk keharmonisan hidup.

Apa itu weton tulang wangi?

Weton tulang wangi adalah weton yang dipercaya memiliki energi spiritual tinggi, sehingga peka terhadap lingkungan gaib dan memiliki daya tarik kuat terhadap makhluk halus.

Mengapa malam 1 Suro dianggap sakral?

Dipercaya sebagai malam terbukanya gerbang antara dunia nyata dan alam gaib. Banyak leluhur yang melakukan tirakat dan ritual di malam ini untuk perlindungan spiritual.

Weton apa saja yang harus waspada di 1 Suro 2025?

Tiga weton paling rentan tibo apes menurut sumber Ngaos Jawa adalah Rabu Pon, Selasa Kliwon, dan Kamis Kliwon.

Apa arti tibo apes menurut Primbon Jawa?

Tibo apes adalah kondisi ketika seseorang mengalami serangkaian kesialan secara beruntun tanpa sebab yang jelas, sering dikaitkan dengan gangguan energi negatif.

Apakah semua orang dipengaruhi oleh malam 1 Suro?

Tidak semua, tetapi mereka dengan weton tertentu lebih sensitif terhadap perubahan energi malam ini, baik secara positif maupun negatif.