12 Tips Menata Rumah Sederhana Bersih dan Estetik, Singkirkan Barang Tak Terpakai

1 day ago 10

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah sederhana bukan berarti harus pasrah dengan tampilan seadanya. Justru, dengan penataan yang tepat, rumah mungil bisa tampak rapi, nyaman, bahkan estetik. Banyak orang mengeluhkan rumah terasa sempit atau cepat berantakan, padahal lahan yang dimiliki sebenarnya cukup luas. Kuncinya adalah bagaimana Anda menata dan mengatur isi rumah agar fungsional dan sedap dipandang.

Penataan rumah sederhana bersih yang baik bukan hanya soal estetika, tetapi juga berdampak besar pada kenyamanan dan kualitas hidup. Rumah yang rapi bisa meningkatkan rasa percaya diri, menurunkan tingkat stres, bahkan menjaga kesehatan penghuninya. Sayangnya, tak semua orang tahu harus mulai dari mana. Beberapa merasa terlalu sibuk atau tak punya waktu untuk membersihkan secara rutin.

Namun jangan khawatir, menata rumah agar tetap bersih dan estetik bisa dilakukan secara bertahap, tanpa harus langsung melakukan perubahan besar. Dengan beberapa kebiasaan kecil dan pilihan perabot yang tepat, Anda bisa menyulap rumah sederhana menjadi tempat yang nyaman dan membanggakan. Simak tips Liputan6.com untuk menata rumah sederhana bersih berikut ini, Rabu (4/6/2025).

Video karyawan rumah makan membersihkan meja makan dengan penuh semangat viral di media sosial. Karyawan itu juga membersihkannya dengan rapi dan cepat.

1. Mulai dengan Decluttering (Sortir Barang Tidak Terpakai)

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah decluttering atau menyortir barang-barang yang sudah tidak dibutuhkan. Tumpukan barang yang tidak terpakai membuat ruangan terlihat sempit dan berantakan. Pilih waktu khusus untuk memilah barang di setiap ruangan: pisahkan mana yang masih digunakan, bisa disumbangkan, atau harus dibuang. Lakukan aktivitas ini secara berkala agar rumah tetap lapang dan tertata.

2. Bersihkan Rumah Secara Rutin

Rutin membersihkan rumah adalah kunci utama agar tetap rapi dan sehat. Buat jadwal pembersihan harian, mingguan, dan bulanan. Misalnya, debu di permukaan meja dibersihkan tiga hari sekali, sedangkan kamar mandi dibersihkan setiap minggu. Jangan lupakan area tersembunyi seperti bawah tempat tidur, belakang pintu, atau kusen jendela yang sering terabaikan.

3. Minimalisir Perabot yang Tidak Perlu

Terlalu banyak perabot bisa membuat rumah terasa penuh dan sesak. Untuk mengatasinya, pilih perabot yang benar-benar diperlukan dan fungsional. Hindari membeli barang hanya karena tergoda diskon atau tren. Bila Anda memiliki banyak barang yang masih bagus tapi jarang digunakan, pertimbangkan untuk memberikannya kepada yang membutuhkan.

4. Pilih Furnitur Multifungsi

Furnitur multifungsi adalah solusi cerdas untuk rumah sederhana. Contohnya seperti sofa bed, meja makan yang sekaligus bisa menjadi rak penyimpanan, atau tempat tidur dengan laci di bawahnya. Jenis perabot ini membantu Anda menghemat ruang dan tetap memiliki fungsi ganda, membuat rumah tetap rapi dan lapang.

5. Manfaatkan Laci dan Tempat Penyimpanan Tertutup

Gunakan laci sebagai tempat penyimpanan barang-barang kecil seperti kabel, peralatan tulis, atau perlengkapan dapur. Keuntungan dari tempat penyimpanan tertutup adalah tampilan rumah tetap bersih dari luar, meskipun isinya tidak terlalu rapi. Untuk dapur atau ruang keluarga, laci dengan organizer sangat membantu menjaga ketertiban.

6. Maksimalkan Pencahayaan Alami

Pencahayaan alami membuat rumah terlihat lebih luas, bersih, dan segar. Bukalah jendela setiap pagi agar sinar matahari masuk ke dalam ruangan. Jika tidak memungkinkan, gunakan lampu dengan cahaya putih hangat agar ruangan tidak terasa gelap. Pencahayaan yang baik juga mendukung estetika ruangan.

7. Biasakan Merapikan Barang Setelah Digunakan

Kebiasaan kecil seperti melipat selimut setelah bangun tidur, menyimpan alat makan setelah digunakan, atau membereskan meja kerja setelah selesai dapat mencegah rumah menjadi berantakan. Jika dilakukan setiap hari, pekerjaan bersih-bersih akan jauh lebih ringan.

8. Gunakan Warna dan Desain yang Sederhana

Warna-warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem dapat menciptakan kesan ruangan yang bersih dan luas. Hindari warna yang terlalu mencolok atau gelap karena bisa membuat ruangan terasa sempit. Gunakan desain minimalis yang mengedepankan fungsi, kesederhanaan, dan keteraturan.

9. Atur Kabel dan Perangkat Elektronik

Kabel yang berseliweran membuat rumah terlihat tidak rapi. Gunakan cable organizer, klip, atau selotip khusus untuk menyatukan kabel. Jika memungkinkan, sembunyikan kabel di balik meja atau furnitur. Untuk area hiburan atau kerja, penataan kabel yang baik sangat memengaruhi tampilan keseluruhan ruangan.

10. Fokus pada Area yang Paling Sering Dilihat

Ruang tamu, ruang keluarga, atau dapur adalah area yang paling sering dilihat oleh tamu maupun penghuni rumah sendiri. Pastikan area-area ini selalu tertata. Simpan barang-barang kecil di tempat tertutup dan susun bantal serta karpet secara simetris untuk tampilan yang harmonis.

11. Cuci Peralatan Dapur Setelah Memasak

Tumpukan alat masak dan piring kotor bisa langsung membuat dapur terlihat kotor. Biasakan untuk langsung mencuci dan mengelap peralatan setelah digunakan. Selain menjaga kebersihan, kebiasaan ini juga mencegah timbulnya bau tidak sedap dan mencegah serangga datang.

12. Buang Sampah Setiap Hari

Sampah yang menumpuk menimbulkan kesan kotor dan bisa menjadi sumber penyakit. Letakkan tempat sampah di setiap ruangan, dan biasakan membuang sampah secara rutin, terutama di dapur dan kamar mandi. Pengelolaan sampah yang baik tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga menjaga lingkungan rumah tetap sehat.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Q: Bagaimana cara menjaga rumah tetap rapi meski memiliki anak kecil?

A: Gunakan storage box dengan label dan ajarkan anak menyimpan mainan setelah bermain. Buat rutinitas merapikan bersama agar anak terbiasa bertanggung jawab atas ruangannya.

Q: Apakah rumah kecil bisa terlihat luas tanpa renovasi?

A: Bisa. Gunakan warna terang, furnitur multifungsi, dan minimalkan barang. Cermin besar juga dapat memberikan ilusi ruang yang lebih lapang.

Q: Seberapa sering saya harus melakukan decluttering?

A: Idealnya setiap 3 bulan sekali atau saat Anda merasa barang mulai menumpuk dan sulit menemukan sesuatu.

Q: Apa yang harus dilakukan jika tidak punya banyak waktu untuk bersih-bersih?

A: Bagi tugas membersihkan menjadi bagian kecil setiap hari, seperti menyapu pagi, mengepel sore, dan membersihkan meja makan malam hari.

Q: Apakah dekorasi dinding penting dalam menata rumah?

A: Ya, dekorasi seperti lukisan kecil, rak dinding, atau tanaman gantung dapat menambah estetika tanpa memakan banyak ruang.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|