15 Model Rumah Sederhana yang Indah dan Kekinian di Desa, Inspirasi Hunian Menarik

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta Tren back-to-nature tengah meningkat, banyak yang mendambakan kehidupan tenang di desa. Namun, anggapan rumah desa ketinggalan zaman perlu diubah! Membangun rumah di desa menawarkan keuntungan luar biasa: udara segar, lahan luas, dan harga tanah lebih terjangkau. Artikel ini hadir dengan 15 inspirasi model rumah sederhana tapi indah di desa, tetap estetik dan nyaman, serta bisa diwujudkan dengan anggaran terjangkau.

Rumah di pedesaan tak harus kuno. Dengan desain tepat, Anda bisa memiliki hunian asri, sehat, dan cantik, tak kalah dengan rumah di kota. Kombinasi gaya tradisional dan modern, bahkan sentuhan Bali atau Jepang, bisa diwujudkan. Simak inspirasi desain rumah yang tak hanya nyaman, tapi juga memanjakan mata dan hati.

Dari rumah kayu klasik hingga desain futuristik, pilihannya beragam. Semua model rumah sederhana tapi indah di desa ini dirancang untuk menyatu dengan alam, menawarkan kenyamanan maksimal dengan memanfaatkan ruang seefisien mungkin. Mari kita eksplorasi satu per satu inspirasi desain rumah pedesaan yang menawan ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/6/2025).

Membuat rumah dari kue jahe merupakan salah satu tradisi Natal di Amerika. Di Kota New York, ada seniman yang memamerkan ratusan rumah kue jahe. Ini adalah desa kue jahe terbesar di dunia. Simak laporan VOA berikut ini.

1. Rumah Kayu Klasik Bernuansa Jadul

Rumah minimalis sederhana di desa ini mengusung gaya tradisional Sunda dengan material kayu. Struktur panggung menjaga rumah tetap sehat, terutama di daerah lembab. Berada di tengah sawah hijau, suasananya sangat asri dan menenangkan. Rumah ini menawarkan nuansa tradisional yang hangat dan nyaman.

Keunggulannya adalah rumah tetap sehat dan sejuk di daerah lembap. Biaya pembangunan bervariasi tergantung kualitas kayu dan luas bangunan. Lokasi ideal dekat sawah atau area hijau. Perawatan kayu perlu dilakukan secara rutin agar awet, seperti pengecatan ulang dan perawatan anti rayap.

Estimasi biaya pembangunan: Rp 150.000.000 - Rp 300.000.000 (tergantung ukuran dan material).

2. Rumah Subsidi Minimalis yang Keren

Rumah subsidi sering dianggap kurang menarik, namun dengan sentuhan desain yang tepat, bisa tampil keren. Permainan garis tegas dan warna kontras membuat rumah kecil tampak elegan. Desain simpel namun tetap estetis, cocok untuk yang ingin model rumah sederhana tapi indah di desa dengan biaya terjangkau.

Percantik rumah subsidi dengan cat warna cerah, tanaman hias, dan penambahan aksesoris minimalis. Renovasi terjangkau bisa dilakukan dengan mengganti keramik lantai, menambahkan rak dinding, atau memasang lampu yang tepat. Perhatikan batasan renovasi rumah subsidi agar tidak melanggar aturan.

Estimasi anggaran upgrade: Rp 10.000.000 - Rp 30.000.000 (tergantung skala renovasi).

3. Rumah Joglo dengan Halaman Luas

Rumah joglo dengan pilar besar dan atap khas Jawa selalu mencuri perhatian. Desain ini menawarkan kesejukan dan cocok untuk keluarga besar. Halaman luas bisa dimanfaatkan untuk kebun produktif, menambah nilai estetika dan kesegaran.

Kelebihan joglo adalah ketahanan dan estetika yang tinggi. Modifikasi modern bisa dilakukan tanpa menghilangkan ciri khasnya. Halaman luas dapat ditanami sayur, buah, atau bunga. Biaya pembangunan cukup tinggi, tergantung ukuran dan detail ornamen.

Estimasi biaya pembangunan: Rp 300.000.000 - Rp 500.000.000 (tergantung ukuran dan material).

4. Rumah Estetik dengan Sentuhan Bali

Desain simetris, ornamen kayu, dan tata letak tanaman rapi memberikan sentuhan arsitektur Bali yang menawan. Unsur natural membuat rumah terasa menyatu dengan alam desa. Model rumah sederhana tapi indah di desa ini menawarkan keindahan estetika yang tinggi.

Desain Bali bisa dimodifikasi untuk ukuran lebih kecil. Tata taman ala Bali dengan tanaman tropis menambah keindahan. Gunakan material lokal untuk menekan biaya. Estimasi anggaran pembangunan cukup bervariasi.

Estimasi anggaran pembangunan: Rp 200.000.000 - Rp 400.000.000 (tergantung ukuran dan material).

5. Rumah Tropis Minimalis Industrial

Perpaduan konsep tropis dan industrial menciptakan desain unik. Dinding roster, atap miring, dan pagar hitam menambah kesan maskulin namun tetap hangat. Tanaman tropis besar di depan rumah menghidupkan suasana.

Desain ini cocok untuk iklim tropis Indonesia. Meskipun kecil, desainnya fungsional. Material seperti roster dan besi bisa dipadukan dengan material alami seperti kayu. Estimasi biaya pembangunan relatif terjangkau.

Estimasi biaya pembangunan: Rp 180.000.000 - Rp 350.000.000 (tergantung ukuran dan material).

6. Rumah Kombinasi Dinding Tembok dan GRC

Rumah minimalis sederhana ini menggunakan dinding hebel abu-abu di bagian bawah dan GRC putih di bagian atas. Kombinasi warna coklat muda pada teras dan jendela memperkuat nuansa rustic. Lingkungan hijau alami menjadikan rumah ini tempat tinggal yang sehat.

GRC menawarkan keunggulan tahan lama dan perawatan mudah. Kombinasi warna rustic menciptakan suasana hangat dan nyaman. Biaya dan durasi pembangunan relatif lebih cepat dibandingkan material konvensional.

Estimasi anggaran pembangunan yang terjangkau: Rp 120.000.000 - Rp 250.000.000 (tergantung ukuran dan material).

7. Rumah Bata Ekspos dengan Sentuhan Modern

Fasad bata ekspos warna coklat memberikan tampilan unik. Model atap mengingatkan pada rumah gadang, namun tetap modern dengan tambahan elemen kayu dan besi hitam. Halaman luas bisa dimanfaatkan untuk taman atau kebun kecil.

Bata ekspos memberikan kesan natural dan elegan. Kombinasi material kayu dan besi hitam memberikan sentuhan kekinian. Halaman luas dapat dimanfaatkan secara maksimal. Estimasi biaya pembangunan bervariasi.

Estimasi biaya pembangunan: Rp 200.000.000 - Rp 400.000.000 (tergantung ukuran dan material).

8. Rumah Gaya Futuristik di Tengah Sawah

Perpaduan nuansa industrial dan modern dengan bentuk unik dan penggunaan roster yang estetik. Terletak di tengah sawah, rumah ini tetap asri dan ideal bagi yang ingin tinggal di desa namun tetap kekinian.

Roster memberikan kesan modern dan estetis. Desain kekinian tetap menyatu dengan alam sekitar. Material yang direkomendasikan adalah material yang tahan terhadap cuaca. Estimasi biaya pembangunan bervariasi.

Estimasi biaya pembangunan: Rp 250.000.000 - Rp 500.000.000 (tergantung ukuran dan material).

9. Rumah Limas Minimalis untuk Keluarga Petani

Rumah pedesaan yang menyatu dengan alam sekitar. Kombinasi dinding krem dan batu alam di bagian bawah dinding memberikan kesan natural. Halaman luas cocok untuk kebun kecil atau taman.

Konsep rumah yang menyatu dengan alam. Kombinasi material natural memberikan kesan alami dan hangat. Halaman luas dapat dimanfaatkan untuk berkebun. Estimasi biaya pembangunan relatif terjangkau.

Estimasi biaya pembangunan: Rp 150.000.000 - Rp 300.000.000 (tergantung ukuran dan material).

10. Rumah dengan Teras Terbuka dan Tampilan Elegan

Rumah sederhana dan kecil namun nyaman. Permainan warna putih dan kuning membuat rumah terlihat cerah. Teras lega untuk bersantai. Desain ini hemat namun tetap fungsional.

Teras terbuka memaksimalkan interaksi dengan alam. Warna cerah menciptakan suasana ceria. Material hemat anggaran tetap bisa terlihat estetis. Estimasi biaya pembangunan relatif terjangkau.

Estimasi biaya pembangunan: Rp 100.000.000 - Rp 200.000.000 (tergantung ukuran dan material).

Merancang rumah di desa yang nyaman dan estetis sangat penting. Rumah sederhana tak berarti tidak indah. Pertimbangkan tinggal di desa untuk kehidupan yang lebih tenang dan dekat dengan alam. Semoga inspirasi model rumah sederhana tapi indah di desa ini membantu Anda mewujudkan hunian impian di pedesaan.

11. Rumah Gaya Jepang Minimalis

Rumah gaya Jepang minimalis menonjolkan kesederhanaan, fungsi, dan kedekatan dengan alam. Desainnya biasanya menggunakan material alami seperti kayu dan bambu, serta elemen tradisional seperti pintu geser shoji dan lantai tatami yang memberikan kesan ruang terbuka dan lapang. Konsep open plan dan minim sekat membuat rumah terasa lega dan memudahkan sirkulasi udara serta pencahayaan alami, yang sangat penting untuk kenyamanan penghuni.

Filosofi wabi sabi yang mengedepankan keindahan dalam kesederhanaan dan ketidaksempurnaan juga menjadi dasar desain ini, sehingga rumah terasa tenang dan harmonis. Desain ini sangat cocok untuk lingkungan desa yang asri, karena mengutamakan keseimbangan antara fungsi dan estetika tanpa berlebihan. Selain itu, penggunaan warna netral dan aksen kayu alami membuat rumah tampak hangat dan nyaman.

Dalam penerapannya, rumah gaya Jepang minimalis juga sering mengintegrasikan taman kecil atau ruang hijau di dalam atau sekitar rumah, memperkuat hubungan dengan alam. Hal ini memberikan suasana yang menenangkan dan mendukung gaya hidup yang sederhana dan mindful, sangat sesuai dengan tren hunian modern yang mengutamakan kualitas hidup dan kesejahteraan.

12. Rumah Sederhana Berkonsep Tropis

Rumah berkonsep tropis dirancang khusus untuk iklim panas dan lembap seperti di Indonesia, sehingga sangat cocok untuk hunian di desa. Ciri khas rumah tropis adalah atap miring dengan overstek lebar yang berfungsi melindungi rumah dari panas matahari dan hujan. Ventilasi silang dan jendela besar di berbagai sisi rumah memungkinkan sirkulasi udara yang optimal, menjaga suhu dalam rumah tetap sejuk tanpa bergantung pada pendingin ruangan.

Material yang digunakan biasanya kayu, batu alam, dan bata ekspos yang tahan cuaca dan memberi nuansa natural serta asri. Warna cat rumah cenderung netral seperti putih, abu-abu, atau krem, yang memantulkan cahaya dan membuat rumah tampak cerah. Taman tropis dengan tanaman hijau yang lebat di sekitar rumah juga menjadi bagian penting untuk menambah kesejukan dan keindahan hunian.

Desain rumah tropis modern menggabungkan estetika minimalis dengan fungsionalitas tinggi, sehingga rumah tidak hanya nyaman tapi juga terlihat elegan. Penggunaan elemen seperti kolam ikan, balkon, dan teras terbuka memperkuat kesan tropis sekaligus menyediakan ruang santai yang menyatu dengan alam. Ini menjadikan rumah tropis pilihan ideal bagi mereka yang ingin tinggal nyaman di desa dengan sentuhan modern.

13. Rumah Skandinavian Minimalis

Rumah bergaya Skandinavian minimalis mengutamakan kesederhanaan, fungsionalitas, dan penggunaan material alami seperti kayu dan batu yang memberi kesan hangat dan ramah lingkungan. Warna dominan adalah putih, abu-abu, dan warna netral lain yang membuat ruangan terasa terang dan luas. Desain ini biasanya memaksimalkan pencahayaan alami melalui jendela besar dan tata ruang terbuka tanpa banyak sekat.

Furnitur pada rumah Skandinavian cenderung multifungsi dan minimalis, dengan sedikit dekorasi agar ruangan tidak terasa penuh. Penempatan tanaman indoor juga umum untuk menambah kesegaran dan memperkuat hubungan dengan alam. Konsep ini sangat cocok untuk desa karena menciptakan suasana rumah yang tenang, nyaman, dan mudah dirawat, sekaligus tampil modern dan estetik.

Selain itu, rumah Skandinavian minimalis menekankan efisiensi energi dan penggunaan bahan ramah lingkungan, yang sesuai dengan tren hunian berkelanjutan. Dengan desain yang bersih dan sederhana, rumah ini cocok untuk keluarga kecil atau pasangan muda yang menginginkan hunian fungsional namun tetap stylish di lingkungan pedesaan.

14. Rumah Panggung dengan Sentuhan Modern

Rumah panggung adalah model tradisional yang banyak ditemukan di desa, terutama di daerah rawan banjir atau tanah tidak rata. Rumah ini ditinggikan dari tanah dengan tiang-tiang penyangga, sehingga udara dapat mengalir di bawah rumah dan menjaga suhu tetap sejuk. Sentuhan modern pada rumah panggung biasanya berupa penggunaan material kayu berkualitas tinggi, kaca besar, dan desain minimalis yang membuat rumah tampak elegan dan fungsional.

Selain itu, tata ruang rumah panggung modern dibuat lebih terbuka dan fleksibel, dengan menggabungkan ruang dalam dan luar secara harmonis. Atap rumah bisa didesain datar atau miring dengan overstek yang cukup lebar untuk melindungi dari panas dan hujan. Penggunaan kaca dan bukaan besar juga memungkinkan pencahayaan alami optimal dan pemandangan yang menyatu dengan alam sekitar.

Model rumah ini sangat ideal untuk desa karena menggabungkan kearifan lokal dengan kenyamanan masa kini. Rumah panggung modern tidak hanya melindungi dari risiko alam seperti banjir, tetapi juga memberikan estetika yang menarik dan suasana hidup yang sehat dan nyaman bagi penghuninya.

15. Rumah Tradisional dengan Sentuhan Modern

Rumah tradisional dengan sentuhan modern menggabungkan bentuk dan elemen khas rumah adat seperti joglo, limas, atau rumah panggung dengan material dan desain kontemporer. Atap tradisional tetap dipertahankan sebagai ciri khas, namun fasad dan interior dirancang lebih simpel dengan warna netral dan material modern seperti beton, kaca, dan baja ringan. Hal ini membuat rumah tetap mempertahankan nilai budaya sekaligus tampil kekinian dan fungsional.

Tata ruang di dalam rumah dibuat lebih terbuka dan fleksibel, memaksimalkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara, sehingga rumah terasa lebih luas dan nyaman. Penggunaan jendela kaca besar dan ruang terbuka memungkinkan penghuni menikmati pemandangan alam sekitar dan menghubungkan interior dengan lingkungan luar. Sentuhan modern juga terlihat pada furnitur minimalis dan dekorasi yang sederhana namun elegan.

Model ini sangat cocok untuk desa yang ingin mempertahankan identitas budaya lokal sekaligus mengikuti tren desain masa kini. Rumah tradisional modern memberikan keseimbangan antara estetika, fungsi, dan kenyamanan, menjadikannya pilihan ideal bagi keluarga yang menghargai warisan budaya tanpa meninggalkan gaya hidup modern.

FAQ: Model Rumah Sederhana yang Indah dan Kekinian di Desa

1. Apa itu rumah sederhana kekinian di desa?

Rumah yang minimalis, fungsional, dan menyesuaikan gaya modern tanpa meninggalkan nuansa desa.

2. Apa keunggulan model rumah ini?

Hemat biaya, mudah dibangun, dan nyaman ditinggali.

3. Apakah cocok untuk lahan kecil?

Ya, desain minimalis sangat cocok untuk lahan terbatas.

4. Apakah bisa memakai material lokal?

Bisa, penggunaan kayu, batu alam, dan bambu sangat dianjurkan.

5. Warna apa yang cocok untuk rumah sederhana?

Warna netral seperti putih, abu-abu, dan krem banyak digunakan.

6. Apakah rumah seperti ini bisa dua lantai?

Bisa, asal struktur pondasinya kuat dan dirancang profesional.

7. Bagaimana mengatur pencahayaan alami?

Gunakan jendela besar, skylight, dan ventilasi silang.

8. Apakah cocok untuk iklim tropis?

Ya, desainnya bisa disesuaikan dengan iklim tropis dengan atap tinggi dan sirkulasi udara baik.

9. Perlukah arsitek untuk desain seperti ini?

Tidak wajib, tapi sangat disarankan agar hasil lebih optimal.

10. Bisakah ditambahkan taman atau kebun kecil?

Tentu, bahkan taman minimalis akan menambah keindahan rumah desa.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|