3 Manfaat Kesehatan Makan Lidah Sapi dan Cara Memasaknya Agar Empuk

1 day ago 10

Liputan6.com, Jakarta Bagi kamu yang suka mencoba makanan unik, lidah sapi bisa jadi pilihan menu yang menggugah selera. Meski bukan bahan yang umum di semua dapur, banyak orang menggemari teksturnya yang lembut dan rasa gurihnya yang khas.

Namun, seperti jeroan lainnya, lidah sapi sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering. Kandungan kolesterolnya cukup tinggi, sehingga bisa berdampak buruk jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang.

Meski begitu, lidah sapi tetap menyimpan sejumlah manfaat. Daging ini mengandung protein tinggi serta berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B12, zat besi, dan zinc yang baik untuk fungsi tubuh dan sistem kekebalan.

Dengan porsi yang tepat, lidah sapi bisa menjadi sumber nutrisi yang lezat dan menyehatkan. Jadi, tak ada salahnya menikmatinya sesekali sebagai variasi dalam pola makan seimbangmu.

Lantas, apa saja manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari mengonsumsi lidah sapi? Bagaimana cara memasak lidah sapi agar empuk dan bebas bau amis? Berikut ini ulasannya yang dilansir Liputan6.com dari Livestrong, Rabu (4/6/2025).

Aroma dan rasa ketumbar sangat pas sebagai marinasi bumbu daging. Rasanya mengingatkan dengan Dendeng Sapi, namun kali ini dagingnya masih juicy!

1. Manfaat Lidah Sapi sebagai Sumber Zat Besi dan Zinc

Lidah sapi mengandung zat besi dan zinc yang penting untuk kesehatan tubuh. Zinc berperan menjaga daya tahan tubuh, sedangkan zat besi mencegah anemia yang bisa menyebabkan tubuh cepat lelah dan lemas. Selain itu, zat besi juga membantu produksi energi sel, dan zinc mendukung proses penyembuhan luka.

Dalam satu porsi 3 ons (sekitar 85 gram) lidah sapi matang, terkandung 3,5 mg zinc dan 2,2 mg zat besi. Angka ini mencukupi sekitar 44% kebutuhan zinc harian untuk wanita dan 32% untuk pria. Untuk zat besi, memenuhi 28% kebutuhan harian pria dan 12% untuk wanita.

2. Lidah Sapi Kaya Kolin dan Vitamin B12

Lidah sapi juga mengandung kolin dan vitamin B12 yang mendukung kesehatan sistem saraf. Vitamin B12 membantu pembentukan mielin (lapisan pelindung saraf), sedangkan kolin berperan dalam proses komunikasi antar sel saraf.

Satu porsi lidah sapi menyediakan 2,7 mikrogram vitamin B12—cukup untuk memenuhi kebutuhan harian orang dewasa (2,4 mikrogram). Selain itu, terdapat 132 mg kolin, yaitu sekitar 24% dari kebutuhan harian pria dan 31% untuk wanita.

3. Protein Hewani Lengkap

Lidah sapi juga merupakan sumber protein lengkap yang mengandung semua asam amino esensial. Protein ini penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, menjaga keseimbangan hormon, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Dalam setiap 3 ons lidah sapi terdapat sekitar 16,4 gram protein, setara dengan 27% dari kebutuhan protein harian untuk orang berbobot 75 kg. Ini menjadikannya pilihan makanan bergizi untuk mendukung kesehatan otot dan metabolisme.

Kandungan Lemak dan Kolesterol Tinggi pada Lidah Sapi

Meski bergizi, lidah sapi juga mengandung lemak dan kolesterol yang cukup tinggi. Dalam satu porsi terdapat 19 gram lemak total, termasuk 6,9 gram lemak jenuh, hampir sepertiga dari batas harian yang dianjurkan.

Tak hanya itu, lidah sapi juga mengandung 112 mg kolesterol per porsi (37% dari batas harian). Jika dikonsumsi berlebihan, hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, lidah sapi sebaiknya dikonsumsi dalam porsi kecil dan tidak terlalu sering.

Tips Memasak Lidah Sapi Agar Empuk dan Tidak Amis

Untuk mendapatkan tekstur lidah sapi yang empuk dan menghilangkan bau amis yang sering menjadi masalah, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan.

1. Pertama, bersihkan lidah sapi dengan teliti.

2. Gosok dengan garam untuk menghilangkan kotoran dan lendir, lalu bilas dengan air mengalir hingga bersih. Beberapa orang merekomendasikan untuk membuang lapisan kulit luar lidah sapi untuk tekstur yang lebih lembut.

3. Setelah dibersihkan, rebus lidah sapi selama 10-15 menit. Buang air rebusan pertama ini karena biasanya mengandung kotoran dan bau amis.

4. Kemudian, rebus kembali lidah sapi dengan air bersih dan tambahkan bumbu-bumbu aromatik seperti daun salam, serai, jahe, lengkuas, bawang putih, dan cengkeh. Bumbu-bumbu ini tidak hanya menambah aroma sedap, tetapi juga membantu melunakkan daging.

5. Lama perebusan tergantung pada ukuran dan ketebalan lidah sapi, biasanya sekitar 1-2 jam dengan api kecil hingga sedang. Pastikan lidah sapi benar-benar empuk sebelum diangkat.

6. Tusuk dengan garpu untuk memeriksa kematangannya. Setelah empuk, lidah sapi dapat diolah sesuai selera, misalnya dibuat rendang, semur, bistik, atau masakan lainnya.

Tradisi Merebus Daging Sapi di Indonesia

Di Indonesia, merebus daging sapi telah menjadi bagian dari tradisi kuliner yang telah berlangsung selama berabad-abad. Beberapa tradisi merebus daging sapi yang populer di berbagai daerah Indonesia meliputi:

  • Sop Buntut: Hidangan khas Indonesia yang menggunakan ekor sapi yang direbus hingga empuk, kemudian disajikan dengan kuah kaldu yang kaya rasa.
  • Rawon: Masakan khas Jawa Timur yang menggunakan daging sapi yang direbus dengan bumbu kluwek, menghasilkan kuah berwarna hitam yang khas.
  • Soto: Berbagai jenis soto di Indonesia umumnya menggunakan daging sapi yang direbus hingga empuk sebagai bahan utamanya.
  • Rendang: Meskipun proses akhirnya adalah menumis, rendang dimulai dengan merebus daging sapi dalam santan dan bumbu rempah.

Meskipun lidah sapi memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsilah secara seimbang sebagai bagian dari pola makan sehat dan bergizi. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum mengonsumsi lidah sapi secara teratur.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|