1. Munculnya Imam Mahdi
Imam Mahdi adalah seorang pemimpin dari keturunan Nabi Muhammad SAW yang akan muncul menjelang kiamat untuk menegakkan keadilan dan menghancurkan kezhaliman. Ia bukan nabi, tetapi seorang pemimpin saleh yang akan dipilih Allah SWT untuk memperbaiki dunia. Dalam hadis disebutkan bahwa namanya adalah Muhammad bin Abdullah dan ia akan muncul dari arah Timur. Dunia saat itu akan dipenuhi fitnah dan kekacauan, sehingga umat Islam sangat membutuhkan pemimpin yang adil. Kehadiran Imam Mahdi akan menjadi awal dari serangkaian tanda besar kiamat lainnya.
"Akan keluar dari umatku Al-Mahdi. Jika masa hidupnya pendek, maka selama tujuh tahun, jika panjang maka sembilan tahun. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman." (HR. Ahmad dan Hakim)
2. Keluarnya Dajjal
Dajjal adalah makhluk fitnah terbesar dalam sejarah manusia. Ia akan muncul membawa berbagai tipu daya luar biasa yang menggoyahkan keimanan banyak orang. Dajjal memiliki satu mata yang buta, dan tertulis di dahinya huruf ك ف ر (kafir) yang bisa dibaca oleh setiap mukmin. Ia akan mengaku sebagai Tuhan dan mampu menurunkan hujan, menumbuhkan tanaman, dan menghidupkan orang mati, semua itu hanya ilusi sebagai ujian keimanan. Banyak pengikutnya berasal dari orang yang lemah iman, termasuk sebagian besar wanita dan kaum awam.
"Tidak ada fitnah yang lebih besar sejak diciptakannya Adam hingga datangnya hari kiamat selain fitnah Dajjal." (HR. Muslim)
3. Turunnya Nabi Isa AS
Setelah kemunculan Dajjal, Nabi Isa AS akan diturunkan oleh Allah dari langit sebagai bentuk rahmat dan keadilan. Ia tidak membawa agama baru, melainkan meneruskan syariat Nabi Muhammad ﷺ. Nabi Isa akan turun di Menara Putih (menara timur) di Damaskus, Syam, dengan pakaian putih dan rambut yang meneteskan air. Ia akan bergabung dengan pasukan Imam Mahdi dan memimpin kaum Muslimin dalam membunuh Dajjal. Setelah itu, ia akan hidup di bumi selama 40 tahun dengan keadilan dan kebijaksanaan.
“Demi Allah! Sungguh, Isa putra Maryam akan turun di tengah-tengah kalian sebagai hakim yang adil…” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
Ya'juj dan Ma'juj adalah dua bangsa yang sangat merusak dan tidak bisa dikalahkan oleh manusia biasa. Mereka selama ini dikurung di balik tembok besi yang dibangun oleh Zulkarnain. Ketika waktu kiamat semakin dekat, dinding itu akan hancur dan mereka akan keluar, menyebar ke seluruh dunia, merusak bumi, meminum air dari sungai-sungai, dan menghancurkan tanaman serta manusia. Bahkan, mereka akan merasa bisa menguasai langit. Nabi Isa dan para pengikutnya akan berdoa kepada Allah agar kaum ini dimusnahkan. Doa tersebut dikabulkan dan Ya’juj Ma’juj dihancurkan oleh ulat kecil di tengkuk mereka.
“…Ya’juj dan Ma’juj merusak di muka bumi…” (QS. Al-Kahfi: 94-99)
5. Terbitnya Matahari dari Barat
Salah satu tanda paling mengejutkan adalah terbitnya matahari dari arah barat. Fenomena ini akan terjadi secara nyata, bukan metaforis. Ketika hal ini terjadi, pintu tobat akan ditutup, dan tidak ada lagi taubat yang diterima dari manusia yang belum beriman. Mereka yang baru sadar saat itu akan kehilangan kesempatan untuk memperbaiki diri. Fenomena ini menggambarkan bahwa sistem alam semesta sudah benar-benar menuju kehancuran.
"Tidak akan datang hari kiamat sampai matahari terbit dari barat. Ketika itu manusia melihatnya, maka semua orang akan beriman, namun iman itu tidak berguna lagi bagi mereka." (HR. Bukhari dan Muslim)
6. Keluarnya Binatang Melata dari Bumi (Dabbah)
Binatang melata yang disebut Dabbah akan keluar dari perut bumi menjelang kiamat. Ia akan berbicara kepada manusia dan menandai siapa yang beriman dan siapa yang kafir. Para ulama berbeda pendapat tentang bentuk binatang ini, namun yang pasti ia akan memiliki kemampuan berbicara dan memberi tanda. Hal ini disebut dalam Al-Qur'an:
"Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (QS. An-Naml: 82)
7. Munculnya Asap Tebal (Dukhan)
Allah akan mengirimkan kabut atau asap tebal yang menyelimuti bumi selama 40 hari. Asap ini akan membuat orang kafir menderita luar biasa, sementara orang beriman hanya akan merasa seperti flu. Fenomena ini akan mengganggu pernapasan, penglihatan, dan kenyamanan manusia. Ia disebut sebagai azab bagi orang-orang yang membangkang dan sekaligus sebagai peringatan keras dari Allah.
"Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih." (QS. Ad-Dukhan: 10–11)
8. Tiga Kali Gerhana Besar (Khusuf)
Akan terjadi tiga kali gempa besar atau penenggelaman bumi (khusuf) di tiga wilayah berbeda, yakni timur, barat, dan Jazirah Arab. Masing-masing gempa ini akan sangat dahsyat dan menelan banyak korban. Ini bukan sekadar bencana alam biasa, tetapi bentuk kehancuran besar yang menjadi penanda dekatnya hari kiamat. Tanah akan terbelah, dan banyak kaum yang tertelan hidup-hidup di dalamnya.
"Kiamat tidak akan terjadi sampai terjadi tiga gerhana besar: di timur, barat, dan di Jazirah Arab." (HR. Muslim)
9. Api yang Menggiring Manusia ke Tempat Berkumpul
Api besar akan muncul dari arah Yaman dan menggiring manusia ke tempat terakhir pengumpulan sebelum tiupan sangkakala. Api ini akan mengumpulkan seluruh manusia ke arah Syam, dan di sanalah manusia akan menghadapi fase penantian hari akhir. Api ini tidak akan menyentuh manusia, tetapi cukup mendesak dan membatasi gerak hingga semua manusia berkumpul dalam satu wilayah.
"Dan api yang keluar dari arah Yaman, menggiring manusia ke tempat mereka dikumpulkan." (HR. Bukhari)
10. Tiupan Sangkakala dan Kematian Seluruh Makhluk
Tanda terakhir adalah tiupan sangkakala oleh Malaikat Israfil. Tiupan pertama akan menyebabkan kehancuran alam semesta, semua makhluk hidup akan mati. Tiupan kedua akan membangkitkan kembali seluruh makhluk untuk menuju padang mahsyar. Inilah puncak dari seluruh peristiwa kiamat. Tak ada satu pun yang hidup kecuali yang dikehendaki oleh Allah. Langit terbelah, gunung dihancurkan, dan lautan meluap.
"Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali yang Allah kehendaki..." (QS. Az-Zumar: 68)