30 Tempat Wisata di Banyuwangi yang Wajib Dikunjungi, Surga Tersembunyi di Ujung Timur Jawa

7 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Banyuwangi, kabupaten di ujung timur Pulau Jawa, menyimpan beragam tempat wisata yang memukau dan wajib dikunjungi. Julukan "The Sunrise of Java" memang sangat tepat disematkan pada kabupaten ini, karena Banyuwangi menjadi wilayah pertama di Pulau Jawa yang disambut oleh sinar mentari pagi. Keindahan alam Banyuwangi menawarkan pengalaman wisata yang beragam, mulai dari gunung, pantai, hingga kekayaan budaya yang masih terjaga dengan baik.

Destinasi wisata di Banyuwangi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah daerah juga terus mengembangkan infrastruktur dan akses menuju berbagai tempat wisata di Banyuwangi, sehingga semakin memudahkan wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya di kabupaten ini. Banyuwangi juga rutin menggelar berbagai festival budaya yang menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Bagi Anda yang berencana mengunjungi Banyuwangi, berikut ini adalah daftar tempat wisata di Banyuwangi yang wajib dikunjungi. Mulai dari keajaiban alam hingga destinasi budaya yang menarik, semua bisa Anda temukan di kabupaten yang kaya akan pesona ini.

1. Kawah Ijen

Kawah Ijen terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dan menjadi bagian dari rute wisata alam yang sangat populer di kalangan pendaki dan fotografer alam. Lokasinya berada di perbatasan antara Banyuwangi dan Bondowoso, tepatnya di kawasan Paltuding.

Objek wisata ini umumnya buka mulai pukul 00.30 hingga 12.00 WIB untuk pendakian dan penutupan siang hari demi keselamatan pengunjung. Harga tiket masuk berkisar Rp5.000 untuk wisatawan lokal dan Rp100.000 untuk wisatawan mancanegara.

2. Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran terletak di wilayah perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo, tepatnya di Kecamatan Banyuputih. Kawasan ini mencakup savana Bekol dan Pantai Bama yang terkenal dengan panorama "Africa van Java".

Taman nasional ini buka setiap hari pukul 07.30 hingga 16.00 WIB. Harga tiket masuk sekitar Rp16.000 untuk wisatawan domestik dan Rp165.000 untuk wisatawan asing di akhir pekan.

3. Taman Nasional Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Kalipuro, Banyuwangi, dan dikenal sebagai hutan tertua di Pulau Jawa. Tempat ini juga menjadi lokasi spiritual dan lokasi surfing kelas dunia di Pantai Plengkung (G-Land).

Jam operasional mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, dengan harga tiket masuk Rp10.000–Rp15.000 untuk wisatawan lokal dan lebih tinggi untuk turis asing.

4. Air Terjun Lider

Air Terjun Lider terletak di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, di kaki Gunung Raung. Akses menuju lokasi ini menantang karena harus melewati jalan setapak dan area perkebunan.

Tempat ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Tiket masuknya berkisar Rp5.000–Rp10.000 tergantung hari dan pengelola setempat.

5. Air Terjun Jagir

Air Terjun Jagir berada di Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, sekitar 20 menit dari pusat Kota Banyuwangi. Air terjun ini terkenal sebagai "air terjun kembar" dengan tiga pancuran sejajar.

Buka dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB setiap hari. Tiket masuknya sangat terjangkau, hanya sekitar Rp5.000 per orang.

6. Bukit Mondoleko

Bukit Mondoleko berada di Desa Sragi, Kecamatan Songgon, dan menjadi tempat favorit para pendaki pemula karena pemandangannya luar biasa tanpa harus mendaki terlalu tinggi. Dari atas bukit, pengunjung dapat melihat lima gunung sekaligus.

Buka mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Harga tiket masuk biasanya Rp10.000 per orang.

7. Waduk Bajulmati

Waduk Bajulmati berada di perbatasan Banyuwangi dan Situbondo, dikenal juga sebagai “Raja Ampat Mini” karena deretan pulau kecil di tengah waduk. Tempat ini cocok untuk wisata keluarga dan fotografi alam.

Waduk ini buka setiap hari pukul 06.00 sampai 17.00 WIB. Tidak ada tiket masuk resmi, tapi pengunjung hanya dikenakan biaya parkir sekitar Rp2.000–Rp5.000.

8. Pantai Pulau Merah

Pantai Pulau Merah terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, sekitar 70 km dari pusat kota Banyuwangi. Daya tarik utama pantai ini adalah pulau kecil yang berada dekat garis pantai dan ombak yang cocok untuk surfing.

Buka dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Tiket masuk sekitar Rp10.000 per orang.

9. Pantai Plengkung (G-Land)

Pantai Plengkung berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo dan hanya bisa diakses melalui jalur laut atau kendaraan khusus. Tempat ini adalah surga bagi para peselancar dunia karena ombaknya bisa mencapai 8 meter.

Pantai ini buka dari pagi hingga sore hari, tergantung ombak dan cuaca. Harga masuk bisa bervariasi, sekitar Rp20.000 untuk domestik dan lebih untuk turis asing, belum termasuk biaya transportasi khusus.

10. Pantai Teluk Hijau (Green Bay)

Pantai Teluk Hijau berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri, sekitar 90 menit dari Banyuwangi. Warna air lautnya yang hijau toska dan air terjun kecil di tepi pantai menjadi daya tarik unik.

Jam operasional umumnya dari 07.00 hingga 17.00 WIB. Biaya masuk sekitar Rp10.000 per orang, dengan tambahan biaya sewa perahu atau ojek menuju lokasi.

11. Pantai Sukamade

Pantai Sukamade terletak di dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Pantai ini terkenal sebagai tempat konservasi penyu dan pengunjung bisa menyaksikan langsung proses bertelur penyu di malam hari.

Pantai ini buka selama 24 jam, namun pengunjung biasanya datang sore atau malam untuk melihat penyu. Tiket masuk ke kawasan taman nasional sekitar Rp10.000, belum termasuk biaya sewa jeep atau pemandu.

12. Pantai Rajegwesi

Pantai Rajegwesi terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, dan merupakan titik awal menuju Pantai Sukamade maupun Teluk Hijau. Pantai ini juga merupakan kawasan perkampungan nelayan dengan lanskap perbukitan hijau.

Objek wisata ini dapat dikunjungi setiap hari dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB. Biaya masuknya sangat terjangkau, hanya sekitar Rp5.000 per orang.

13. Pantai Mustika

Pantai Mustika terletak di Kecamatan Pesanggaran, sekitar 3 km dari Pantai Pulau Merah. Pantai ini memiliki pasir kecokelatan keemasan dengan lanskap yang fotogenik dan garis pantai melengkung.

Jam operasional umumnya pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Tiket masuknya sekitar Rp5.000–Rp10.000 per orang.

14. Pantai Wedi Ireng

Pantai Wedi Ireng berada tidak jauh dari Pantai Pulau Merah dan hanya dapat diakses dengan jalan kaki atau perahu kecil. Nama "Wedi Ireng" berasal dari pasirnya yang berwarna hitam di bawah lapisan pasir putih.

Tempat ini bisa dikunjungi pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Biaya masuk gratis, namun pengunjung perlu membayar jasa ojek atau sewa perahu sekitar Rp25.000–Rp50.000.

15. Pantai Cemara

Pantai Cemara berada di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, dan dinamai sesuai ribuan pohon cemara udang yang ditanam di sepanjang pantai. Tempat ini cocok untuk piknik, outbound, dan foto keluarga.

Buka setiap hari pukul 06.00 sampai 18.00 WIB. Harga tiket masuk sekitar Rp5.000 per orang.

16. Pantai Boom Marina

Pantai Boom Marina terletak di jantung Kota Banyuwangi, tak jauh dari Pelabuhan Ketapang. Lokasinya kini dikembangkan menjadi kawasan Marina yang modern dengan dermaga, foodcourt, dan pertunjukan seni.

Tempat ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 21.00 WIB. Tiket masuk berkisar Rp10.000–Rp15.000 tergantung acara dan fasilitas yang digunakan.

17. Pantai Cacalan

Pantai Cacalan berada di Kecamatan Kalipuro dan sering dikunjungi warga lokal untuk menikmati sore hari sambil menunggu matahari terbenam. Daya tariknya termasuk ayunan pantai dan gazebo bambu.

Buka mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Tiket masuk Rp5.000, sangat cocok untuk wisata murah meriah.

18. Pantai Grajagan

Pantai Grajagan terletak di Kecamatan Purwoharjo, sekitar 50 km dari pusat Kota Banyuwangi. Pantai ini merupakan pintu masuk alternatif menuju G-Land dan memiliki perahu tradisional yang bisa disewa.

Jam operasional mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Harga tiket masuk sekitar Rp7.500–Rp10.000 per orang.

19. Pantai Dermaga Cinta

Pantai ini terletak di kawasan Pantai Boom, dikenal dengan dermaga kayu romantis dan spot foto bertema cinta. Tempat ini populer untuk pasangan dan acara komunitas.

Buka dari pukul 07.00 hingga 19.00 WIB. Tiket masuk sekitar Rp10.000 tergantung hari dan acara.

20. Pantai Bangsring Underwater

Pantai Bangsring terletak di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi bagian utara, dan dikenal sebagai tempat wisata edukasi bawah laut. Pengunjung bisa snorkeling, berenang dengan ikan, dan melihat rumah apung.

Tempat ini buka pukul 07.00–17.00 WIB. Harga tiket masuk sekitar Rp5.000, namun aktivitas seperti snorkeling memerlukan biaya tambahan sekitar Rp25.000–Rp50.000.

21. Grand Watu Dodol (GWD)

Grand Watu Dodol berada di jalur utama antara Banyuwangi dan Pelabuhan Ketapang, dikenal dengan batu besar di tepi jalan dan patung Gandrung yang ikonik. Tempat ini juga memiliki pantai landai untuk bersantai.

Buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Tiket masuk gratis, namun ada biaya parkir sekitar Rp3.000–Rp5.000.

22. Desa Wisata Osing Kemiren

Desa Kemiren berada di Kecamatan Glagah dan merupakan rumah dari suku asli Osing Banyuwangi. Pengunjung bisa menikmati rumah adat, kuliner khas, dan pertunjukan gandrung.

Desa wisata ini bisa dikunjungi mulai pagi hingga malam hari, terutama saat ada event budaya. Tidak ada tiket masuk, namun ada tarif paket wisata yang bervariasi.

23. Taman Blambangan

Taman Blambangan berada di pusat kota dan berfungsi sebagai alun-alun utama Banyuwangi. Taman ini sering digunakan untuk konser, festival daerah, dan olahraga warga.

Taman ini terbuka selama 24 jam dan gratis untuk umum. Banyak pedagang makanan lokal berjualan di sekitarnya.

24. Taman Sayu Wiwit

Taman Sayu Wiwit terletak di Kecamatan Kalipuro dan menawarkan ruang terbuka hijau dengan tempat duduk teduh, arena bermain, dan jaringan Wi-Fi gratis. Cocok untuk keluarga dan anak-anak.

Buka dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Tidak dipungut biaya masuk.

25. Taman Sritanjung

Taman Sritanjung berada tepat di depan Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi dan menjadi pusat rekreasi sore hari warga. Area ini teduh dan banyak kursi taman untuk bersantai.

26. Agrowisata Tamansuruh (AWT)

Agrowisata Tamansuruh terletak di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, sekitar 30 menit dari pusat kota. Tempat ini menyuguhkan pemandangan lanskap pertanian modern dengan latar belakang Gunung Ijen yang menawan.

Buka setiap hari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Tiket masuk berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000, tergantung fasilitas yang digunakan.

27. Air Terjun Kembar Legomoro

Air Terjun Kembar Legomoro berada di Dusun Legomoro, Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Daya tarik utamanya adalah dua aliran air sejajar yang turun dari tebing tinggi di tengah hutan pinus.

Tempat ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Biaya masuk sekitar Rp5.000 per orang, belum termasuk parkir atau jasa lokal.

28. Desa Wisata Adat Using

Desa Wisata Adat Using berlokasi di Kecamatan Songgon dan menjadi pusat pelestarian budaya suku Using, suku asli Banyuwangi. Pengunjung dapat melihat rumah adat, kesenian tradisional, dan mencicipi kuliner lokal seperti pecel pitik.

Desa ini terbuka untuk umum dari pagi hingga sore hari. Tidak ada tiket masuk resmi, namun tersedia paket wisata berbayar sesuai kebutuhan.

29. Bukit Sewu

Bukit Sewu terletak di Desa Pakel, Kecamatan Licin, dan menjadi salah satu spot terbaik untuk menikmati panorama hutan dan perbukitan Banyuwangi. Bukit ini juga memiliki gardu pandang yang Instagramable.

Objek wisata ini dapat dikunjungi pukul 06.00 hingga 17.00 WIB. Tiket masuk sekitar Rp5.000, dengan fasilitas sederhana namun nyaman.

30. Kampoeng Temenggungan

Kampoeng Temenggungan berada di pusat Kota Banyuwangi dan dikenal sebagai kawasan cagar budaya yang menampilkan bangunan kolonial tua. Saat ini, beberapa rumah dijadikan galeri seni, kafe, dan pusat kreatif.

Tempat ini bisa dikunjungi setiap hari dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB. Tidak ada tiket masuk, kecuali untuk galeri atau pertunjukan tertentu.

People Also Ask

Q: Kapan waktu terbaik ke Banyuwangi?

A: April hingga Oktober adalah waktu terbaik karena cuaca cenderung cerah dan ideal untuk aktivitas outdoor.

Q: Apakah ada bandara di Banyuwangi?

A: Ada, yakni Bandara Banyuwangi (BWX) dengan penerbangan langsung dari Surabaya dan Jakarta.

Q: Bagaimana akses ke Kawah Ijen?

A: Bisa melalui Desa Paltuding. Dibutuhkan fisik prima dan disarankan mendaki pukul 1–2 pagi untuk melihat blue fire.

Q: Apa makanan khas Banyuwangi yang wajib dicoba?

A: Sego tempong, rujak soto, pecel pitik, dan kue Bagiak adalah kuliner andalan Banyuwangi.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|