4 Tips Memilih Taplak Meja dari Para Ahli, Perhatikan Ukuran hingga Warnanya

1 week ago 22

Liputan6.com, Jakarta Taplak meja sering kali dianggap sebagai elemen pelengkap yang sederhana dalam ruang makan, namun sesungguhnya taplak meja memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk suasana dan tampilan keseluruhan ruangan.

Sebagai dasar dari penataan meja, taplak yang tepat mampu menghadirkan nuansa yang lebih elegan, rapi, dan nyaman, baik untuk jamuan makan sehari-hari maupun untuk acara khusus bersama keluarga dan tamu.

Tak sedikit orang yang kurang memperhatikan detail saat memilih taplak meja. Kesalahan dalam menentukan ukuran, warna, bentuk, atau bahan dapat mengganggu estetika ruang makan dan membuat suasana terasa kurang harmonis.

Perlu diperhatikan, taplak yang terlalu besar bisa tampak menjuntai dan berantakan, sementara yang terlalu kecil dapat mengekspos bagian kaki meja sehingga tampak kurang rapi.

Berikut Liputan6.com merangkum dari Homes and Gardens tentang tips memilih taplak meja, Senin (26/5/2025).

Perlu cara tertentu untuk mencuci celana jeans dengan benar. Jangan mencuci jeans menggunakan air terlalu tinggi. Bisa bikin warna asli jeans memudar.

1. Menentukan Ukuran yang Tepat dengan Memperhatikan “Drop” Taplak

Salah satu kesalahan umum dalam memilih taplak meja adalah ukuran yang tidak sesuai. Menurut Jackie Chou, seorang desainer interior sekaligus direktur Archute, taplak meja yang terlalu besar akan terlihat berantakan karena menjuntai ke lantai, sedangkan taplak yang terlalu kecil akan mengekspos kaki meja dan membuat tampilannya kurang rapi.

Untuk menghindari kesalahan tersebut, penting untuk mengukur meja secara tepat dan menambahkan panjang ekstra sebagai “drop” atau bagian taplak yang menggantung di sisi meja.

Sebagai acuan, panjang drop yang ideal adalah antara 15 hingga 30 cm di setiap sisi, tergantung pada gaya penataan dan jenis acara. Umumnya, acara formal memerlukan taplak dengan drop yang lebih panjang, sementara untuk keperluan sehari-hari dapat digunakan yang lebih pendek.

Tips tambahan: Gunakan meteran atau tali sebagai panduan untuk mengukur panjang drop dari tepi meja hingga titik yang diinginkan, sebelum membeli taplak.

Rumus mudahnya:

- Ukuran taplak = panjang meja + (2 × drop)

- lebar meja + (2 × drop)

Contoh: Jika meja berukuran 155 cm × 97 cm, dan Anda menginginkan drop sebesar 20 cm:

Panjang: 155 + 40 = 195 cm

Lebar: 97 + 40 = 137 cm

Maka, ukuran taplak yang dibutuhkan adalah 195 cm × 137 cm.

Untuk meja berbentuk bundar, rumusnya lebih sederhana:

Ukuran taplak = diameter meja + (2 × drop)

Jika meja berdiameter 183 cm dan Anda menginginkan drop 20 cm, maka: 183 + 40 = 223 cm

2. Pilih Bahan Alami untuk Tampilan yang Elegan

Pemilihan bahan taplak meja juga sangat memengaruhi tampilan keseluruhan ruang makan. Barbara Stern, pemimpin redaksi Ottoman Textiles, menyatakan bahwa bahan alami seperti katun atau linen memberikan kesan yang lebih elegan dan nyaman dibandingkan bahan sintetis.

Meskipun bahan sintetis lebih tahan terhadap noda dan mudah dibersihkan, terutama setelah acara makan, ia tidak memberikan nuansa mewah seperti bahan alami. Linen, misalnya, tidak hanya tampak klasik dan abadi, tetapi juga akan terasa semakin lembut seiring dengan seringnya dicuci. Banyak orang menganggap taplak linen sebagai peningkatan kualitas yang signifikan dalam penataan meja makan.

3. Gunakan Warna Netral agar Mudah Disesuaikan

Jika Anda menginginkan taplak meja yang dapat digunakan untuk berbagai suasana, maka memilih warna netral merupakan langkah yang bijak. Warna netral seperti putih, krem, abu-abu muda, atau cokelat muda akan memudahkan Anda menyesuaikan dekorasi tanpa perlu memiliki banyak koleksi taplak untuk setiap acara.

Artem Kropovinsky, seorang desainer interior dan pendiri Arsight, menjelaskan bahwa warna memiliki peran penting dalam menciptakan suasana ruang. Warna-warna netral dapat menjadi dasar yang serbaguna, sehingga peralatan makan dan hiasan meja dapat lebih menonjol. Untuk acara khusus, Anda tetap dapat memilih warna yang lebih cerah atau gelap, asalkan tetap selaras dengan keseluruhan nuansa ruangan.

4. Pilih Motif yang Sederhana dan Relevan

Motif pada taplak meja dapat memberikan sentuhan visual yang menarik, namun harus dipilih secara cermat. Jackie Chou mengingatkan bahwa motif yang terlalu ramai dapat membuat ruangan terasa sesak, sementara motif yang terlalu polos dapat terkesan membosankan.

Hindari pula memilih motif yang terlalu mengikuti tren atau sudah tidak relevan dengan gaya masa kini, karena hal ini dapat membuat ruang makan terasa tidak selaras. Untuk hasil yang aman dan tetap elegan, sesuaikan motif dengan tema ruangan, musim, serta jenis acara yang akan diselenggarakan. Motif yang tepat akan memperkuat kesan estetika dan membuat pengalaman makan menjadi lebih menyenangkan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|