Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak tergoda dengan aroma kopi di pagi hari? Lebih dari sekadar pembangkit semangat, kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan menikmati kopi ternyata bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan, bahkan berpotensi memperpanjang umur?
Berbagai penelitian telah mengaitkan konsumsi kopi dengan penurunan risiko kematian dan peningkatan umur panjang. Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menemukan bahwa semakin banyak kopi yang diminum seseorang, semakin rendah risiko kematiannya.
Menurut penelitian yang terbit dalam jurnal Caffeine Intake and Healthy Aging in Women yang dipublikasikan oleh Current Developments in Nutrition pada Mei 2025, menemukan bahwa wanita yang rutin minum kopi di usia paruh baya lebih mungkin hidup lebih lama tanpa penurunan kognitif atau fisik. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para pecinta kopi di seluruh dunia. Lantas, apa saja sebenarnya manfaat kopi yang membuatnya mampu memberikan efek positif tersebut?
Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana kopi, khususnya jika dinikmati dengan cara yang tepat, dapat menjadi kunci untuk hidup lebih lama dan lebih sehat. Simak ulasan lengkapnya berikut ini yang Liputan6.com lansir dari YourTango, Senin (9/6/2025).
Di Kota Makassar, bagi yang suka kopi ada warung kopi tradisional yang selalu ramai pagi-pagi, jadi langganan warga usai ibadah salat Subuh. Uniknya, kopi ini bisa dinikmati dengan beragam kue tradisional.
1. Kopi Kaya Akan Antioksidan
Bagi para penggemar perawatan kulit dan penikmat kopi, berita ini tentu sangat menggembirakan! Kopi ternyata kaya akan antioksidan, senyawa yang berperan penting dalam menangkal efek negatif radikal bebas. Radikal bebas, yang terbentuk secara alami dalam metabolisme sel, dapat menyebabkan stres oksidatif dalam tubuh jika tidak terkendali.
Stres oksidatif ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari kanker hingga penyakit kardiovaskular. Di sinilah peran antioksidan dalam kopi menjadi sangat penting. Sebuah studi pada tahun 2022 menemukan bahwa dari hampir 200 senyawa yang terkandung dalam kopi, sebagian besar adalah antioksidan.
Menurut studi terbaru yang berjudul Coffee as a Source of Antioxidants and an Elixir of Youth dan dipublikasikan pada 27 Februari 2025, disebutkan jika kopi yang dikonsumsi dengan tepat bisa menjadi antioksidan dan membuat awet muda.
Bahkan, kopi memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan jus anggur, blueberry, raspberry, atau jeruk. Keberagaman antioksidan dalam kopi membantu melawan berbagai jenis radikal bebas, sehingga membantu mencegah berbagai penyakit, termasuk Alzheimer dan diabetes tipe 2.
2. Kopi Baik untuk Kesehatan Mental
Kopi tidak hanya memberikan semangat di pagi hari, tetapi juga berdampak positif bagi kesehatan mental secara keseluruhan. Studi menunjukkan bahwa kopi dapat mengurangi risiko depresi hingga 20% dan risiko bunuh diri hingga 53%. Dr. Nicole Clark, seorang ahli saraf di St. Peter’s Health Medical Group, menjelaskan bahwa kopi menstimulasi dopamin, senyawa kimia di otak yang berperan dalam kesenangan, motivasi, dan pembelajaran.
Kadar dopamin yang rendah dapat menyebabkan perasaan lelah, murung, dan kurang motivasi. Dengan meningkatkan kadar dopamin, kopi dapat membantu memperbaiki suasana hati dan mengatasi gejala depresi. Sebuah studi terbaru dari tahun 2023 juga menemukan hasil serupa, menyimpulkan bahwa konsumsi kopi harian dalam jumlah sedang, terutama 2-3 cangkir kopi bubuk, kopi susu, atau kopi tanpa pemanis, dikaitkan dengan risiko depresi dan kecemasan yang lebih rendah.
Jadi, bagi Anda yang gemar menikmati kopi dengan rasa manis atau tambahan lainnya, jangan khawatir! Selama mengandung kafein dan kopi, Anda tetap bisa mendapatkan manfaat positifnya bagi kesehatan mental.
3. Kopi Dapat Mencegah dan Mengatasi Diabetes Tipe 2
Kopi memiliki potensi untuk mencegah, mengobati, dan bahkan mungkin membalikkan diabetes tipe 2. Asam klorogenat yang terkandung dalam kopi berperan penting dalam menurunkan kadar glukosa darah dengan menghambat penyerapannya ke dalam usus kecil. Hal ini mencegah glukosa masuk ke aliran darah dan meningkatkan kadar gula darah.
Selain itu, asam klorogenat juga meningkatkan produksi insulin, yang juga membantu menurunkan kadar gula darah. Antioksidan dalam kopi juga berperan dalam mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Konsumsi kopi secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko pengembangan diabetes tipe 2.
Manfaat ganda ini menjadikan kopi sebagai minuman yang berpotensi memberikan dampak positif bagi kesehatan, khususnya dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2.
4. Kopi Mencegah Penyakit Jantung
Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di Amerika Serikat, dan hampir setengah dari orang dewasa di negara tersebut menderita penyakit ini. Oleh karena itu, kabar bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan pencegahan penyakit jantung tentu sangat menggembirakan. Studi menunjukkan bahwa kopi dapat mengurangi penyempitan atau pengerasan arteri pada individu yang mengonsumsinya secara teratur.
Sebuah studi terbaru tahun 2025 dengan judul Morning coffee may protect the heart better than all-day coffee drinking, bahkan menemukan bahwa minum kopi di pagi hari memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesehatan jantung dibandingkan minum kopi di waktu lain. Para peneliti mencatat bahwa peminum kopi di pagi hari memiliki risiko 16% lebih rendah untuk meninggal karena sebab apapun dan 31% lebih rendah untuk meninggal karena penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.
Tentu saja, antioksidan dalam kopi juga berperan dalam memberikan manfaat ini. Kombinasi berbagai faktor inilah yang menjadikan kopi sebagai minuman yang berpotensi melindungi jantung dan memperpanjang umur.
5. Kopi Mencegah Pembentukan Kanker Hati
Lebih dari 100 juta orang Amerika menderita beberapa bentuk penyakit hati, dan diperkirakan hampir 100 juta menderita penyakit hati berlemak tetapi tidak menyadarinya. Kopi dapat membantu melawan penyakit hati, yang sering berkembang menjadi kanker hati. Dalam sebuah studi tahun 2013 berjudul Coffee Reduces Risk for Hepatocellular Carcinoma: An Updated Meta-analysis, menemukan bahwa kopi memengaruhi enzim hati dan melindungi terhadap pembentukan kanker hati.
Antioksidan dalam kopi juga mengurangi peradangan dalam tubuh, yang membantu melawan penyakit hati berlemak. Untuk mendapatkan hasil terbaik, minumlah 4-5 cangkir kopi sehari, dan yang terbaik adalah minum kopi hitam tanpa tambahan gula atau susu berlebihan. Jika Anda tidak tahan dengan rasa kopi hitam, tambahkan susu skim atau alternatif nabati dan batasi penggunaan gula.
Jika minum kopi adalah salah satu bagian terbaik dari hari Anda, berbahagialah! Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa salah satu kegiatan favorit kita ini ternyata juga baik untuk kita.
Berdasarkan berbagai penelitian, minum kopi dikaitkan dengan peningkatan umur panjang dan penurunan risiko kematian. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 3-4 cangkir espresso (sekitar 30ml per cangkir) atau 2-4 cangkir kopi biasa per hari dikaitkan dengan manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kanker.
- Minum kopi sebelum siang hari memberikan manfaat yang lebih besar untuk umur panjang dibandingkan minum kopi di sore atau malam hari.
- Minum kopi di malam hari dapat mengganggu tidur, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.
- Menambahkan gula berlebih ke dalam kopi dapat mengurangi manfaat kesehatannya dan meningkatkan risiko penyakit lain.
- Susu rendah lemak atau alternatif susu seperti almond dapat menjadi pilihan yang lebih sehat daripada gula.