6 Aroma Parfum Ini Dapat Tingkatkan Percaya Diri, Siap Jalani Aktivitas Seharian

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta Berbicara tentang penampilan, parfum sering kali menjadi sentuhan akhir yang memberikan kesan tak terlupakan. Namun, lebih dari sekadar pelengkap gaya, aroma parfum ternyata memiliki peran penting dalam membentuk suasana hati dan meningkatkan rasa percaya diri seseorang.

Secara ilmiah, hal ini berkaitan erat dengan cara kerja indera penciuman manusia. "Ada banyak studi yang membuktikan, melalui ilmu saraf, bahwa wewangian dan parfum mampu memengaruhi suasana hati secara langsung," jelas Debora Xavier, pakar parfum dan manajer pengembangan produk di Granado.

Penciuman terhubung langsung dengan sistem limbik di otak, yang di mana merupakan bagian yang mengatur emosi dan ingatan. Memilih parfum yang tepat bisa menjadi semacam "kode rahasia" untuk meningkatkan rasa percaya diri secara alami.

Mulai dari aroma citrus yang memberi energi hingga keharuman vanilla yang menenangkan, setiap aroma parfum tentunya membawa manfaat emosional tersendiri bagi seseorang.

Berikut Liputan6.com merangkum dari Real Simple tentang aroma parfum yang bisa meningkatkan kepercayaan diri, Selasa (3/6/2025).

Para pembuat parfum bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk mengembangkan dan menyempurnakan parfum baru. Namun berkat inovasi kecerdasan buatan, beberapa usaha rintisan kini bisa membuat parfum dengan aroma khas yang uni...

1. Citrus (Jeruk, Lemon, Bergamot, Grapefruit)

Aroma citrus seperti jeruk, lemon, bergamot, dan grapefruit dikenal memiliki efek menyegarkan yang kuat. Tidak hanya menyenangkan secara indra penciuman, aroma ini juga secara ilmiah terbukti mampu membangkitkan semangat dan memberikan dorongan energi positif.

Debora Xavier, seorang ahli wewangian, menjelaskan bahwa aroma citrus mampu merangsang pelepasan hormon dopamin dan serotonin dalam otak—dua hormon yang erat kaitannya dengan rasa senang dan kebahagiaan. Efek ini menjadikan citrus sebagai pilihan ideal untuk mengawali hari atau ketika membutuhkan suntikan semangat secara instan.

Sebuah studi dalam Behavioural Brain Research (2006) juga mendukung temuan ini, menyatakan bahwa aroma citrus dapat membantu mengurangi gejala depresi ringan dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

2. Sandalwood (Kayu Cendana)

Kayu cendana atau sandalwood dikenal dengan aroma hangat dan lembut yang memberikan kesan menenangkan namun kuat. Aromanya tidak hanya menenangkan secara emosional, tetapi juga memberikan stimulasi pada sistem saraf pusat.

Menurut Kara Kowalski, aroma sandalwood terbukti dapat meningkatkan aktivitas fisiologis seperti detak jantung dan kewaspadaan mental. Hal ini dibuktikan melalui studi yang dipublikasikan dalam jurnal Planta Medica, yang menunjukkan bahwa partisipan yang menghirup aroma sandalwood mengalami peningkatan kewaspadaan, daya fokus, serta perasaan tenang namun siaga.

Efek ini sangat berguna dalam situasi penting, seperti wawancara kerja atau presentasi, karena dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan kesiapan mental.

3. Vanilla

Vanilla merupakan aroma yang sering diasosiasikan dengan perasaan nyaman, kehangatan, dan nostalgia. Aroma ini memiliki efek menenangkan yang kuat, menjadikannya sebagai salah satu wewangian yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan ketenangan emosional.

Menurut Jeniece Trizzino, vanilla mampu menciptakan suasana yang ramah dan menenangkan, yang pada akhirnya dapat membantu menumbuhkan rasa percaya diri dalam situasi sosial.

Dalam sebuah studi, pasien yang mencium aroma vanilla saat menjalani pemeriksaan MRI menunjukkan penurunan tingkat stres secara signifikan. Ketika tingkat kecemasan menurun, tubuh dan pikiran lebih rileks, sehingga seseorang merasa lebih siap dan percaya diri dalam menjalani aktivitas.

4. Rose (Mawar)

Aroma mawar tidak hanya identik dengan kelembutan dan sisi feminin, tetapi juga memiliki manfaat psikologis yang mendalam. Mawar diketahui dapat membantu menurunkan kadar kortisol dalam tubuh yaitu hormon yang berkaitan dengan stres.

Debora Xavier menyebutkan bahwa aroma ini mampu memunculkan perasaan bahagia dan meningkatkan rasa percaya diri melalui sensasi nyaman dan relaksasi yang ditimbulkannya.

Sebuah studi kecil yang dimuat dalam Natural Product Communications menemukan bahwa partisipan yang menghirup aroma mawar mengalami penurunan laju pernapasan serta peningkatan perasaan rileks dan tenang, dibandingkan kelompok yang tidak terpapar aroma tersebut.

5. Lavender

Lavender telah lama dikenal sebagai aroma yang memiliki efek menenangkan dan menstabilkan suasana hati. Dalam konteks peningkatan kepercayaan diri, efek ini sangat penting, terutama dalam interaksi sosial yang menuntut ketenangan dan kenyamanan emosional.

Penelitian dalam Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa partisipan yang menghirup aroma lavender selama eksperimen “trust game” menunjukkan peningkatan rasa percaya terhadap orang lain.

Efek ini menunjukkan bahwa aroma lavender dapat membantu menciptakan rasa nyaman dan terbuka, yang secara tidak langsung meningkatkan kepercayaan diri dalam bersosialisasi atau berbicara di depan umum.

6. Jasmine (Melati)

Jasmine atau melati dikenal sebagai aroma yang manis dan memikat, namun juga memiliki kekuatan dalam merangsang semangat dan kebahagiaan. Aromanya yang khas mampu menstimulasi otak untuk lebih waspada dan meningkatkan suasana hati secara menyeluruh.

Menurut Jeniece Trizzino, aroma jasmine memiliki efek euforia yang dapat membantu seseorang merasa lebih energik, terbuka secara emosional, serta lebih mudah beradaptasi dalam lingkungan sosial. Bahkan, beberapa studi menunjukkan bahwa jasmine memiliki efek stimulasi ringan yang setara dengan antidepresan ringan, menjadikannya sebagai pilihan aroma yang tepat untuk membangun kepercayaan diri dari dalam.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|