Liputan6.com, Jakarta Gaya hidup minimalis semakin populer di kalangan masyarakat urban yang mendambakan ketenangan dan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pendekatan desain rumah yang mencerminkan prinsip tersebut adalah gaya Japandi. Perpaduan antara estetika Jepang dan fungsionalitas Skandinavia ini menghasilkan sebuah konsep hunian yang sederhana, alami, namun tetap elegan.
Japandi adalah singkatan dari Japanese dan Scandinavian. Gaya interior rumah sederhana tapi menarik ini menggabungkan ketenangan dan keindahan alami budaya Jepang dengan kehangatan serta efisiensi gaya hidup Skandinavia. Tidak heran jika dalam beberapa tahun terakhir, desain Japandi menjadi salah satu tren yang paling banyak dicari oleh pecinta desain interior dan arsitektur rumah.
Pada artikel ini, Liputan6.com akan membahas inspirasi interior rumah sederhana tapi menarik ala Japandi yang bisa Anda tiru untuk menciptakan hunian yang nyaman, fungsional, dan menenangkan, Kamis (26/6/2025).
Desa terpencil yang berlokasi di Pengunungan Selatan Pulau Shikoku itu ditinggali boneka berukuran sebesar manusia dan ada di mana-mana. Seperti halte, sekolah, gubuk kecil, rumah-rumah, emperan toko, kursi taman, dll.
1. Desain Terbuka dengan Tata Letak Mengalir
Rumah bergaya Japandi sangat mengutamakan keterbukaan ruang. Area ruang tamu, ruang makan, dan dapur menyatu dalam tata letak terbuka tanpa sekat permanen. Ini menciptakan kesan luas dan lapang meski rumah berukuran kecil. Untuk pemisahan zona, cukup gunakan karpet, rak kayu rendah, atau lampu gantung sebagai elemen visual yang membedakan fungsi ruang.
2. Dapur Sederhana dan Terorganisir
Dapur dalam rumah Japandi biasanya didesain minimalis dengan warna netral seperti putih dan cokelat muda. Laci tanpa pegangan, rak gantung kayu, dan backsplash polos menonjolkan kesan rapi. Permukaan meja dapur sering kali menggunakan material alami seperti kayu atau batu untuk menambah tekstur yang hangat.
3. Kamar Tidur yang Menenangkan
Inspirasi kamar tidur ala Japandi menitikberatkan pada ketenangan visual. Ranjang rendah tanpa sandaran besar, seprai warna putih atau krem, serta pencahayaan lembut menjadi ciri khasnya. Tambahkan satu atau dua tanaman hias kecil serta lukisan bernuansa monokrom agar tetap estetis namun tidak ramai.
4. Ruang Kerja Fungsional dan Estetik
Bagi Anda yang bekerja dari rumah, ruang kerja bergaya Japandi dapat meningkatkan produktivitas. Gunakan meja kayu ramping, kursi ergonomis, dan pencahayaan alami dari jendela besar. Hindari hiasan berlebihan. Cukup tambahkan rak gantung, vas keramik, atau cermin dinding untuk mempercantik ruang.
5. Taman Dalam Ruangan (Indoor Garden)
Desain Japandi sangat menghargai hubungan antara manusia dan alam. Maka dari itu, menghadirkan taman kecil di dalam rumah menjadi elemen penting. Gunakan pot terakota, tanaman merambat, batu alam, dan partisi kaca bening untuk menciptakan taman mungil yang menyegarkan suasana rumah.
6. Ruang Santai Multifungsi
Sudut rumah bisa disulap menjadi ruang santai bergaya Japandi dengan sofa minimalis, rak buku kayu, dan pencahayaan kuning hangat. Area bawah tangga juga bisa difungsikan sebagai tempat membaca atau meditasi, menonjolkan prinsip efisiensi ruang.
7. Kamar Mandi Natural dan Bersih
Kamar mandi Japandi umumnya memakai warna putih dengan aksen kayu. Lantai batu alam, rak gantung dari bambu, dan wastafel berbentuk sederhana menambah kesan spa alami. Jendela kaca buram atau skylight bisa digunakan untuk memasukkan cahaya alami.
FAQ Seputar Gaya Japandi
1. Apa yang dimaksud dengan desain Japandi?
Japandi adalah gaya desain interior yang merupakan perpaduan antara gaya Jepang dan Skandinavia. Gaya ini mengusung prinsip minimalis, fungsionalitas tinggi, serta penggunaan elemen alami seperti kayu dan warna-warna netral untuk menciptakan ruangan yang tenang dan harmonis.
2. Apa ciri khas utama dari desain Japandi Natural?
Ciri khas desain Japandi Natural antara lain: penggunaan material alami (seperti kayu, batu, serat alami), dominasi warna netral (putih, abu-abu, krem), furnitur minimalis, pencahayaan alami maksimal, dan tata letak ruang yang sederhana namun fungsional.
3. Apa manfaat menerapkan gaya Japandi di rumah?
Gaya Japandi menciptakan suasana rumah yang lebih rapi, teratur, dan menenangkan. Selain itu, desain ini efisien dalam penggunaan ruang dan hemat biaya karena meminimalkan penggunaan dekorasi dan perabot yang tidak penting.
4. Bagaimana cara membuat rumah kecil terasa lapang dengan desain Japandi?
Gunakan tata letak terbuka tanpa banyak sekat, pilih perabot ramping dan multifungsi, maksimalkan cahaya alami, dan gunakan warna-warna terang. Hindari dekorasi berlebihan agar ruang tetap bersih dan lega.
5. Apakah desain Japandi hanya cocok untuk interior rumah?
Tidak. Meskipun lebih dikenal sebagai gaya interior, prinsip Japandi juga bisa diterapkan pada eksterior rumah, seperti penggunaan fasad kayu alami, taman minimalis, hingga pemilihan pintu geser ala Jepang yang memperluas koneksi antara ruang dalam dan luar.