Liputan6.com, Jakarta Atap genteng memang masih menjadi pilihan populer untuk rumah-rumah di Indonesia. Namun, seiring perkembangan desain arsitektur modern, banyak hunian kini berani tampil beda dengan menghilangkan atap genteng konvensional dan menggantinya dengan alternatif yang lebih praktis dan estetis.
Desain rumah tanpa genteng memberikan kesan minimalis, kontemporer, dan terkadang juga lebih hemat biaya. Gaya ini cocok untuk area perkotaan yang mengutamakan efisiensi ruang dan struktur bangunan yang bersih.
Berikut adalah 7 inspirasi rumah tanpa atap genteng yang cocok untuk hunian masa kini, mulai dari gaya industrial, modern tropis, hingga desain split-level.
1. Rumah Atap Dak Beton Datar
Desain rumah dengan dak beton datar menjadi ciri khas rumah modern minimalis. Tanpa atap genteng, struktur ini terlihat bersih, geometris, dan sangat cocok untuk konsep urban living.
Kelebihannya adalah atap bisa difungsikan sebagai rooftop garden, area laundry, atau bahkan tempat duduk santai. Dak beton juga lebih tahan terhadap angin kencang dan tidak mudah bocor jika dikerjakan dengan sistem drainase yang baik.
Tampilannya simpel dan tegas, cocok untuk kamu yang menyukai hunian bergaya clean look.
2. Rumah Industrial Tanpa Plafon
Gaya industrial tidak hanya populer untuk kafe, tetapi juga untuk rumah tinggal. Salah satu cirinya adalah atap terbuka tanpa plafon dan tanpa genteng, biasanya hanya menggunakan plat beton atau baja ringan yang diekspos.
Desain ini menonjolkan elemen material mentah seperti bata ekspos, semen, dan pipa instalasi terbuka, memberikan kesan maskulin dan kontemporer.
Rumah seperti ini cocok untuk kaum urban muda yang menyukai tampilan estetik anti-mainstream dan mudah dirawat.
3. Rumah dengan Atap Metal Flat
Menggunakan atap metal lembaran datar sebagai pengganti genteng juga sedang naik daun. Atap ini biasanya terbuat dari zincalume atau baja ringan anti karat dengan finishing warna matte atau mengilap.
Kelebihannya adalah pemasangan yang lebih cepat dan tampilan yang sleek. Selain itu, bobotnya lebih ringan dibandingkan genteng tradisional, cocok untuk rumah bertingkat.
Desain ini banyak dipakai untuk rumah tipe compact dan rumah kontainer.
4. Rumah Split-Level Bertingkat Tanpa Genteng
Desain split-level membuat rumah tampak lebih dinamis dengan perbedaan ketinggian antar-ruang. Biasanya, rumah seperti ini tidak memakai atap genteng, tetapi dak bertingkat sebagai langit-langit dan lantai atas secara bersamaan.
Kesan modern akan semakin kuat ketika dipadukan dengan dinding kaca besar, pencahayaan alami, dan perpaduan material kayu serta beton ekspos.
Rumah ini cocok untuk lahan sempit di perkotaan yang ingin tetap terlihat luas dan unik.
5. Rumah Tropis Modern Tanpa Genteng
Rumah tropis masa kini mulai meninggalkan bentuk atap limasan dengan genteng, dan menggantinya dengan atap datar miring dari bahan fiber cement, metal, atau beton ringan.
Desain ini tetap mempertimbangkan ventilasi silang dan pencahayaan alami, cocok untuk iklim Indonesia yang panas dan lembap. Atap miring ke belakang atau ke samping memudahkan drainase tanpa mengganggu estetika.
Gaya ini memberikan kesan futuristik dan sering terlihat di perumahan kelas menengah ke atas.
6. Rumah Kayu Minimalis Atap Datar
Tak hanya rumah beton, rumah kayu modern juga bisa tampil tanpa atap genteng. Biasanya menggunakan panel kayu atau fiber yang dibuat rata, menyatu dengan dinding, sehingga memberikan siluet blok kotak yang harmonis.
Desain ini populer untuk rumah kabin, rumah mungil (tiny house), atau rumah vila di dataran tinggi. Kesan hangat dan natural tetap didapat tanpa kehilangan kesan kontemporer.
Material insulasi tetap penting untuk menjaga suhu dalam ruang tetap nyaman.
7. Rumah Kontainer Modern
Hunian dari kontainer bekas kini semakin diminati karena ramah lingkungan dan cepat dibangun. Karena struktur kontainer sudah kuat, rumah ini tidak memerlukan atap genteng tambahan.
Atap hanya diberi pelindung tipis anti panas atau lapisan dak, dan sebagian ditanami rumput sebagai green roof. Interior bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan, dari rumah studio hingga rumah keluarga.
Desain ini cocok untuk hunian modern minimalis dengan biaya terbatas namun tetap fungsional dan estetis.
Seputar Rumah Tanpa Atap Genteng
1. Apakah rumah tanpa genteng lebih mudah bocor?
Jika menggunakan material dan sistem drainase yang tepat, seperti dak beton atau atap metal dengan kemiringan cukup, rumah tanpa genteng justru lebih aman dari bocor.
2. Apakah rumah tanpa genteng cocok untuk daerah tropis?
Cocok, selama ventilasi dan sirkulasi udara diperhatikan dengan baik. Material insulasi dan desain plafon tinggi bisa membantu mendinginkan ruangan.
3. Apa kelebihan rumah atap datar dibanding genteng?
Tampil lebih modern, bisa dimanfaatkan sebagai rooftop, dan lebih hemat ruang vertikal. Namun, perlu perawatan ekstra agar tidak retak dan bocor.
4. Berapa biaya bangun rumah tanpa genteng?
Tergantung bahan dan desain, tetapi umumnya bisa lebih hemat jika menggunakan dak atau atap metal karena pemasangan lebih cepat dan tidak memerlukan rangka kayu/genteng kompleks.