7 Model Rambut Pendek untuk Lansia, Bikin Tampil Segar dan Tetap Elegan di Usia Senja

Liputan6.com, Jakarta Memasuki usia lanjut bukan berarti harus meninggalkan gaya dan penampilan. Justru, banyak lansia kini semakin percaya diri dengan penampilan yang rapi, nyaman, dan tetap mencerminkan kepribadian. Salah satu cara untuk menunjang penampilan tersebut adalah memilih model rambut pendek yang sesuai.

Rambut pendek lebih mudah dirawat, tidak membuat gerah, dan cocok untuk lansia yang ingin tampil simpel namun tetap menawan. Gaya rambut yang tepat juga bisa memberikan kesan segar, ringan, dan bahkan terlihat lebih muda.

Berikut ini adalah 7 model rambut pendek yang cocok untuk lansia, baik yang berhijab maupun tidak, dari potongan klasik hingga modern yang tetap nyaman untuk aktivitas harian.

Model rambut ini sangat cocok untuk lansia yang ingin tampil rapi, bersih, dan praktis. Pixie cut memiliki potongan pendek menyeluruh dengan sedikit volume di bagian atas.

Gaya ini memberi kesan wajah lebih terbuka dan segar. Cocok untuk yang memiliki rambut tipis karena memberi efek tebal alami.

Perawatannya pun mudah, cukup dirapikan setiap beberapa minggu agar tetap terjaga bentuknya.

Potongan bob pendek dengan layer tipis cocok untuk lansia yang masih ingin mempertahankan kesan feminin. Bagian ujung rambut sedikit melengkung ke dalam memberi efek lembut pada wajah.

Model ini pas untuk lansia dengan rambut lurus maupun bergelombang. Layer-nya membantu rambut jatuh lebih natural dan ringan. Bisa dikombinasikan dengan poni tipis untuk menambah kesan muda dan manis.

Shaggy pendek cocok untuk lansia yang ingin tampil energik dan lebih kasual. Potongan ini memberi tekstur alami dan volume di bagian atas dan samping.

Gaya ini memberi kesan dinamis, cocok untuk lansia aktif yang senang bersosialisasi atau mengikuti kegiatan komunitas.

Shaggy juga dapat menyamarkan rambut yang mulai menipis atau beruban karena tampilannya berlapis dan hidup.

Wedge cut merupakan potongan pendek di belakang dan lebih panjang sedikit di bagian depan. Gaya ini cocok untuk lansia yang ingin tampilan elegan dan klasik.

Model ini memberi efek anggun tapi tetap simpel, serta mampu membingkai wajah dengan baik. Wedge cut sangat pas untuk acara resmi atau sekadar tampil rapi saat di luar rumah.

Bagi lansia yang memiliki rambut bergelombang alami, cukup dirapikan dengan potongan pendek yang mengikuti bentuk alami rambut. Gaya ini memberi tampilan effortless tapi tetap menarik. Tidak perlu banyak styling, cukup pakai sisir jari atau mousse ringan.

Cocok untuk yang ingin tampil santai tapi tetap terawat.

Potongan mangkuk alias bowl cut bisa disesuaikan agar terlihat modern dan cocok untuk lansia. Gaya ini biasanya membulat mengikuti kepala dengan panjang merata di seluruh sisi.

Dengan sentuhan kontemporer, model ini bisa memberi tampilan unik, berani, dan tetap sopan. Sangat cocok bagi lansia yang percaya diri dan tidak takut tampil beda.

Model short crop memberi tampilan rambut sangat pendek dengan potongan yang bersih di bagian samping dan belakang, serta poni ringan di depan.

Poni memberi efek wajah lebih muda dan cerah. Gaya ini cocok untuk lansia dengan wajah oval atau bulat. Sangat mudah dirawat, tidak perlu ditata setiap hari, dan cocok untuk cuaca panas.

1. Apakah aman lansia mewarnai rambut pendek mereka?

Boleh, asalkan menggunakan pewarna bebas amonia dan perawatan rambut yang tepat untuk kulit kepala sensitif.

2. Model rambut mana yang cocok untuk lansia berhijab?

Model seperti bob pendek atau crop berlayer cocok untuk dipakai di balik hijab karena nyaman dan tidak menekan kulit kepala.

3. Seberapa sering rambut pendek perlu dirapikan?

Idealnya setiap 4–6 minggu agar tetap mempertahankan bentuk dan tidak terlalu mengembang.

4. Apakah rambut pendek membuat lansia terlihat lebih muda?

Bisa. Rambut pendek dengan potongan yang pas bisa memberi kesan segar, cerah, dan wajah lebih terbuka.