7 Rumah Sederhana Jaman Dulu di Jawa Tengah, Yuk Nostalgia ke Tahun 80-an

7 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda rindu dengan suasana rumah sederhana jaman dulu di Jawa Tengah? Model rumah dengan desain klasik dan sentuhan alami memang selalu punya daya tarik tersendiri. 

Desain rumah sederhana jaman dulu di Jawa Tengah, terutama yang populer di tahun 80-an, memiliki ciri khas yang unik. Material alami seperti kayu dan bambu seringkali mendominasi konstruksi, menciptakan suasana hangat dan nyaman.

Model rumah jaman dulu juga identik dengan tata ruang yang fungsional dan teras yang luas sebagai tempat berkumpul keluarga.

Membahas model rumah jaman dulu, kita seolah diajak untuk napak tilas ke masa lalu. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (26/6/2025).

Rumah Jaman Dulu di Jawa Tengah Berbentuk Joglo

Rumah sederhana jaman dulu di Jawa Tengah, khususnya yang berbentuk Joglo, memiliki pesona tersendiri. Bagian depan rumah yang mayoritas terbuat dari kayu memberikan kesan alami dan hangat. Tiang penyangga yang juga terbuat dari kayu menambah kekuatan struktur bangunan sekaligus menjadi elemen dekoratif yang khas.

Rumah Joglo seringkali memiliki lima bukaan pintu, dengan bukaan pintu bagian tengah hanya separuh seperti pagar. Sentuhan renovasi modern seperti penggunaan keramik di teras tidak menghilangkan keaslian fasad depan rumah. Warna cat hijau tua dan genteng tanah liat semakin memperkuat nuansa nostalgia rumah sederhana jaman dulu.

Rumah Joglo Pencu Khas Kudus

Rumah sederhana jaman dulu juga bisa ditemukan pada Rumah Joglo Pencu, rumah adat khas Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Ciri khas rumah ini terletak pada bentuk atapnya yang disebut "atap pencu" dan detail ukiran yang menghiasi seluruh bagian rumah. Rumah Joglo Pencu merupakan perpaduan budaya Jawa, Persia, Cina, dan Eropa yang unik.

Fasad depan rumah yang sepenuhnya terbuat dari kayu dengan banyak ukiran memberikan kesan mewah namun tetap sederhana. Teras rumah yang tinggi dengan tangga setinggi tiga tapak kaki menunjukkan kemegahan rumah adat ini. Rumah Joglo Pencu menjadi bukti kekayaan arsitektur rumah sederhana jaman dulu di Indonesia.

Fasad Depan Rumah Jawa Tengah Full Kayu Jati

Rumah sederhana jaman dulu di Jawa Tengah seringkali menggunakan kayu jati sebagai material utama fasad depan. Banyaknya kotak-kotak seperti pintu, meskipun tidak semuanya berfungsi sebagai pintu, memberikan kesan unik pada rumah tersebut. Tiang penyangga di halaman rumah yang terbuat dari satu buah kayu terlihat sangat kokoh dan kuat.

Ukuran rumah yang memanjang dan teras yang mengikuti panjang rumah menunjukkan proporsi yang seimbang dan harmonis. Halaman depan rumah yang luas memberikan ruang terbuka yang nyaman dan asri. Rumah sederhana jaman dulu dengan fasad kayu jati ini menjadi contoh arsitektur yang timeless dan elegan.

Rumah Joglo Puwokerto Tahun 1876-1877

Rumah sederhana jaman dulu dapat dilihat pada Rumah Joglo di Puwokerto yang dibangun pada tahun 1876-1877. Atap rumah yang masih terbuat dari anyaman daun kelapa, sebelum populer genteng tanah liat, memberikan kesan alami dan tradisional. Dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu semakin memperkuat nuansa pedesaan yang khas.

Pintu utama masuk rumah yang tidak menggunakan gerbang memberikan kesan terbuka dan ramah. Halaman rumah yang sudah ditanami tanaman hias menunjukkan perhatian terhadap estetika dan keindahan. Rumah Joglo Puwokerto menjadi saksi bisu perkembangan arsitektur rumah sederhana jaman dulu di Indonesia.

Rumah Joglo di Salatiga dengan Modernisasi Fasad Depan

Rumah sederhana jaman dulu di Salatiga menunjukkan adanya sentuhan modernisasi pada fasad depan. Kombinasi antara kaca dan kayu pada pintu-pintu memberikan kesan kontemporer namun tetap mempertahankan elemen tradisional rumah Joglo. Teras rumah yang dipagar dengan cor setinggi pinggang orang dewasa memberikan batas yang jelas antara ruang publik dan privat.

Meskipun terlihat lebih modern, rumah Joglo ini tetap mempertahankan ciri khas rumah sederhana jaman dulu. Halaman yang luas dan penataan ruang yang fungsional menciptakan suasana nyaman dan asri. Rumah Joglo di Salatiga menjadi contoh adaptasi arsitektur tradisional dengan gaya hidup modern.

Rumah Joglo di Salatiga Semi Panggung dengan Teras Tangga

Rumah sederhana jaman dulu di Salatiga lainnya memiliki desain semi panggung dengan teras yang berupa tangga setinggi tiga tapak kaki. Fasad depan rumah yang memanjang dengan kombinasi pintu dan jendela kaca serta kayu memberikan kesan modern dan elegan. Fondasi rumah yang tidak terlalu tinggi memberikan kesan ringan dan terbuka.

Halaman rumah yang luas dan penggunaan genteng tanah liat tetap mempertahankan elemen tradisional rumah Joglo. Rumah semi panggung ini menjadi contoh inovasi dalam arsitektur rumah sederhana jaman dulu yang tetap relevan hingga saat ini.

Rumah di Kebumen Peninggalan Zaman Kolonial Belanda

Rumah sederhana jaman dulu di Kebumen ini merupakan peninggalan zaman kolonial Belanda yang memiliki ciri khas arsitektur Eropa. Fasad depan rumah disambut dengan teras yang dipagar setinggi pinggang orang dewasa dengan tembok berlubang menyerupai kubah. Pintu rumah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian luar yang terbuat dari kayu dengan garis-garis horizontal dan bagian dalam yang terbuat dari setengah kaca dan setengah kayu.

Warna rumah yang khas, yaitu putih dan hijau tosca, memberikan kesan segar dan cerah. Rumah kolonial ini menjadi bukti pengaruh arsitektur Eropa pada rumah sederhana jaman dulu di Indonesia. Desain yang unik dan elegan menjadikan rumah ini sebagai warisan budaya yang berharga.

FAQ

1. Apa saja ciri khas rumah sederhana jaman dulu?

Rumah sederhana jaman dulu umumnya menggunakan material alami seperti kayu dan bambu, desain yang fungsional, dan teras yang luas.

2. Material apa yang sering digunakan pada rumah jaman dulu?

Material yang sering digunakan adalah kayu, bambu, tanah liat, batu bata, dan atap jerami atau genteng tanah liat.

3. Bagaimana tata ruang rumah sederhana jaman dulu?

Tata ruang rumah sederhana jaman dulu dirancang secara fungsional dengan sedikit sekat antar ruangan.

4. Apa yang membuat rumah Joglo khas Jawa Tengah unik?

Rumah Joglo khas Jawa Tengah unik karena bentuk atapnya yang khas dan penggunaan kayu sebagai material utama.

5. Apa itu Rumah Joglo Pencu?

Rumah Joglo Pencu adalah rumah adat khas Kudus dengan atap berbentuk "pencu" dan ukiran yang detail.

6. Bagaimana pengaruh kolonial Belanda pada arsitektur rumah jaman dulu?

Pengaruh kolonial Belanda terlihat pada desain fasad, penggunaan warna, dan elemen dekoratif pada rumah jaman dulu.

7. Mengapa rumah sederhana jaman dulu masih relevan hingga saat ini?

Rumah sederhana jaman dulu masih relevan karena desainnya yang timeless, penggunaan material alami, dan kesederhanaannya.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|