8 Bahan Makanan yang Harus Disimpan di Crisper Drawer Kulkas, Tips Dapur

6 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Kulkas atau lemari pendingin menjadi perabotan yang penting di dapur modern. Salah satu bagian penting dalam kulkas adalah crisper drawer, yaitu laci penyimpanan yang dirancang khusus untuk mengatur kelembapan dan memperpanjang umur simpan sayuran serta buah-buahan. Bagian ini bukan sekadar untuk mengorganisasi, tetapi juga untuk mengurangi pemborosan akibat bahan makanan yang cepat rusak.

Crisper drawer bekerja dengan prinsip pengaturan kelembapan. Beberapa drawer dilengkapi dengan ventilasi yang dapat diatur agar aliran udara masuk lebih sedikit atau lebih banyak. Saat aliran udara dibatasi, kelembapan di dalam drawer meningkat. Ini ideal untuk sayuran yang mudah layu. Sebaliknya, aliran udara yang lebih bebas menurunkan kelembapan dan cocok untuk buah-buahan yang sensitif terhadap kelembapan dan gas etilen.

Dengan mengetahui bahan makanan apa saja yang sebaiknya disimpan di drawer kulkas dan bagaimana cara menyimpannya dengan benar, kita bisa memperpanjang kesegaran, menjaga nutrisi, dan menghemat pengeluaran dapur. Berikut ini adalah beberapa jenis bahan makanan yang sangat cocok disimpan di crisper drawer beserta alasannya, dirangkum Liputan6.com dari laman realsimple.com, Minggu (25/5/2025).

Daging ayam sering sekali dibuat olahan makanan khas Indonesia. Tetapi jangan sampai kelewatan cara menyimpannya. Ini dia cara menyimpan daging ayam di kulkas agar tidak cepat busuk.

1. Sayuran Berdaun Hijau 

Sayuran seperti bayam, kale, sawi, selada romaine, bayam, dan sayuran berdaun hijaulainnya  sangat rentan terhadap udara kering. Mereka mudah layu dan kehilangan tekstur segarnya jika kelembapan tidak cukup. Crisper drawer dengan pengaturan kelembapan tinggi adalah tempat ideal untuk menyimpan jenis sayuran ini. Suhu dan kelembapan yang tepat membantu menjaga kadar air alami dalam daun dan mencegah pembusukan dini.

Untuk hasil maksimal, bungkus sayuran dengan tisu dapur dan simpan dalam kantong plastik berlubang. Ini akan menyerap kelembapan berlebih sambil tetap menjaga sirkulasi udara.

2. Timun 

Timun sangat peka terhadap suhu dingin dan kelembapan. Meskipun bisa rusak jika terkena suhu terlalu rendah, timun tetap perlu kelembapan yang cukup untuk menjaga teksturnya tetap renyah. Menyimpan timun di drawer dengan kelembapan menengah hingga tinggi membantu mempertahankan kesegarannya lebih lama. Letakkan dalam kantong kertas atau bungkus dengan kain bersih agar tidak cepat layu atau basah berlebih.

3. Apel

Apel menghasilkan gas etilen, yaitu hormon alami yang mempercepat pematangan buah lain di sekitarnya. Jika diletakkan sembarangan, gas ini dapat memicu buah dan sayur lain menjadi cepat busuk. Oleh karena itu, apel sebaiknya disimpan di crisper drawer dengan kelembapan rendah dan terpisah dari sayur-sayuran. Ini membantu memperlambat proses pematangan dan mencegah kontaminasi gas etilen ke bahan lain.

Jika jumlahnya banyak, pisahkan apel yang sudah matang dari yang masih segar agar tidak saling mempercepat pematangan.

4. Pir

Sama seperti apel, pir juga termasuk buah yang menghasilkan gas etilen. Mereka ideal disimpan di laci kulkas yang sejuk dan memiliki kelembapan rendah. Pir yang terlalu matang sebaiknya segera dikonsumsi atau disimpan terpisah agar tidak mempercepat kerusakan buah lainnya. Jika memungkinkan, simpan dalam kantong kertas agar kelembapan tetap seimbang dan gas etilen dapat terserap.

5. Herba Segar 

Daun ketumbar, peterseli, kemangi, daun bawang, dan sejenisnya sebaiknya disimpan dalam crisper drawer. Cara terbaik menyimpannya adalah dengan meletakkan batangnya dalam wadah berisi sedikit air, seperti menyimpan bunga, lalu menutupinya dengan kantong plastik longgar. Hal ini menjaga kelembapan dan kesegaran daun serta memperlambat pelayuan. Hindari mencuci terlebih dahulu karena air berlebih justru memicu pembusukan lebih cepat.

6. Buah Beri (Strawberry, Blueberry, Raspberry)

Buah beri sangat mudah rusak dan berjamur, terutama setelah dicuci. Oleh karena itu, simpan buah beri dalam keadaan kering di dalam wadah terbuka atau dilapisi tisu di bagian bawah untuk menyerap kelembapan. Crisper drawer membantu mengurangi paparan udara dingin langsung dan menjaga suhu stabil agar buah tidak cepat busuk. Jika sudah dicuci, pastikan benar-benar kering sebelum disimpan.

7. Sayuran yang Sudah Dipotong (Prepped Vegetables)

Wortel, paprika, mentimun, dan sejenisnya yang sudah dipotong lebih rentan terhadap pengeringan dan kontaminasi bakteri. Simpan potongan sayur dalam wadah tertutup rapat lalu letakkan di crisper drawer. Ini penting terutama bagi Anda yang rutin melakukan meal prep agar bahan tetap dalam kondisi layak pakai dalam beberapa hari.

8. Brussels Sprouts dan Sayuran Silangan Lainnya

Sayuran silangan seperti kol, brokoli, kembang kol, dan brussels sprouts membutuhkan kelembapan tinggi agar tetap renyah. Simpan dalam kantong plastik atau wadah kedap udara di crisper drawer untuk mempertahankan kadar air dan memperpanjang kesegaran hingga beberapa minggu.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|