8 Bentuk Rumah Sederhana yang Menawan, Cocok untuk Hunian Nyaman dan Estetik

5 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Membangun hunian impian tidak selalu harus megah dan mewah. Banyak orang kini mulai melirik bentuk rumah sederhana sebagai pilihan bijak, agar hunian tetap fungsional dan nyaman. Desain seperti ini sangat cocok untuk keluarga kecil yang menginginkan tempat tinggal praktis namun tetap estetis.

Seiring berkembangnya tren arsitektur modern, konsep minimalis semakin diminati karena efisiensinya. Bentuk rumah sederhana mampu menghadirkan nuansa bersih dan lapang, meskipun berada di atas lahan terbatas. Gaya ini juga memudahkan proses pembangunan serta perawatan jangka panjang yang tidak memerlukan biaya besar.

Tak hanya itu, keunggulan lainnya terletak pada fleksibilitas desain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemilik. Dengan pemilihan material yang tepat dan tata ruang yang optimal, bentuk rumah sederhana dapat memberikan kenyamanan maksimal bagi penghuninya. Rumah seperti ini juga memberikan peluang untuk pengembangan di masa depan, tanpa mengubah struktur utama secara signifikan.

Berikut ini beberapa bentuk rumah sederhana yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/5/2025).

Nampak terlihat biasa saja. Ternyata rumah kayu ini memiliki interior yang luar biasa.

1. Rumah Minimalis Tipe 36

Rumah tipe 36 merupakan salah satu pilihan hunian paling populer bagi keluarga kecil atau pasangan muda yang baru memulai kehidupan berumah tangga. Desain rumah ini dikenal dengan efisiensinya dalam penggunaan lahan serta tata ruang yang sederhana namun fungsional.

Biasanya, rumah tipe 36 terdiri dari dua kamar tidur yang cukup nyaman, satu kamar mandi, serta ruang tamu yang menyatu dengan area dapur dan ruang makan. Meskipun ukuran totalnya tidak terlalu luas, rumah ini tetap memberikan kenyamanan dengan adanya halaman kecil di bagian depan maupun belakang, yang bisa dimanfaatkan sebagai taman atau tempat bermain anak.

Dari segi tampilan luar, rumah ini mengusung konsep minimalis dengan atap pelana dan dominasi warna-warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem, yang cocok untuk lahan terbatas di wilayah perkotaan padat.

2. Rumah Panggung Modern

Rumah panggung modern merupakan adaptasi dari konsep tradisional rumah panggung yang dipadukan dengan elemen desain kontemporer. Gaya rumah ini sangat sesuai untuk dibangun di daerah yang rawan banjir atau memiliki kontur tanah tidak rata seperti lereng atau dataran tinggi. Struktur bangunannya dibuat lebih tinggi dari permukaan tanah, ditopang oleh tiang-tiang atau pilar yang kokoh.

Dengan demikian, rumah ini tidak hanya lebih aman dari risiko genangan air, tetapi juga memberikan sirkulasi udara yang baik di bagian bawah rumah. Desain eksteriornya memadukan material alami seperti kayu dengan tampilan atap pelana atau datar, menciptakan kesan tropis yang hangat dan tetap terlihat sederhana. Rumah panggung modern sangat ideal bagi keluarga yang menginginkan suasana rumah yang nyaman sekaligus estetis.

3. Rumah Kotak Geometris

Rumah dengan desain kotak geometris menawarkan tampilan yang bersih, modern, dan efisien. Konsep ini didasarkan pada bentuk dasar persegi atau persegi panjang yang disusun sedemikian rupa agar terlihat simetris dan rapi. Karakteristik utama dari rumah ini adalah fasad yang minimal dekorasi, garis-garis tegas, serta penggunaan material seperti beton ekspos, kaca, dan logam ringan.

Interiornya biasanya terbuka dan lapang, dengan sekat minimal agar ruang terasa lebih luas. Model rumah seperti ini sangat cocok untuk keluarga muda atau pasangan profesional yang menyukai gaya hidup simpel, fungsional, dan estetis. Karena mengusung prinsip minimalis modern, rumah kotak geometris juga lebih mudah dalam perawatan dan efisien dari segi biaya pembangunan.

4. Rumah Tumbuh

Rumah tumbuh adalah konsep hunian yang sangat cocok untuk keluarga muda yang ingin memiliki rumah sendiri namun memiliki dana terbatas. Desainnya dirancang agar dapat dikembangkan secara bertahap sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial pemilik. Umumnya, pembangunan dimulai dengan unit dasar yang terdiri dari satu kamar tidur, ruang tamu kecil, dapur, dan kamar mandi.

Seiring waktu, rumah ini bisa diperluas baik secara horizontal (menambah ruangan ke samping) maupun vertikal (menambah lantai ke atas). Konsep rumah tumbuh memberikan fleksibilitas tinggi dalam penataan dan perluasan rumah tanpa harus pindah lokasi. Selain itu, pendekatan ini juga memungkinkan perencanaan jangka panjang yang lebih matang dalam hal fungsionalitas dan kenyamanan rumah.

5. Rumah Gaya Scandinavian

Gaya Scandinavian sangat dikenal karena tampilannya yang terang, bersih, dan fungsional. Rumah dengan desain ini mengutamakan penggunaan warna-warna cerah seperti putih, krem, abu muda, serta mengedepankan elemen kayu alami untuk memberikan kesan hangat.

Bentuk bangunan cenderung kotak atau memanjang dengan banyak jendela besar yang memungkinkan cahaya matahari masuk secara maksimal, sehingga ruang dalam terasa lebih luas dan nyaman. Interior rumah ini biasanya minim sekat dengan penataan furnitur yang sederhana dan multifungsi. Konsep rumah Scandinavian sangat cocok untuk keluarga yang menginginkan rumah yang terang, lapang, dan estetis namun tetap praktis dan mudah dirawat.

6. Rumah Gaya Jepang Minimalis

Rumah dengan sentuhan gaya Jepang minimalis mencerminkan prinsip "less is more", di mana setiap elemen bangunan memiliki fungsi dan estetika tersendiri. Desain ini menonjolkan ketenangan, kesederhanaan, serta kedekatan dengan alam.

Rumah Jepang umumnya menggunakan material alami seperti kayu, bambu, kaca, dan batu alam, serta memiliki taman kecil ala zen di bagian depan, samping, atau belakang rumah. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan pintu geser dan atap pelana landai yang menyatu harmonis dengan lingkungannya. Tata ruang dalamnya mengutamakan keseimbangan dan sirkulasi yang baik, sehingga menciptakan atmosfer rumah yang tenang dan menyenangkan.

7. Rumah Petak Simetris

Rumah petak dengan bentuk simetris sering dijumpai di kawasan perumahan subsidi atau daerah pinggiran kota yang memiliki keterbatasan lahan. Rumah ini biasanya dibangun dalam bentuk yang sama dan berjejer rapi, dengan ukuran yang relatif kecil namun cukup untuk kebutuhan dasar sebuah keluarga kecil. Umumnya terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, serta ruang tamu minimalis.

Meski sederhana, rumah petak bisa terlihat menarik dan nyaman jika dipadukan dengan dekorasi interior yang cerdas serta penggunaan warna-warna terang untuk menciptakan kesan luas. Desain simetrisnya juga memudahkan dalam pengaturan ruang dan tata letak furnitur.

8. Rumah Tipe 21 atau 30

Rumah tipe 21 dan tipe 30 termasuk kategori rumah mungil yang sangat ekonomis dan cocok dijadikan hunian pertama bagi individu lajang, pasangan muda, atau sebagai rumah singgah. Meskipun ukuran lahannya terbatas, desainnya tetap mengedepankan efisiensi ruang. Biasanya rumah tipe ini terdiri dari satu hingga dua kamar tidur, ruang tamu kecil, dapur, dan satu kamar mandi.

Dengan tata ruang yang tepat, rumah mungil ini tetap bisa terasa nyaman dan fungsional. Penggunaan konsep open plan dan furnitur multifungsi sangat disarankan agar ruang terasa lebih lega. Desain luar rumah tipe ini pun kini semakin berkembang, banyak yang mengadopsi gaya minimalis modern untuk tampilan yang lebih menarik.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|