8 Model Dress Batik Kantoran, Gunakan Padu Padan Ini Agar Penampilan Tidak Kaku di Hadapan Rekan Kerja

Liputan6.com, Jakarta Saat ini mulai banyak karyawan yang memilih batik sebagai gaya busana yang sopan dan elegan saat berangkat ke kantor. Sayangnya, salah memadukan model dress batik bisa membuat tampilan terlihat kaku dan monoton di hadapan kolega dan atasan. Untuk sebagian pegawai, ini akan sangat mengganggu, terlebih jika pekerjaan menuntut untuk berhadapan langsung dengan klien.

Salah satu cara untuk menghindari kesan ketinggalan zaman ini, Anda bisa mengadopsi model dress batik dengan potongan modern dan padu padan yang sesuai. Kunci utamanya terletak pada siluet pakaian, aksesori penunjang, serta penyesuaian dengan budaya kerja. Setidaknya ada beberapa jenis yang bisa Anda kenakan sebagai outfit trendi di hadapan rekan kerja, seperti potongan a line batik, wrap dress sampai outer batik kekinian.

Agar tidak bingung, Liputan6 mencoba menghadirkan 8 model dress batik kantoran beserta trik padu padannya yang bisa diterapkan sesuai kebutuhan, untuk menunjang rasa percaya diri. Berikut selengkapnya, dirangkum Minggu (6/7).

Dress batik dengan potongan A-line menjadi pilihan aman dan fleksibel untuk berbagai bentuk tubuh. Siluet yang melebar ke bawah mampu menyamarkan area pinggul dan paha, sehingga memberi efek tubuh lebih proporsional. Model ini juga cocok digunakan untuk meeting formal karena memberi kesan rapi tanpa berlebihan.

Untuk menghindari kesan terlalu tradisional, pilih batik dengan motif geometris atau abstrak. Hindari motif terlalu besar agar tubuh tidak terlihat ‘penuh’. Warna netral seperti navy, marun, atau dusty pink bisa jadi pilihan aman untuk suasana kantor.

Lengkapi dengan sepatu hak rendah atau kitten heels agar tetap nyaman seharian. Tambahkan belt kecil di pinggang untuk memberi garis tubuh lebih tegas. Penampilan ini sangat efektif untuk presentasi atau hari-hari penting di kantor.

Model dress batik midi umumnya berakhir di betis, memberi kesan anggun dan feminin. Namun tanpa padanan yang tepat, dress ini berisiko membuat tampilan terlalu santai. Solusinya adalah menambahkan blazer netral sebagai lapisan luar agar terlihat lebih formal dan profesional.

Blazer warna hitam, krem, atau abu-abu akan menyeimbangkan motif batik yang ramai. Potongan blazer slim-fit akan mempertegas struktur tubuh dan membuat siluet dress lebih rapi. Jangan ragu memilih blazer tanpa kerah atau model cropped untuk nuansa modern.

Model ini cocok untuk pekerja yang aktif berpindah ruang karena tetap leluasa bergerak. Kombinasi ini pun cocok digunakan saat menghadiri rapat bersama klien atau bertugas menghadiri acara perusahaan.

Wrap dress dikenal fleksibel karena dapat menyesuaikan lekuk tubuh pemakainya. Dalam versi batik, model ini memberi kesan kasual yang tetap sopan. Namun untuk membuatnya tampak lebih profesional, tambahkan tas tangan dengan struktur tegas seperti tote bag kulit atau mini briefcase.

Motif batik yang dipilih sebaiknya tidak terlalu mencolok, seperti motif parang kecil atau kawung mini. Warna-warna earth tone akan terlihat selaras dengan lingkungan kerja dan lebih mudah dipadukan dengan aksesoris lain.

Perpaduan ini cocok untuk hari kerja dengan beban mobilitas tinggi. Anda bisa tetap terlihat fashionable tanpa mengorbankan kenyamanan. Wrap dress juga efektif menyamarkan area perut bagi yang ingin tampil percaya diri.

Shift dress adalah dress lurus tanpa potongan pinggang yang cocok untuk semua bentuk tubuh. Dalam versi batik, model ini sering dipakai di hari Jumat atau saat agenda kasual. Agar tidak terlihat ‘flat’, padu padankan dengan sepatu pointed-toe untuk menciptakan kesan kaki lebih jenjang.

Sepatu jenis ini mampu menambah kesan tegas dan stylish, meskipun dress yang dikenakan tergolong sederhana. Anda juga bisa menambahkan bros atau pin pada bagian dada untuk memberi aksen elegan.

Model ini cocok untuk kegiatan di luar kantor seperti visit lapangan atau acara santai yang tetap memerlukan identitas formal. Gaya ini sangat disukai pekerja muda karena simple tapi tetap sopan.

Kerah Shanghai memberi efek leher lebih jenjang dan tampilan yang sangat formal. Dress batik dengan kerah ini cocok dipakai di hari-hari penuh agenda penting seperti pertemuan dengan manajemen atau sesi wawancara. Model ini memberi nuansa resmi tanpa terlihat kaku jika dipadukan dengan aksesori minimalis.

Gunakan anting mungil dan jam tangan ramping untuk menyeimbangkan karakter kuat dari kerah. Jangan lupa pilih motif batik yang elegan seperti truntum atau sogan untuk memperkuat kesan berwibawa.

Model ini ideal bagi Anda yang berperan sebagai representatif perusahaan. Kombinasi kerah khas dan detail halus menjadikan penampilan tetap kuat namun tidak menakutkan di hadapan kolega.

Dress batik tanpa lengan sering dianggap kurang cocok untuk kantor. Namun dengan menambahkan outer transparan seperti organza batik, Anda bisa mengubahnya menjadi tampilan yang lebih formal dan tertutup.

Outer ringan ini tidak hanya menutup area lengan, tapi juga menambah lapisan visual yang membuat dress terlihat lebih istimewa. Pilih outer dengan potongan lurus tanpa kancing agar tidak mengganggu struktur dress utama.

Model ini cocok digunakan saat acara spesial kantor seperti perayaan ulang tahun perusahaan atau launching produk. Anda tetap tampil modern, namun sesuai norma kesopanan kerja.

Dress lengan balon punya efek volume besar pada bagian atas tubuh, yang kadang membuat proporsi terlihat berat sebelah. Untuk mengatasinya, tambahkan ikat pinggang berbahan kulit atau kain polos agar siluet tubuh terlihat seimbang dan ramping.

Pilih batik dengan motif kecil agar volume lengan tidak terlihat berlebihan. Warna seperti olive, biru tua, atau burnt orange akan memberi kesan dewasa dan tidak kekanak-kanakan.

Model ini sangat cocok untuk pekerja kreatif yang ingin tampil modis tanpa keluar dari batas formalitas kantor. Kombinasi ini juga nyaman untuk seharian duduk di depan komputer tanpa mengganggu gerak.

Dress asimetris biasanya memiliki potongan yang tidak simetris di bagian bawah atau bahu. Dalam versi batik, model ini memberi kesan edgy tanpa kehilangan etika berpakaian kantor. Kuncinya adalah memilih motif batik yang halus dan tidak terlalu ramai.

Gunakan warna-warna gelap agar detail asimetris terlihat lebih subtle. Tambahkan sepatu loafers atau oxford shoes untuk mengimbangi kesan kontemporer dari dress.

Model ini cocok untuk hari Jumat atau saat Anda harus tampil beda dalam event internal. Gaya ini menunjukkan Anda paham tren, namun tetap menghormati batasan lingkungan profesional.

1. Apakah dress batik boleh dipakai ke kantor setiap hari?

Boleh, selama motif dan modelnya tidak terlalu mencolok serta mengikuti norma berbusana di lingkungan kerja.

2. Bagaimana cara membuat dress batik terlihat lebih modern?

Pilih model kekinian seperti wrap dress, tambahkan aksesori minimalis, dan padukan dengan alas kaki modern seperti pointed heels.

3. Apakah dress batik cocok untuk presentasi kerja?

Cocok, terutama model yang memiliki potongan tegas dan warna netral seperti A-line atau kerah Shanghai.

4. Motif batik apa yang paling cocok untuk dress kantor?

Motif geometris, parang kecil, atau truntum mini lebih disukai karena tampil profesional dan tidak berlebihan.

5. Apa sepatu yang paling cocok dipadukan dengan dress batik kantor?

Kitten heels, pointed-toe shoes, loafers, atau sepatu oxford tergantung model dress dan suasana kerja hari itu.