8 Rumah Jaman Sekarang dengan Nuansa Tempo Dulu, Tren Desain Klasik yang Estetik 2025

8 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Rumah jaman sekarang dengan nuansa tempo dulu kini  semakin diminati.  Menggabungkan gaya rumah masa kini dengan sentuhan klasik tempo dulu kini menjadi tren bagi mereka yang ingin hunian estetis sekaligus nyaman. Perpaduan ini menggabungkan elemen tradisional seperti ornamen kayu, jendela besar, atau atap tinggi dengan fitur modern. Hasilnya, rumah tidak hanya enak dipandang, tetapi juga fungsional dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Desain ini kerap menonjolkan detail arsitektur khas tempo dulu seperti pilar besar dan material alami, dipadukan dengan tata ruang terbuka serta pencahayaan alami yang menambah kesan lapang dan sejuk. Dengan konsep ini, hunian menjadi tempat yang hangat, timeless, namun tetap praktis untuk kehidupan modern. Intip rumah jaman sekarang dengan nuansa tempo dulu yang bisa jadi referensi hunian di 2025. 

1. Rumah 2 Lantai Desain Kolonial

Rumah dua lantai bergaya kolonial biasanya memamerkan tampilan depan yang simetris dengan pilar-pilar besar yang kokoh, memberikan kesan megah dan elegan. Jendela-jendela besar berbingkai kayu dengan ornamen klasik menambah sentuhan tradisional sekaligus meningkatkan pencahayaan alami di dalam rumah. Atap yang tinggi dan runcing juga membantu menjaga sirkulasi udara agar tetap sejuk.

Warna-warna netral seperti putih, krem, dan cokelat tua sering dipilih untuk memperkuat kesan klasik yang abadi dan tidak lekang oleh waktu. Interior rumah kolonial modern biasanya memiliki langit-langit tinggi dan ruang terbuka yang luas, menciptakan suasana yang nyaman dan mewah. Selain estetika, rumah ini juga dilengkapi dengan teknologi pintar untuk menunjang gaya hidup masa kini.

Kombinasi antara elemen klasik dan teknologi modern membuat rumah kolonial dua lantai menjadi pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan hunian berkarakter kuat namun tetap fungsional dan sesuai dengan kebutuhan keluarga modern.

2. Rumah dengan Area Masuk Terbuka

Desain rumah dengan area masuk terbuka memberikan kesan hangat dan ramah sejak pertama kali dilihat, biasanya dilengkapi dengan teras luas yang bisa digunakan untuk bersantai atau berkumpul. Area ini sering dihiasi dengan tanaman hijau dan kursi kayu klasik, menciptakan suasana asri dan alami yang mengingatkan pada rumah-rumah tempo dulu.

Konsep ini menghubungkan ruang luar dan dalam secara harmonis, memungkinkan penghuni menikmati udara segar dan cahaya alami tanpa harus meninggalkan kenyamanan rumah. Material alami seperti kayu dan batu sering digunakan untuk memperkuat kesan tradisional dan menambah nilai estetika. Area masuk terbuka juga berfungsi sebagai zona transisi yang menjaga privasi dan mengurangi panas yang masuk ke dalam rumah.

Selain fungsi estetika, area terbuka ini sangat berguna sebagai ruang multifungsi untuk aktivitas keluarga, menjadikannya tempat yang nyaman sekaligus indah untuk berbagai keperluan sehari-hari.

3. Rumah dengan Halaman Luas

Memiliki halaman depan yang luas adalah ciri khas rumah tempo dulu yang kini banyak diadaptasi dalam desain rumah modern untuk menciptakan suasana sejuk dan asri. Halaman ini biasanya dipenuhi dengan taman hijau, pepohonan, dan bunga-bunga yang menambah keindahan sekaligus memberikan udara segar yang menenangkan.

Halaman yang luas memungkinkan pemilik rumah untuk menambahkan berbagai fasilitas outdoor seperti gazebo, area bermain anak, atau ruang santai keluarga. Konsep ini sangat cocok untuk mereka yang ingin menikmati suasana pedesaan yang alami dan tenang, tanpa harus meninggalkan kenyamanan hunian modern. Material alami seperti batu alam dan pagar kayu klasik sering digunakan untuk memperkuat kesan tradisional.

Selain mempercantik tampilan rumah, halaman luas juga meningkatkan kualitas hidup penghuni dengan menyediakan ruang terbuka yang fleksibel untuk berbagai aktivitas dan interaksi sosial.

4. Rumah dengan Banyak Pilar Besar

Pilar besar menjadi elemen penting dalam arsitektur klasik yang memberikan kesan megah dan kokoh pada bagian depan rumah. Pilar ini biasanya dibuat dari batu atau beton dengan ornamen sederhana hingga rumit, yang menambah nilai artistik sekaligus kekuatan struktural bangunan.

Selain berfungsi sebagai penopang, pilar-pilar ini juga menjadi titik fokus visual yang memperkuat gaya kolonial atau neoklasik rumah. Pilar besar sering dipadukan dengan atap tinggi dan jendela besar berbingkai kayu, menciptakan harmoni yang menawan dan memberikan kesan rumah yang berdiri megah dan berwibawa. Pilar ini juga menambah daya tahan bangunan terhadap cuaca.

Dalam rumah modern, pilar besar sering dikombinasikan dengan desain minimalis dan warna netral agar terlihat segar dan tidak berlebihan, sehingga tetap relevan dengan tren masa kini tanpa kehilangan karakter klasiknya.

5. Rumah Konsep Victoria

Gaya Victoria dikenal dengan ornamen yang rumit dan detail ukiran yang kaya, memberikan kesan mewah dan anggun pada tampilan depan rumah. Rumah bergaya ini biasanya memiliki jendela bertingkat dengan bingkai kayu berornamen, atap curam, dan veranda luas yang menjadi ciri khasnya, menonjolkan sisi klasik yang elegan.

Versi modern dari rumah Victoria menggabungkan tata ruang terbuka dan penggunaan material kaca besar untuk pencahayaan alami yang maksimal, membuat rumah terasa lebih terang dan nyaman tanpa menghilangkan keindahan ornamen tradisional. Warna-warna hangat seperti krem, cokelat, dan aksen emas sering digunakan untuk menambah kesan mewah namun tetap sederhana.

Furnitur dan dekorasi dalam rumah Victoria modern biasanya memadukan gaya klasik dan kontemporer, menciptakan suasana hangat dan elegan sekaligus praktis untuk kebutuhan keluarga masa kini.

6. Rumah Khas Sunda (Rumah Bilik)

Rumah khas Sunda menggunakan material alami seperti kayu dan bambu yang dipadukan dengan atap limasan khas Jawa Barat, memberikan kesan tradisional yang hangat dan alami dari bagian depan. Desain ini menonjolkan kesederhanaan dan kepraktisan yang sudah teruji oleh waktu, sekaligus menghadirkan suasana pedesaan yang asri dan nyaman.

Penggunaan kayu sebagai bahan utama memberikan tekstur dan warna alami yang menenangkan, sementara atap limasan yang lebar dan curam berfungsi melindungi rumah dari panas dan hujan, sekaligus menambah karakter tradisional yang kuat. Rumah ini biasanya dilengkapi teras depan luas sebagai ruang interaksi sosial keluarga dan tetangga.

Dalam versi modern, rumah khas Sunda ini dikombinasikan dengan teknologi dan material modern untuk meningkatkan kenyamanan dan daya tahan tanpa menghilangkan ciri khas tradisionalnya, cocok bagi yang ingin menjaga warisan budaya sekaligus menikmati fasilitas masa kini.

7. Rumah Joglo Modern

Rumah joglo modern mengombinasikan keindahan atap joglo tradisional yang tinggi dan berlapis dengan desain kontemporer yang minimalis dan fungsional. Atap joglo yang megah dipadukan dengan material modern seperti kaca besar dan rangka besi hitam, memberikan kesan elegan sekaligus industrial.

Tata ruang terbuka menjadi fokus utama, menghubungkan ruang dalam dan luar secara harmonis sehingga menciptakan suasana lapang dan nyaman. Gazebo atau pendopo di halaman depan sering menjadi ruang santai utama yang memadukan fungsi sosial dan estetika tradisional. Pencahayaan alami dan ventilasi yang baik juga menjadi keunggulan desain ini.

Rumah joglo modern juga mengadopsi teknologi pintar dan material ramah lingkungan, menjadikannya pilihan tepat bagi yang ingin menggabungkan budaya Indonesia dengan kenyamanan masa kini.

8. Rumah Bergaya Belanda Klasik Modern

Rumah bergaya Belanda klasik modern menampilkan dinding tebal, jendela besar berbingkai kayu, dan atap tinggi yang memberikan kesan teduh dan sejuk dari depan. Desain ini memadukan arsitektur kolonial Belanda dengan sentuhan minimalis dan material modern untuk menciptakan hunian yang elegan dan fungsional.

Warna netral seperti putih dan abu-abu serta ornamen sederhana membuat rumah ini terasa bersih dan timeless tanpa kehilangan karakter klasiknya. Jendela besar meningkatkan pencahayaan dan sirkulasi udara alami, sehingga rumah terasa lebih sehat dan nyaman. Struktur yang kokoh juga memberikan rasa aman dan tahan lama.

Selain estetika, rumah ini sering dilengkapi teknologi efisiensi energi dan sistem keamanan pintar, menjadikannya hunian yang cantik sekaligus cerdas, cocok untuk yang menginginkan nilai sejarah yang kuat namun tetap praktis.

Pertanyaan dan Jawaban (FAQ)

Q: Apakah rumah bergaya klasik cocok untuk lahan kecil?

A: Bisa, desain klasik modern dapat disesuaikan agar tetap estetis dan nyaman di lahan terbatas.

Q: Material apa yang sering dipakai untuk rumah klasik modern?

A: Kayu, batu alam, dan kaca sering digunakan untuk memadukan kesan alami dan modern.

Q: Bisakah teknologi pintar diterapkan pada rumah klasik?

A: Ya, teknologi pintar bisa diintegrasikan tanpa menghilangkan karakter klasik.

Q: Bagaimana menjaga rumah klasik tetap hemat energi?

A: Gunakan ventilasi alami, material ramah lingkungan, dan teknologi efisiensi energi.

Q: Apakah rumah joglo cocok di iklim tropis?

A: Sangat cocok karena desainnya mendukung sirkulasi udara dan kesejukan alami.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|