Liputan6.com, Jakarta Penampilan Maudy Koesnaedi dalam acara reuni Abang None Jakarta beberapa waktu lalu sukses mencuri perhatian publik. Aktris senior ini tampil memukau dengan kebaya yang anggun dan elegan.
Menilik dari laman Instagramnya, artis berusia 50 tahun ini unggah foto dan video reuni di laman Instagramnya pada (22/6/2025). Reuni lintas generasi, Maudy Koesnaedi dinobatkan sebagai None Jakarta tahun 1993.
Kebaya yang dikenakan Maudy menonjolkan keanggunan klasik, namun tetap terlihat segar dan relevan di tengah tren mode masa kini. Warna, motif, serta bahan yang digunakan pun mencerminkan selera yang matang dan berkelas.
Kerap terlihat memakai kebaya mulai dari hadiri acara sampai dalam film yang dibintanginya, model kebaya bintang sinetron lawas Si Doel ini tentunya bisa menjadi inspirasi.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang model kebaya ala Maudy Koesnaedi, Minggu (29/6/2025).
Maudy Koesnaedi baper ketika ditanya soal arti Film Si Doel The Movie
1. Tampil Anggun dengan Kebaya Betawi di Reuni Abang None
Maudy Koesnaedi tampil memesona dalam balutan baju adat Betawi yang kaya warna dan budaya. Ia mengenakan kebaya berwarna oranye cerah yang memancarkan semangat dan kehangatan khas perempuan Betawi. Warna tersebut memberi kesan ceria namun tetap anggun, apalagi dengan potongan kebaya yang klasik dan pas di tubuh.
Sebagai bawahan, Maudy memadukannya dengan kain batik berwarna kuning bermotif tradisional, yang menambah kesan etnik dan menyatu apik dengan warna kebaya. Kombinasi warna oranye dan kuning ini memberikan tampilan yang hidup dan penuh energi, namun tetap terjaga kesopanannya.
Tak kalah menarik, ia melengkapi penampilannya dengan kerudung hijau yang memberi kontras segar sekaligus harmonis. Warna hijau yang digunakan tampak sejuk di mata dan memperkuat kesan alami pada keseluruhan busana.
2. Anggun Memakai Kebaya Warna Biru Muda Dilengkapi Selendang
Maudy Koesnaedi tampil anggun dalam balutan kebaya biru muda bermotif yang memancarkan kelembutan dan keanggunan khas perempuan Indonesia. Warna biru muda yang ia kenakan memberi kesan tenang dan elegan, sementara motif halus pada kebaya menambah dimensi visual yang cantik tanpa mengganggu kesan klasiknya.
Sebagai bawahan, Maudy memilih kain batik tradisional dengan corak yang kontras namun tetap harmonis dengan kebaya. Tak hanya digunakan sebagai bawahan, kain batik lain juga disampirkan di salah satu pundaknya, menciptakan kesan formal sekaligus memperkuat nilai budaya dalam tampilannya.
Rambutnya ditata dalam sanggul tradisional yang rapi, menonjolkan wajahnya yang anggun dan mempertegas citra perempuan Indonesia yang berbudaya.
3. Pancarkan Pesona dengan Kebaya Warna Merah
Maudy Koesnaedi kembali memukau dalam balutan kebaya merah yang elegan dan penuh karakter. Kebaya tersebut tampil istimewa dengan detail bordir timbul di bagian bawah, menambahkan tekstur dan dimensi yang mempercantik siluet busana. Warna merah yang bold memperkuat kesan berani dan percaya diri, namun tetap terasa anggun berkat potongan kebaya yang klasik dan pas di tubuh.
Sebagai bawahan, Maudy memadukannya dengan kain batik bernuansa tosca dan merah, menciptakan perpaduan warna yang kontras namun tetap serasi. Motif batik tradisional dalam kombinasi warna tersebut memberi sentuhan etnik yang kaya, sekaligus menghadirkan tampilan yang segar dan modern. Warna tosca yang menyejukkan menjadi penyeimbang sempurna untuk kebaya merah yang kuat.
4. Tampil Elegan dengan Kebaya Kutubaru Terracota
Maudy Koesnaedi tampil memikat dalam balutan kebaya kutubaru berwarna terracotta yang memancarkan kesan klasik dan hangat. Warna terracotta yang kaya memberi nuansa etnik yang kuat namun tetap lembut dipandang, sangat cocok dengan karakter Maudy yang elegan dan anggun. Potongan kutubaru, dengan ciri khas kain penghubung di bagian dada, menegaskan sentuhan tradisional yang kental dalam penampilannya.
Sebagai pelengkap, Maudy mengenakan angkin berwarna kuning cerah yang disematkan di bagian pinggang. Angkin tersebut menjadi aksen kontras yang menyegarkan tampilan, sekaligus memperkuat identitas budaya Betawi yang ia kenakan. Warna kuning yang cerah berpadu manis dengan terracotta, menciptakan harmoni visual yang memikat namun tetap sopan.
5. Anggun dan Memesona dengan Kebaya Biru Dongker
Maudy Koesnaedi tampil elegan dalam kebaya brokat biru dongker yang dirancang dengan potongan press body, menonjolkan siluet ramping dan memberikan kesan tegas namun tetap feminin. Warna biru dongker menghadirkan nuansa mewah yang tenang, sementara detail brokat yang kaya tekstur menambah sentuhan glamor yang halus dan tidak berlebihan.
Sebagai pelengkap, Maudy mengenakan kain berwarna kuning cerah yang diikat di pinggang, berfungsi seperti selendang atau angkin yang menjadi aksen kontras dalam penampilan. Ikatan kain ini tidak hanya memperkuat kesan tradisional, tetapi juga memberikan dimensi visual yang menarik pada tampilan keseluruhan. Warna kuning yang cerah memberi keseimbangan dan menyegarkan dominasi warna gelap pada bagian atas.
6. Kebaya Putih dan Kain Batik Bisa Jadi Inspirasi Tampil Simpel
Maudy Koesnaedi tampil memukau dalam balutan kebaya kutubaru panjang berwarna putih yang memancarkan kesan anggun, bersih, dan klasik. Potongan kutubaru yang panjang hingga lutut memberi siluet yang sopan dan berkelas, sekaligus menonjolkan gaya tradisional yang melekat erat pada citra dirinya. Warna putih menghadirkan nuansa lembut dan elegan, cocok untuk suasana formal maupun acara budaya.
Sebagai bawahan, ia memadukannya dengan kain batik bernuansa hitam dan merah yang kontras namun tetap harmonis. Kombinasi warna pada batik tersebut memperkaya tampilan keseluruhan dengan sentuhan etnik yang kuat. Warna merah memberi aksen berani, sementara hitam memberikan dasar yang tegas dan menyeimbangkan kelembutan kebaya putih di bagian atas.
7. Padu Padan Warna Baju, Selendang, dan Songket Ciptakan Penampilan Selaras
Maudy Koesnaedi tampil anggun dan memikat dalam balutan kebaya panjang selutut berwarna putih yang memancarkan kesan bersih, klasik, dan elegan. Potongan kebaya yang panjang hingga lutut menciptakan siluet yang anggun sekaligus sopan, sangat mencerminkan gaya Maudy yang selalu menjunjung tinggi nilai tradisional dengan sentuhan modern.
Sebagai pelengkap, Maudy menambahkan selendang berwarna hijau yang disampirkan di bahu, memberikan kontras warna yang segar dan menambahkan elemen visual yang kaya pada penampilannya. Warna hijau tidak hanya memberi keseimbangan, tetapi juga menghadirkan nuansa alami yang sejuk dan elegan.
Untuk bawahan, ia memilih kain songket tradisional yang kaya akan tekstur dan kilau. Motif songket yang khas memperkuat unsur budaya dalam keseluruhan busana, sekaligus menambahkan sentuhan kemewahan yang tetap terjaga kesopanannya.
8. Kebaya Beludru untuk Acara Formal
Maudy Koesnaedi tampil memukau dalam balutan kebaya beludru berwarna merah maroon yang memancarkan kesan mewah dan penuh wibawa. Material beludru yang digunakan menghadirkan efek kilau halus yang elegan, sangat cocok untuk menciptakan penampilan yang berkelas dan anggun.
Sebagai bawahan, Maudy memadukannya dengan kain batik tradisional yang kaya motif dan berpadu harmonis dengan warna kebaya. Motif batik yang dikenakan menambah nilai budaya yang kuat, serta menjadi pelengkap visual yang sempurna untuk kebaya beludru yang mewah.
9. Tampil Elegan dengan Kebaya Merah Bling-Bling
Maudy Koesnaedi tampil memesona dalam kebaya berwarna merah yang memancarkan aura anggun sekaligus berwibawa. Warna merah yang ia kenakan memberikan kesan kuat namun tetap feminin, cocok dengan karakter dirinya yang elegan dan percaya diri.
Sebagai aksen manis, Maudy menyematkan sebuah bros cantik di bagian dada, menambah sentuhan klasik dan memperkuat nuansa formal dalam penampilannya.
Rambutnya ditata dalam sanggul tradisional yang rapi, mempertegas kesan anggun dan memperlihatkan wajahnya yang teduh dengan riasan natural. Sangat sesuai dengan keseluruhan gaya busana yang sarat akan nilai tradisi namun tetap relevan di masa kini.
Q & A Seputar Model Kebaya ala Maudy Koesnaedi
Q: Apa yang membuat penampilan Maudy Koesnaedi di Reuni Abang None begitu mencuri perhatian?
Maudy tampil dengan kebaya tradisional yang memadukan kesan klasik dan modern. Potongan yang anggun, pemilihan warna yang berani namun elegan, serta pembawaannya yang percaya diri menjadikan penampilannya menonjol dan memukau di antara tamu undangan lainnya.
Q: Jenis kebaya apa yang dikenakan Maudy dalam acara tersebut?
Ia mengenakan kebaya model kutubaru, yang merupakan salah satu ciri khas busana tradisional Indonesia. Kebaya tersebut dipadukan dengan kain batik dan selendang, menciptakan tampilan yang sarat budaya namun tetap modern.
Q: Bagaimana Maudy memadukan kebaya agar tetap terlihat segar dan tidak kuno?
Maudy memilih potongan kebaya yang fit namun tetap sopan, dengan bahan dan motif yang tidak berlebihan. Ia juga memadukannya dengan kain batik berwarna kontras serta menambahkan aksesori sederhana seperti bros. Rambut disanggul dan riasan natural turut memperkuat kesan elegan tanpa terlihat tua.
Q: Apa yang bisa dijadikan inspirasi dari gaya kebaya Maudy Koesnaedi?
Gaya Maudy mengajarkan bahwa kebaya bisa sangat relevan di masa kini jika dipadukan dengan cermat. Ia menunjukkan bahwa busana tradisional bukan hanya pantas dikenakan untuk acara adat, tetapi juga bisa menjadi simbol keanggunan dan identitas budaya dalam berbagai kesempatan modern.