Liputan6.com, Jakarta Dari wajah bulat sampai heart-shape, model rambut segi bertingkat adalah solusi terbaik. Gaya messy chic ini mampu membingkai fitur wajah apa pun tanpa drama styling. Seringkali, menemukan model rambut yang pas dengan bentuk wajah terasa seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.
Banyak orang mengalami kesulitan menemukan potongan rambut yang benar-benar cocok dan mudah dirawat. Padahal, memiliki rambut yang stylish dan sesuai dengan kepribadian adalah dambaan setiap orang. Model rambut yang tidak sesuai justru bisa membuat penampilan kurang maksimal dan membutuhkan perawatan ekstra.
Kabar baiknya, ada solusi untuk masalah ini. Kami hadirkan 9 inspirasi gaya rambut segi bertingkat yang cocok untuk semua wajah, dilengkapi dengan trik kustomisasi berdasarkan bentuk wajahmu. Dijamin, kamu akan menemukan gaya yang paling pas dan membuatmu semakin percaya diri.
Artikel ini akan membahas berbagai variasi gaya rambut segi bertingkat yang cocok untuk semua wajah, mulai dari yang klasik hingga yang modern. Setiap model akan dijelaskan secara detail, termasuk bagaimana cara menyesuaikannya dengan bentuk wajahmu agar hasilnya maksimal.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, simak kumpulan gaya rambut segi bertingkat yang cocok untuk semua wajah berikut ini sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (4/6/2025).
6 Bahan Alami Mampu Mengatasi Rambut Rontok Kamu.
1. Classic Shaggy Lob (Panjang Bahu)
Model rambut classic shaggy lob adalah pilihan yang aman namun tetap stylish. Potongan ini memiliki layer bertingkat yang dimulai dari tulang pipi, dengan ujung rambut bertekstur feathered yang memberikan kesan ringan dan bervolume. Gaya ini sangat fleksibel dan mudah ditata, sehingga cocok untuk berbagai kesempatan.
Keunggulan utama dari shaggy lob adalah sifatnya yang universal. Volume di bagian mahkota dapat memberikan ilusi wajah yang lebih panjang bagi pemilik wajah bulat. Sementara itu, layer di bagian samping dapat menipiskan rahang persegi, menciptakan tampilan yang lebih lembut dan proporsional. Potongan ini sangat ideal bagi pemilik rambut tebal yang ingin tetap mempertahankan panjang rambut namun menghindari kesan berat atau mengembang.
Untuk kustomisasi, pemilik wajah oval bisa menambahkan curtain bangs untuk mempercantik tampilan. Sementara itu, bagi pemilik wajah heart-shape, fokuskan layer di area dagu untuk menyeimbangkan dagu yang runcing. Dengan sedikit penyesuaian, shaggy lob akan menjadi model rambut andalanmu.
Model rambut ini merupakan pilihan yang sangat ideal bagi pemilik rambut tebal yang ingin tetap mempertahankan panjang rambut namun menghindari kesan berat atau mengembang. Dengan sedikit sentuhan styling, seperti memberikan sedikit gelombang atau tekstur, kamu bisa mendapatkan tampilan yang lebih maksimal.
2. Korean Hush Cut (Soft Layer)
Korean hush cut adalah model rambut yang sedang populer di Korea Selatan. Ciri khasnya adalah layer super halus dan see-through bangs yang memberikan kesan lembut dan awet muda. Panjang rambut biasanya mencapai bahu, menciptakan tampilan yang feminin dan elegan.
Model ini sangat cocok untuk berbagai bentuk wajah. Poni tipis dapat menyamarkan dahi yang lebar, sementara lapisan lembut tidak akan "membebani" wajah kecil. Hush cut juga mudah dirawat dan fleksibel untuk berbagai gaya, mulai dari kasual hingga formal.
Bagi pemilik wajah persegi, gunakan gelombang lembut di ujung rambut untuk memberikan kesan softness. Sementara itu, bagi pemilik wajah panjang, tambahkan volume di bagian samping untuk menciptakan proporsi yang lebih seimbang. Dengan sedikit kreativitas, hush cut akan menjadi model rambut yang menawan.
Bahkan, jika ditata dengan gaya wet look dan dibelah tengah, hush cut bisa memberikan kesan modern dan berani. Model ini sangat cocok untuk kamu yang ingin tampil ala artis drama Korea tapi tetap praktis.
3. Shaggy Mullet (Edisi Modern)
Shaggy mullet adalah model rambut yang berani dan unik. Potongan ini memiliki bagian depan yang pendek dan bagian belakang yang panjang berlayer, terinspirasi dari gaya wolf cut yang sedang tren. Gaya ini sangat cocok untuk kamu yang ingin tampil beda dan mencuri perhatian.
Keunggulan dari shaggy mullet adalah kemampuannya untuk memberikan kesan tinggi pada wajah berkat bagian depan yang pendek. Sementara itu, layer di bagian belakang dapat mengalihkan perhatian dari pipi yang tembem, menciptakan tampilan yang lebih tirus. Model ini juga cocok untuk berbagai jenis rambut, mulai dari lurus hingga bergelombang.
Untuk pemilik wajah bulat, buat layer depan lebih pendek (di atas pipi) untuk memberikan kesan wajah yang lebih panjang. Sementara itu, bagi pemilik wajah segitiga, panjangkan layer belakang hingga bahu untuk menyeimbangkan proporsi wajah. Dengan sedikit keberanian, shaggy mullet akan menjadi model rambut yang tak terlupakan.
Model ini cocok untuk rambut tipis karena memberikan ilusi rambut lebih bervolume. Selain itu, potongan ini juga mudah ditata dan tidak memerlukan banyak produk styling. Tambahan highlight atau warna terang bisa membuat tampilan makin standout.
4. Curly Shag (Untuk Rambut Keriting)
Curly shag adalah model rambut yang sempurna untuk pemilik rambut keriting. Potongan ini memiliki layer bertingkat yang tidak simetris, memberikan kebebasan pada volume alami rambut. Gaya ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menonjolkan keindahan rambut keritingmu.
Layer pada curly shag dapat mengurangi kesan "kepala singa" pada rambut keriting yang terlalu tebal. Selain itu, potongan ini juga dapat membuat definisi curl lebih terlihat, menciptakan tampilan yang lebih rapi dan terstruktur. Model ini sangat cocok untuk berbagai jenis keriting, mulai dari yang longgar hingga yang rapat.
Bagi pemilik wajah oval, fokuskan layer sepanjang tulang pipi untuk menonjolkan fitur wajah. Sementara itu, bagi pemilik wajah persegi, fokuskan layer di area rahang untuk memberikan kesan lebih lembut. Dengan sedikit sentuhan, curly shag akan menjadi model rambut yang mempesona.
Justru wavy shag adalah solusi bagi kamu yang ingin rambut keriting terlihat lebih ringan dan rapi. Lapisan layer akan membantu mengatur volume agar tidak terlalu megar dan membuat rambut lebih mudah ditata.
5. Micro Shag (Pendek Bertekstur)
Micro shag adalah model rambut pendek yang berani dan modern. Potongan ini memiliki layer pendek (5-10 cm) dengan ujung choppy yang memberikan kesan bertekstur dan dinamis. Gaya ini sangat cocok untuk kamu yang ingin tampil edgy dan percaya diri.
Keunggulan dari micro shag adalah kemampuannya untuk mengimbangi dagu yang lebar berkat volume di bagian atas. Selain itu, kesan edgy yang ditimbulkan dapat menyamarkan wajah bulat, menciptakan tampilan yang lebih tirus. Model ini sangat cocok untuk berbagai jenis rambut, mulai dari lurus hingga bergelombang.
Bagi pemilik wajah heart-shape, tambahkan baby bangs untuk menyeimbangkan proporsi wajah. Sementara itu, bagi pemilik wajah panjang, hindari volume di bagian atas dan fokuskan pada bagian samping untuk menciptakan kesan wajah yang lebih lebar. Dengan sedikit eksperimen, micro shag akan menjadi model rambut yang unik dan menarik.
Ginnifer Goodwin membuktikan bahwa pixie cuts bisa menjadi shags, juga. Cukup jaga sisi tetap pendek dan bagian atas panjang– tambahkan pomade atau balm, et voilà.
6. Shaggy Layers with Curtain Bangs
Shaggy layers with curtain bangs adalah model rambut yang klasik namun tetap kekinian. Potongan ini memiliki layer panjang dan poni tirai yang membelah tengah, memberikan kesan feminin dan elegan. Gaya ini sangat cocok untuk kamu yang ingin tampil manis namun tetap modern.
Poni tirai pada model ini dapat memanjangkan hidung, sementara layer di bagian bawah memberikan kesan ramping pada wajah. Model ini sangat cocok untuk berbagai bentuk wajah, mulai dari bulat hingga persegi.
Untuk pemilik wajah bulat, buat poni lebih panjang (hingga tulang pipi) untuk memberikan kesan wajah yang lebih tirus. Sementara itu, bagi pemilik wajah persegi, buat poni pendek (di atas alis) untuk memberikan kesan lebih lembut. Dengan sedikit penyesuaian, shaggy layers with curtain bangs akan menjadi model rambut yang menawan.
Curtain bangs atau poni tirai yang membingkai wajah akan menambah kesan feminin dan cocok untuk hampir semua bentuk wajah. Potongan ini juga sangat fleksibel untuk berbagai gaya, baik ditata lurus, wavy, atau dengan sedikit volume di ujung rambut.
7. Beach Wave Shag (Gelombang Natural)
Beach wave shag adalah model rambut yang santai dan effortless. Potongan ini memiliki layer medium dan gelombang beachy yang longgar, memberikan kesan natural dan segar. Gaya ini sangat cocok untuk kamu yang ingin tampil kasual namun tetap stylish.
Gelombang pada beach wave shag dapat menambah dimensi pada rambut, sehingga cocok untuk pemilik rambut tipis maupun tebal. Model ini juga mudah ditata dan tidak memerlukan banyak perawatan, sehingga sangat praktis untuk sehari-hari.
Bagi pemilik wajah kecil, gunakan gelombang ukuran kecil agar tidak "menenggelamkan" wajah. Sementara itu, bagi pemilik wajah lebar, buat gelombang besar di area leher untuk memberikan kesan wajah yang lebih tirus. Dengan sedikit sentuhan, beach wave shag akan menjadi model rambut yang sempurna untuk musim panas.
Kerry Washington menawarkan versi lain dari gaya rambut shag sedang. Yang satu ini dihiasi dengan ombak lembut, tetapi masih memiliki sedikit kesan hidup, yang membuatnya semakin seksi.
8. Asymmetric Shag (Belahan Ekstrim)
Asymmetric shag adalah model rambut yang unik dan berani. Potongan ini memiliki belahan 70:30 dan layer asimetris, memberikan kesan modern dan edgy. Gaya ini sangat cocok untuk kamu yang ingin tampil beda dan mencuri perhatian.
Garis diagonal pada asymmetric shag dapat "memecah" proporsi wajah yang tidak ideal, menciptakan tampilan yang lebih seimbang. Model ini sangat cocok untuk berbagai bentuk wajah, terutama bagi mereka yang memiliki fitur wajah yang tidak simetris.
Bagi pemilik wajah yang tidak simetris, belahkan rambut di sisi yang lebih "baik" untuk menonjolkan fitur terbaikmu. Sementara itu, bagi pemilik wajah bulat, panjangkan layer di sisi dominan untuk memberikan kesan wajah yang lebih tirus. Dengan sedikit kreativitas, asymmetric shag akan menjadi model rambut yang tak terlupakan.
Kami menyukai bob tampilan basah pada Ashley Graham, yang memiliki pendekatan asimetris, berkat belahan rambutnya.
9. Shullet (Shag + Mullet + Pixie)
Shullet adalah model rambut yang menggabungkan gaya shag, mullet, dan pixie. Potongan ini memiliki kombinasi pendek-pixie di samping dan panjang-layer di belakang, memberikan kesan edgy namun tetap feminin. Gaya ini sangat cocok untuk kamu yang ingin tampil unik dan berani.
Shullet cocok untuk wajah netral karena memberikan keseimbangan antara kesan maskulin dan feminin. Model ini juga mudah ditata dan fleksibel untuk berbagai gaya, mulai dari kasual hingga formal.
Bagi pemilik wajah bulat, tambahkan volume di bagian atas untuk memberikan kesan wajah yang lebih panjang. Sementara itu, bagi pemilik wajah heart-shape, minimalkan volume di pelipis untuk menyeimbangkan proporsi wajah. Dengan sedikit keberanian, shullet akan menjadi model rambut yang tak terlupakan.
Miley Cyrus tidak takut mengambil risiko, sebagaimana dibuktikan oleh berbagai warna dan potongan rambutnya. Penyanyi itu mengetuk penata rambut selebriti Sally Hershberger untuk memberinya potongan trendi ini yang disebut shaggy mullet atau shullet. Untuk mendapatkan potongan ini, mintalah lapisan yang lebih pendek di bagian depan dan samping, dengan lapisan yang lebih panjang di bagian belakang.
Model rambut shaggy bertingkat bukan sekadar tren—ini adalah gaya rambut paling demokratis! Cocok untuk semua wajah dan bisa dipersonalisasi sesuai karakter. Dengan berbagai variasi dan tips kustomisasi yang telah dibahas, kamu pasti bisa menemukan gaya yang paling pas dan membuatmu semakin percaya diri.