Benarkah Nanas Bikin Daging Jadi Cepat Empuk? Simak Penjelasannya

2 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta Mengolah daging agar empuk dan lezat sering kali menjadi tantangan tersendiri di dapur. Banyak orang mencoba berbagai teknik, mulai dari merebus lama, menggunakan panci presto, hingga memarinasi dengan aneka bahan. Salah satu bahan yang cukup populer digunakan untuk mengempukkan daging adalah buah nanas.

Nanas dikenal sebagai buah tropis yang segar dan kaya akan vitamin. Selain untuk dikonsumsi langsung, nanas juga sering dimanfaatkan dalam kuliner, terutama dalam pengolahan daging. Ada anggapan bahwa enzim dalam nanas mampu melunakkan serat-serat daging sehingga teksturnya menjadi lebih empuk.

Namun, apakah benar nanas bisa mengempukkan daging secara signifikan? Bagaimana proses kerjanya dan apakah ada risiko jika digunakan berlebihan? Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai peran nanas dalam pengolahan daging serta membandingkannya dengan metode lain.

Nanas dan Enzim Bromelain

Nanas mengandung enzim yang disebut bromelain, yang merupakan jenis enzim protease. Enzim ini memiliki kemampuan untuk memecah protein menjadi komponen yang lebih kecil. Karena daging tersusun atas serat protein, bromelain mampu merusak struktur tersebut sehingga membuat daging menjadi lebih lunak.

Bromelain paling banyak ditemukan pada bagian batang dan inti nanas, meski daging buahnya juga mengandung enzim ini. Saat nanas dihaluskan dan digunakan sebagai bahan marinasi, bromelain mulai bekerja dengan memecah jaringan ikat pada daging. Proses ini cukup cepat, bahkan dalam waktu singkat sudah dapat terlihat hasilnya.

Namun, penting untuk tidak membiarkan daging terlalu lama dalam rendaman nanas. Jika terlalu lama, daging justru bisa menjadi terlalu lunak atau bahkan hancur. Oleh karena itu, waktu marinasi harus diperhatikan dengan baik, biasanya tidak lebih dari 30 menit untuk potongan daging kecil.

Efektivitas Nanas Dibanding Metode Lain

Jika dibandingkan dengan metode pengempukan lain seperti penggunaan panci presto atau perebusan lama, nanas bekerja secara kimiawi, bukan fisik. Ini berarti tidak perlu suhu tinggi atau waktu panjang untuk membuat daging empuk. Dalam beberapa kasus, hasilnya bisa lebih cepat dan tetap menjaga rasa alami daging.

Namun, efektivitas nanas tergantung pada jenis daging yang digunakan. Untuk daging yang berserat kasar seperti daging sapi bagian paha, penggunaan nanas cukup membantu. Tetapi untuk bagian yang sudah cukup empuk seperti tenderloin, nanas bisa membuat teksturnya menjadi lembek jika tidak hati-hati.

Metode lain seperti memukul daging atau memarinasi dengan bahan asam seperti jeruk nipis juga punya kelebihan masing-masing. Dalam praktiknya, penggunaan nanas bisa dikombinasikan dengan teknik lain agar hasilnya lebih maksimal dan tetap menjaga kelezatan daging.

7 Tips Aman Gunakan Nanas untuk Mengempukkan Daging

  • Pilih Nanas yang Belum Terlalu Matang

Nanas muda mengandung lebih banyak enzim bromelain aktif yang efektif untuk melunakkan daging.

  • Hindari Nanas Kalengan

Proses pemanasan saat pengalengan dapat merusak enzim, sehingga efektivitasnya jadi berkurang.

  • Haluskan atau Parut Nanas Sebelum Digunakan

Nanas yang dihaluskan lebih mudah menyerap ke dalam serat daging dan bekerja lebih merata.

  • Balurkan Merata pada Permukaan Daging

Pastikan seluruh permukaan daging terkena parutan nanas agar empuk secara merata.

  • Rendam Selama 15–30 Menit Saja

Waktu rendam yang terlalu lama bisa membuat daging terlalu lunak atau bahkan hancur.

  • Cuci Bersih Sebelum Dimasak

Setelah proses marinasi, bilas daging agar tidak menyisakan rasa asam atau getir dari nanas.

  • Gunakan Sedikit Terlebih Dahulu dan Evaluasi Hasilnya

Setiap jenis daging bisa merespons berbeda, jadi uji coba terlebih dahulu dengan jumlah kecil sangat disarankan.

Pertanyaan Seputar Topik

1. Apakah semua jenis nanas bisa digunakan untuk mengempukkan daging?

Tidak semua. Nanas muda lebih disarankan karena kandungan enzim bromelain-nya lebih tinggi dibanding nanas matang atau nanas kalengan.

2. Berapa lama idealnya merendam daging dalam parutan nanas?

Sekitar 15–30 menit, tergantung ketebalan daging. Jika terlalu lama, daging bisa menjadi terlalu lunak atau bahkan hancur.

3. Apakah enzim bromelain masih aktif setelah dimasak?

Tidak. Enzim bromelain akan rusak pada suhu tinggi, sehingga nanas hanya efektif jika digunakan dalam keadaan segar dan tidak dimasak terlebih dahulu.

4. Apakah nanas bisa digunakan pada semua jenis daging?

Ya, tetapi hasilnya paling terasa pada daging berserat kasar seperti sapi bagian paha atau kambing. Daging yang sudah empuk alami sebaiknya tidak terlalu lama direndam.

Thanks For Rating!

Terima kasih sudah membantu banyak orang dengan ratingmu

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|