Berikut berbagai langkah dan metode pengolahan daging kurban agar rendah minyak dan ramah bagi kadar kolesterol Anda.
1. Pilih Bagian Daging Rendah Lemak
Langkah awal yang paling krusial adalah memilih potongan daging yang rendah lemak. Untuk daging sapi, pilih bagian sirloin, loin, atau round. Sementara untuk daging kambing, bagian leg, rump, atau shoulder lebih disarankan karena mengandung lebih sedikit lemak.
Sebelum dimasak, pastikan untuk mengiris atau membuang bagian lemak putih yang menempel pada daging. Ini adalah sumber utama lemak jenuh yang sebaiknya dihindari.
2. Rendam Daging dalam Larutan Garam dan Kunyit
Menurut The India Times, setelah dibersihkan, daging sebaiknya direndam dalam air hangat yang telah diberi garam dan kunyit. Larutan ini membantu mengangkat sisa kotoran dan lemak yang menempel, serta memberikan manfaat antibakteri alami dari kunyit. Rendam selama kurang lebih 15–20 menit, lalu bilas hingga bersih.
3. Gunakan Teknik Perebusan atau Kukus
Daripada menggoreng dengan minyak berlimpah, lebih baik Anda mengolah daging dengan cara merebus atau mengukus. Rebus daging dengan tambahan rempah-rempah seperti jahe, bawang putih, daun salam, atau sereh untuk menambah aroma dan rasa tanpa lemak tambahan.
Setelah proses perebusan, saring kaldu yang dihasilkan dan diamkan hingga lemaknya mengapung. Anda akan melihat lapisan putih di atas kaldu, itu adalah lemak yang bisa disendok dan dibuang. Cara ini cukup efektif menurunkan kadar lemak dalam sajian daging.
4. Gunakan Air Es untuk Memisahkan Lemak
Cara lain yang efektif adalah menggunakan metode air es. Setelah daging direndam air panas dan didinginkan, masukkan ke dalam air es yang telah dihancurkan. Lemak akan membeku dan mengapung ke permukaan sebagai lapisan putih tebal yang mudah diangkat. Daging kemudian bisa dicuci ulang dan siap diolah lebih lanjut.
5. Panggang atau Bakar Tanpa Minyak
Memanggang atau membakar daging juga menjadi metode yang lebih sehat daripada menggoreng. Saat dipanggang, lemak dari dalam daging akan menetes keluar, mengurangi jumlah lemak yang Anda konsumsi. Namun, perlu diperhatikan agar suhu panggangan tidak terlalu tinggi karena bisa memicu pembentukan senyawa karsinogenik jika daging gosong. Gunakan api sedang dan potong daging kecil-kecil agar cepat matang tanpa terbakar.
6. Hindari Penggunaan Santan dan Ganti dengan Bahan Alternatif
Jika Anda ingin membuat hidangan berkuah seperti gulai, sebaiknya hindari penggunaan santan kental. Sebagai gantinya, gunakan santan rendah lemak, susu skim, atau kacang kemiri yang dihaluskan sebagai pengganti. Kemiri memberikan kekayaan rasa tanpa tambahan kolesterol yang tinggi.
7. Kombinasikan dengan Sayuran dan Buah Tinggi Serat
Mengonsumsi daging saja, meskipun sudah diolah sehat, tidak cukup. Imbangi menu Anda dengan sayur-sayuran hijau seperti bayam, kangkung, atau brokoli yang kaya serat. Buah-buahan seperti apel, alpukat, dan buah beri juga bermanfaat karena membantu mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh melalui sistem pencernaan.