Liputan6.com, Jakarta Merebus daging setelah proses penyembelihan memang terdengar praktis, terutama saat momen Idul Adha atau ketika mendapat daging segar. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa langsung merebus daging dalam kondisi masih hangat justru bisa membuat teksturnya menjadi lebih keras dan alot. Kebiasaan ini sering dilakukan karena ingin segera mengolah daging, padahal ada proses penting yang sebaiknya tidak dilewatkan.
Daging yang baru disembelih masih mengalami proses biologis alami yang disebut rigor mortis, yaitu kondisi otot mengencang setelah kematian hewan. Jika daging langsung dimasak dalam fase ini, serat otot belum cukup rileks sehingga hasil akhirnya bisa lebih keras meskipun dimasak dalam waktu lama. Oleh karena itu, penting memberi waktu istirahat pada daging agar kualitasnya lebih baik saat dimasak.
Dalam artikel ini, kami akan membahas alasan ilmiah mengapa Anda tidak disarankan langsung merebus daging setelah disembelih. Selain itu, kami juga akan membagikan tips sederhana untuk membuat daging tetap empuk dan lezat saat diolah. Simak penjelasannya agar masakan Anda tidak hanya nikmat, tapi juga empuk dan menggugah selera.
Mengapa Daging yang Baru Disembelih Tidak Boleh Langsung Dimasak?
Alasan utama mengapa jangan langsung merebus daging setelah disembelih adalah karena proses rigor mortis. Setelah hewan disembelih, otot-ototnya mengalami serangkaian perubahan kimiawi yang menyebabkan kontraksi dan pengerasan. Proses ini membuat daging menjadi lebih keras dan kurang elastis.
Merebus daging dalam kondisi seperti ini akan memperparah kekakuan serat otot. Panas yang tinggi akan membuat protein dalam daging menggumpal dan semakin mengeras. Akibatnya, daging akan menjadi sangat alot dan sulit untuk dikunyah.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan waktu bagi daging untuk melewati fase rigor mortis sebelum dimasak. Proses ini memungkinkan otot-otot untuk rileks secara alami, sehingga menghasilkan tekstur daging yang lebih empuk dan lembut.
Berapa Lama Idealnya Daging Diistirahatkan?
Waktu ideal untuk mengistirahatkan daging setelah disembelih bervariasi, tergantung pada suhu lingkungan dan ukuran potongan daging. Secara umum, disarankan untuk membiarkan daging beristirahat selama beberapa jam di suhu ruang atau lebih lama lagi di dalam kulkas.
Jika Anda menyimpan daging di suhu ruang, biarkan selama 4-12 jam. Pastikan daging tidak terpapar langsung sinar matahari atau sumber panas lainnya. Jika Anda memilih untuk menyimpan daging di dalam kulkas, waktu istirahat yang disarankan adalah minimal 12 jam, atau bahkan lebih lama.
Proses istirahat ini memungkinkan enzim alami dalam daging untuk bekerja memecah serat-serat otot. Hasilnya, daging akan menjadi lebih empuk dan mudah diolah. Selain itu, proses ini juga membantu meningkatkan cita rasa daging secara keseluruhan.
Tips Mengolah Daging agar Empuk dan Tidak Bau
Berikut beberapa tips mengolah daging agar empuk dan tidak bau, terutama setelah proses penyembelihan:
- Diamkan Daging Terlebih Dahulu Setelah disembelih, jangan langsung merebus daging. Diamkan pada suhu ruang selama 4–6 jam atau simpan di kulkas semalaman agar proses rigor mortis selesai, sehingga daging lebih lentur dan mudah empuk saat dimasak.
- Cuci dengan Air Mengalir, Jangan Direndam Bilas daging di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa darah dan kotoran. Merendam daging justru bisa membuatnya kehilangan cita rasa alami dan lebih cepat basi.
- Gunakan Bahan Alami seperti Jahe dan Daun Salam Saat merebus daging, tambahkan irisan jahe dan daun salam ke dalam air. Kedua bahan ini efektif mengurangi bau prengus sekaligus membantu mengempukkan serat daging secara alami.
- Rebus dengan Api Kecil dan Bertahap Jangan langsung gunakan api besar. Rebus daging dengan api kecil agar seratnya tidak mengejut dan mengeras. Proses perebusan perlahan akan membuat daging lebih empuk dan bumbunya meresap sempurna.
- Tambahkan Nanas atau Pepaya Jika Perlu Untuk daging yang sangat keras, Anda bisa menambahkan parutan nanas muda atau pepaya selama 10–15 menit sebelum dimasak. Enzim alami dalam buah-buahan ini dapat memecah protein dan membuat daging lebih lunak.
Pertanyaan Umum Seputar Topik
1. Kenapa daging tidak boleh langsung dimasak setelah disembelih?
Karena daging masih mengalami proses rigor mortis yang membuat otot mengeras, sehingga hasil masakan bisa alot.
2. Apa yang terjadi jika daging langsung direbus saat masih hangat?
Daging akan menjadi keras dan susah empuk meski direbus lama, serta bisa mengeluarkan aroma tidak sedap.
3. Berapa lama waktu ideal sebelum daging boleh dimasak?
Sekitar 4–12 jam setelah disembelih atau setelah disimpan semalaman di kulkas agar otot-ototnya relaks.
4. Apakah menyimpan daging di kulkas bisa membantu?
Ya, penyimpanan di kulkas memperlambat proses pembusukan dan membantu menyelesaikan fase rigor mortis.
5. Apa tanda daging sudah siap dimasak setelah disembelih?
Teksturnya sudah lebih lentur, tidak kaku, dan tidak mengeluarkan bau menyengat khas daging yang baru dipotong.