Kepribadian Berdasarkan Golongan Darah, Apakah Kamu Termasuk Tipe Humoris atau Malah Sebaliknya?

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti memiliki keunikan dalam kepribadiannya. Namun, tahukah kamu bahwa golongan darah ternyata punya keterkaitan dengan karakter seseorang, termasuk apakah dia tipe humoris atau justru cenderung serius? Fenomena ini sudah lama diteliti, terutama di wilayah Asia Timur seperti Jepang dan Korea, dan kini menarik minat ilmiah pula di Indonesia.

Sebuah penelitian dari jurnal Universitas Kusuma Husada Surakarta menelusuri hubungan antara golongan darah dan karakter kepribadian. Studi ini menemukan adanya kecenderungan tertentu yang konsisten antara tipe darah dan sifat seseorang dalam berkomunikasi, termasuk sikap humor, empati, dan cara menanggapi interaksi sosial. Salah satu temuannya adalah didapati bahwa golongan darah tertentu bisa menentukan seseorang tersebut humoris atau sangat serius.

Anda bisa mendeteksi kepribadian sesuai golongan darah yang dimiliki. Biasanya, hasil ini bisa dilihat dari pola interaksi sehari-hari dari seseorang pemilik golongan darah tersebut. Untuk itu, Liputan6, mencoba merangkum golongan darah dengan tipe kepribadian Anda. Simak informasi selengkapnya, dirangkum Senin (7/7).

Dalam jurnal Universitas Kusuma Husada Surakarta yang ditulis oleh Oktavianus dan Galih Setia Adi berjudul "Hubungan Antara Golongan Darah Dengan Kepribadian Anak" didadati fakta bahwa individu dengan golongan darah A dikenal memiliki kecenderungan perfeksionis dan penuh perhitungan. Mereka sangat berhati-hati dalam berkomunikasi dan seringkali menghindari lelucon yang berisiko disalahpahami. Sifat mereka yang sistematis ini membuat mereka kurang spontan dalam menanggapi humor.

Mereka lebih suka menjaga citra serius dan profesional, terutama dalam lingkungan formal. Akibatnya, tipe A sering kali dianggap sebagai pribadi yang kaku atau pendiam. Namun, ini bukan berarti mereka tidak punya selera humor. Mereka cenderung menampilkan sisi lucu mereka hanya dalam lingkaran pertemanan yang sangat dekat dan aman secara emosional.

Kecenderungan ini membuat individu tipe A sering berada dalam peran pendengar atau penyeimbang dalam percakapan. Mereka lebih suka membiarkan orang lain menjadi pusat perhatian humor, dan lebih nyaman memberikan tanggapan cerdas atau sarkastik daripada melontarkan candaan secara spontan.

"Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem. Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa diandalkan dan dipercaya namun keras kepala. Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten," tulis Oktavianus dan Galih di penelitian tersebut.

Berbeda dengan A, orang bergolongan darah B cenderung lebih penyendiri,mudah mengeluh, suka dibantu namun memiliki sifat kepemimpinan yang kuat. Mereka tidak ragu untuk melakukan improvisasi dalam percakapan. Karakter ini membuat mereka sering terlihat sebagai pribadi yang pendiam, namun mudah bergaul. 

Biasanya, tipe ini juga memiliki rasa penasaran yang tinggi, gandrung dengan hobi sehingga akan menjalankannya dengan sangat serius dan punya nilai ambisius. Kebanyakan, tipe B cenderung ingin menjadi nomor satu dan tidak mau dianggap biasa saja seperti orang kebanyakan di lingkungannya.

"Orang yang bergolongandarah B cenderung suka melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yanglain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara bersamaan.Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias, namunsebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri mereka.Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang," tulis penelitian itu lagi.

Orang dengan golongan darah O dikenal sebagai pemimpin alami. Mereka memiliki karisma yang tinggi dan sangat sadar akan pengaruhnya di lingkungan sosial. Karena itu, mereka menggunakan humor sebagai alat untuk mengatur dinamika kelompok, membangun relasi, dan memperkuat status mereka dalam komunitas.

Menurut studi di jurnal tersebut, golongan darah O punya kemampuan adaptasi sosial tinggi dan mampu membaca ekspresi serta emosi orang lain secara cepat. Ini memberi mereka keunggulan dalam memilih jenis humor yang sesuai dengan audiens, dari slapstick hingga sarkastik.

Namun, sisi dominan mereka juga bisa membuat candaan terasa manipulatif atau terlalu intens. Mereka mungkin memaksakan humor sebagai bentuk kontrol sosial. Meski demikian, tipe O tetap dianggap sebagai entertainer yang alami dan disukai dalam berbagai konteks sosial.

Tipe darah AB memiliki kombinasi sifat dari A dan B, menjadikan mereka pribadi yang kompleks. Di satu sisi, mereka bisa sangat humoris dan penuh kreativitas seperti tipe B. Di sisi lain, mereka juga punya kalkulasi sosial dan kehati-hatian seperti tipe A, membuat mereka selektif dalam menyampaikan humor.

AB cenderung menyukai jenis humor intelektual dan absurd. Mereka menikmati lelucon yang membutuhkan pemahaman mendalam, dan biasanya hanya merasa cocok dengan orang-orang yang punya frekuensi serupa. Akibatnya, tidak semua orang bisa memahami atau menikmati humor tipe AB. Di lingkungan profesional, mereka kerap kali dianggap memiliki sifat kepribadian ganda, termasuk sebagai orang yang terlalu sentimen dan memilih untuk menyendiri.

"Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian. Mereka sering menjadi orang yang sentiment dan memikirkan sesuatu terlalu dalam. Mereka mempunyai banyak teman, tapi mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri untuk memikirkan persoalan-persoalan pribadi." ungkap penelitian itu, lagi.

Penjelasan ilmiah di balik hubungan antara golongan darah dan kepribadian sering kali melibatkan gabungan antara faktor biologis dan sosial. Secara genetik, tipe darah memengaruhi sistem saraf dan hormon tertentu yang berkaitan dengan emosi dan reaktivitas terhadap stimulus sosial.

Dari sisi sosial, stereotip yang melekat pada setiap golongan darah bisa memengaruhi cara seseorang tumbuh dan membentuk kepribadian. Misalnya, jika sejak kecil seseorang diberi tahu bahwa tipe darahnya serius, maka ia mungkin akan cenderung menyesuaikan diri dengan label itu.

Studi yang dikaji dalam jurnal UKH juga menunjukkan bahwa lingkungan sangat memengaruhi cara seseorang mengekspresikan humor, terlepas dari tipe darahnya. Kombinasi faktor bawaan dan pembentukan sosial inilah yang membentuk kompleksitas kepribadian manusia secara menyeluruh.

Banyak orang penasaran apakah tes kepribadian berdasarkan golongan darah cukup akurat untuk menilai sisi humoris seseorang. Secara ilmiah, hal ini masih diperdebatkan karena belum ada korelasi yang sepenuhnya kuat. Namun, pola-pola kecenderungan tetap dapat menjadi indikasi awal yang menarik.

Penelitian dalam jurnal menyebut bahwa golongan darah bisa dijadikan sebagai indikator awal dalam memahami cara seseorang berkomunikasi. Meski demikian, tes kepribadian konvensional seperti MBTI atau Big Five tetap memberikan hasil yang lebih komprehensif.

Kelebihan pendekatan golongan darah adalah kesederhanaan dan daya tariknya dalam budaya populer. Namun, penggunaannya tetap sebaiknya dilengkapi dengan pemahaman psikologi yang lebih dalam agar tidak terjebak pada stereotip atau generalisasi berlebihan.

Adapun, mengevaluasi diri sendiri dengan memahami pola interaksi sosial biasa Anda lakukan, apakah sering menjadi pusat perhatian dalam percakapan? Atau justru merasa lebih nyaman mendengarkan dan tertawa dalam diam?

Cobalah cocokkan ciri-ciri dalam artikel ini dengan pengalamanmu sehari-hari. Golongan darah memang bisa memberi petunjuk, tapi kunci sebenarnya adalah pengamatan dan kesadaran diri. Dengan memahami kecenderungan ini, kamu bisa lebih bijak dalam menggunakan humor sesuai situasi.

Tak ada yang salah dengan menjadi humoris atau serius. Yang terpenting adalah bisa menyesuaikan diri dan membangun relasi yang sehat. Jadi, apakah kamu sudah bisa menebak tipe humormu dari golongan darah?

1. Apakah benar golongan darah memengaruhi kepribadian?

Beberapa penelitian menunjukkan ada korelasi, namun belum ada bukti ilmiah yang sepenuhnya konklusif.

2. Golongan darah mana yang paling humoris?

Tipe B dan O cenderung lebih spontan dan ekspresif, sehingga lebih humoris secara sosial.

3. Apakah golongan darah AB susah ditebak karakternya?

Ya, karena mereka memiliki gabungan sifat dari tipe A dan B, sehingga cenderung kompleks dan dinamis.

4. Apa hubungan antara golongan darah dan komunikasi?

Studi menunjukkan tipe darah memengaruhi gaya komunikasi, termasuk ekspresi emosi dan humor.

5. Bisakah tes kepribadian berbasis golongan darah diandalkan?

Tes ini bisa memberi gambaran awal, namun sebaiknya digunakan bersamaan dengan pendekatan psikologis lainnya.