Liputan6.com, Jakarta Perhiasan blue sapphire memiliki daya pikat abadi yang tidak hanya melambangkan kemewahan, tetapi juga menyimpan cerita sejarah dari masa ke masa. Dari layar emas Hollywood hingga istana kerajaan Inggris dan karpet merah Cannes, cincin dan kalung safir biru telah dikenakan oleh para ikon ternama dengan latar belakang yang berbeda.
Nama-nama besar seperti Mary Pickford, Putri Diana, Kate Middleton, Raline Shah hingga Maia Estianty tak hanya mengukir prestasi di bidangnya masing-masing, tetapi juga menegaskan peran mereka dalam sejarah fashion lewat pilihan perhiasan mereka. Keindahan safir biru yang mereka kenakan memiliki kisah tersendiri, mulai dari warisan budaya, simbol cinta, hingga lambang kejayaan.
Berikut informasi tentang model perhiasan blue sapphire yang dikenakan oleh lima figur perempuan dari berbagai era, mulai dari era film bisu awal abad 20, royal wedding ikonik abad 20, hingga selebritas Indonesia modern, dirangkum Liputan6, Selasa (17/6).
1. Cincin Berlian Safir 60 Karat Mary Pickford Jadi Simbol Kemewahan Era Film Bisu
Aktris legendaris era film bisu, Mary Pickford, dikenal tak hanya karena karismanya di layar, tetapi juga selera perhiasannya yang eksklusif. Salah satu perhiasan terkenalnya adalah cincin safir biru besar bernama Star of Bombay. Perhiasan safir ini terkenal mencolok dengan berat sekitar 60 karat dan pertama kali dimiliki oleh Trabert & Hoeffer Inc dari New York. Kemudian kepemilikannya diyakini dibeli oleh Douglas Fairbanks untuk diberikan kepada Pickford sebagai lambang cinta mereka.
Menurut pemberitaan outhernjewelrynews.com, permata itu dipasang dalam cincin platinum dan menjadi sangat terkenal hingga diabadikan dalam nama minuman gin populer, Bombay Sapphire. Menariknya, meskipun namanya merujuk pada Bombay (India), asal safir ini sebenarnya dari Sri Lanka, yang pada waktu itu merupakan salah satu penghasil safir terbaik di dunia.
Desain cincin ini sangat klasik dengan potongan oval yang dipoles halus, memperkuat kilau bintang alami safir dengan rukuran besar yang dikelilingi berlian dalam estetika minimalis.
2. Putri Diana Populerkan Cincin Tunangan Safir Oval yang Menjadi Ikon Dunia
Cincin pertunangan Putri Diana menjadi salah satu perhiasan paling ikonik di dunia. Berbentuk oval, cincin ini terdiri dari safir Ceylon 12 karat yang dikelilingi oleh 14 berlian kecil dan disematkan pada rangka emas putih. Model klasik ini menjadi simbol cinta dan kemegahan bangsawan Inggris ketika ia resmi bertunangan dengan Pangeran Charles pada tahun 1981.
Merujuk Instagram @diana_my_inspiration, pilihan Diana terhadap model ini sempat menuai kritik karena cincin tersebut bukan dibuat khusus oleh pengrajin kerajaan, melainkan bisa dibeli publik dari katalog Garrard & Co. Meski begitu, keputusan ini justru membuatnya sangat populer dan menandai perubahan paradigma dalam tradisi kerajaan terhadap mode dan aksesori.
Perhiasan ini sangat menonjol karena keseimbangan proporsi safir dan berlian, memberikan kesan elegan dan agung sekaligus personal. Gaya desain tersebut memengaruhi tren cincin pertunangan secara global, termasuk permintaan akan cincin dengan batu utama berwarna biru yang meningkat signifikan setelah penampilannya.
"Saat Charles melamar Diana pada tahun 1981, ia membeli cincin itu seharga £28.000. Saat ini, cincin tersebut diperkirakan bernilai hingga £300.000," tulis unggahan di akun itu.
3. Kate Middleton Lanjutkan Warisan Diana dengan Tampilan Elegan di Istana Buckingham
Tiga dekade setelah Diana mengenakannya, cincin safir tersebut kembali mencuri perhatian publik saat diberikan oleh Pangeran William kepada Kate Middleton sebagai cincin pertunangan. Dengan mengenakan cincin yang sama dalam berbagai kesempatan resmi, termasuk di acara Garden Party di Istana Buckingham, Kate memberikan makna baru terhadap perhiasan tersebut.
Gaya busana Kate yang elegan dipadukan dengan perhiasan safir ini memperkuat warisan keluarga kerajaan Inggris. Ia mengenakan gaun kuning pucat dan topi dengan hiasan bunga besar, yang secara visual kontras dengan birunya safir sehingga semakin menarik perhatian. Cincin tersebut tetap menjadi pusat visual dari keseluruhan penampilan Kate, menonjolkan kesan klasik sekaligus modern.
"Lovely to meet so many inspiring guests from all over the UK at today’s Garden Party! " tulis Kate, di unggahan yang dirinya tampak mengenakan cincin safir tersebut.
4. Raline Shah Pamerkan Kalung dan Cincin Blue Sapphire Bernuansa Mewah di Cannes
Di Festival Film Cannes 2023, aktris dan filantropis Indonesia Raline Shah tampil memukau dalam balutan gaun biru navy dengan detail bordir, dipadukan dengan perhiasan mewah berupa kalung dan cincin blue sapphire. Perhiasan tersebut menampilkan deretan safir potongan zamrud yang dilapisi berlian putih, menciptakan kontras kilau dan kedalaman warna yang memikat.
Kalung tersebut memiliki desain simetris dengan motif floral yang menonjolkan karakter feminin, sedangkan cincin besar dengan batu safir persegi memperkuat kesan glamor dan eksklusif. Kombinasi desain klasik dan sentuhan modern ini membuat penampilannya menonjol di antara bintang dunia.
Model perhiasan seperti yang dikenakan Raline Shah mengusung estetika red carpet yang megah, menekankan pada keseimbangan proporsi antara batu safir dan berlian. Ini menunjukkan bagaimana perhiasan blue sapphire dapat beradaptasi dari istana ke panggung hiburan dunia tanpa kehilangan esensinya.
5. Maia Estianty Gunakan Blue Sapphire saat Pernikahan Al Ghazali
Dalam acara siraman Al Ghazali, Maia Estianty tampil menawan dalam kebaya bercorak floral bernuansa biru yang dipadukan dengan perhiasan blue sapphire. Cincin safir berbingkai berlian serta kalung choker dengan elemen serupa memperlihatkan harmonisasi antara budaya tradisional dan gaya modern.
Maia memilih cincin dengan batu safir biru berbentuk oval dikelilingi berlian kecil, mirip dengan gaya yang dikenakan oleh Putri Diana dan Kate Middleton. Kalung yang digunakan menampilkan desain rantai berlian yang simple namun memperkuat tampilan keseluruhan. Pilihan fashion ini menunjukkan bagaimana perhiasan blue sapphire bisa disesuaikan dengan berbagai konteks acara, termasuk yang bersifat sakral atau adat.
Model ini membuktikan bahwa safir biru tak hanya cocok untuk panggung internasional, tapi juga bisa menyatu dengan identitas budaya lokal. Perpaduan gaya ini menciptakan kesan elegan dan timeless, menjadikan Maia salah satu figur publik Indonesia yang mampu membawa perhiasan klasik dalam konteks kontemporer.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Blue Sapphire Jewelry
1. Apa yang membuat blue sapphire begitu populer dalam perhiasan bangsawan?
Karena warna birunya melambangkan keagungan, kebijaksanaan, dan ketulusan; cocok sebagai simbol ikatan suci seperti pertunangan dan pernikahan.
2. Apakah blue sapphire hanya cocok untuk cincin pertunangan?
Tidak. Blue sapphire juga cocok untuk kalung, anting, dan gelang karena fleksibilitas bentuk dan kecemerlangannya.
3. Dari mana asal-usul safir biru terbaik di dunia?
Sri Lanka dikenal sebagai penghasil safir Ceylon terbaik dengan kejernihan dan warna biru cerah yang khas.
4. Apa yang membuat cincin Putri Diana menjadi ikonik?
Desain oval safir Ceylon 12 karat dengan 14 berlian kecil serta makna emosional dan sejarah kerajaan Inggris di baliknya.
5. Bagaimana cara mengenakan perhiasan safir biru agar tetap terlihat modern?
Padukan dengan busana simpel, pilih desain perhiasan yang clean, dan sesuaikan dengan konteks acara untuk hasil elegan.