Liputan6.com, Jakarta Rambut tebal sering kali dianggap sebagai anugerah karena tampak bervolume dan sehat. Namun, banyak pemilik rambut tebal justru merasa kesulitan menemukan potongan yang cocok agar tidak terlihat mengembang atau susah diatur. Di balik panggung salon ternama, para hair stylist profesional ternyata menyimpan rahasia gaya yang terbukti ampuh mengontrol volume dan menonjolkan keindahan rambut tebal.
Beberapa gaya potongan rambut berikut ini tidak hanya menciptakan siluet wajah yang proporsional, tetapi juga memudahkan perawatan harian tanpa perlu styling berlebihan. Model-model ini memang tidak selalu disarankan di majalah gaya hidup, tapi diam-diam justru menjadi senjata rahasia para penata rambut terkenal.
Berikut 7 potongan rambut yang terbukti efektif untuk rambut tebal bagi wanita yang diam-diam diaplikasikan oleh hair stylish profesional melalui teknik penataan yang ciamik, versi liputan6.com selengkapnya.
1. Layer Panjang Mengurangi Volume yang Mengembang
Model layer panjang merupakan langkah awal yang disarankan para stylist saat klien ingin mengontrol ketebalan rambut tanpa memangkas panjangnya secara drastis. Potongan ini bekerja dengan membagi rambut ke dalam beberapa lapisan bertingkat yang membuat rambut jatuh lebih ringan dan tidak menumpuk di satu titik.
Efek dari layer panjang adalah ilusi visual yang menjadikan rambut tampak mengalir alami mengikuti bentuk wajah. Hal ini sangat membantu bagi pemilik rambut tebal yang biasanya mengeluh tentang rambut tampak terlalu lebar atau kaku. Teknik ini juga memudahkan dalam proses blow atau styling lainnya karena bobot rambut tersebar merata.
Secara teknis, layer panjang juga memungkinkan pengurangan beban rambut pada area tertentu seperti belakang kepala dan sisi samping, sehingga lebih mudah dikendalikan saat berkeringat atau saat cuaca lembap. Potongan ini adalah fondasi dari banyak gaya lanjutan lainnya.
2. Shaggy Bertingkat Atasi Rambut Tebal yang Kaku
Gaya shaggy bertingkat mulai dipopulerkan kembali sejak era pandemi ketika seorang wanita mencari potongan praktis tapi tetap gaya. Untuk rambut tebal, shaggy bertingkat bekerja seperti “ventilasi” rambut yang membuka jalur-jalur udara dan mengurangi kesan kusut yang berat di bagian bawah rambut.
Karakter shaggy yang tidak simetris dan bergelombang cocok untuk rambut tebal karena menciptakan tekstur alami. Saat rambut tumbuh pun, bentuk shaggy tetap mempertahankan kesan gaya sehingga tidak cepat terlihat berantakan. Ini sebabnya potongan ini sering disarankan oleh hair stylist untuk klien dengan rutinitas padat.
Shaggy juga memberikan ruang kreativitas bagi hair stylist untuk menyesuaikan panjang dan volume di area tertentu seperti mahkota kepala atau poni. Bahkan, dalam tren runway internasional, shaggy bertingkat hadir dalam varian tajam yang cocok untuk ekspresi artistik.
3. Bob Panjang Cegah Efek "Segitiga" pada Rambut Lebat
Pemilik rambut tebal sering merasa frustrasi saat mencoba gaya bob karena berakhir seperti "segitiga" lebar di bawah dan sempit di atas. Untuk mengatasi ini, hair stylist menggunakan teknik bob panjang atau long bob (lob) dengan gradasi potong yang halus di bawah rahang hingga bahu.
Bob panjang menjaga keseimbangan antara volume dan siluet wajah. Panjang yang menjuntai melewati rahang membuat garis rambut jatuh ke bawah tanpa menumpuk di satu titik, meminimalisir efek helm atau mengembang. Potongan ini juga memudahkan saat ditata lurus maupun bergelombang.
Trik dari para penata rambut profesional adalah menggunakan teknik undercut tersembunyi di bagian dalam rambut, yang tidak terlihat dari luar tetapi secara signifikan mengurangi massa rambut. Hasil akhirnya tampak ringan dan modern.
4. Curtain Bangs Ubah Fokus dari Volume ke Frame Wajah
Salah satu teknik favorit hair stylist dalam mengalihkan perhatian dari volume berlebih adalah dengan menambahkan curtain bangs, atau poni tirai. Gaya ini memperhalus transisi antara rambut bagian depan dan sisi kepala, menciptakan fokus visual pada mata dan tulang pipi.
Untuk rambut tebal, curtain bangs berfungsi sebagai pemecah volume di bagian depan kepala yang biasanya terasa berat. Dengan panjang yang bervariasi dari hidung hingga dagu, poni ini bisa ditata ke samping atau dibiarkan membentuk lengkungan alami.
Penambahan curtain bangs juga membuka banyak kemungkinan gaya karena bisa dikombinasikan dengan layer panjang maupun bob. Banyak stylist selebritas Hollywood seperti Chris Appleton dan Jen Atkin menyarankan gaya ini karena cocok untuk hampir semua bentuk wajah.
5. Blunt Cut dengan Teknik Tekstur Ciptakan Elegansi Minimalis
Blunt cut dikenal dengan ujung rambut yang dipotong rata, namun untuk rambut tebal, blunt cut harus disertai teknik tekstur agar tidak terkesan kaku. Hair stylist profesional sering menggunakan teknik “point cutting” atau “razor cut” untuk menciptakan ujung yang tetap rata tapi ringan.
Efeknya adalah tampilan sleek yang bersih dan modern, sangat cocok bagi pemilik rambut lurus alami. Dengan bentuk potongan yang seragam, blunt cut mampu menonjolkan kilau rambut dan membuat rambut tampak lebih sehat. Namun tetap penting untuk memperhatikan gradasi bagian dalam agar tidak menimbulkan volume berlebih di bawah.
Blunt cut juga sering digunakan untuk sesi pemotretan karena menghasilkan efek visual simetris dan tegas. Bagi pengguna hijab atau yang ingin tampilan simpel tapi elegan, gaya ini adalah pilihan favorit para stylist backstage fashion show.
6. Wolf Cut Satukan Layer & Volume Tanpa Perlu Styling Berlebihan
Wolf cut adalah gaya yang menggabungkan unsur shaggy dan mullet, dan sempat viral di media sosial. Hair stylist profesional menggunakan wolf cut untuk klien berambut tebal yang ingin tampilan edgy tanpa banyak perawatan harian.
Dengan potongan yang agresif di bagian atas dan melebar di bagian bawah, wolf cut menciptakan volume terkontrol. Lapisan layer di mahkota kepala membuat rambut terlihat hidup tanpa harus blow-dry setiap hari. Sementara bagian bawah yang lebih panjang tetap memberikan kesan feminin.
Potongan ini juga cocok untuk rambut bergelombang atau ikal alami karena menonjolkan tekstur asli rambut. Dalam industri kecantikan Korea Selatan, wolf cut bahkan menjadi gaya andalan stylist idol karena memberikan kesan effortless dan dinamis.
7. Undercut Tersembunyi Jadi Senjata Rahasia Kontrol Volume
Gaya terakhir ini mungkin tidak terlihat jelas secara visual, namun justru menjadi trik paling banyak digunakan oleh hair stylist: undercut tersembunyi. Teknik ini memotong lapisan rambut bagian dalam (biasanya di bawah telinga atau belakang kepala) agar volume total bisa dikurangi tanpa memengaruhi gaya luar.
Teknik ini sangat efektif untuk rambut super tebal atau mengembang saat cuaca panas. Dengan menghilangkan sebagian volume tersembunyi, rambut lebih mudah dikendalikan saat ditata. Gaya luar tetap bisa berupa bob, layer, atau shaggy, namun terasa lebih ringan saat disentuh.
Undercut tersembunyi juga menjadi solusi untuk klien yang ingin potongan praktis tanpa terlihat “terlalu ekstrem”. Beberapa stylist bahkan menyarankan teknik ini untuk pemilik rambut panjang agar tidak terasa berat di area leher.
5 Pertanyaan dan Jawaban Seputar Potongan Rambut untuk Rambut Tebal (People Also Ask Google)
1. Apa potongan rambut terbaik untuk rambut tebal?
Potongan layer panjang, shaggy, atau wolf cut menjadi pilihan favorit stylist karena mengurangi volume tanpa mengorbankan panjang.
2. Apakah bob cocok untuk rambut tebal?
Ya, jika dipotong dengan teknik gradasi dan undercut tersembunyi agar tidak mengembang seperti segitiga.
3. Gaya poni apa yang cocok untuk rambut tebal?
Curtain bangs sangat direkomendasikan karena menciptakan bingkai wajah alami dan mengalihkan fokus dari volume rambut.
4. Apakah blunt cut bisa digunakan untuk rambut tebal?
Bisa, asalkan disertai teknik tekstur agar hasil akhir tidak terlihat berat atau kaku.
5. Kenapa stylist sering menyarankan undercut tersembunyi?
Karena teknik ini ampuh mengurangi volume tanpa memengaruhi bentuk luar rambut, membuat rambut lebih ringan dan mudah ditata.