Terpesona Sosok Dokter Hewan di Media Sosial, Wanita Ini Kena Tipu Rp220 Juta

Liputan6.com, Jakarta Media sosial telah menjadi ruang interaksi yang luas sekaligus kompleks di era digital yang semakin maju seperti saat ini. Tak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan berbagi informasi, platform seperti Instagram juga membuka peluang terjadinya penipuan yang menyasar korban-korban dengan pendekatan yang sangat personal.

Salah satu contoh nyata datang dari Lisa Nock, seorang perempuan berusia 44 tahun asal Inggris, yang mengalami penipuan bermodus impersonasi tokoh publik hingga ratusan juta.

Seorang penggemar setia program televisi Bondi Vet bernama Lisa tak pernah menyangka bahwa kekagumannya terhadap sang dokter hewan terkenal, Dr. Chris Brown akan membawanya pada pengalaman pahit dan kerugian besar secara finansial maupun emosional.

Akun palsu yang tampak meyakinkan membuatnya percaya bahwa ia sedang berbicara dengan tokoh idolanya. Dari percakapan hangat hingga rayuan penuh janji, Lisa terjerumus dalam hubungan semu yang berlangsung lebih dari satu tahun.

Kisah wanita ditipu dokter hewan ini dilansir Liputan6.com dari Mirror.co.uk pada Kamis (22/5/2025).

Bagi-bagi hadiah, adalah modus penipuan online yang paling marak belakangan ini. Pelaku mengirim pesan yang mengabarkan seolah-olah kita memenangkan hadiah. Simak video berikut ini untuk tahu bagaimana mengantisipasinya.

Lisa Nock, seorang perempuan berusia 44 tahun asal Staffordshire, Inggris menjadi korban penipuan online setelah tertipu oleh seseorang yang menyamar sebagai Dr. Chris Brown — seorang dokter hewan ternama dari acara TV Bondi Vet. Lisa yang merupakan penggemar berat acara tersebut, terkecoh oleh akun Instagram palsu yang tampak sangat meyakinkan.

Pelaku memulai percakapan dengan Lisa secara bersahabat. Awalnya, mereka hanya berbincang ringan tentang keluarga dan kehidupan sehari-hari. Namun, tidak lama kemudian komunikasi berubah menjadi romantis. Pelaku mulai memberikan perhatian berlebihan (love bombing), bahkan sampai melamar Lisa dan menyatakan ingin mengunjunginya di Inggris.

Yakin bahwa ia sedang menjalin hubungan sungguhan, Lisa mulai mengirimkan sejumlah uang untuk membiayai perjalanan dan pengurusan visa agar "Dr. Chris" bisa datang ke Inggris. Selama 18 bulan, Lisa mentransfer total sekitar Rp220 juta ke beberapa dompet mata uang kripto. Salah satu transaksi terbesar mencapai Rp140 juta dalam satu kali kirim.

Sebagian besar dana tersebut berasal dari tunjangan disabilitas yang diterima Lisa. Ia bahkan harus berhenti mengikuti les Taekwondo dan renang demi menyisihkan uang untuk dikirimkan.

Pada April 2023, Lisa mengirim sekitar Rp40 juta melalui PayPal. Tidak lama setelah itu, pelaku kembali meminta Rp140 juta dengan alasan untuk membayar dokter hewan pengganti di acara Bondi Vet selama ia pergi. Penipu juga membujuk Lisa untuk membuat dompet mata uang kripto dan mengirim tambahan Rp40 juta lagi dalam bentuk digital.

Lisa baru menyadari bahwa ia telah menjadi korban penipuan setelah memperhatikan bahwa semua email yang ia terima berasal dari alamat pribadi, bukan dari institusi resmi. Pada 31 Januari 2025, ia melaporkan kasus ini ke Kepolisian West Midlands. Saat ini, kasusnya telah diteruskan ke lembaga Action Fraud dan masih dalam penyelidikan.

Lisa menyampaikan bahwa ia sudah dekat enam bulan sebelum pada akhirnya dokter hewan tersebut meminta uang. Terus menerus transfer uang, kini tabungan Lisa habis.

"Saya sungguh percaya bahwa hubungan itu nyata. Kami sudah berbicara selama enam bulan sebelum ia meminta uang. Mereka tahu saya penyandang disabilitas dan memiliki dana terbatas, dan mereka memanfaatkan itu sepenuhnya. Kini saya kehilangan segalanya."