Wajib Tahu! 9 Trik Jitu Psikiater Atasi Cemas Saat Bepergian, Bikin Bahagia

3 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Bepergian seharusnya menjadi momen yang menyenangkan dan relaksasi, namun bagi sebagian orang, perjalanan justru memicu kecemasan. Cemas saat bepergian bisa dialami siapa saja, termasuk kamu. Contohnya saja berdasarkan data WebMD, sekitar 18 persen penduduk Amerika Serikat mengalami gangguan kecemasan yang bisa muncul saat perjalanan. Dr. Nina Vasan, psikiater dan profesor di Stanford, menjelaskan bahwa perjalanan seringkali memicu stres karena banyak hal berada di luar kendali.

Cuaca buruk, keterlambatan, hingga kehilangan barang bisa memperparah rasa cemas yang kamu alami. Vasan yang kini menjadi kepala penasihat medis di Zeera menyebut bahwa hal-hal tersebut berisiko besar mengacaukan perjalanan. Namun, ia juga menekankan bahwa ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecemasan tersebut.

Tips ini penting untuk kamu yang kerap merasa gugup saat akan naik pesawat, bepergian jauh, atau meninggalkan rumah dalam waktu lama. 

“Perjalanan bisa sangat membuat stres karena banyak hal yang berada di luar kendali Anda,” kata Vasan kepada Travel + Leisure

Karena itu, persiapan mental sama pentingnya dengan mempersiapkan koper dan tiket perjalananmu. Berikut tips mengatasi cemas saat bepergian dirangkum Liputan6.com dari Travelandleisure dan Centerforanxietydisorders, Kamis (22/5/2025). 

Bandara Changi menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh para penumpang pesawat. Fasilitas-fasilitas ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk menghabiskan waktu luang sebelum atau setelah penerbangan.

1. Saat Mengemasi Barang

Barang kecil bisa jadi penenang luar biasa saat kamu cemas. Dr. Nina Vasan menyarankan untuk membawa sesuatu yang membuatmu nyaman dan bahagia. “Pikirkan beberapa hal yang akan Anda bawa untuk menjadikan perjalanan Anda menyenangkan atau menenangkan.”

Setiap orang punya benda favorit yang bisa mengalihkan rasa cemas. Misalnya, buku, podcast, atau bahkan matras yoga untuk kamu yang suka meditasi. Barang-barang ini bisa jadi pengalih stres saat perjalanan terasa melelahkan.

Dengan membawa benda yang menyenangkan, kamu bisa menciptakan momen istirahat pribadi. Ini adalah bentuk penguatan diri agar tetap tenang. Ingat, rasa nyaman datang dari hal-hal kecil yang familiar.

2. Teman Bepergian

Memiliki teman perjalanan yang tenang bisa jadi penyelamat saat kamu panik. Mereka bisa menjelaskan prosedur penerbangan dan membantu mengalihkan perhatianmu. “Jika mereka dapat duduk di sebelah Anda, mereka dapat membantu mengalihkan perhatian Anda,” ujar Vasan.

Teman juga bisa membuat suasana lebih menyenangkan. Mereka bisa mengajakmu berbincang atau bermain game selama perjalanan. Hal ini terbukti ampuh mengurangi rasa takut atau stres saat dalam perjalanan panjang.

Keberadaan teman yang suportif akan membuat kamu merasa lebih aman. Kamu tidak merasa sendirian menghadapi ketegangan selama perjalanan. Ini cara sederhana tapi sangat efektif untuk meredam kecemasan.

3.  Aktivitas Sederhana

Aktivitas sederhana bisa jadi pelarian terbaik dari kecemasan. “Temukan sesuatu yang dapat Anda lakukan dengan tangan untuk menyalurkan energi gugup,” kata Vasan. Kegiatan seperti merajut, menulis, atau menggambar bisa membuatmu lebih tenang.

Dengan tangan yang sibuk, pikiran jadi lebih fokus dan tidak melayang pada hal-hal negatif. Hal ini juga bisa meningkatkan rasa kontrol atas situasi. Aktivitas ini cocok dilakukan di pesawat, kereta, atau terminal.

Buat jurnal perjalanan atau kartu pos sebagai kenang-kenangan. Aktivitas ini juga bermanfaat sebagai cara merefleksikan pengalaman. Hasilnya, kecemasan jadi lebih mudah dikendalikan.

4. Makanan Saat Bepergian

Rasa lapar bisa memperburuk kecemasan tanpa kamu sadari. Dr. Vasan menyarankan agar kamu memikirkan makanan sejak sebelum berangkat. “Makanan bisa menjadi pemicu stres karena berbagai alasan,” katanya.

Kamu bisa membawa camilan sehat atau memilih restoran yang sesuai seleramu. Rencana makan yang baik membuat tubuh lebih siap menghadapi perjalanan. Hal ini juga menghindari kamu dari stres karena pilihan makanan yang terbatas.

Perut kenyang, hati pun tenang. Jangan remehkan kekuatan makanan dalam menstabilkan emosimu. Persiapan kecil ini berdampak besar bagi ketenangan selama perjalanan.

5. Latihan Pernapasan 

Tarik napas dalam bisa jadi kunci utama mengatasi cemas. “Bernapas dalam, perhatian penuh, dan meditasi benar-benar hebat,” kata Vasan. Teknik ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Pilih metode pernapasan diafragma agar hasilnya lebih maksimal. Kamu bisa melatihnya sebelum dan saat perjalanan dimulai. Fokus pada napas akan membantumu kembali ke saat ini dan meredakan panik.

Bernapas bukan sekadar refleks tubuh. Ini adalah alat mental yang sangat ampuh bila kamu latih dengan rutin. Coba sekarang, rasakan bedanya.

6. Aktivitas Fisik Sebelum atau Selama Perjalanan

Aktivitas fisik ringan bisa membantu tubuhmu tetap rileks. “Gerakan fisik sangat membantu dalam mengurangi stres,” ujar Vasan. Bahkan berjalan kaki singkat bisa membuat pikiran lebih tenang.

Kamu bisa naik tangga, jalan di bandara, atau sekadar melakukan peregangan. Jangan anggap remeh lima menit aktivitas ini. Efeknya bisa sangat besar pada suasana hati.

Gerakan membantu melepaskan hormon endorfin yang menenangkan. Ini adalah obat alami untuk stres tanpa efek samping. Jadikan ini rutinitas sebelum kamu berangkat.

7.  Rencana Cadangan 

Ketidaksiapan menghadapi kejadian tak terduga bisa memicu panik. Vasan menyarankan kamu untuk selalu punya rencana alternatif. “Perencanaan darurat sebelumnya dapat membantu,” ujarnya.

Buat skenario “jika terjadi ini, maka lakukan itu.” Misalnya jika penerbangan dibatalkan, apa langkah selanjutnya. Ini membantu kamu tetap tenang karena sudah tahu harus berbuat apa.

Perencanaan seperti ini menciptakan rasa aman. Kamu tidak mudah panik saat sesuatu berjalan di luar rencana. Kendali mental akan tetap kamu pegang.

8.  Bantuan Profesional

Jika kecemasanmu terlalu berat, jangan diam sendiri. “Saya rasa itu berarti Anda sudah mencapai taraf yang membutuhkan bantuan profesional,” kata Vasan. Bantuan dari terapis bisa sangat membantu.

Kamu bisa menjadwalkan sesi sebelum atau sesudah perjalanan. Atau gunakan layanan daring seperti Zeera untuk kenyamanan lebih. Terapi bukan tanda kelemahan, melainkan bentuk perawatan diri.

Dengan bantuan profesional, kamu bisa memetakan pemicu dan strategi mengatasinya. Ini membuat perjalananmu jadi pengalaman yang menyenangkan, bukan menegangkan. Jangan ragu untuk mengambil langkah ini.

9. Olahraga 

Olahraga sebelum perjalanan bisa membuatmu lebih rileks. Endorfin dari aktivitas fisik membantu menenangkan pikiran. “Menambahkan waktu lima menit saja di sana-sini bisa sangat membantu,” kata Vasan.

Jika tidak sempat berolahraga penuh, kamu bisa berjalan kaki di terminal. Gerakan ringan seperti ini bisa mengurangi ketegangan otot. Hasilnya, rasa cemas bisa ditekan sejak awal.

Olahraga adalah cara alami melawan stres yang paling efektif. Tubuh jadi lebih siap, pikiran lebih tenang. Jadikan kebiasaan ini bagian dari rutinitas perjalananmu.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|