10 Desain Rumah Sederhana 1 Lantai dengan Teras Minimalis, Hunian Ideal Penuh Estetika

Liputan6.com, Jakarta Hunian satu lantai dianggap lebih ramah untuk berbagai kalangan, karena lebih mudah dirawat serta hemat biaya pembangunan. Keberadaan teras kecil di bagian depan menambah nilai estetika sekaligus menciptakan ruang transisi antara luar dan dalam rumah.

Selain sebagai tempat menerima tamu, teras juga bisa difungsikan untuk bersantai sambil menikmati udara segar. Hal ini menjadikan desain rumah sederhana 1 lantai dengan teras minimalis tetap relevan, meski tren arsitektur terus berkembang.

Keunggulan lain dari konsep ini adalah fleksibilitas dalam penataan ruang. Meski tampak sederhana, detail seperti lantai, pagar, hingga material tiang penopang dapat dipilih sesuai kebutuhan serta selera pemilik. Permainan warna cat yang tepat akan membuat rumah tampak lebih luas dan nyaman dipandang. Tidak heran banyak arsitek merekomendasikan desain rumah sederhana 1 lantai dengan teras minimalis, sebagai opsi hunian fungsional dan estetik.

Selain memberikan kenyamanan, keberadaan teras juga meningkatkan nilai keindahan fasad. Ruang kecil tersebut bisa dipercantik dengan pot tanaman, kursi kayu, maupun dekorasi sederhana lain.

Penataan yang baik akan menjadikan rumah lebih hidup serta terasa ramah bagi setiap pengunjung. Oleh sebab itu, desain rumah sederhana 1 lantai dengan teras minimalis tidak hanya menjawab kebutuhan praktis, tetapi juga mampu menghadirkan nuansa hangat pada hunian modern.

Berikut ini beberapa pilihan desain yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (10/9/2025). 

Hunian sederhana dengan konsep modern minimalis biasanya menonjolkan permainan garis lurus dan bentuk geometris yang tegas. Teras depan dibuat mungil, dilapisi keramik polos yang mudah dibersihkan, serta dilengkapi pagar kayu rendah yang memberi batas sekaligus mempercantik tampilan.

Kombinasi warna cat dinding putih bersih dipadukan abu-abu lembut menciptakan kesan lapang meski ukuran rumah tidak terlalu besar. Gaya ini cocok untuk keluarga muda yang menyukai desain ringkas tetapi tetap terlihat elegan.

Atap pelana sering dipilih karena bentuknya sederhana, fungsional, serta mudah diaplikasikan. Pada bagian teras depan, biasanya dipasang dua tiang penyangga dari beton polos yang membuat bangunan terlihat kokoh.

Area teras bisa ditambahkan kursi santai untuk bersantai pada sore hari. Kehadiran tanaman pot di sudut teras menambah nuansa segar, sekaligus menghadirkan suasana ramah yang menyambut siapa pun yang datang berkunjung.

Konsep tropis menjadi pilihan tepat untuk daerah beriklim hangat. Teras depan dibuat lebih terbuka tanpa pagar, hanya dihiasi kursi bambu dan meja kecil sederhana yang menambah kesan alami.

Lantai teras bisa menggunakan tegel bermotif batu alam sehingga tercipta kesan ramah lingkungan dan menyatu dengan suasana sekitar. Desain ini membuat rumah terasa sejuk, menyenangkan, serta sangat nyaman untuk dijadikan tempat beristirahat.

Teras berbahan kayu selalu menghadirkan kesan hangat, alami, dan estetik. Rumah sederhana ini bisa memadukan cat dinding bernuansa netral seperti krem atau putih dengan lantai kayu pada area teras.

Untuk melengkapi tampilan, kursi panjang berbahan kayu dapat ditempatkan sebagai tempat duduk santai. Kehadiran material kayu juga menambah nuansa bersahaja yang membuat rumah terasa lebih ramah dan menyenangkan untuk ditinggali.

Penggunaan batu alam pada lantai maupun dinding teras menjadi elemen yang memperkuat karakter bangunan. Rumah sederhana satu lantai akan tampak lebih berwibawa meskipun ukurannya tidak besar.

Jenis batu seperti andesit atau koral sikat bisa dijadikan pilihan material karena tahan lama serta mudah dirawat. Desain ini menghadirkan suasana natural elegan yang memberi kesan mewah tanpa berlebihan.

Atap datar sering digunakan pada hunian modern karena memberikan kesan bersih serta praktis. Teras depan memang dibuat kecil, tetapi tetap fungsional dengan tambahan bangku permanen dari beton di sisi dinding.

Meski sederhana, desain ini terlihat rapi dan kekinian, sangat sesuai bagi pasangan muda atau keluarga kecil yang menginginkan hunian simpel, hemat ruang, sekaligus estetik.

Ciri khas gaya Skandinavia adalah desain sederhana, terang, dan fungsional. Teras rumah bisa dilapisi keramik putih untuk memperkuat kesan bersih, kemudian dipadukan pintu serta jendela berbahan kayu alami.

Tambahan pot tanaman hijau di beberapa sudut menjadikan teras terasa lebih segar dan menenangkan. Desain ini sangat ideal bagi Anda yang menyukai suasana terang, natural, serta menekankan kenyamanan.

Tidak semua rumah sederhana harus memiliki teras di bagian depan. Alternatif menarik adalah membuat teras di sisi rumah, terutama bila area depan terlalu sempit.

Teras samping dapat difungsikan sebagai tempat duduk sore hari, ruang bercengkerama bersama keluarga, atau sekadar area untuk menata tanaman hias. Penempatan ini menjadikan rumah lebih fleksibel dan terasa lega meski lahan terbatas.

Menggabungkan unsur klasik dan minimalis mampu menciptakan rumah sederhana yang tetap terlihat anggun. Teras depan biasanya dilengkapi tiang kecil dengan detail polos yang memberikan kesan elegan.

Warna dinding putih gading atau krem pucat dapat mempertegas tampilan klasik tanpa membuat bangunan terlihat berlebihan. Desain ini membuat hunian sederhana tetap memancarkan kesan berkelas dan menawan.

Untuk rumah yang berdiri di atas lahan terbatas, teras mini bisa menjadi solusi. Area ini dapat dipadukan dengan kanopi sederhana berbahan besi hollow yang dilapisi atap polycarbonate, sehingga tetap terlindung dari panas terik maupun hujan.

Walau kecil, teras ini masih bisa dimanfaatkan sebagai tempat duduk santai atau sekadar ruang penyambutan tamu singkat. Kehadiran kanopi juga menambah nilai fungsional sekaligus estetika pada rumah.

Apakah rumah minimalis 1 lantai cocok untuk keluarga kecil?

Ya, rumah minimalis 1 lantai sangat cocok untuk keluarga kecil karena tata ruangnya sederhana namun tetap fungsional. Dengan desain yang tepat, ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan ruang makan bisa tertata rapi tanpa terasa sempit.

Apa keunggulan rumah minimalis 1 lantai dibandingkan rumah bertingkat?

Keunggulannya adalah biaya pembangunan lebih terjangkau, perawatan lebih mudah, serta akses yang ramah untuk semua usia. Rumah 1 lantai juga memberi kesan lebih hangat dan nyaman bagi penghuninya.

Bagaimana tren desain rumah minimalis 1 lantai di 2025?

Tren 2025 menekankan pada konsep terbuka (open space), penggunaan material ramah lingkungan, jendela besar untuk pencahayaan alami, serta sentuhan aksen alami seperti kayu dan batu untuk menambah estetika.

Apakah rumah minimalis 1 lantai bisa terlihat mewah?

Tentu bisa. Dengan fasad modern, permainan warna netral, serta detail elegan seperti taman depan atau carport minimalis, rumah 1 lantai dapat tampil mewah meskipun desain dasarnya sederhana.

Bagaimana cara memaksimalkan lahan kecil untuk rumah minimalis 1 lantai?

Memaksimalkan lahan kecil bisa dilakukan dengan konsep open plan, penggunaan furnitur multifungsi, memanfaatkan ruang vertikal, serta penataan taman minimalis yang efisien.