10 Makanan Kucing agar Bulu-bulunya Lembut dan Tidak Gampang Rontok, Wajib Dicoba

Liputan6.com, Jakarta Memiliki kucing dengan bulu yang lembut, tebal, dan tidak mudah rontok tentu menjadi dambaan semua pemilik hewan peliharaan. Kondisi bulu kucing sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi harian. Salah memilih makanan bisa membuat bulu kusam, mudah patah, bahkan menimbulkan kerontokan parah.

Oleh karena itu, penting untuk memberikan makanan kucing yang kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6, protein berkualitas tinggi, serta vitamin seperti biotin dan vitamin E. Kandungan-kandungan ini berperan dalam menjaga kelembapan kulit, memperkuat akar rambut, dan meningkatkan kilau alami bulu.

Berikut ini adalah 10 rekomendasi makanan kucing terbaik yang dirangkum dari berbagai sumber, dikenal ampuh menjaga kesehatan bulu agar tetap lembut dan minim kerontokan.

Produk ini diformulasikan khusus untuk menjaga kesehatan kulit dan bulu. Kandungan omega-3, omega-6, serta kompleks vitamin menjadikan bulu kucing lebih lembut dan berkilau.

Selain itu, Royal Canin Hair & Skin juga mengandung asam amino dan antioksidan yang menjaga elastisitas kulit kucing. Cocok untuk kucing indoor dengan kulit sensitif.

2. Pro Plan Derma Plus

Dari merek ternama Purina, Pro Plan Derma Plus diformulasikan untuk mencegah kerontokan dan ketombe pada bulu kucing. Dilengkapi dengan salmon sebagai protein utama.

Kandungan zinc, omega, dan serat juga membantu pencernaan serta memperkuat akar rambut. Tekstur kibblenya pun ramah untuk kucing dewasa.

Dikenal dengan formula anti hairball, makanan ini sangat cocok untuk kucing berbulu panjang atau kucing yang sering menjilati tubuhnya. Kaya akan serat larut dan protein ayam.

Hill’s juga menambahkan vitamin E dan C untuk mendukung kesehatan kulit dari dalam. Sangat efektif untuk mengurangi bulu yang rontok dan menumpuk di saluran pencernaan.

4. Whiskas Hairball Control (Pouch & Dry)

Produk ini terjangkau namun tetap berkualitas. Mengandung vitamin A, E, serta mineral penting yang menunjang kesehatan bulu dan sistem imun.

Versi pouch basahnya juga menghidrasi kucing dengan baik. Sangat cocok untuk kucing rumahan yang membutuhkan perlindungan ekstra dari rontok.

Produk asal Korea ini mengandung minyak ikan dan protein ayam segar. Kandungan omega-nya membantu mengatasi masalah kulit kering dan gatal.

MongMong juga bebas pewarna dan pengawet buatan, sehingga aman untuk konsumsi harian. Baik untuk kucing yang mudah alergi terhadap bahan sintetis.

6. Equilibrio Cat Hairball

Makanan ini terkenal dengan formulanya yang seimbang antara protein dan lemak. Mengandung yucca extract yang membantu mengurangi bau kotoran dan menyehatkan bulu.

Bulu kucing terlihat lebih halus dan mudah disisir setelah 2–3 minggu penggunaan rutin. Tekstur kibble-nya juga disukai oleh banyak kucing.

Blackwood menggunakan bahan alami premium dengan kandungan ikan salmon dan minyak kelapa. Kombinasi ini memberi kelembapan pada kulit dan mengurangi bulu kusam.

Produk ini juga tinggi protein dan grain-free, cocok untuk kucing dengan alergi pencernaan atau intoleransi terhadap biji-bijian.

8. Me-O Hairball Control

Makanan kering ini terbuat dari ikan laut dan mengandung L-lysine, biotin, serta zinc untuk memperbaiki struktur bulu. Diformulasikan khusus untuk kucing dewasa.

Selain mencegah kerontokan, Me-O juga membantu membuang bulu yang tertelan lewat feses. Efektif digunakan untuk kucing berbulu panjang.

Produk ini tidak hanya bebas biji-bijian, tetapi juga kaya minyak ikan, vitamin B kompleks, dan prebiotik. Menunjang metabolisme sehat dan memperbaiki lapisan pelindung kulit.

Tekstur lembut dan rasa ayam-pumpkin-nya disukai oleh banyak kucing picky eater. Ideal untuk kucing yang membutuhkan perawatan ekstra dari dalam.

10. Nutriplan Tuna & Salmon Pouch

Makanan basah ini sangat bagus untuk hidrasi kulit dan rambut kucing. Tinggi protein hewani dan omega-3 alami dari ikan laut dalam.

Mudah dikonsumsi, terutama untuk kucing senior atau sakit. Kombinasi nutrisinya membantu proses regenerasi sel kulit dan bulu secara alami.

• Sediakan air bersih setiap saat untuk cegah dehidrasi.
• Menyikat bulu rutin bantu hilangkan bulu mati & cegah hairball.
• Sesuaikan frekuensi menyikat dengan jenis bulu kucing.
• Perhatikan pola makan & aktivitas fisik.
• Segera ke dokter hewan jika ada kerontokan berlebihan atau gejala lain.

1. Apakah bulu kucing bisa rontok karena makanan?

Ya. Makanan yang tidak memenuhi kebutuhan omega, protein, dan vitamin bisa menyebabkan bulu kusam, gatal, hingga rontok.

2. Kapan sebaiknya mengganti makanan kucing untuk perawatan bulu?

Idealnya saat kamu mulai melihat tanda bulu rontok berlebihan, kering, atau kusam. Konsultasikan ke dokter hewan untuk rekomendasi tepat.

3. Apakah makanan basah lebih baik dari makanan kering?

Keduanya penting. Makanan basah baik untuk hidrasi kulit, sementara makanan kering biasanya mengandung serat dan nutrisi tambahan.

4. Apakah suplemen rambut diperlukan?

Jika makanan sudah seimbang, suplemen tambahan sering kali tidak diperlukan. Namun, pada kasus khusus, suplemen seperti omega-3 bisa direkomendasikan dokter hewan.