15 Ide Teras Rumah dengan Kolam Ikan Minimalis, Ciptakan Oase Tenang di Hunian Anda

7 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Setelah seharian beraktivitas, bersantai di teras rumah menjadi dambaan banyak orang. Bayangkan jika momen istirahat tersebut ditemani gemericik air dan keindahan ikan yang berenang tenang. Suasana semacam ini tidak hanya menenangkan, tetapi juga efektif menghilangkan penat.

Mewujudkan ide teras rumah dengan kolam ikan minimalis kini bukan lagi sekadar impian yang sulit dijangkau. Kolam minimalis hadir sebagai solusi cerdas untuk menghadirkan elemen alam yang menenangkan, tanpa perlu mengorbankan banyak ruang atau mengeluarkan biaya yang fantastis. Konsep ini sangat relevan bagi hunian modern dengan lahan terbatas.

Berikut adalah kumpulan inspirasi ide teras rumah dengan kolam ikan minimalis yang dapat Anda adaptasi, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (9/9/2025).

1. Kolam Terintegrasi dengan Decking Kayu

Desain kolam ini mengintegrasikan kolam dengan lantai kayu, menciptakan kesan menyatu dan hangat pada teras. Kolam dibangun sejajar dengan lantai, dilengkapi filter tersembunyi agar tetap jernih [R123.com]. Material kayu pada lantai berpadu hangat dengan nuansa modern, menciptakan transisi mulus antara ruang dalam dan luar.

Desain kolam minimalis ini sangat cocok untuk rumah kota modern dengan lahan terbatas, menghadirkan nuansa tropis yang lembut. Anda juga bisa membuat kolam ikan mini di bawah dek kayu di samping atau belakang rumah. Dek kayu dan kolam ikan adalah paduan tepat untuk menciptakan nuansa alami.

2. Kolam Kaca Tempered Transparan

Kolam ikan dengan sentuhan modern ini menggunakan kaca laminated tempered di dua sisinya, menghadirkan tampilan bagus sekaligus ketahanan yang kuat. Kaca berjenis laminated tempered dengan ketebalan 8+8 mm dan lapisan PVB setebal 1,52 mm menghasilkan kekuatan total 17,52 mm. Desain kaca pada kolam ini memungkinkan penghuninya menikmati pemandangan ikan dari berbagai sudut, menciptakan pengalaman visual yang menarik.

Pilihan bahan ini menunjukkan perpaduan sempurna antara keindahan dan kepraktisan, cocok untuk mempercantik ruang minimalis maupun modern. Menghadirkan kolam ikan mini di teras rumah dengan sisi kaca adalah konsep yang futuristik, memberikan tampilan transparan yang elegan.

3. Kolam Minimalis dengan Dinding Roster

Inspirasi kolam ikan minimalis ini membuktikan bahwa ruang sempit bukan halangan untuk menciptakan suasana tenang di rumah. Berada di lorong samping yang terbatas, desainnya tetap tampil elegan dengan garis tegas dan material abu-abu bertekstur. Dinding roster abu terang memberi pencahayaan alami sekaligus memberikan privasi.

Kolam ini sangat cocok untuk rumah kota modern dengan lahan terbatas. Roster setinggi 1.8 meter tidak hanya berfungsi untuk menjaga privasi, tetapi juga memungkinkan cahaya dan sirkulasi udara masuk dengan baik, menciptakan suasana yang nyaman.

4. Kolam Memanjang di Lorong Sempit

Anda bisa memaksimalkan area lorong panjang di samping rumah menjadi kolam ikan estetis yang menenangkan. Dengan desain memanjang dan dinding beton putih bersih, kolam ini terlihat rapi, kontemporer, sekaligus alami. Permukaan air yang tenang mencerminkan cahaya lembut, sementara tanaman air tinggi seperti papirus menambahkan tampilan vertikal yang seimbang.

Desain ini cocok untuk rumah bergaya urban tropis yang ingin menghadirkan elemen air di rumah tanpa mengurangi ruang gerak. Untuk rumah yang memanjang, kolam ikan bisa dibuat memanjang juga mengikuti garis pagar rumah.

5. Kolam Minimalis Sederhana dengan Batu Ukir

Inspirasi ini memperlihatkan desain kolam yang simpel dan elegan, cocok untuk halaman rumah dengan lahan terbatas. Kolam ini memiliki ukuran yang proporsional dengan dinding batu alam bertekstur yang memberi kesan kokoh dan mewah. Air mengalir melalui tiga pancuran kecil yang tersusun rapi, menciptakan efek suara gemericik yang menambah suasana rileks di sekitar rumah.

Ornamen batu ukir di sisi kanan dan kiri mempercantik tampilan dan memberikan sentuhan artistik . Desain ini juga dapat menggunakan batu alam sebagai pembatas kolam dan menambahkan tanaman hias.

6. Kolam Batu Kali Alami

Kolam ikan ini menghadirkan keindahan alam yang menenangkan di tengah lingkungan rumah. Dinding kolam yang terbuat dari batu kali alami memberikan kesan rustic dan kokoh, seolah menyatu dengan alam sekitar. Aliran air yang mengalir alami dari atas ke bawah menciptakan suara gemericik yang menenangkan, sementara tanaman hijau yang tumbuh di sekitar kolam menambah kesejukan dan keasrian.

Desain ini cocok untuk kamu yang menginginkan sudut kecil yang tenang di rumah tanpa perlu perawatan yang rumit. Batu-batu alam yang digunakan memiliki ukuran dan bentuk yang bervariasi, memberikan kesan alami dan kokoh.

7. Kolam Indoor dalam Rumah

Kolam ikan minimalis dalam rumah ini menghadirkan nuansa alami yang menyegarkan ke dalam rumah. Terletak di bawah tangga, kolam ini menjadi pusat perhatian. Pohon yang tumbuh di tengah kolam seolah menjadi penghubung antara alam dan interior rumah.

Dinding beton yang menonjolkan tekstur ekspos serta pencahayaan yang lembut menciptakan suasana yang tenang dan nyaman. Memanfaatkan space kosong di bawah tangga untuk membuat kolam ikan kecil adalah ide yang bagus, dengan ukuran minimal sekitar 1x1 meter.

8. Kolam dengan Air Terjun Minimalis

Kolam ikan minimalis dengan air terjun ini menawarkan pesona di tengah ruang terbatas. Desainnya yang simpel dengan warna natural menciptakan suasana yang nyaman dan asri. Air terjun kecil yang mengalir lembut menjadi titik fokus utama.

Lantai kayu yang hangat dan tanaman hijau yang mengelilingi kolam semakin memperkuat kesan natural. Desain ini mengintegrasikan kolam ikan kecil dengan tembok air mancur yang memberikan sentuhan elegan dan berkelas.

9. Kolam dengan Air Mancur Estetik

Kolam ikan dua tingkat ini menghadirkan air mancur kecil dan pencahayaan dekoratif, sehingga tampilan kolam menjadi lebih hidup dan menarik perhatian. Hal ini memberikan nuansa yang menenangkan, sekaligus menciptakan focal point yang mempercantik sudut rumah. Desain kolam ini fleksibel untuk diterapkan pada berbagai gaya hunian, dari modern minimalis hingga klasik.

Warna monokrom yang mendominasi tidak hanya menonjolkan kesan sederhana tetapi juga memberikan sentuhan elegansi. Anda bisa menambahkan ornamen air mancur agar lebih cantik.

10. Kolam di Sudut Teras

Kolam ikan di sudut belakang rumah bisa menjadi spot yang tepat untuk membangun kolam ikan. Dengan desain yang cermat dan pemilihan material yang tepat, kolam ikan sudut minimalis rancangan Studio Air Putih ini mampu menghadirkan nuansa seperti di resor. Peletakan di area sudut tidak hanya memaksimalkan ruang tetapi juga menciptakan suasana yang privat.

Apabila Anda memiliki sudut rumah yang terlihat mati, Anda bisa menghidupkannya dengan membuat kolam ikan. Pilihan bagian penyusun seperti batu alam, air mengalir, dan pencahayaan lembut dapat meningkatkan kesan estetis.

11. Kolam Gaya Zen Jepang

Kolam ini dirancang dengan konsep Zen yang sangat kental, menggabungkan elemen alam dengan arsitektur tradisional. Bentuknya persegi panjang sederhana, tetapi elegan. Dinding kolam terbuat dari batu alam yang memberikan kesan alami dan kokoh.

Sekitar kolam ikan minimalis samping rumah ini terdapat dek kayu sebagai tempat duduk santai. Konsep Zen juga dapat dikombinasikan dengan taman, menciptakan kolam ikan minimalis yang menyatu dengan material lantai teras belakang.

12. Kolam Minimalis Depan Rumah

Kolam tersebut berbentuk persegi panjang yang dikelilingi oleh deck kayu dan tanaman hijau yang subur. Kedalamannya dangkal dengan dasar dilapisi oleh batu dan kerikil. Air kolam tenang, kadang-kadang memantulkan bayangan tanaman dan langit sekitarnya.

Memiliki kolam ikan di depan rumah tak hanya menambah estetika, tetapi juga memberikan efek tenang dan segar. Kolam ikan di depan rumah dipercaya dapat berpengaruh terhadap suasana rumah, dan menurut Feng Shui, letak kolam ikan harus ditata dan diletakkan dengan benar.

13. Kolam Dua Tingkat

Kolam ikan dua tingkat menawarkan dimensi visual yang menarik pada teras rumah Anda. Desain ini memungkinkan penempatan air mancur kecil atau pencahayaan dekoratif, menciptakan tampilan kolam yang lebih hidup dan menarik perhatian. Konsep bertingkat ini juga memberikan nuansa menenangkan, sekaligus menjadi titik fokus yang mempercantik sudut hunian Anda.

Fleksibilitas desain kolam dua tingkat membuatnya cocok untuk berbagai gaya rumah, mulai dari modern minimalis hingga klasik. Warna monokrom yang sering mendominasi desain ini tidak hanya menonjolkan kesan sederhana, tetapi juga memberikan sentuhan elegan. Menurut Kanggo.id, kolam ikan mini dengan gaya levelling ini bahkan dapat memuat berbagai macam varian ikan di dalamnya.

14. Kolam dengan Pijakan Batu

Kolam ikan kreatif berikutnya untuk lahan sempit di bagian depan rumah dibuat minimalis dengan material beton dan bentuk sederhana. Permukaan kolam ikan lebih rendah dari permukaan tanah. Pada salah satu sisinya ada tambahan batu pijak bentuk persegi yang juga dibuat dari beton.

Agar lebih atraktif dari segi visual, Anda bisa menambahkan pot tanaman atau backdrop dari beton juga. Menambahkan pijakan pada kolam ikan mini di teras rumah adalah pilihan cerdas untuk menciptakan tampilan yang lebih menarik.

15. Kolam dengan Vertical Garden

Desain kolam ini dilengkapi kaca bening dan dinding tanaman rambat. Kombinasi air jernih dan warna hijau dari tanaman bikin suasana sejuk maksimal. Kolam ikan depan rumah seperti ini ideal untuk hunian urban yang ingin tetap menyatu dengan alam.

Desain minimalis berupaya mengatasi lahan yang sedikit, dan salah satu cara agar lahan terlihat lebih luas adalah dengan memanfaatkan lahan vertikal. Meskipun ada di dalam rumah, kolam ini tetap bisa disebut sebagai kolam ikan depan rumah karena menyatu dengan teras semi-terbuka.

Tips Penting Mewujudkan Ide Teras Rumah dengan Kolam Ikan Minimalis

Mewujudkan ide teras rumah dengan kolam ikan minimalis membutuhkan perencanaan dan perhatian terhadap detail. Berikut adalah beberapa tips penting untuk memastikan kolam Anda tidak hanya indah tetapi juga fungsional dan mudah dirawat.

Tip 1: Perencanaan Lokasi yang Tepat

Pilih lokasi yang strategis dan jangan di bawah pohon besar untuk menghindari kotoran yang jatuh ke kolam. Pastikan kolam ikan mini ditempatkan di area yang cukup mendapat sinar matahari, namun juga memiliki naungan agar suhu air tetap seimbang. Lokasi kolam yang terlalu terkena sinar matahari langsung sepanjang hari dapat membuat suhu air meningkat, yang kurang ideal untuk kesehatan ikan dan tanaman.

Tip 2: Pilih Material yang Tepat

Gunakan bahan yang kuat dan anti bocor, seperti fiber atau beton ringan. Untuk menambah aksen alami, Anda bisa menggunakan batu alam atau keramik motif kayu di pinggiran kolam. Material kolam seperti fiberglass atau plastik tahan lama juga bisa menjadi pilihan, pastikan material tersebut aman untuk lingkungan kolam.

Tip 3: Sistem Filtrasi adalah Jantung Kolam

Pasang sistem filtrasi yang sesuai untuk menjaga kebersihan dan kejernihan air, serta mendukung kesehatan ikan. Pastikan ada sistem filtrasi yang efektif untuk menjaga kualitas air. Filter dan sirkulasi air penting untuk menjaga kebersihan kolam.

Filter air membantu menjaga kebersihan dan kualitas air dalam kolam. Bersihkan filter setiap dua minggu sekali atau sesuai kebutuhan, terutama jika Anda memiliki banyak ikan atau tanaman di kolam.

Tip 4: Pencahayaan untuk Dramatisasi

Pertimbangkan pencahayaan tambahan untuk membuat kolam semakin menarik saat malam hari. Pencahayaan yang tepat dapat menambahkan kesan dramatis pada kolam ikan minimalis Anda.

Tip 5: Perawatan Rutin yang Mudah

Bersihkan kolam secara teratur, atur jumlah makanan ikan, dan ganti air jika perlu untuk menjaga ekosistem kolam tetap sehat. Jangan memberi makan ikan secara berlebihan, berhati-hatilah untuk tidak memberi makan ikan lebih dari sekali sehari, dan tidak lebih dari yang dapat mereka makan dalam 2 hingga 3 menit. Makanan ikan yang tidak termakan akan busuk dan jika terlalu banyak akan memengaruhi kualitas air di kolam.

Jaga agar populasi ikan tetap seimbang, karena jumlah ikan yang terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan ikan dan berisiko membuat ikan mati. Kuras kolam ikan setiap seminggu sekali untuk menjaga kolam tetap bersih, atau maksimal sebulan sekali jika tidak sempat.

FAQ

Q: Apakah kolam ikan minimalis cocok untuk teras yang sangat sempit?

A: Sangat cocok! Konsep minimalis dirancang untuk lahan terbatas. Anda bisa memilih model kolam memanjang, kolam sudut, atau kolam mini dalam pot besar. Kolam ikan mini tidak memerlukan lahan luas, menjadikannya cocok untuk hunian modern dengan keterbatasan ruang.

Q: Ikan apa yang cocok untuk kolam minimalis di teras?

A: Untuk kolam kecil, ikan hias kecil seperti Mas Koki, Guppy, atau Neon Tetra lebih disarankan. Untuk kolam yang lebih besar, Koi bisa menjadi pilihan utama. Anda bisa menambahkan berbagai jenis ikan hias seperti guppy, koi, atau ikan air tawar lainnya yang mudah dirawat.

Q: Berapa perkiraan biaya untuk membuat kolam ikan minimalis?

A: Biaya sangat bervariasi tergantung ukuran, material, dan sistem filtrasi. Kolam ikan kecil (50x50x50 cm) bisa berkisar Rp 500.000 - Rp 1.000.000. Kolam sedang (100x100x50 cm) sekitar Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000, dan kolam besar (200x150x100 cm) bisa mencapai Rp 2.000.000 - Rp 5.000.000. Harga borongan pembuatan kolam ikan adalah dengan perhitungan per luas bidang, dengan estimasi Rp 1.500.000 sampai Rp 2.000.000 per meter persegi tergantung desain dan ukuran kolam.

Q: Bagaimana cara mencegah nyamuk berkembang biak di kolam?

A: Pastikan air selalu bergerak dengan pompa dan filter. Pelihara ikan pemakan jentik nyamuk. Filter yang baik akan mencegah jentik nyamuk bertahan hidup. Anda juga bisa menambahkan aerator atau pompa udara kecil untuk menjaga kandungan oksigen dalam air, yang penting agar ikan tetap sehat.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|