Liputan6.com, Jakarta Bosan dengan destinasi liburan yang itu-itu saja? Saatnya mencoba pengalaman baru dengan menjelajahi wisata alam yang belum tentu banyak orang tahu, tapi menyimpan keindahan luar biasa. Alam selalu punya cara untuk menyegarkan pikiran, entah itu lewat gemericik air terjun tersembunyi, sejuknya udara pegunungan, atau tenangnya danau di tengah hutan.
Artikel ini menyajikan 25 pilihan wisata alam terbaik yang bisa kamu eksplorasi, mulai dari yang menantang adrenalin hingga yang cocok untuk relaksasi total. Rekomendasinya beragam: dari ujung barat sampai timur Indonesia, lengkap dengan pesona unik yang tak dimiliki destinasi mainstream. Siap menemukan surga tersembunyi versimu?
1. Danau Toba – Sumatera Utara
Danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara ini menawarkan panorama alam yang luar biasa, lengkap dengan Pulau Samosir di tengahnya. Air danau yang biru kehijauan, dikelilingi bukit-bukit hijau, membuat tempat ini ideal untuk healing maupun eksplorasi budaya Batak.
Selain pemandangan, kamu juga bisa menjelajahi desa-desa tradisional, air terjun, dan pemandian air panas. Tak lupa, sunset di pinggir danau ini adalah salah satu yang paling romantis di Indonesia.
2. Raja Ampat – Papua Barat
Raja Ampat adalah surganya pencinta laut. Gugusan pulau karang yang dikelilingi laut biru toska ini menyimpan kekayaan biota laut luar biasa—menjadikannya spot diving kelas dunia. Selain menyelam, kamu bisa island hopping, kayaking di antara tebing karst, atau sekadar menikmati sunrise dari atas bukit Pianemo. Tempat ini menawarkan ketenangan sekaligus petualangan yang tak terlupakan.
3. Kawah Ijen – Banyuwangi, Jawa Timur
Kawah Ijen terkenal dengan fenomena blue fire yang hanya ada dua di dunia. Mendaki dini hari menuju puncak untuk melihat api biru dan danau asam berwarna toska adalah pengalaman yang magis. Selain keindahan alamnya, kamu juga bisa melihat langsung aktivitas penambang belerang yang mendaki setiap hari—menyajikan perpaduan antara wisata alam dan kisah kemanusiaan yang mendalam.
4. Taman Nasional Komodo – Nusa Tenggara Timur
Ini adalah rumah bagi satwa purba Komodo, reptil raksasa yang hanya hidup di Indonesia. Selain bertemu Komodo, kamu akan disuguhi pantai pink, padang savana, dan perairan jernih. Pulau Padar dengan kontur perbukitannya menjadi spot favorit untuk foto ikonik. Jelajahi dengan kapal liveaboard agar kamu bisa menjangkau banyak pulau sekaligus.
5. Dieng Plateau – Jawa Tengah
Dataran tinggi Dieng dikenal sebagai “negeri di atas awan” dengan suhu dingin dan lanskap mistis. Kamu bisa mengunjungi kawah aktif, telaga warna, hingga candi-candi kuno peninggalan Hindu. Setiap pagi, fenomena golden sunrise dari Bukit Sikunir tak pernah gagal memukau pengunjung. Dieng juga menjadi tempat yang pas untuk kamu yang suka suasana tenang dan spiritual.
6. Gunung Bromo – Jawa Timur
Gunung Bromo adalah destinasi wajib bagi para pencinta matahari terbit. Pemandangan sunrise dari Penanjakan dengan latar lautan pasir dan gunung berasap sangat ikonik dan tak tergantikan.
Kamu bisa naik jeep menyusuri Lautan Pasir, mendaki tangga menuju kawah Bromo, atau menjelajah Bukit Teletubbies yang hijau dan luas. Kombinasi petualangan dan keindahan alam membuat Bromo selalu jadi favorit.
7. Tangkuban Perahu – Jawa Barat
Gunung yang melegenda ini memiliki kawah luas yang bisa langsung diakses tanpa harus mendaki tinggi. Asap belerang dan batuan vulkanik menciptakan lanskap yang unik dan dramatis.
Tangkuban Perahu cocok untuk wisata keluarga, karena aksesnya mudah dan tersedia banyak spot foto. Kamu juga bisa lanjut ke pemandian air panas alami yang menyegarkan.
8. Taman Nasional Baluran – Jawa Timur
Baluran sering dijuluki "Africa van Java" karena memiliki padang savana luas dengan latar belakang Gunung Baluran. Di sini, kamu bisa melihat langsung rusa, banteng, hingga merak yang berkeliaran bebas.
Selain itu, kawasan ini juga punya hutan mangrove dan Pantai Bama yang tenang. Kombinasi daratan dan lautnya membuat Baluran cocok untuk fotografi dan petualangan alam.
9. Bukit Pergasingan – Lombok Timur
Bukit ini menawarkan view menakjubkan berupa petak-petak sawah dan Gunung Rinjani di kejauhan. Pendakiannya tidak terlalu sulit, cocok bagi pemula yang ingin mendapatkan panorama luar biasa.
Sunrise dan sunset dari puncaknya sangat fotogenik. Banyak yang mendirikan tenda dan bermalam di atas untuk merasakan atmosfer sejuk dan hening di ketinggian.
10. Air Terjun Tumpak Sewu – Lumajang, Jawa Timur
Air terjun ini disebut sebagai Niagara-nya Indonesia karena bentuknya yang melengkung dan aliran airnya yang deras dari tebing tinggi. Untuk melihatnya, kamu bisa turun ke lembah atau menikmatinya dari gardu pandang.
Medan menuju dasar air terjun cukup menantang, tapi sepadan dengan pemandangan megah yang menanti. Tebing-tebing hijau dan kabut tipis menciptakan suasana dramatis yang magis.
11. Pantai Ora – Maluku Tengah
Pantai Ora adalah surga tersembunyi yang menawarkan laut sebening kaca, pasir putih halus, dan ketenangan maksimal. Resor terapung yang langsung menghadap laut menjadi daya tarik utama.
Karena letaknya terpencil, suasana di Pantai Ora masih sangat alami. Tempat ini cocok untuk kamu yang ingin liburan romantis, menyendiri, atau menyatu dengan alam tanpa gangguan.
12. Green Canyon – Pangandaran, Jawa Barat
Destinasi ini terkenal dengan aliran sungai berwarna hijau toska yang diapit tebing batu tinggi dan rimbun. Kamu bisa naik perahu kecil menyusuri sungai, lalu berenang di kolam alami yang jernih.
Tebing-tebing karst yang tertutup lumut dan stalaktit alami menciptakan suasana seperti di dunia lain. Petualangan menyusuri Green Canyon bisa jadi pengalaman seru yang tak terlupakan.
13. Pantai Kelingking – Nusa Penida, Bali
Pantai ini viral karena bentuk tebingnya yang menyerupai kepala T-Rex jika dilihat dari atas. Pemandangan dari ketinggian sangat memukau dengan laut biru dan pasir putih di bawahnya.
Meski jalur menuju pantai cukup terjal, banyak wisatawan rela menuruni anak tangga untuk menikmati keindahan tersembunyi di dasar tebing. Ini adalah salah satu spot wajib jika ke Nusa Penida.
14. Pulau Derawan – Kalimantan Timur
Pulau Derawan menyuguhkan pantai yang jernih, pasir putih, dan pengalaman menyelam bersama ubur-ubur tak menyengat di Danau Kakaban. Keindahan bawah lautnya sangat memesona.
Selain itu, kamu juga bisa menjumpai penyu hijau yang bertelur di pantai. Pulau ini cocok untuk eksplorasi alam bawah laut dan suasana pulau tropis yang masih alami.
15. Bukit Holbung – Samosir, Sumatera Utara
Bukit ini menawarkan pemandangan Danau Toba dari sisi yang lebih tenang dan luas. Kamu bisa trekking ringan ke puncaknya dan menikmati lanskap yang hijau dan damai.
Waktu terbaik berkunjung adalah sore hari, saat langit mulai berwarna jingga dan danau memantulkan cahaya matahari. Suasananya romantis dan sangat cocok untuk bersantai atau fotografi lanskap.
16. Pantai Tanjung Bira – Sulawesi Selatan
Pantai ini terkenal dengan pasirnya yang sangat putih dan halus, berpadu dengan air laut biru jernih yang memanjakan mata. Tanjung Bira menjadi destinasi favorit bagi pencinta snorkeling dan diving karena terumbu karangnya masih alami.
Selain itu, kamu bisa menikmati sunset spektakuler dari atas tebing atau bersantai di pondok-pondok kayu yang menghadap laut. Nuansa tropis dan suasana tenang membuat pantai ini cocok untuk relaksasi penuh.
17. Taman Nasional Way Kambas – Lampung
Way Kambas adalah destinasi wisata alam sekaligus konservasi, tempat kamu bisa melihat langsung gajah Sumatera dalam habitat semi-liarnya. Pengunjung bisa mengikuti tur edukatif, menyaksikan pelatihan gajah, dan bahkan memberi makan.
Selain gajah, taman nasional ini juga menjadi habitat bagi harimau Sumatera dan berbagai spesies burung langka. Tempat ini sangat cocok untuk wisata keluarga yang ingin mendekatkan anak-anak pada alam dan konservasi.
18. Teluk Kiluan – Lampung
Teluk Kiluan terkenal sebagai spot melihat lumba-lumba liar yang berenang di tengah laut lepas. Aktivitas ini biasanya dilakukan pagi-pagi saat laut tenang dan lumba-lumba aktif.
Selain lumba-lumba, kamu juga bisa menjelajahi Laguna Gayau—kolam alami di tepi laut dengan air jernih dan pemandangan spektakuler. Tempat ini menawarkan petualangan laut sekaligus ketenangan.
19. Gunung Prau – Wonosobo, Jawa Tengah
Gunung Prau adalah salah satu destinasi pendakian favorit karena medan yang ramah untuk pemula dan view sunrise yang luar biasa. Dari puncak, kamu bisa melihat siluet Gunung Sindoro, Sumbing, dan Merapi sekaligus.
Area puncaknya berupa padang rumput luas yang ditumbuhi bunga daisy saat musim tertentu. Banyak pendaki yang menginap semalam di tenda untuk menikmati langit berbintang dan udara pegunungan yang sejuk.
20. Labengki dan Sombori – Sulawesi Tenggara
Destinasi ini sering disebut sebagai “Raja Ampat mini” karena keindahan gugusan pulau karangnya yang mirip. Air lautnya sangat jernih, cocok untuk snorkeling, menyelam, dan jelajah pulau.
Labengki juga memiliki teluk berbentuk hati yang bisa dilihat dari atas bukit. Kombinasi wisata laut, tebing karst, dan budaya lokal menjadikan Labengki dan Sombori surga tersembunyi yang sedang naik daun.
21. Goa Jomblang – Yogyakarta
Goa vertikal ini menawarkan pengalaman menuruni lubang bumi sedalam 60 meter dan disambut dengan pemandangan hutan purba di dasar goa. Cahaya matahari yang masuk melalui celah atas menciptakan fenomena “cahaya surga”.
Goa Jomblang adalah destinasi wisata ekstrem sekaligus eksotis, cocok bagi kamu yang ingin merasakan sensasi petualangan berbeda di alam. Peralatan dan pemandu tersedia lengkap, jadi tetap aman untuk pemula.
22. Bukit Merese – Lombok Tengah
Bukit Merese adalah spot terbaik untuk menikmati panorama laut Selatan Lombok. Dari puncaknya, kamu bisa melihat hamparan laut biru, pantai pasir putih, dan barisan tebing batu yang eksotis.
Tempat ini sangat fotogenik saat golden hour, baik saat matahari terbit maupun terbenam. Tak heran jika Bukit Merese menjadi lokasi favorit wisatawan dan fotografer.
23. Air Terjun Madakaripura – Probolinggo, Jawa Timur
Air terjun ini terletak di lembah sempit dan dikelilingi tebing tinggi, menciptakan suasana seperti berada di dunia lain. Airnya jatuh dari ketinggian sekitar 200 meter dan mengalir melewati dinding-dinding hijau.
Dikenal sebagai tempat bertapa Patih Gajah Mada, Madakaripura tak hanya memikat secara visual tapi juga menyimpan nilai sejarah. Suasana mistis dan indahnya aliran air membuat tempat ini tak terlupakan.
24. Pulau Weh – Aceh
Pulau Weh adalah tempat terbaik untuk menyelam di ujung barat Indonesia. Spot diving seperti Batee Tokong dan Sophie Rickmers wreck menjadi favorit para penyelam dunia.
Di luar aktivitas menyelam, kamu bisa menjelajahi Pantai Iboih, bersantai di Gapang, atau sekadar menikmati kopi Aceh di pinggir laut. Suasana damai dan keindahan bawah lautnya jadi alasan utama mengunjungi pulau ini.
25. Savannah Bekol – Taman Nasional Baluran, Jawa Timur
Savannah Bekol menawarkan pemandangan padang rumput luas dengan latar Gunung Baluran yang megah. Di sini, kamu bisa menyaksikan kawanan banteng, rusa, hingga merak liar dalam habitat alaminya.
Waktu terbaik mengunjungi savana ini adalah pagi atau sore hari saat cahaya matahari menciptakan gradasi warna yang indah. Jangan lupa mampir ke Pantai Bama di area taman nasional untuk pengalaman laut dan hutan dalam satu kawasan.
Pertanyaan Umum Seputar Topik
1. Apa saja wisata alam paling terkenal di Indonesia?
Beberapa yang paling terkenal antara lain Danau Toba, Raja Ampat, Gunung Bromo, Kawah Ijen, dan Taman Nasional Komodo. Kelimanya memiliki keunikan alam yang mendunia.
2. Apakah semua wisata alam cocok untuk pemula atau keluarga?
Tidak semua, tapi banyak yang ramah untuk pemula seperti Dieng Plateau, Pantai Ora, atau Tangkuban Perahu. Beberapa tempat seperti Kawah Ijen atau Goa Jomblang butuh fisik dan persiapan ekstra.
3. Kapan waktu terbaik untuk menjelajahi wisata alam di Indonesia?
Waktu terbaik adalah saat musim kemarau, sekitar Mei hingga Oktober. Cuaca cerah akan membuat aktivitas luar ruangan lebih nyaman dan aman.
4. Apa wisata alam tersembunyi yang layak dikunjungi?
Labengki & Sombori, Teluk Kiluan, dan Bukit Holbung adalah contoh hidden gems yang masih belum terlalu ramai tapi sangat indah. Aksesnya mungkin lebih menantang, tapi sepadan.
5. Apakah wisata alam di Indonesia bisa dijelajahi tanpa guide?
Beberapa bisa, seperti pantai atau bukit ringan. Namun, untuk tempat seperti gunung, gua vertikal, atau kawasan konservasi, sangat disarankan menggunakan pemandu lokal demi keamanan dan pelestarian alam.